Anda di halaman 1dari 2

Oksidan (O3)

Oksidan merupakan senyawa yang memiliki sifat mengoksidasi, pengaruhnya terhadap


kesehatan adalah mengganggu proses pernafasan dan dapat menyebabkan iritasi mata.
Selain menyebabkan dampak yang merugikan pada kesehatan manusia, pencemar ozon
dapat menyebabkan kerugian ekonomi akibat ausnya bahan atau material (tekstil, karet, kayu,
logam, cat, dsb), penurunan hasil pertanian dan kerusakan ekosistem seperti berkurangnya
keanekaragaman hayati.
Oksidan di udara meliputi ozon (lebih dari 90%), nitrogen dioksida, dan
peroksiasetilnitrat (PAN). Karena sebagian besar oksidan adalah ozon, maka monitoring udara
ambien dinyatakan sebagai kadar ozon.
Sampling
1. Peralatan
Perangkat gas kontinu-cairan sebagai penghubung
Perekama kolorimetri
2. Alat bantu
4 botol tempat cairan
Pompa
Karbon aktif
Rotameter
Polyester film bag
3. Bahan kimia
Absorben (potassium iodide)
Disodium fosfat dodecahydrat
Potassium dihydrogen fosfat
Sodium hydroksida
Sodium tiosulfat
Larutan kanji-iodin
4. Penentuan lokasi sampling
Lokasi dan ketinggian pengambilan sampel tergantung pada tujuan penelitian dan
tergantung pada daerah penelitian (jalan raya, kawasan industri, lokasi pembuangan, jalur
pemukiman, dll). umumnya pada ketinggian sekitar 3 sampai 10 m dari permukaan tanah dan
cukup jauh dari sumber gangguan atau hambatan yang dapat mempengaruhi secara langsung.

5. Penentuan frekuensi sampling


Sampling dilakukan untuk berbagai tujuan. usaha pemantauan rutin kualitas udara
ambien nasional meliputi pengukuran o3 biasanya selama 24 jam setidaknya dua kali seminggu
membuat sekitar 104 sampel per tahun.
6. Langkah sampling
kalibrasi dinamis dapat dilakukan dengan mempersiapkan campuran besar ozon di
udara
output dari sebuah ionizer dimasukkan ke dalam asupan blower kecil memberikan
udara. Campuran gas namun muncul melalui panjang pendek pipa
satu bagian dari campuran ini dianalisis dalam perekam
bagian lain dianalisis melalui larutan iodin biru yang mengandung kanji dan kalium
iodida
Larutan ini di titrasi dengan natrium tiosulfat 0,1 N
titik akhir dibentuk oleh perbandingan dengan larutan kanji-iodium biru
campuran ozon dan udara dalam kantong polyester film dapat dibuat dan dirawat
analyzer
campuran dianalisis saat itu digunakan sejak ozon terurai secara bertahap
Analisis selanjutnya ditentukan dengan melewatkan volume terukur melalui larutan
buffer yang mengandung KI dan menentukan iodin yang dibebaskan dengan metode
spektrometri
membuat campuran yang kedua dengan konsentrasi sedang dan menyesuaikan
dengan tingkat sampel atau aliran pereaksi sampai pembacaan perekam sesuai dengan
skala absorbansi secara analitik untuk menentukan konsentrasi ozon
mengecek beberapa titik lain pada kurva jika diinginkan dan linear atau grafik
logaritmik yang bisa disusun diikuti dengan kurva kalibrasi untuk membaca dalam
pphm
Sumber : Gokhale, S., 2009, Air Pollution Sampling and Analysis, Departement of Civil
Engineering Indian Institute of Technology Guwahati, India.

Anda mungkin juga menyukai