KONTROL OPTIMAL PADA

MODEL EPIDEMIK SIR

Zuarista Ayu Lestari
Andre Kurniawan
Amalia Isnaini

EPIDEMIK SIR ???

TERINFEKSI
(I)
RENTAN
(S)

PULIH
(R)

KONTROL
OPTIMAL

rentan

VAKSINASI

ASUMSI

Variabel kontrol dibatasi

sehingga

Populasi diasumsikan
tertutup sehingga
jumlahnya konstan.

Laju kelahiran dan

kematian dianggap sama

Keampuhan vaksin
adalah 100% dan
kekebalan yang terjadi
karena vaksin bersifat
permanen.

MODEL MATEMATIKA

Tanpa Kontrol

MODEL MATEMATIKA

Dengan Kontrol

dimana
:

: populasi yang rentan

: populasi yang terinfeksi
: populasi yang sembuh
: laju kelahiran alami
: laju kematian alami
: laju besarnya populasi yang terinfeksi
: koefisien transmisi
: laju kesembuhan dari individu yang terinfeksi
: banyaknya vaksin yang diberikan

TITIK KESETIMBANGAN
, dimana

KONTROL OPTIMAL (VAKSINASI)

KONTROL OPTIMAL
persentase individu yang
rentan divaksinasi per
satuan waktu

VARIABEL KONTROL

menurunkan jumlah individu yang terinfeksi dan

rentan, dan meningkatkan individu pulih


Keterangan
, : konstanta positif kecil
: keparahan efek samping dari vaksinasi
: parameter positif yang berhubungan
dengan


Akan
diperoleh
berlaku

dengan

 Fungsi Lagrange

Fungsi Hamilton

 Prinsip Pontryagin

Dengan kondisi transversal (kondisi batas)

Selanjutnya kontrol optimal diberikan oleh

 Bukti
Persamaan adjoint
diperoleh
dengan
Pontryagin

dan kondisi transversal

menggunakan
prinsip

dengan kondisi transversal

Dengan
menggunakan kondisi stationer

diperoleh kontrol optimal

Karena sehingga


Jadi,
kontrol optimal dicirikan sebagai

SIMULASI NUMERIK

Untuk memecahkan sistem optimalitas

menggunakan metode iterasi melalui
prosedur Runge-Kutta Orde Empat

KESIMPULAN
Dengan menerapkan prinsip Pontryagin pada
model epidemik SIR dengan kontrol dapat
diperoleh suatu kontrol yang optimal. Selanjutnya,
sistem optimal yang diperoleh diselesaikan secara
numerik dengan menggunakan metode iterasi
melalui prosedur Runge-Kutta orde 4. Simulasi
numerik menunjukkan berkurangnya jumlah
individu
Susceptible
dan
Infective
serta
bertambahnya jumlah individu Recovered setelah
dikontrol.