TIM REDAKSI
Jurnal Ilmiah Forum Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Palangka Raya
Tim Penyunting :
Penanggung Jawab
Redaktur
Editor
Pelaksana TU
2.
3.
Alamat Redaksi :
Unit Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
Jalan George Obos No. 32 Palangka Raya 73111- Kalimantan Tengah
Telepon/Fax : 0536 3230730, 3221768
Email
: poltekkespalangkaraya@gmail.com, forumkesehatanpky@gmail.com
Website : www.poltekkes-palangkaraya.ac.id
Terbit 2 (dua) kali setahun.
ARTIKEL PENELITIAN
Abstrak. Buku KIA di Puskesmas Kota Palangkaraya, belum digunakan sebaik-baiknya oleh ibu.
Perilaku ibu dalam pemanfaatan buku KIA ditentukan oleh faktor predisposisi, faktor pendukung
dan faktor pendorong. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemanfaatan buku KIA oleh ibu di Puskesmas Kota Palangkaraya. Penelitian ini
observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah subjek adalah 110 ibu yang
memiliki buku KIA periode 1 Januari-31 Desember 2010 di Puskesmas Kota Palangkaraya.
Analisis bivariabel dengan chi-kuadrat(x2) dan analisis multivariabel dengan regresi logistik ganda.
Hasil penelitian menemukan faktor pendorong yaitu dukungan tenaga kesehatan (p=0,030)
memiliki hubungan dengan pemanfaatan buku KIA, tetapi dukungan kader kesehatan (p=0,898) dan
dukungan suami/keluarga (p=0,340) tidak memiliki hubungan dengan pemanfaatan buku KIA.
Faktor predisposisi meliputi usia (p=0,589), pendidikan (p=0,136), pekerjaan (p=0,099),
pengetahuan (p=0,234), dan faktor pendukung meliputi penghasilan keluarga (p=0,156), jarak ke
fasilitas pelayanan kesehatan (p=0,227) tidak berhubungan dengan pemanfaatan buku KIA. Peluang
pemanfaatan buku KIA 39,9% adalah konstribusi adanya dukungan tenaga kesehatan. Dukungan
tenaga kesehatan (faktor pendorong) terdapat hubungan dengan pemanfaatan buku KIA. Faktor
predisposisi dan faktor pendukung tidak terdapat hubungan dengan pemanfaatan buku KIA.
Peluang pemanfaatan buku KIA 39,9% adalah konstribusi dukungan tenaga kesehatan. Imunisasi
TT 2 kali selama kehamilan paling banyak dimanfaatkan oleh ibu.
Kata kunci: Faktor pendorong, faktor pendukung, faktor predisposisi, pemanfaatan buku KIA
Abstract . The owner did not properly utilize MCH handbook within the Primary Health Center of
Palangkaraya Municipality. Utilization of maternal behavior in MCH handbooks is determined by
predisposing factors, enabling factors and reinforcing factors. This study was aimed to analyze
factors associated with utilizati on of MCH handbook the Primary Health Center of Palangkaraya
Municipality. This study was an observational analytic study with cross sectional design. Subject
research was 110 mothers who have MCH handbook within period January 1st to December 31st,
2010 within the Primary Health Center, Palangkaraya Municipality. Bivariate analysis was
performed with chi-square (
and multivariate using multiple logistic regressions.In term of
reinforcing factors, the support of health workers related to the utilization of MCH handbooks
(p=0.030), but support of health cadres (p= 0.898) and the support of husband / family (p=0.340)
showed no statistical significant relationship to the utilization of MCH handbook. Predisposing
factors such as age (p=0.589), education (p=0.136), employment (p=0.099), knowledge (p=0.234)
and enabling factors such as family income (p value = 0.156), distance home to health care facilities
(p=0.227) have no significant relationship to the utilization of MCH handbook. The support of
health workers gives 39,9% proportions out of total percentage of the utilization of MCH
handbooks. Support health worker (reinforcing factors) is related to the utilization of MCH
handbooks. Predisposing factors and enabling factors have no relationship to the utilization of MCH
handbook. The support of health workers gives 39,9% proportions out of total percentage of the
utilization of MCH handbooks. Two times injection of TT immunization during pregnancy is the
most frequently that mothers do.
Keywords: reinforcing factors, enabling factors, predisposing factors,the utilization of MCH
handbook
1
Pendahuluan
Pemanfaatan buku KIA merupakan salah
satu upaya untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan anak.1,2Buku KIA merupakan
instrumen yang berisi informasi catatan
kesehatan ibu dan anak serta berbagai informasi
cara memelihara dan merawat kesehatan ibu
dan anak dapat digunakan untuk pencatatan,
penyuluhan dan komunikasi sehingga diarahkan
untuk
meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan keluarga tentang kesehatan ibu
dan anak.1,3,4
Bagi yang tidak buta huruf, dengan
membaca, memahami isi buku KIA dan dengan
mendengar penjelasan dari tenaga kesehatan
dan dibantu oleh kader kesehatan mengenai
informasi yang disebutkan di atas, dapat
membantu ibu dan keluarga dalam memahami
kebutuhan dan masalah kesehatan ibu selama
hamil dan persiapan menghadapi masa
persalinan. Ibu dapat melakukan pemeriksaan
antenatal secara rutin sesuai standar,
mendapatkan imunisasi TT 2 kali selama
kehamilan, konsumsi tablet Fe dan melahirkan
dengan tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan.3 Ke lima hal tersebut di atas
merupakan indikator penting sesuai dengan
standar pelayanan antenatal untuk menjamin
perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi
faktor risiko, asuhan pencegahan dan
komplikasi sehingga proses persalinan berjalan
normal, optimal dan terpantau, bayi lahir sehat.
Sehingga, akan menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu dan bayi.
Pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil
merupakan manifestasi bentuk perilaku
individu dalam bidang kesehatan.
Green
menganalisis untuk mengubah perilaku dan
lingkungan pada tahap 3 Preceed-Proceed
dengan mempertimbangkan 3 faktor yaitu
faktor predisposisi (predisposing factor), faktor
pendukung (enabling factor) dan faktor
pendorong
(reinforcing
factor).Faktor
predisposisi
(predisposing
factor)
merupakanfaktorfaktor
yang
cenderung
membuat seseorang untuk melakukan perilaku
tertentu, yang terwujud dalam usia, pendidikan,
pekerjaan dan pengetahuan. Perilaku dalam
kesehatan juga ditentukan oleh faktorfaktor
pendukung (enabling factor), antara lain yaitu
penghasilan keluarga dan jarak ke fasilitas
pelayanan kesehatan. Selanjutnya, dukungan
tenaga kesehatan, kader kesehatan dan
suami/keluarga menjadi faktorfaktor yang
2
ARTIKEL PENELITIAN
Variabel
Usia
- < 20 tahun
- 20-35 tahun
- > 35 tahun
Pendididkan Ibu
- Rendah
- Menengah
- Tinggi
Pekerjaan
- Tidak Bekerja
- Bekerja
Pengetahuan
- Kurang
- Baik
Penghasilan keluarga
- < Upah Minimimun Kota (UMK)
- Upah Minimimun Kota (UMK)
Jarak rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan
- Jauh (> 3 km)
- Dekat (< 3 km )
Dukungan tenaga kesehatan
- Kurang
- Baik
Dukungan kader kesehatan
- Kurang
- Baik
Dukungan suami/keluarga
- Kurang
- Baik
Persentase (%)
17
85
8
15,4
77,3
7,3
28
71
11
25,5
64,5
10
99
11
90
10
27
83
24,54
75,5
41
69
37,3
62,7
24
86
21,8
78,2
51
59
46,4
53,6
54
56
49,1
50,9
26
84
23,6
76,4
Nilai p
4,694
0,030*
0,016
0,898
0,909
0,340
27,3
41,8
33,6
35,4
14,5
54,6
Buku KIA
Usia
- < 20 tahun
7
41,2
10
- 20-35 tahun
25
29,4
60
- > 35 tahun
2
25
6
Pendidikan Ibu
- Rendah
7
25
21
- Menengah
26
36,6
45
- Tinggi
1
9,1
10
Pekerjaan
- Tidak Bekerja
33
33,3
66
- Bekerja
1
9,1
10
Pengetahuan
- Kurang
11
40,7
16
- Baik
23
27,7
60
Keterangan : diuji dengan menggunakan ujiChi Kuadrat
58,8
70,6
75
17
85
8
100
100
100
75
63,4
90,9
28
71
11
100
100
100
66,7
90,9
99
11
100
100
59,3
72,3
27
83
100
100
Nilai p
1,059
0,589
3,994
0,136
2,724
0,099
1,620
0,234
Tabel 4 Hubungan Faktor Pendukung (Enabling Factor) dengan Pemanfaatan Buku KIA
39
26,1
20,8
33,7
25
51
19
57
61
73,9
79,2
66,3
41
69
24
86
Nilai p
2,016
0,156
1,459
0,227
100
100
100
100
ARTIKEL PENELITIAN
Tabel 5 Hubungan Faktor Predisposisi (Predisposing Factor), Faktor Pendukung (Enabling Factor),
Faktor Pendorong (Reinforcing Factor) dengan Pemanfaatan Buku KIA
Variabel
Dukungan tenaga kesehatan
Konstanta
Koefisien ( )
0,883
-2,176
SE
0,429
1,300
P value
0,040*
RP (95% CI)
2,42 (1,04-5,60)
2
3
4
5
Pembahasan
Dari hasil uji statistik dengan chi
kuadratternyata dukungan tenaga kesehatan
terdapat
hubungan
bermakna
dengan
pemanfaatan buku KIA.Petugas kesehatan
memegang peran penting pada pemanfaatan
buku KIA, karena tenaga kesehatan yang
memberikan buku tersebut
kepada ibu. Ibu
dapat mengetahui, memahami tentang buku KIA
ini sangat terkait peran tenaga kesehatan dalam
menjelaskan kepada ibu tentang manfaat atau
kegunaan buku KIA tersebut. Penggunaan buku
KIA secara efektif dan efisien melalui kemitraan
petugas kesehatan dengan masyarakat.2Untuk
menggunakan buku KIA secara benar tidak
hanya difokuskan kepada ibu saja, tapi juga
harus
kepada
tenaga
kesehatan
yang
memberikan
pelayanan.Perilaku
tenaga
kesehatan terhadap kesehatan akan mendukung
dan
memperkuat
terbentuknya
perilaku
seseorang
dalam
memanfaatkan
buku
KIA.11Pemanfaatan buku KIA akan lebih efektif
ketika tenaga kesehatan secara aktif bekerja
dalam kesehatan reproduksi.12,13
Pada penelitian ini hasil uji statistik dengan
chi kuadrat diperoleh hasil bahwa dukungan
kader kesehatan ibu tidak terdapat hubungan
bermakna dengan pemanfaatan buku KIA. Ibu
dengan dukungan kader kurang, disebabkan
keterbatasan
ibu
dalam
memanfaatkan
pelayanan posyandu dan kemampuan kader
yang terbatas dalam memberikan penyuluhan
dan memberikan informasi kepada ibu.
Penelitian melaporkan bahwa peran kader
sebagai pelaksana dan pengelola dalam
Tidak
Memanfaatkan
n
%
58
52,7
n
52
%
47,3
102
92,7
7,8
45
97
34
40,9
88,2
30,9
65
13
76
59,1
11,8
69,1
ARTIKEL PENELITIAN
Daftar Pustaka
1. Ernoviana dan Hasanbasri M. Pemanfaatan
buku kesehatan ibu dan anak di dinas
kesehatan Kota Sawahlunto. Yogyakarta;
2006
2. Nakamura Y. Maternal and child health
handbook in Japan; 2010 53(4)
3. Departemen Keseharan RI dan JICA.
Petunjuk teknis penggunaan buku kesehatan
ibu dan anak. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI; 2009
4. Departemen Keseharan RI dan JICA. Buku
kesehatan ibu dan anak.Jakarta: Departemen
Kesehatan RI; 1997
5. Green LW, Shawna L. Precede-Proceed.
[Diunduh tanggal 19 Juli 2012] Tersedia
dari: http://www.healthline.com.
6. GreenLW, Rabinowitz P. Preceed-Proceed.
[Diunduh tanggal 19 Juli 2012] Tersedia
dari: http://www.ctb.ku.edu.com.
7. Ye Y, Yoshida Y, Rashid MH, Sakamoto J.
Factor affecting the utilization of antenatal
care services among women in Kham
District, Xiengkhouang Province, Lao PDR.
Nagoya J Med; 2010 72(23-33)
8. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu
perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2010
9. Erlindawati, Chompikul J, Isaranurug S.
Factor related to the utilization of antenatal
care services among pregnant women at
health centers in Aceh Besar District
Nanggroe Aceh Darussalam Province
Indonesia. Public Health and Development;
2008 6(2)
10. Simajuntak T.
Faktorfaktor yang
berhubungan dengan kunjungan antenatal
K4 di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2002. Tesis Universitas Indonesia;
2002
11. Kusumayati A and Nakamura Y. Increased
utilization of maternal health services by
mothers using the maternal and child health
handbook in Indonesia; 2007 22(3)
12. Bhuiyan SU, Nakamura Y, Qureshi NA.
Study on the development and assessment
7
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.