Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Mahalnya bahan bakar minyak (BBM) menginspirasi segelintir masyarakat mencari

energi alternatif. Tidak terkecuali pensiunan pegawai swasta, Eddy Suprianto (57), yang
menghabiskan hari-hari di rumah ibunya di Bogor. Dia menciptakan kompor berbahan air.
"Saya menemukan yang sekarang tidak sekali coba. Berulang kali selama 6 bulan," kata Eddy
saat menyambangi kantor detikcom, Senin (11/6/2012).
Kegilaannya terhadap dunia kimia menjadi setelah 2008 lalu dia berhasil membuat kompor
dengan bahan bakar air. Lantas dia mencoba memperbaiki idenya berkali-kali hingga menjadi
alat yang lebih sederhana dan murah meriah.
"Air tinggal dicampur zat kimia yang saya olah. Murah kok, cuma Rp 6 ribu sudah bisa
mengubah sebotol air mineral menjadi bahan bakar," ujar Eddy.
Untuk mendapat bahan seharga 6 ribu perak tersebut, cukup mudah didapat di pasaran. Dia yakin
jika idenya mendapat paten dari pemerintah, masyarakat Indonesia dapat menyulap air menjadi
bahan bakar kompor. "Saya sudah mencoba di rumah, satu gelas air bisa buat untuk memasak air
panas atau menggoreng kerupuk. Airnya masih sisa banyak," ungkap Eddy.
Masalah timbul karena temuannya itu memerlukan kompor khusus. Tidak sembarang kompor
dapat menyalurkan api dari air 'misterius' yang dicampur dengan alumunium ini. Namun baginya
tidak menghalangi untuk segera mendaftarkan temuannya ke Dirjen HAKI.
"Yang akan saya daftarkan adalah paten campuran air dengan bahan kimia yang saya temukan.
Lalu temuan ini akan saya demonstrasikan di Kementerian Perdagangan supaya mendapat hibah
membuat prototipe kompor yang sesungguhnya karena dana saya cekak. Bikin prototipe kan
mahal," harap Eddy.
Dia enggan mendemonstrasikan temuannya ke perusahaan swasta. Dia takut kompornya nanti
akan dikomersilkan dan menguntungkan segelintir orang.
"Mau saya, setelah paten saya dibeli pemerintah, lalu biar masyarakat yang membuat campuran
airnya. Kompornya biar UKM-UKM yang membikin," demikian cita-cita Eddy.
Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari
ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV
(asp/nrl)

Anda mungkin juga menyukai