Anda di halaman 1dari 31

SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 1

Satuam Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: XI/Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
1. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan konsep turunan dalam pemecahan masalah
2. KOMPETENSI DASAR
Menggambarkan sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu
koordinat. Titik stasioner dan kemonotonannya
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Kognitif
1) Produk
Menentukan fungsi monoton naik dan turun dengan menggunakan

konsep turunan pertama.


Menggambarkan sketsa grafik fungsi dengan menggunakan sifat-

sifat-sifat turunan.
2) Proses
Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
Mengidentifikasi serta menggambarkan sketsa grafik fungsi naik
atau fungsi turun menggunakan aturan turunan
b. Psikomotor
c. Afektif
Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung

jawab.
Keterampilan sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar

yang baik, komunikatif.


4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu Menentukan fungsi monoton naik dan turun

dengan

menggunakan konsep turunan pertama.


Siswa mampu Menggambarkan sketsa

menggunakan sifat-sifat turunan.


Siswa mampu Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
Siswa mampu Mengidentifikasi serta menggambarkan sketsa grafik

grafik

fungsi

fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan


5. MATERI / POKOK PEMBELAJARAN
Turunan / Differensial
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN

dengan

1. Setting pembelajaran
2. Strategi pembelajaran

: secara berkelompok (cooperative)


: Berbasis masalah
3. Metode pembelajaran :
ceramah,
penugasan,
diskusi
kelompok dan Tanya jawab
4. Media dan sumber pembelajaran

: LAS, buku matematika semester 1


7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PENDAH TAHAP I

Tahap

Kegiatan
Guru

Siswa

Awal
1. Memberi motivasi melalui 1. Mendengarkan penjelasan
Tanya
jawab
yang
guru
berkaitan dengan masalah

Waktu
10

GANISAS MENGOR

Inti
1. Guru membagi siswa 1. Siswa
membentuk
dalam kelompok yang
kelompok
yang
beranggotakan 4 orang
beranggotakan 4 orang
1. Guru mendorong siswa
dalam
melakukan
penyelidikan masalah,
guru menyuruh siswa
untuk menuliskan cara
menyelesaikan masalah
setelah
memahami
permasalahan.

1. Siswa menuliskan yang


mereka pikirkan untuk
menyelesaikan masalah
Penyelesaian
Langkah 1
a. Koordinat-koordinat
titik
potong kurva f dengan
sumbu-sumbu koodinat.
Kurva f memotong sumbu
y, jika x = 0, maka
y = f (0) = 4(0)3 8(0)
3(0) + 9 = 9
jadi koordinat titik potong
kurva f dengan sumbu y adalah
(0,9)
Kurva f memotong sumbu
x, jika y = 0, maka
4x3 8x2 3x + 9 = 0
(x + 1) (4x2 12x + 9) = 0
(x + 1) (2x 3)2 = 0
1
x = -1 dan x = 1 2
jadi koordinat titik potong
kurva f dengan
sumbu x
adalah (-1.0) dan (1.0)
b. Turunan pertama dan kedua
dari fungsi f adalah f (x) =
12x2 16x 3 dan f (x) =
24x 16
Fungsi naik dan fungsi
turun dari f (x) = 12x2
16x 3 dapat ditentukan:
Fungsi f naik, jika f (x) >
0, maka 12x2 16x 3 > 0
(2x 3)(6x + 1) > 0

10

40

x<

1
6

1
atau x > 1 2

Fungsi f turun, jika f (x) < 0,


maka 12x2 16x 3 < 0
(2x 3)(6x + 1) < 0
1
1
6 <x<1 2
Jadi fungsi y = f (x) = 4x3
8x2 3x + 9 naik pada interval
x<

1
6

1
atau x > 1 2 , dan

turun pada interval


1
1
6 <x<1 2

Titik ekstrim dari f (x) =


12x2 16x 3 dapat
ditentukan melalui titik
stasioner fungsi f dicapai
jika f (x) = 0, maka
12x2 16x 3 = 0
(2x 3)(6x + 1) = 0
1
1
x = 6 atau x = 1 2

1
Untuk x = 1 2
1
(1 )
f
2

diperoleh

1
(1 )
= 24
2 16

= 20 > 0, maka menurut uji


turunan kedua, fungsi f
mempunyai
nilai
balik
minimum di x =

1
2

dan

nilai balik minimum itu adalah


1
1
2
1
(1 )

f
=
4
3
2

1
(1 )
2 + = 0.
Untuk x =
1
( )
6

1
6

diperoleh

1
= 24 ( 6 ) 16 =

20 < 0
Maka menurut uji turunan
kedua, fungsi f mempunyai
nilai balik maksimum di x =
1
6

dan

nilai

balik

maksimum adalah
3
1
1
( )
(
)
f
= 4 6
6

1
)
6

3(

1
)
6

+1
=9

7
27

Jadi, koordinat titik balik


minimum fungsi f adalah (
1

1
2 ,0) dan koordinat titik

balik maksimum
adalah
(

fungsi

1
7
6 , 9 27 ).
Kecekungan fungsi
f (x) = 24x 16 dapat
ditentukan dari:
Fungsi f cekung ke atas,
jika f (x) > 0 maka
24x 16 > 0

2
3

x>

Fungsi f cekung ke bawah,


jika f (x) < 0 maka
24x 16 < 0
2
x< 3
Jadi, fungsi y = f (x) =
x3 8x2 3x + 9
Cekung ke atas pada
2
3

interval x >

dan

cekung ke bawah x <

2
3

Titik belok fungsi


Syarat peru bagi titik belok
fungsi f adalah f (x) = 0
maka 24x 16 = 0
2
x= 3
Untuk x =
2
3

()

2
8
3

()

2
3

diperoleh

2
4
3

( 23 )

()

+9=4

17
27
Sehingga di dapat koordinat

( 23 , 4 1727 )

Karena f (x) < 0 untuk x <


2
3

dan f (x) > 0 untuk x >

2
3 , maka fungsi f cekung
2
3

kebawah untuk x <

dan f
2
3

cekung ke atas untuk x >

( 23 , 4 1727 )

Jadi, titik

adalah

titik belok fungsi f.


c. y = f (x) = x3 8x2 3x + 9.
Untuk nilai f yang besar,
maka y = 4x3.
Jadi, untuk nilai x yang
besar positif maka y besar
positif dan untuk nilai x
besar negatif maka y besar
negatif.
d. Mengambil
dan
menentukan beberapa titik
tertentu untuk memperhalus
sketsa kurva atau grafik
fungsi f.
1
Untuk x = 1 2 diperoleh
f

1
2

( )
1

1
8 1
2

=
2

( )

1
2

( )

4 1

( 12 )

3 1

18. Sehingga titik (

+ 9 =
1

1
2 ,

18).
Untuk x = 1 diperoleh
3
2
f ( 1 ) = 4 (1 ) 8 ( 1 )
3 ( 1 ) + 9 = 2, sehingga

didapat koordinat titik (1.2)


untuk x = 2 diperoleh
3
2
f ( 2 ) = 4 (2 ) 8 ( 2 )
3 ( 2 ) + 9 = 3, sehingga
didapat koordinat titik (2.3)
2. Guru
menyuruh 2. Siswa
menuliskan
perwakilan dari tiap
penyelesaiannya di papan
kelompok
untuk
tulis, dan siswa yang lain
menuliskan penyelesaian
menanggapinya.
yang telah didiskusikan
3. Guru meminta siswa 3. Siswa memahami masalah
2
dan
mendiskusikan
untuk
memahami
bersama anggota kelompok
masalah 2 yang terdapat
untuk
menyelesaikan
dalam LAS
permasalahan.
Penyelesaian:
Langkah 2
Titik-titik yang diperoleh pada
langkah 1 digambarkan pada
bidang cartesius yang ditandai
dengan noktah
Langkah 3
Semua titik yang telah
digambarkan pada bidang
cartesius dalam langkah 2
dihubungkan
sehingga
sedemikian
rupa
dengan
mempertimbangkan sifat naik
dan turunnya fungsi f serta
sifat kecekungannya, sehingga
diperoleh kurva fungsi 4x3
8x2 3x + 9 yang mulus.

MENGEMTAHAP IV

4. Guru membimbing siswa 4. Siswa menerima arahan


jika siswa mengalami
yang diberikan oleh guru
kesulitan
menuliskan
5. Guru
menyuruh 5. Siswa
penyelesaian di papan tulis,
perwakilan dari tiap
dan siswa yang lain
kelompok
untuk
menanggapinya
menuliskan penyelesaian
yang telah didiskusikan
1. Guru membantu siswa 1. Siswa
mencoba
merencanakan
dan
mempersiapkan
hasil
menyiapkan
bahan
diskusi untuk presentasi di
presentasi di depan kelas
depan kelas

15

MENGANTAHAP V

Penutup
1. Guru membantu siswa 1. Siswa menuliskan hasil
menganalisis
dan
refleksinya dengan cara
mengevaluasi
proses
diskusi
kelompok
dan
berfikir mereka sendiri.
bertanya
kepada
guru

15

SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 2


Satuam Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: X /Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
1. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan konsep turunan dalam pemecahan masalah
2. KOMPETENSI DASAR
Menggambarkan sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu
koordinat. Titik stasioner dan kemonotonannya
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Kognitif
1) Produk
Menentukan fungsi monoton naik dan turun dengan menggunakan

konsep turunan pertama.


Menggambarkan sketsa

grafik

fungsi

dengan

menentukan

perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner dan kemonotonannya.


2) Proses
Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
Mengidentifikasi serta menggambarkan sketsa grafik fungsi naik
atau fungsi turun menggunakan aturan turunan
b. Psikomotor
c. Afektif
Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung

jawab.
Keterampilan sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar

yang baik, komunikatif.


4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu Menentukan fungsi monoton naik dan turun

dengan

menggunakan konsep turunan pertama.


Siswa mampu Menggambarkan sketsa grafik fungsi dengan menentukan

perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner dan kemonotonannya.


Siswa mampu Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
Siswa mampu Mengidentifikasi serta menggambarkan sketsa grafik

fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan.


5. MATERI / POKOK PEMBELAJARAN
Karakteristik grafik fungsi turunan
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Setting pembelajaran
2. Strategi pembelajaran

: secara berkelompok (cooperative)


: Berbasis masalah
3. Metode pembelajaran :
ceramah,

penugasan,

diskusi

kelompok dan Tanya jawab


4. Media dan sumber pembelajaran : LAS, buku matematika semester 1
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

MEMBIM
GANISAS
TAHAP MENGORPENDAH TAHAP I
BING IKAN
III

Tahap

Kegiatan
Guru

Waktu

Siswa

Awal
1. Memberi motivasi melalui 1. Mendengarkan
Tanya
jawab
yang
penjelasan guru
berkaitan dengan masalah

10

Inti
1. Guru membagi siswa 1. Siswa
membentuk
dalam kelompok yang
kelompok
yang
beranggotakan 4 orang
beranggotakan 4 orang
1. Guru mendorong siswa 1. Siswa menuliskan yang
dalam
melakukan
mereka pikirkan untuk
penyelidikan
masalah,
menyelesaikan masalah.
guru menyuruh siswa
x2 = 9 + 61 atau x2
=

61
x1.2 =

9+ 61

4,1

atau

9 61

x3.4

1,1

Jadi koordinat titik potong


kurva f dengan sumbu x
adalah

( 9+ 61, 0 )
(4,1;0)

( 9+ 61 , 0 ) (4,1;0)

10

40

( 9 61 , 0 )
(1,1;0)

( 9 61 , 0 ) (1,1;0)
b. Turunan
pertama dan
kedua dari fungsi f adalah
x 39 x
f (x) =
dan
5
f (x) =

2 x 29
5

Fungsi naik dan fungsi


turun dari dari f (x) =
x 39 x
5

dapat

ditentukan :
Fungsi naik, jika f (x) >
0, maka f (x) =
x 39 x
5

>0

x(x2 9) > 0
x(x 3)(x + 3) > 0
3 < x < 0 atau x > 3
Fungsi f turun, jika f (x)
< 0, maka f (x) =
x 39 x
5

<0

x(x2 9) < 0
x(x 3)(x + 3) < 0
x < 3 atau 0 < x < 3
jadi fungsi y = f (x) =
x 4 18 x2 +20
20

naik

pada
interval 3 < x < 0 atau x
> 3, dan turun pada

interval x < 3 atau


0<x<3
Titik Ekstrim dari f (x) =
x 39 x
5

dapat

ditentukan melalui titik


stasioner fungsi f dicapai
jika f (x) = 0, maka
x 39 x
=0
5
x(x2 9) = 0
x(x 3)(x + 3) = 0
x = 0 atau x = 3 atau
x =3
untuk x = 0 diperoleh f
(0)
9
5

3 ( 0 )29
5
<

0,

maka

menurut
uji
turunan
kedua,
fungsi
f
mempunyai nilai balik
maksimum di x = 0 dan
nilai balik maksimum itu
adalah f (0)
( 0 )418 ( 0 )2+20
=
=1
20
Untuk x = 3 diperoleh
3 ( 3 )29
f (3) =
=
5
18
5

> 0. Maka menurut

uji turunan kedua, fungsi f


mempunyai nilai balik
maksimum di x = -3 dan
nilai balik minimum

adalah f (3)
( 3 )4 18 ( 3 )2 +20
20
3

1
20

Untuk x= 3 diperoleh
3 ( 3 )29
f (3) =
5
18
5

> 0. Maka menurut

uji turunann kedua, fungsi


f mempunyai nilai bailk
maksimum di x = -3 dan
nilai balik minimum itu
adalah f (3)
( 3 )418 ( 3 )2 +20
=
20
3

1
20

Jadi, koordinat titik balik


maksimum fungsi f adalah
(0.1) dan koordinat titik
balik minimum fungsi f
adalah
masing-masing

(3,3 201 )
(3,3 201 )

dan

Kecekungan fungsi
2
3 x 9
f (x) =
5

>0

dapat ditentukan dari :


fungsi f cekung ke atas,
jika f (x) = > 0

maka

3 x 29
5

>0

(x2 3) > 0
x < 3 atau x <

3
fungsi f cekung kebawah ,
jika f (x) = < 0
3 x 29
maka
<0
5
(x2 3) > 0
(x + 3 ) (x 3 ) <
0
3

<x<

Jadi, fungsi y = f (x) =


x 4 18 x2 +20
20

cekung

ke atas pada interval x <

3 atau x < 3 dan


cekung ke bawah pada
interval
3 < x < 3

Titik belok fungsi


Syarat perlu bagi titik
belok fungsi f adalah
f (x) = 0
maka 24x 16 = 0
2
x= 3
Untuk x =

2
3

( 23 )

diperoleh

2 3
2 2
2
4
8
3
3
3
3

() () ()

17
9 = 4 27
Sehingga didapat koordinat
titik

( 23 , 4 1727 )

Karena f (x) < 0 untuk x <


2
3

dan f (x) > 0 untuk x


2
3 ,

>

maka

fugnsi

cekung ke bawah untuk x <


2
3

dan f cekung ke atas


2
3

untuk x >
Jadi,

( 23 , 4 1727 )

titik

adalah titik belok fungsi f.


y = f (x) = x3 8x2 3x + 9.
Untuk nilai x yang besar
positif maka y besar positif
dan untuk nilai x besar
negatif maka y besar negatif.
d. Mengambil
dan
menentukan beberapa titik
tertentu
untuk
memperhalus sketsa kurva
atau grafik fungsi f.
1
Untuk
x
=
1 2
diperoleh
1
1
1
4 1
f
=
2
2

( )

1
2

( )

8 1

( )

( 12 )

3 1

9 = 18. Sehingga didapat


koordinat titik (

1
2

,18)
untuk x = 1 diperoleh
3
(1)
4 (1 )
f
=
8 ( 1)

3 ( 1 ) + 9 = 2,

sehingga
didapat
koordinat titik (1,2) untuk
x = 2 diperoleh
(2)
4 (2 )3
f
=

8 ( 2 )2

3 ( 2 ) + 9 = 3,

sehingga didapat koordinat


titik (2.3)
2. Guru
menyuruh 2. Siswa
menuliskan
perwakilan dari tiap
penyelesaian di papan
kelompok
untuk
tulis, dan siswa yang lain
menuliskan penyelesaian
menggapinya
yang telah didiskusikan.
3. Guru meminta siswa 3. Siswa memahami masalah
2 dan mendiskusikan
untuk
memahami
bersama
anggota
masalah 2 yang terdapat
kelompok
untuk
di LAS
menyelesaikan
permasalahan.
Penyelesaian
Langkah 2
Titik-titik yang diperoleh
pada langkah 1 digambarkan
pada bidang cartesius yang
ditandai dengan noktah
Langkah 3
Semua titik yang telah
digambarkan pada bidang
cartesius dalam langkah 2

TAHAP IV

dihubungkan
sehingga
sedemikian rupa dengan
mempertimbangkan sifat naik
turunnya fungsi f serta sifat
kecekungannya,
sehingga
diperoleh kurva fungsi
y = f (x) = x3 8x2 3x + 9
yang mulus.

4. Guru membimbing siswa 4. Siswa menerima arahan


jika siswa mengalami
yang diberikan oleh guru
kesulitan
menuliskan
5. Guru
menyuruh 5. Siswa
penyelesaian di papan
perwakilan
dari
tiap
tulis, dan siswa yang lain
kelompok
untuk
menanggapinya
menuliskan penyelesaian
yang telah didiskusikan
1. Guru membantu siswa 1. Siswa
mencoba
merencanakan
dan
mempersiapkan
hasil
menyiapkan
bahan
diskusi untuk presentasi di
presentasi di depan kelas
depan kelas

15

MENGANTAHAP V

Penutup
1. Guru membantu siswa 1. Siswa menuliskan hasil
menganalisis
dan
refleksinya dengan cara
mengevaluasi
proses
diskusi
kelompok
dan
berfikir mereka sendiri.
bertanya
kepada
guru

15

SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 1


Satuam Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: XI/Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
1. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan konsep turunan dalam pemecahan masalah
2. KOMPETENSI DASAR
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim
fungsi
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Kognitif
1) Produk
Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan
konsep ekstrim.
Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim fungsi.
2) Proses
Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari

dan

membawa ke konsep turunan.


Menentukan variabel-variabel dari masalah ekstrim fungsi
Mengembangkan strategi untuk merumuskan model matemetika

dari masalah ekstrim fungsi.


b. Psikomotor
c. Afektif
Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung

jawab.
Keterampilan sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar

yang baik, komunikatif.


4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan

dengan konsep ekstrim.


Siswa mampu Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim

fungsi.
Siswa mampu Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari

dan membawa ke konsep turunan


Siswa mampu Menentukan variabel-variabel dari masalah ekstrim fungsi
Siswa mampu Mengembangkan strategi untuk merumuskan model
matemetika dari masalah ekstrim fungsi

5. MATERI / POKOK PEMBELAJARAN


Model matematika ekstrim fungsi turunan
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Setting pembelajaran
: secara berkelompok (cooperative)
2. Strategi pembelajaran
: Berbasis masalah
3. Metode pembelajaran :
ceramah,
penugasan,
diskusi
kelompok dan Tanya jawab
4. Media dan sumber pembelajaran
: LAS, buku matematika semester 1
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan

TAHAP I
MEMBIM
GANISAS
TAHAP MENGOR
PENDAH
BING IKAN
III

Tahap

Guru

Siswa

Awal
1. Memberi motivasi melalui 1. Mendengarkan
Tanya
jawab
yang
penjelasan guru
berkaitan dengan masalah
1.

2.
1.

2.

4.

5.

Inti
Guru membagi siswa 1.
dalam kelompok yang
beranggotakan 4 orang
Guru
membagikan 2.
Guru mendorong siswa 1.
dalam
melakukan
penyelidikan masalah,
guru menyuruh siswa
Guru
menyuruh 2.
perwakilan dari tiap
kelompok
untuk
menuliskan

Siswa
membentuk
kelompok
yang
beranggotakan 4 orang
Siswa menerima LAS
Siswa menuliskan yang
mereka pikirkan untuk
menyelesaikan
masalah.
Siswa
menuliskan
penyelesaian dipapan
tulis, dan siswa yang
lain menanggapinya.
Negatif pada interval
t>2
e. Percepatan benda
a(t) = f (t) = 4
jadi percepatan benda
tetap atau konstan
sebesar a = 4 cm/detik2
Guru
membimbing 4. Siswa menerima arahan
siswa
jika
siswa
yang diberikan oleh guru
mengalami kesulitan
menuliskan
Guru
menyuruh 5. Siswa
penyelesaian di papan
perwakilan dari tiap
tulis, dan siswa yang
kelompok
untuk
lain menanggapinya.
menuliskan

Waktu
10

10

40

TAHAP IV
MENGEM

penyelesaian yang telah


didiskusikan
1. Guru membantu siswa 1. Siswa
mencoba
merencanakan
dan
mempersiapkan
hasil
menyiapkan
bahan
diskusi untuk presentasi
presentasi di depan
di depan kelas

15

MENGANTAHAP V

Penutup
1. Guru membantu siswa 1. Siswa menuliskan hasil
menganalisis
dan
refleksinya dengan cara
mengevaluasi
proses
diskusi kelompok dan
berfikir mereka sendiri.
bertanya kepada guru

15

SKENARIO PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH 4


Satuam Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: XI/Genap
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
1. STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan konsep turunan dalam pemecahan masalah
2. KOMPETENSI DASAR
Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim
fungsi
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Kognitif
1) Produk
Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan
konsep ekstrim fungsi.
Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim fungsi.
2) Proses
Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari

dan

membawa ke konsep turunan.


Menentukan variabel-variabel dari masalah ekstrim fungsi
Mengembangkan strategi untuk merumuskan model matemetika

dari masalah ekstrim fungsi.


b. Psikomotor
c. Afektif
Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung

jawab.
Keterampilan sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar

yang baik, komunikatif.


4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu Mengidentifikasi masalah-masalah yang bisa diselesaikan

dengan konsep ekstrim.


Siswa mampu Merumuskan model matematika dari masalah ekstrim

fungsi.
Siswa mampu Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari

dan membawa ke konsep turunan


Siswa mampu Menentukan variabel-variabel dari masalah ekstrim fungsi
Siswa mampu Mengembangkan strategi untuk merumuskan model
matemetika dari masalah ekstrim fungsi

5. MATERI / POKOK PEMBELAJARAN


Model matematika ekstrim fungsi turunan
6. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Setting pembelajaran
: secara berkelompok (cooperative)
2. Strategi pembelajaran
: Berbasis masalah
3. Metode pembelajaran :
ceramah,
penugasan,
diskusi
kelompok dan Tanya jawab
4. Media dan sumber pembelajaran
: LAS, buku matematika semester 1
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

TAHAP I
MEMBIM
GANISAS
TAHAP MENGOR
PENDAH
BING IKAN
III

Tahap

Kegiatan
Guru

Waktu

Siswa

Awal
1. Memberi
motivasi 1. Mendengarkan
melalui Tanya jawab yang
penjelasan guru
berkaitan dengan masalah

10

Inti
1. Guru membagi siswa 1. Siswa
membentuk
dalam kelompok yang
kelompok
yang
beranggotakan 4 orang
beranggotakan 4 orang
1. Guru mendorong siswa 1. Siswa menuliskan yang
dalam
melakukan
mereka pikirkan untuk
penyelidikan masalah,
menyelesaikan masalah.
guru menyuruh siswa
x

Untuk x =
y = 100

100
3 , maka
3
2

( 1003 )

50
jadi ukuran yang diminta
adalah lebar =

100
3

meter

dan panjang = 50 meter.


2. Guru membimbing siswa 2. Siswa
menuliskan
jika siswa mengalami
penyelesaian
dipapan

10

kesulitan

tulis, dan siswa yang lain


menanggapinya.

3. Guru
menyuruh 3. Siswa memahami masalah
perwakilan dari tiap
2 dan mendiskusikan
kelompok
untuk
bersama
anggota
menuliskan penyelesaian
kelompok
untuk
yang telah didiskusikan
menyelesaikan
permasalahan.
Penyelesaian

Misalkan jari-jari atas kerucut


adalah r jika AD = x dm,
maka tinggi kerucut AB = t
= (2 + t) dan menurut teorema
Pythagoras dalam AED
bahwa
AE2 = AD2 = DE2
AE =

x222

x24
Perhatikan bahwa
sebangun dengan
berlaku hubungan
AE AB
=
DE CB

x 22 = 2+ x
2

AED
ABC

4+2 x
x 24

r=

volume kerucut v dinyatakan


sebagai fungsi x adalah V
1 2
r t
V(x) = 3
=

1
4+2 x

3 x 24

(2 +

x)
=

4 ( 2+ x )2
3 ( x2 )

Turunan pertama dan kedua


dari fungsi V(x) terhadap x
adalah
4 ( 2+ x ) ( x6 )
V (x) =
3 ( x2 )
dan
V (x) =

128
3 ( x2 )3

Titik stasioner fungsi V(x)


dicapai jika V(x) = 0, maka
4 ( 2+ x ) ( x6 )
=0
3 ( x2 )
(2 + x) ( x 6) = 0
x = 2 ditolak atau
x = 6 diterima
karena untuk x = 6 maka
128
2
V (6) = 3 ( 62 )3 = 3
> 0,
Menurut uji turunan kedua,
fungsi V(x) mempunyai nilai
balik minimum di x = 6
Maka AB = t = 2 + 6 = 8 dan

4+2(6)
r=

62 4

= 2 2

jadi tinggi kerucut t = 8 dm


dan jari-jari alas r = 2 2

TAHAP IV
MENGEM

4. Guru membimbing siswa 4. Siswa menerima arahan


jika siswa mengalami
yang diberikan oleh guru
kesulitan
menuliskan
5. Guru
menyuruh 5. Siswa
penyelesaian di papan
perwakilan dari tiap
tulis, dan siswa yang lain
kelompok
untuk
menanggapinya.
menuliskan penyelesaian
yang telah didiskusikan
1. Guru membantu siswa 1. Siswa
mencoba
merencanakan
dan
mempersiapkan
hasil
menyiapkan
bahan
diskusi untuk presentasi di
presentasi di depan kelas
depan kelas

15

MENGANTAHAP V

Penutup
1. Guru membantu siswa 1. Siswa menuliskan hasil
menganalisis
dan
refleksinya dengan cara
mengevaluasi
proses
diskusi
kelompok
dan
berfikir mereka sendiri.
bertanya
kepada
guru

15

Anda mungkin juga menyukai