Anda di halaman 1dari 5

ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN

1.

Ilmu Teknologi
Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur

tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama
tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut
bangunannya dari dalam. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah
seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan
dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia.
1.1

Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi


Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang

sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan
terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh
layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
4. Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai
file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari


kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan
teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah
menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
2.

Pengetahuan Lingkungan
Pengetahuan lingkungan merupakan pengetahuan yang mengkaji

hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya dalam hubungannya dengan


dampak kehidupan manusia serta berupaya untuk menjaga kelestarian lingkungan
hidup.
Sementara ada ahli yang memasukkan pengetahuan lingkungan ini ke
dalam lingkup ilmu pengetahuan (science) namun ada pula yang memasukkan ke

dalam lingkup pengetahuan (knowledge), masing-masing memiliki alasan


tersendiri.
Ruang lingkup pengetahuan lingkungan meliputi segala permasalahan
yang melingkupi umat manusia yang terdiri dari lingkungan biotik, abiotik, sosial,
budaya, ekonomi dan sebagainya.
Menurut St. Munajat Danu Saputra dalam Darsono, lingkungan adalah semua
benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan tingkat perbuatannya, yang
terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan
hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya.
Pendidikan berwawasan lingkungan menjadi penting karena dunia
sekarang mengalami ketidakseimbangan (disequilibrium), oleh sebab itu
pembangunan sekarang harus mengalami penyesuaian. Sejak kira-kira tiga
dasawarsa terakhir, para pakar dari berbagai bidang ilmu telah sampai pada
kesimpulan yang sama, yaitu bahwa lingkungan kehidupan di planet Bumi ini
telah mengalami berbagai gangguan dengan dampak yang mengkhawatirkan
karena mengancam keberlanjutan kesejahteraan hidup, bahkan kesintasan
(survival) manusia. Kecenderungan global menunjukkan bahwa penurunan dalam
kualitas kondisi lingkungan serta kualitas dan kuantitas ketersediaan sumberdaya
alam terus berlangsung. Penyebab utama semua gangguan lingkungan itu ternyata
berpangkal pada manusia sendiri, sebagai akibat dari laju peningkatan
populasinya yang sangat tinggi. Berbagai kegiatan manusia, yang pada dasarnya
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, secara langsung ataupun tidak,
telah memberikan dampak besar pada lingkungan yang seringkali berskala global.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menanggulangi permasalahan
lingkungan dan untuk memahami kepentingan lingkungan jangka panjang. Salah
satu upaya penting adalah diadakannya pendidikan lingkungan yang dapat
diberikan secara formal ataupun informal. Pendekatan dalam pengetahuan
lingkungan bersifat multidisipliner dan interdisipliner, karena ilmu ini
mengintegrasikan beberapa cabang ilmu mengenai perikehidupan manusia serta
kaitannya dengan berbagai aspek lingkungan masyarakat (mis. sosiologi,
ekonomi, seni-budaya, politik, antropologi, pertanian-perikanan-kehutanan,

rekayasa, planologi, ilmu manajemen, matematika, geologi, biologi, kimia dan


fisika). Asas-asas utama yang digunakan sebagai landasan aspek keterkaitan,
hubungan pengaruh-mempengaruhi dan kesaling-bergantungan antara manusia
dengan lingkungan sosial, alami, ekonomi atau pun budayanya, adalah asas-asas
ekologi. Tiga tujuan utama dari mempelajari Pengetahuan Lingkungan adalah :
1. Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang
manusia dan lingkungannya;
2. Untuk mengetahui dasar-dasar kemampuan untuk melakukan analisis
mengenai permasalahan lingkungan aktual baik yang terjadi di tingkat lokal,
regional ataupun global;
3. Untuk memahami contoh-contoh solusi alternatif tentang bagaimana
mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan
penerapan teknologis.
Serta adapun manfaat dari mempelajari pengetahuan lingkungan, yaitu :
1. Untuk mengetahui seberapa besar kekayaan alam
2. Agar dapat mengetahui dan memahami tentang cara mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan
3. Agar dapat mengetahui cara melestarikan lingkungan dengan baik
Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya Mahluk hidup yang
membentuk suatu sistem jaringan kehidupan. Didalamnya terdapat siklus yang
menunjang kehidupan. Siklus-siklus ini merupakan sitem yang mengatur proses
kelanjutan kehidupan. Meskipun kita hidup dengan berbagai suku, bangsa, agama
yang berbeda, namun kita harus saling berinteraksi untuk melanjutkan kehidupan.
Lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk hidup mulai
tingkat rendah ampai ke tingkat tinggi. Lingkungan aman dan nyaman merupakan
tempat tinggal yang diperhatikan oleh mahluk hidup. Dengan demikian kita dapat
berinteraksi dan berkembang biak untuk meneruskan keturunan. Dampak
lingkungan hidup :
1. Positif

Kebersihan dapat menghindarkan kita dan bahaya kesehatan yang mengancam


kita, kebersihan dapat menjadikan lingkungan hidup menjadi nyaman dan
bersih.
2. Negatif
Kesehatan kita dapat sering trganggu karena kebersihan lingkungan hidup kita
tercemar. Keindahan lingkungan hidup menjadi tidak enak dipandang.
Keberadaan lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh aktivitas yang
terjadi di dalamnya. Seringkali aktifltas tersebut menyebabkan kerusakan
lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup terdiri atas dua jenis, yaitu
kerusakan akibat alam dan kerusakan akibat manusia.
SUMBER :

http://www.cs.ui.ac.id/id/magister-teknologi-informasi/
http://itl.fst.unair.ac.id/
http://ub.ac.id/akademik/fakultas/program-teknologi-informasi-dan-

ilmu-komputer-id
http://vhied-arianii.blogspot.com/2012/06/pentingnya-mempelajari-

pengetahuan.html
http://ruddy55.heck.in/post-title-3.xhtml

Anda mungkin juga menyukai