Anda di halaman 1dari 1

1.

Asas rukun
Dalam pengertian hukum adat, rukun adalah salah satu macam asas kerja yang menjadi pedoman
dalam menyelesaikan konflik adat. Dalam asas rukun ini dalam penyelesaian konflik adat
dimaksudkan untuk mengembalikan keadaan kehidupan seperti keadaan semula, status dan
kehormatan serta hubungan yang harmoni antar karma desa. Asas rukun ini tidak menekankan
pada menang atau kalah, melainkan mewujudkan keseimbangan yang terganggu. Maka jika kita
kaitkan dengan kasus pencurian pratima dalam menyelesaikannya Menggunakan asas rukun,
yaitu dengan mengadakan sangkeb atau biasa disebur rapat di desa dengan melakukannya secara
musyawarah dan mufakat untuk mengembalikan keseimbangan yang ada dalam desa tersebut.
2. Asas patut
Patut adalah pengertian yang merujukkepada alam kesusilaan dan akal sehat, yang ditujukan
kepada penilaian atas suatu kejadian sebagai perbuatan manusia maupun keadaan. Pendekatan
asas kepatutan dimaksudkan agar penyelesaian konflik adat dapat menjaga nama baik pihak
masing-masing sehingga tidak ada yang merasa diturunkan dan direndahkannya status
kehormatannya sebagai krama desa. Penggunaan pendekatan asas patutuntuk mengambik
keputusan terhadap terjadinya konflik adat dilakukan dengan memperhatikan kelayakan, dengan
memperhatikan perimbangan tuntutan susila dan rasional.
3. Asas laras
Asas laras dalam hukum adat digunakan dalam meyelesaikan konflik adat yang konkret dan
bijaksana, sehingga para pihak yang bersangkutan dan masyarakat adat merasa puas.
Penggunaan asas laras ini dilakukan dengan memperhatikan tempat, waktu, dan keadaan (desa.
Kala, patra) sehingga putusan terhadap konflik adat tersebut diterima oleh para pihak dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai