MENTERI KOORDINATOR

BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN

MENTERI KOORDINATOR
BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
PADA ACARA
HUT KE-4 BAKORKAMLA
JAKARTA, 5 JANUARI 2011

Assalamualaikum Wr. Wb.,

Salam sejahtera untuk kita semua,
Yth. Para Menteri/yang mewakili, Jaksa
Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala
BIN, Kasal,
Yth. Para Pejabat Kementerian/Lembaga,
Para Ibu dan Bapak serta hadirin
sekalian yang saya hormati

2
Pada kesempatan ini marilah kita
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT, Tuhan YME, atas segala karunia,
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita
dapat hadir di tempat ini dalam rangka
memperingati HUT Ke-4 Badan Koordinasi
Keamanan

Laut

Republik

Indonesia

(Bakorkamla RI).
Sebagai Negara Kepulauan, perairan
Indonesia
sebagai
pada

memiliki

sumber

saat

tantangan

potensi

kesejahteraan,

yang

sama

keamanan

permasalahannya.
pemerintahan

ekonomi

dan

mengandung

dengan

Dalam

namun

berbagai

pengelolaan
pembangunan,

utamanya menyangkut pengelolaan laut

dan

perairan,

banyak

instansi

kita

ketahui

bersama

berdasarkan

peraturan

perundangan yang ada, memiliki tugas,

fungsi dan kewenangan dalam penegakan
hukum dan penyelenggaraan keamanan di

3
laut. Hal tersebut menunjukkan bahwa
masalah keamanan laut yang memiliki
dimensi hukum dan dimensi keamanan,
merupakan permasalahan lintas sektor
dan lintas fungsi, yang memerlukan pola
pendekatan koordinasi yang efektif.
Bakorkamla yang hadir berdasarkan
Perpres No. 81 Tahun 2005 mempunyai
tugas

mengkoordinasikan

kebijakan

dan

penyusunan

pelaksanaan

kegiatan

operasional keamanan laut secara terpadu.

Pembentukan

Bakorkamla

merupakan

pilihan kebijakan yang diambil Pemerintah,

untuk mewadahi kebutuhan guna menjawab
persoalan-persoalan pengelolaan laut dan
perairan, dengan segala kompleksitasnya,
baik menyangkut dimensi hukum maupun
dimensi

keamanan.

Dengan

demikian,

keberadaan Bakorkamla sangatlah penting

dan strategis, untuk membangun sinergi
dari

berbagai

instansi

terkait

dalam

4
menyelenggarakan keamanan laut guna
menjamin kepentingan nasional di dan/atau
lewat laut.

Para Hadirin sekalian yang berbahagia,

Acara

peringatan

HUT

ke-4

Bakorkamla ini memiliki makna sebagai

ungkapan rasa syukur kita. Kita perlu
melakukan review tentang apa yang telah
dilakukan dan berbagai persoalan yang
telah

kita

hadapi.

Sehingga

menjadi

referensi bagi kita untuk menata langkah

ke depan dalam rangka meningkatkan
kualitas pengabdian kita. Dalam konteks
ini,

menjadi

penting

bagi

kita

untuk

secara obyektif dan besar hati melihat

segala kelebihan dan kekurangan dalam
perjalanan

dinamika

pengabdian

kita

selama 4 tahun.
Dinamika kegiatan Bakorkamla sebagai
organisasi yang baru secara umum telah

5
menunjukkan

kinerja

memuaskan, antara
perumusan

dan

yang

cukup

lain menyangkut :

penetapan

kebijakan

umum di bidang keamanan laut; koordinasi

kegiatan

keamanan

kegiatan

laut

yang

penjagaan,

meliputi

pengawasan,

pencegahan dan penindakan pelanggaran

hukum serta pengamanan pelayaran dan
pengamanan

aktifitas

masyarakat

dan

pemerintah di wilayah perairan Indonesia;

serta

pemberian

administrasi

di

dukungan
bidang

teknis

dan

keamanan

laut

secara terpadu.
Beberapa hal menonjol yang merupakan
capaian pelaksanaan tugas Bakorkamla
selama ini adalah : keberhasilan operasi
terkoordinasi yang melibatkan stakeholders
di

berbagai

dimulai

wilayah

Maret

2007

perairan

terpilih,

sampai

dengan

November 2010, melalui 15 kali Operasi

Gurita,

telah

berhasil

menyelamatkan

6
potensi

kerugian

negara

sebesar

Rp.

1,029 Triliun. Capaian lainnya adalah,

keberhasilan

membangun

kerjasama

dengan berbagai pihak di dalam negeri,

seperti pembentukan forum koordinasi
Kamla dengan pemerintah daerah baik
pada

tingkat

provinsi

maupun

kabupaten/kota, khususnya dalam pembuatan

Perda

menyangkut

Keamanan

dan

Keselamatan Laut sesuai UU No. 32/2004.

Kerjasama

internasional

juga

dikembangkan melalui upaya membangun

trust building dengan Border Protection

Command, Australia, Japan Coast Guard,
Malaysia Maritime Enforcement Agency,
Norwegia Coast Guard, Center Command
for Maritime Emergency, Jerman, dan
French Coast Guard.
Dalam upaya meningkatkan sistem
deteksi, Bakorkamla juga telah merintis

7
pembangunan dan pengoperasian Sistem

National Picture Compilation (NPC) yang

secara real time mampu memonitor dan
memberi peringatan dini kepada pengguna
laut tentang kondisi cuaca dan pelanggaran
di laut. Saat ini terdapat 5 station di
Tanjung Balai Karimun, Bangka-Belitung,
Tarakan dan 2 buah di Bitung. Keberadaan
station ini bukan merupakan duplikasi
peran dari para stakeholders melainkan
mengutamakan aspek integrasi.
Selanjutnya, melalui kerja sama dengan
Bappenas

telah

disusun

mekanisme

clearing house pengadaan kapal patroli

nasional dalam bentuk pedoman seleksi
usulan pengadaan kapal patroli, untuk
armada patroli nasional yang efektif dan
lengkap.

Kerjasama

lainnya

telah

dilakukan dengan LAPAN dalam upaya

perolehan

hibah

pembangunan

Kamla dari Pemerintah China.

satelit

8
Memasuki tahun ke-5 pada tahun
2011 ini, beberapa hal penting yang perlu
mendapat atensi kita bersama, adalah :
1. Target

pencapaian

operasi

Kamla

tahun 2011, sebesar 400 M.

2. Terselenggaranya

operasi

Kamla

sepanjang tahun 2011.

3. Peningkatan

koordinasi

komando

pengawasan daerah perbatasan laut.

4. Peningkatan intelijen keamanan laut.
5. Integrasi Rescue Coordinating Center
(RCC)

Bakorkamla

dengan

Stakeholders.
Para Hadirin sekalian yang berbahagia,
Realitas
lingkungan

dinamika

perkembangan

di tataran global, regional

dan nasional mengindikasikan sejumlah

permasalahan

antara

lain

menyangkut

9
food security, energy security dan isu

lingkungan, yang juga memiliki pengaruh

terhadap permasalahan yang berkait dengan
pengelolaan keamanan di laut, antara lain :
Eksploitasi sumber daya laut secara tidak
sah (perikanan), penggunaan laut sebagai
media

transportasi

barang

dan

orang

secara ilegal (penyelundupan), dan masalah

pembuangan limbah berbahaya ke laut.
Oleh karenanya, Bakorkamla perlu
untuk terus melakukan langkah-langkah
peningkatan kinerja, utamanya berkait
dengan hal-hal sebagai berikut :

Pertama, sosialisasi penyelenggaraan

koordinasi dalam pengelolaan keamanan
laut, untuk memperkuat pemahaman yang
sama, sebagai basis terbangunnya spirit dan
komitmen serta support yang favourable
dari para stakeholders.

10

Kedua, inventarisasi problema krusial

dan pengkajian lanjut secara komprehensif
sebagai bagian dari upaya perumusan
konsep kebijakan keamanan laut yang
fokus,

yang

diorientasikan

kepada

terwujudnya kepentingan nasional.

Ketiga,

pengembangan

kegiatan

operasional keamanan laut secara terpadu

yang efektif, meliputi pemilihan daerah
sasaran

dan

pemilihan

waktu

operasi

serta konsep operasi yang tepat, yang

didukung dengan intelijen yang akurat.
Sebagai ilustrasi, Kebijakan Dasar
Pengelolaan Sumber Daya Alam, termasuk
sumber daya perikanan, pada hakikatnya
diorientasikan pada 3 prinsip kepentingan :

Pertama, harus memberikan jaminan bagi

pertumbuhan ekonomi untuk peningkatan
kesejahteraan rakyat.

11

Kedua, harus memberikan jaminan bagi

terpeliharanya lingkungan dan ekosistem.

Ketiga, harus memberikan jaminan bagi

upaya penegakan hukum terhadap setiap
bentuk penyimpangan dan pelanggaran
aturan serta hukum yang berlaku.
Ketiga prinsip kepentingan tersebut
secara

utuh

harus

menjadi

orientasi

dalam setiap kegiatan penegakan hukum

dan

keamanan

di

laut,

yang

berkait

dengan masalah perikanan, yang dalam

banyak

hal

mewarnai

permasalahan

keamanan laut yang kita hadapi dewasa

ini dan ke depan,
perairan

mengingat luasnya

kedaulatan

dan

yurisdiksi

nasional kita.

Saudara-saudara sekalian,
Menyambut

HUT ke-4

Bakorkamla

telah mengadakan Lomba Desain Life

12
Jacket yang melibatkan masyarakat luas.
Dalam kesempatan yang membahagiakan
ini, saya selaku Ketua Bakorkamla ingin
menyampaikan terima kasih kepada para
peserta lomba atas partisipasinya. Kepada
pemenang Lomba Desain Life Jacket saya
ucapkan

selamat.

Semoga

prestasi

ini

dapat dipertahankan di masa yang akan

datang.
Pada acara yang penting ini pula,
perkenankanlah
penghargaan

saya

menyampaikan

setinggi-tingginya

kepada

Laksamana (Purn) Widodo AS, Laksamana

Madya (Purn) Djoko Sumaryono, Laksamana
Madya

(Purn)

Budhi

Hardjo,

yang

merupakan penerima Brevet Kehormatan

Pendidikan Keamanan Laut (Dikkamla),
atas

jasa

dan

sumbangsihnya

kepada

Bangsa dan Negara melalui Bakorkamla.

13
Saya

juga

ingin

menyampaikan

penghargaan khusus kepada Pemerintah

Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Provinsi
Kepulauan

Riau,

Pemerintah

Provinsi

Sulawesi Utara atas dukungan dan kerja

sama yang telah diberikan bagi kelancaran
tugas-tugas

yang

menjadi

embanan

Bakorkamla. Penghargaan khusus saya

sampaikan pula kepada Komandan Kapal
Berprestasi, semoga prestasi saudara dapat
menjadi contoh dan teladan bagi para
pegawai yang lain.

Saudara-saudara sekalian,
Di tengah-tengah sukacita peringatan
HUT ke-4 Bakorkamla, beberapa wilayah di
tanah air telah terjadi musibah bencana
alam banjir, tanah longsor dan gunung
meletus. Musibah ini tidak hanya merusak
sarana dan prasarana kehidupan, tetapi

14
juga telah menelan korban harta dan jiwa
saudara-saudara kita.
Dalam

suasana

keprihatinan

yang

mendalam tersebut dan sebagai wujud

kesetiakawanan sosial, Bakorkamla telah
menyampaikan bantuan sosial untuk warga
Desa Argomulyo dan Desa Jumoyo, Sleman.
Bantuan tersebut kita harapkan dapat
meringankan beban penderitaan saudarasaudara kita yang tertimpa musibah di
kedua wilayah tersebut. Dalam kesempatan
ini, saya ingin mengajak saudara-saudara
untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan
Yang

Maha

Kuasa,

semoga

dengan

pertolongannya di hari-hari mendatang,

bangsa kita dapat terhindar dari musibah
dan bencana.
Di samping itu, sebagai wujud kepedulian
terhadap pengembangan spiritual dan akhlak
bangsa,

Bakorkamla

juga

telah

turut

15
berpartisipasi dalam pembangunan sarana
dan

prasarana

Depok.

Semoga

ibadah

di

Cimanggis,

bantuan-bantuan

yang

telah disampaikan sebagai wujud kepedulian

dan rasa syukur segenap pejabat dan
pegawai Bakorkamla, atas peringatan 4
tahun Bakorkamla, dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Berkait dengan amanah UU Nomor
17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dalam
rangka pembentukan Sea and Coast
Guard, maka di dalam penjabarannya kita
perlu melakukan pembahasan yang lebih
seksama sejak dini, dalam penyusunan
lebih lanjut konsep pembentukan Sea and
Coast Guard tersebut, terutama menyangkut
aspek sinkronisasi dan harmonisasi dari
peraturan-peraturan perundang-undangan
yang saling berkaitan. Hal ini sangatlah
penting, mengingat banyaknya Peraturan

16
Perundang-undangan
yang
mengatur
tugas dan fungsi berbagai instansi dalam
aspek keamanan laut sesuai fungsi
sektoralnya. Patutlah bagi kita untuk
meletakan secara jernih bahwa koordinasi
dan sinergi merupakan hal krusial untuk
menjamin efektifitas upaya penyelenggaraan
keamanan laut yang berorientasi kepada
kepentingan nasional.
Mengakhiri sambutan ini, perkenankan
saya menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para Menteri selaku anggota Bakorkamla
dan pimpinan instansi terkait, atas dukungan
dan kerjasama yang telah diberikan bagi
pelaksanaan tugas Bakorkamla. Semoga
apa yang sudah terjalin baik selama ini
terus dapat kita pelihara dan tingkatkan
di masa mendatang. Kunci keberhasilan
pelaksanaan

tugas

Bakorkamla,

yaitu

perlunya dikembangkan spirit kebersamaan

17
dari berbagai kelembagaan/instansi yang
terkait; pembangunan kepercayaan (trust

building);

dan

peningkatan

kontribusi

peran dari masing-masing stakeholders

secara positif dan konstruktif, agar terus
dipelihara.
Selanjutnya, saya mengucapkan terima
kasih kepada pejabat dan segenap jajaran
pegawai Bakorkamla atas dedikasi dan
upaya yang telah dilakukan sejauh ini.
Selamat atas 4 tahun Bakorkamla, semoga
pengabdian

yang

telah

disumbangkan

senantiasa mendapat limpahan karunia

rahmat dan hidayah Allah SWT. Semoga
Bakorkamla
meningkatkan

dapat

menjaga

totalitas

dan

pengabdian

terhadap bangsa dan negara tercinta.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 5 Januari 2011

18
MENTERI KOORDINATOR
BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
SELAKU
KETUA BAKORKAMLA

DJOKO SUYANTO