Abstrak
Seiring dengan perkembangan teknologi, mesin cuci yang pada awalnya dikendalikan oleh
manusia, lambat laun dikendalikan oleh sebuah rangkaian microcontroler yang dalam
pengoperasiannya sepenuhnya dilakukan oleh komputer dengan acuan dan aturan-aturan
yang mirip digunakan oleh manusia untuk mengendalikan mesin cuci.
Sistem kendali mesin cuci otomatis pertama kali digunakan di Jepang. Pada saat itu di
tanam kecerdasan seperti manusia pada tiap mesin pencuci agar bisa mengenali jenis
pakaian, tingkat noda pakaian, dan lain sebagainya. Logika Fuzzy merupakan salah
satu metode untuk melakukan analisis sistem yang mengandung
ketidakpastian. Logika Fuzzy meniru cara berfikir manusia yang disebut
nalar, dimana nalar dapat menjelaskan dan mengidentifikasi sesuatu
secara otomatis. Pada penelitian ini akan digunakan metode inferensi
sistem Fuzzy Mamdani atau sering juga dikenal dengan metode min-max
untuk mengetahui waktu pencucian yang efektif terhadap pakaian
berdasarkan tingkat kekotoran dan jumlah baju. Perancangan sistem
untuk
memperoleh
output
dilakukan
dalam
tahap-tahap
(a)
Pembentukan hinpunan Fuzzy, (b) Aplikasi fungsi implikasi, (c) Komposisi
aturan, (d) penegasan (Defuzzyfikasi).
Kata Kunci: logika fuzzy, mesin cuci, kecerdasan buatan, inferensi, mamdani.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam
kehidupan
seharisehari,
kebersihan
pakaian
mayoritas
dilakukan
dengan
proses mencuci. Dari zaman
nenek
moyang,
mencuci
merupakan hal yang penting
untuk
menjaga
kebersihan
sandang mereka. Hingga zaman
ke
zaman,
proses
mencuci
dilakukan dengan berbagai cara,
termasuk dengan menggunakan
mesin pencuci.
Pada tahun 1990 pertama kali
dibuat mesin cuci dengan logika
fuzzy di Jepang (Matsushita
Electric
Industrial
Company).
Sistem fuzzy digunakan untuk
yang
waktu
1, x 3
15x
Kekt Turun [ x]=
,3 x 15
12
0, x 15
1, 15
x3
KektNaik [ x ]=
, 3 x 15
12
0, x 3
Nilai keanggotaan :
uBersih[8] =(15-8)/12
=0.5833333333333334
uKotor[8] =(8-3)/12
=0.4166666666666667
Mencari
nilai
keanggotaan
variabel jumlah
uSedikit= JumlahTurun
uBanyak = JumlahNaik
1, x 300
1200x
WktTurun[x ]=
,30 0 x 120 0
900
0, x 1200
1, x 1200
x30
0
WktNaik [x ]=
,300 x 120 0
900
0, x 30 0
1, x 10
JmlTurun[ x]= 30x , 10 x 30
20
0, x 30
1, x 30
x10
JmlNaik [ x]=
,10 x 30
20
0, x 10
Nilai keaggotaan :
uSedikit[23] =(30-23)/20
=0.35
uBanyak[23] =(23-10)/20
=0.65
Memodelkan variabel waktu
=min(uBersih[8],uBanyak[23])
=min(0.5833333333333334:0.65
)
=0.5833333333333334
[R2] IF kotor sedikit AND jumlah
sedikit THEN waktu berkurang
predikat2=ubersih && usedikit
=min(uBersih[8],uSedikit[23])
=min(0.5833333333333334,0.35
)
=0.35
[R3] IF kotor banyak AND jumlah
banyak THEN waktu bertambah
predikat3=uKotor && uBanyak
=min(uKotor[8],uBanyak[23])
=min(0.4166666666666667,0.65
)
=0.4166666666666667
[R4] IF kotor banyak AND jumlah
sedikit THEN waktu bertambah
predikat4=uKotor && uSedikit
=min(uKotor[8],uSedikit[23])
=min(0.4166666666666667,0.35
)
=0.35
3).Komposisi aturan
Dari hasil aplikasi fungsi implikasi
dari tiap aturan, digunakan
metode MAX untuk melakukan
komposisi antarsemua aturan
hasilnya
seperti
gambar
dibawah.
0,58
0,35
Menentukan nilai min dan max
dari nilai
aturan
Mnimum=0,35
Mximum=0,5833333333333334
Menggunakan metode max pada
saat
menghitung
nilai
luas
daerah hasil.karena nilai max ada
pada aturan 1 dengan kondisi
waku berkurang, maka, fungsi
yang
digunakan
untuk
menghitung nilai luas daerah
hasil
adalah
rumus
fungsi
keanggotaan
variabel
waktu
berkurang.
1, x 300
WktTurun[x ]= 1200x ,300 x 1200
900
0, x 1200
a1= (1200-300)*0.35+300=615
a2= (1200300)*0.5833333333333334+300=825
0,35 , x 615
1200x
[ x]=
, 615 x 825
900
0, x 825
4) Penegasan.
Metode penegasan yang
digunakan adalah
centroid.dimana mencari titik
tengah dari z.
Menghitung momen untuk setiap
daerah:
m1= 66189.375
m2= 49326.875
m3= 183750.0
Menghitung luas setiap daerah:
A1=(615*0,35)=215,25
A2=((0,35+0,583333333333334)
*( 825-615)/2)= 98
A3=(1200-(1200-300)*
0,5833333333333334=175
Titik pusat dapat diperoleh dari:
(66189.375+49326.875+183750
.0)
______________________________
(215.25+98.0 +175.0)
Z = 612,93650793650=613
Prediksi waktu pencucian = 613
detik
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan
perhitungan
waktu
pencucian
yang
diperoleh
pada
implementasi metode contoh kasus diatas,
predksi waktu tergolong sedang karena
batas bawah waktu (cepat) adalah 300 dan
batas atas waktu (lama) adalah (1200).
Jika diasumsikan dengan contoh kasus
lainnya misalkan batas bersih=10,
kotor=50,
sedikit=1,banyak=15,
cepat=600
dan
lama=1700,
input
kekotoran=35, jumlah=12 maka prediksi
waktu pencucian yang diperleh adalah
1009 detik, hal ini membuktikan bahwa
IBI
T.Sutojo,
dkk.
2010.
KECERDASAN BUATAN. ANDI