PEMISAHAN ANION

12-5
Ardinarto Arya Ravanelly
Fauzan Rizky Kanz
Winda Rismayani

Pendahuluan
Cara identifikasi tidak begitu sistematik seperti pada
pemisahan kation. Salah satu cara penggolongannya
adalah pemisahan anion berdasarkan kelarutan garamgaram pera, kalsium, barium dan seng.Identifikasi
anion berdasarkan pendahuluan, analisis anion dari zat
asal dan analisis sebelumnya (dalam kelarutam) dan
pengetahuan kation yang dapat memberi petunjuk
tentang anion yang mungkin ada dalam larutan sampel.

Prinsip
Contoh larutan yang mengandung campuran
anion-anion dipisahkan dengan menambahkan
pereaksi-pereaksi yang sesuai,ditambahkan CHCl3
sebagai pengekstrak. I2 dalam CHCl3 akan berwarna
lembayung sedangkan Br- dalam CHCl3 berwarna
kecoklatan.Sedangkan Cl- bereaksi dengan perak
nitrat membentuk endapan putih perak klorida.

Reaksi
Larutan A
2I- + 2Fe3+
2I- + CHCl3

I2 + 2Fe2+
I2 dalam kloroform (lembayung)

Larutan B
6Br- + 2MnO4- + 8H+
3Br2 + 2MnO2 + 4H2O
2MnO4- + 3NaNO3 + 2H+
3NaNO3 + 2MnO2 + H2O
2Br- + CHCl3
Br2 dalam kloroform (sindur)

Larutan C
Cl- + AgNO3

AgCl + NO3- (endapan putih)

Alat dan bahan

Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Pembakar teklu
2. Piala gelas
3. Tabung reaksi ulir
4. Pipet tetes
5. Korek api
6. Sentrifugasi
7. Gegep kayu
8. Sudip
9. Pinset

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Contoh lar.anion
2. HCl 1N
3. Ammonia encer
4. Ammonia asetat
5. K2CrO4
6. HNO3 2N
7. Fe(NO3)3 5%
8. CHCl3
9. NaNO2 5%
10. AgNO3 0,1 N
11. KMnO4 0,1N

Bagan Kerja

Pengamatan
Contoh
Larutan A (Uji I-)

Larutan B (Uji Br-)

Larutan C (Uji Cl-)

Pereaksi

Pengamatan

+Fe(NO3)3 5%

Larutan kuning kecoklatan

+HNO3 2N

Tidak ada perubahan

+CHCL3

Larutan kuning coklat,timbul 2 lapisan

dikocok

Lapisan atas: larutan sindur

Lapisan bawah : endapan lembayung Ipositif (+)

+KMnO4 0,1N

Kuning menjadi lar.sindur

+NaNO2 5%

Larutan kecoklatan

+CHCl3

Tidak ada perubahan

dikocok

Endapan coklat Br- positif (+)

+AgNO3 0,1N

Endapan putih AgCl Cl-(+)

Pengamatan

Pembahasan
Larutan pengekstrak yang digunakan adalah CHCl3.Pada uji
iodida ,diasamkan dan ditambahkan Fe(NO3)3 5% untuk
mengoksidasi I- menjadi I2 sehingga pada saat ditambahkan
kloroform dan dikocok akan terbentuk warna lembayung
maka I- (+).
Pada uji bromida ditambahkan KMnO4 untuk mengoksidasi Brmenajdi Br2.Lalu kelebihan KmnO4 direduksi oleh NaNO2 dan
Br2
diekstraksi
oleh
CHCL3
menjadi
berwarna
sindur/kecoklatan,maka Br- (+).
Pada uji klorisa ditambahkan pereaksi yaitu perak nitrat
hyang membentuk endapan putih AgCl maka Cl- (+).

Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah
dilakukan maka diperoleh hasil yaitu I- positif
(+),Br- positif (+) dan Cl- positif (+) dalam
larutan contoh yang diuji.

DAFTAR PUSTAKA
Svehla,G.1985.Vogel
Buku
Teks
Analisis
Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta : PT. Kalman Media Pustaka