Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FISIKA INTI

Komputasi Perhitungan Energi Ikat Beiser dengan SEMF

Nama

: Argya Hastubrata Basundara

NIM

: 125090707111020

Dosen Pengampu

: Abdurrouf

PROGRAM STUDI GEOFISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2015

1.1 Pengertian
Rumusan empiris untuk energi ikat inti atau massa ikat inti (the semi-empirical mass
formula,SEMF).

Gambar 2.3: Plot fraksi energi ikat teoritis, dihitung sampai factor koreksi yang berbeda, diplot
sebagai fungsi A, dengan menggunakan koefisien a dari Ferbel pada Tabel 2.1. Perhatikan
kemiripannya dengan hasil eksperimen pada Gambar 2.2.
Rumusan di atas juga dikenal sebagai formulaWeizsacker5 (atau lebih lengkapnya
formula Bethe-Weizsacker). Plot f teoritis sebagai fungsi A, dengan berbagai tingkat koreksi
yang berbeda, ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Tabel 2.1: Berbagai set nilai konstanta untuk Persamaan (2.3).

Sebagai persamaan semi-empiris, terdapat berbagai set nilai koefisien a (av, as, ac, aa,
dan ap), baik yang diperoleh dari fitting data eksperimen maupun dari perhitungan teoritis,
seperti ditunjukkan pada Tabel. 2.1. Plot fraksi energi yang dihitung dengan menggunakan

berbagai set koefisien yang berbeda disajikan pada Gambar 2.4. Terlihat bahwa tiap set koefisien
menghasilkan kurva dengan posisi puncak yang berbeda, dengan puncak kurva Ferbel paling
dekat dekat dengan data experimen (A = 56), seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.4: Plot fraksi energi ikat, dihitung sampai dengan suku asimetri, dengan menggunakan
berbagai koefisien yang berbeda. Perhatikan kemiripannya satu sama lain.

1.2 Komputasi Energi Ikat (B) Dengan Menggunakan SEMF

Gambar 1.1 Editor Fungsi Energi Ikat

Gambar 1.2 Hasil Run Dari Fungsi Energi Ikat


Pada kolom hasil Run terlihat peringatan berwarna merah. Hal ini dikarenakan adanya
penulisan spasi yang terkadang harus dituliskan dengan menggunakan symbol underline ( _ ).

Namun hal ini tidak berpengaruh dengan hasil dari penyelesaian. Pada uji coba Run kita
menggunakan nomor atom 13, dengan massa atom 12 dan didapatkan hasil -745, 4525.

A adalah nilai dari nomor atom,


sedangkan Z adalah nilai dari
massa atom.

av, as, ac, aa merupakan set nilai


konstanta. Pada kali ini kita
menggunakan Beiser.

Penulisan rumus dari energy ikat.

Gambar 1.3 Penjelasan bagian dari fungsi pada kolom Editor

Anda mungkin juga menyukai