CTL dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa saja, dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Pendekatan CTL dalam kelas cukup mudah secara garis besar, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam CTL adalah sebagai berikut : a) Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya; ( Siswa merasakan sendiri dan mencari tahu sendiri untuk solusi penyelesaiannya) b) Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topic; ( Disini dimulai dengan adanya masalah yang jelas yang ingin dipecahkan, dengan cara mendorong siswa untuk menemukan masalah sampai merumuskan kesimpulan) c) Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya; ( Siswa diberi permasalahan dan tugas-tugas yang menantang agar siswa bertanya) d) Ciptakan masyarakat belajar; ( diterapkan melalui belajar kelompok, dan sumbersumber lain dari luar yang dianggap tahu tentang sesuatu yang menjadi fokus pembelajaran karena permasalahan tidak mungkin dipecahkan sendirian, tetapi membutuhkan bantuan orang lain untuk saling membutuhkan) e) Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran; (agar siswa dapat terhindar dari verbalisme atau pengetahuan yang bersifat teoritis-abstrak) f) Lakukan refleksi di akhir pertemuan; ( Dengan melakukan evaluasi kembali kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya agar siswa dapat memperbaharui pengetahuan yang telah dibentuknya serta menambah pengetahuannya) g) Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara. ( Dengan mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang dilakukan oleh siswa, penilaian ini berguna untuk mengetahui apakah pengalaman belajar mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan siswa baik intelektual, mental, maupun psikomotorik.