Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 Penegakkan Diagnosa
Sesuai dengan materi yang dibahas dalam tinjauan pustaka, diagnosa pada pasien
ditegakkan berdasar kombinasi dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, berikut adalah daftar masalah dan faktor resiko pada pasien yang mengarahkan
diagnosa PUA-P (Perdarahan Uterus Abnormal o.k. Polip Servik dan/atau Endometrial)
5.1.1 Anamnesa
Pada keluhan utama, pasien mengeluhkan perdarahan haid dengan peningkatan
jumlah dan durasi, yang disebut juga dengan istilah menorrhagia, dari temuan tersebut
ditingkatkan kecurigaan pada penyakit PUA yang meliputi seluruh kelainan haid baik dalam
hal jumlah maupun durasi. Riwayat penyakit sekarang adalah perdarahan haid tak terhenti
selama lebih dari 1 bulan (15 Agustus 2012) awalnya keluar banyak dan bergumpal,
kemudian keluar flek hingga saat ini dan perdarahan pasca koitus, yang merupakan gejala
PUA dengan kemungkinan Polip Endoserviks. Selain itu pada pasien tidak didapatkan nyeri
pelvik, mual, penurunan berat badan, kelelahan, dan peningkatan frekuensi kencing, yang
secara klinis mengurangi dugaan Kehamilan, Abortus, KET, dan gangguan hormon tiroid.
Riwayat medis pasien pernah periksa ke klinik instansi tempatnya bekerja, mendapat
pemeriksaan USG dan dikatakan normal, diberikan obat yang pasien lupa namanya, diminum
selama 5 hari, perdarahan hilang sampai obat habis dan muncul kembali. Riwayat haid pasien
sebelumnya normal sejak usia 13 tahun. Pasien adalah pengguna pil KB sejak 20 tahun lalu
(setelah persalinan ke-3) berhenti sejak timbul perdarahan haid abnormal 1 bulan yang lalu.
Riwayat kehamilan adalah P2002 Ab200 dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Anak pertama lahir hidup namun meninggal pada usia 7 tahun karena penyakit
leukemia.
2. Anak kedua abortus dengan kuretase pada usia kehamilan 18 minggu.
3. Anak ketiga lahir hidup hingga saat ini usia 20 tahun.
4. Anak keempat abortus pada usia kehamilan dibawah 20 minggu, saat itu pasien tidak
pernah ANC sama sekali, hanya dirumah & minum jamu.
III.
Mikroskopik :
I.
II.
III.
Kesimpulan :
I.
II.
III.
5.1.4 Kesimpulan
Berdasarkan runtutan anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang,
disimpulkan diagnosa pada pasien ini berupa Perdarahan Uterus Abnormal et causa Polip
Endoserviks.