1. Permasalahan
etik
pada
kasus
di
atas
adalah
antara
atau
tidak.
Permasalahan
ini
sebenarnya
menyelubungi
dokter
dan
profesinya
selama
ia
Justice
harus memberikan
pelayanan
kesehatan
maksimal yang
mampu dijangkau
oleh seluruh
kalangan tanpa
memandang
kemampuan
ekonomi, sosial
dan geografis
pasien
Wellbeing
memberikan yang
terbaik bagi pasien
dan mencegah
sesuatu buruk yang
akan terjadi jika
tindakan tersebut
tidak dilakukan
Pasien
hak untuk
menyetujui
maupun
menolak
tindakan medis
setelah
mendapatkan
informasi yang
jelas
keadilan dan
kesetaraan bagi
pasien
dibandingkan
dengan manusia
lain yang normal,
berhak untuk tidak
dikucilkan dan
memiliki derajat
yang sama
Keluarg
a
memiliki hak
untuk melakukan
"concent"
mengingat anak
belum berusia
cukup secara
hukum untuk
melakukan
"consent"
sehingga
autonomy jatuh
ke tangan
keluarga
(orangtua)
dengan tetap
mempertimbang
kan keputusan
anak
-
mendapatkan
pelayanan yang
terbaik dan setara
dengan orang lain
Masyara
kat
2. Sebagai
Satrio
saya
akan
mendapatkan
keuntungan dari
tindakan medis
tersebut sekaligus
menghindari akibat
buruk yang mungkin
terjadi baik jika
tindakan tersebut
tidak dilakukan
maupun jika
dilakukan
memberikan
keuntungan sebesarbesarnya bagi anak
dan lingkungan
sekitarnya, termasuk
keluarga dan
masyarakat
sekitarnya dengan
cara menjauhkan
anaknya dari stigma
buruk dan paradigma
negatif
menjauhkan
masyarakat dari
stigma dan
paradigma negatif
sekaligus memberi
kesempatan bagi
anak untuk
mengembangkan diri
di masyarakat pada
umumnya
menyetujui
saran
dari
dr.
memiliki
sumber
primer
yang
harus
kegiatan
kemandirian
keorganisasian,
olahraga,
dan
biaya
yang
besar
tetapi
dapat
salah
satu
negara
berkembang
di
dunia.
Rasio
penegakan
diagnosis
untuk
ginekomastia
dapat
Penatalaksanaan
yang
dapat
dilakukan
adalah
mencari
sekaligus
mengurangi
ukuran
payudara
yang
pada
fase-fase awal
proliferatif (Bhasin
and
Lameson, 2005).
Jelas dari indikasi di atas, Satrio memenuhi syarat untuk
dilaksanakannya operasi mengingat gangguan psikologis,
kosmetika, dan pembesaran yang berkelanjutan. Tetapi selain
operasi tetap diberikan palliative care untuk mencegah gejala
muncul kembali. Pasien juga akan disarankan dan dibimbing
untuk
mengurus
ASKES
maupun
JAMKESMAS
maupun
Utama.
UNESCO. 2008. Bioethics Core Curriculum. Jenewa: UNESCO.