TRANSFORMASI

Definisi : misalkan V suatu bidang euclide, T dan V ke V. T disebut sebagai transformasi . jika
dan hanya jika T sebuah fungsi bijektif.
1. Bidang Euclide
Suatu bidang dikatakan Euclid apabila dapat dibentuk dari beberapa postulat. Postulatpostulat sebanyak 5 buah dari Euclides itu adalah sebagai berikut:
1. Sebuah garis dapat dibentuk minimal dengan 2 buah titik.

2. Memperpanjang suatu garis dari dua buah titik akan membentuk sinar.

AB
setengah sinar
setengah sinar
satu sinar

CD

GH

3. Melukis lingkaran dengan sebarang titik pusat dan sebarang jarak.

4. semua sudut siku-siku besarnya sama 90 .

5. Bahwa jika suatu garis lurus memotong dua garis lurus akan membuat sudut-sudut dalam
sepihak kurang dari dua sudut siku-siku, kedua garis itu jika diperpanjang tak terbatas,
akan bertemu di pihak tempat kedua sudut dalam sepihak kurang dari dua sudut siku-siku.

Garis g memotong garis k dan l. Sudut P1 ditambah sudut Q2 kurang

dari dua sudut siku-siku. Jika garis k dan l diperpanjang akan
berpotongan di pihak tempat sudut P1 dan sudut Q2 (dipihak kanan
pada gambar di atas).
2. FUNGSI

Fungsi

A={1,2,3 }
B={1,2 }
RF={( 1,1 )( 2,2 ) ( 3,2 ) }
R= {1,2 } Jangkauan basis

Fungsi Bijektif
1. Fungsi surjektif : onto/pada
2. Fungsi injektif : fungsi satu-satu

Bukan Fungsi

Contoh Fungsi surjektif :

F: AB
{x , y , z }
B :T ( A)
B adalah peta dari A oleh T dan A property dari B

Contoh Fungsi Injektif

F=R R memenuhi f ( x ) =2 x

f memenuhi A ke B
f ( a )=a' artonya a=a'
a a' T ( a ) a 1

KUIS 1
Missal v bidang euclide dan A sebuah titik tertentu pada v ditetapkan relasi T sebagai berikut:
T ( P )= A P=A P A

a.

b. Jika

P V

dan

apakah relasi T

P A

T ( P )=Q , merupakan titik tengah ruas garis

AP

merupakan transformasi ?

Jawab :

1. Fungsi v ke v
2. Fungsi bijektif :
- Surjektif
- Injektif
1. Fungsi v ke v artinya untuk setap unsur v
titik pada v yaitu titik P, V
v

memiliki peta di v

. titik A yang diketahui sebagai titik tertentu pada

A V

Memiliki kondisi :
P= A
-

P A

Untuk

P= A

Untuk

P A

Titik

A V ,

titik P pada V

P V ,

ambil sembarang

P V

T ( P )= A

P A

, Q AP, APV , Q V , Q
Quntuk tengah AP
Merupakan titik tengah tunggal unik sehingga v ke v

2. Fungsi surjektif
Ambil sembarang

R V

kerena A merupakan titik tertentu pada V dari

A V ,

memunculkan 2 kondisi :
R= A
-

R A

Untuk

R= A

Untuk

R A

Secara geometri

sudah jelas R mempunyai prapeta, yaitu titik A itu sendiri

AR

pada bidang V terdapat titik M yang merupakan prapeta dari

R yaitu ( M )=R , T ( M ) merupakan titik tengah. Karena

R V

merupakan

prapeta oleh fungsi T yaitu T ( M ) sehingga merupakan fungsi pada/onto/surjektif.

Fungsi Injektif
Ambil sembarang titik P dan Q V
kondisi :

P= A

Q= A

P A

Q A

Untuk

sehingga T ( P )=T ( Q ) , memunculkan

P= A

Maka T ( P )=P=A sedangkan T ( P )=T ( Q ) ,T ( Q )= A jadi Q=A dan P= A

Untuk Q= A
Maka T ( Q )=Q=A sedangkan T (Q )=T ( P ) ,T ( P )= A jadi P=A danQ= A

Untuk
Missal

P A dan Q A
dan Q' AQ

P' AP

P' =T ( P ) dan Q ' =T (Q)

Karena

'
maka AP=
AP
P' AP
,

' sehingga T ( P )=T (Q ) , berarti P' =Q' dan AP

' = AQ
'
maka AQ=

Q' AQ
AQ
dengan dimiliki bahwa
dengan

P' titik tengah

Jadi, untuk setiap

= AQ

AP

AP

jadi A, P dan Q merupakan kolinier

'
dan Q titik tengah AQ sehingga P = Q

PQ V , T ( P )=T (Q) mendapat P = Q dengan demikian

T merupakan fungsi satu-satu /Injektif.

Kesimpulan umum : karena T menrupakan fungsi satu-satu dan fungsi pada
maka T merupakan fungsi Bijektif maka T merupakan Trnasformasi.

SOAL !!!
1. Andaikan g dan h dua garis yang sejajar pada bidang Euclides V. A
sebuah titik yang terletak di tengah antara g dan h.
Sebuah T padanan dengan daerah asal g yang didefinisikan sebagai
berikut :
Apabila P g maka P = T(P) = PA h
a. Apakah daerah nilai T ?

Jadi, daerah nilai T adalah semua titik pada garis h

b.
Apabila D g , E g, D E , buktikan DE = DE; D= T(D),
E=T(E).

Lihat Segitiga ADE dan Segitiga ADE

< DAE = <DAE

(bertolak belakang)
DA = AD
(karena A berada di tengah garis g dan h)
EA = AE
(karena A berada di tengah garis g dan h)
Jadi dapat disimpulkan bahwa segitiga ADE ekuivalen dengan segitiga
ADE (sisi sudut sisi). Akibatnya DE = DE . Perbadingan DE/DE = 1/1
c.
Apakah T injektif ?
Ambil 2 titik D dan E pada g dengan D E akan dibuktikan T(D) T(E)
Misal, T(D) = T(E) sehingga T(D) = garis DA h dan T(E) = garis EA
h. Dan dalam hal ini, maka garis DA dan garis EA memiliki 2 titik
sekutu yaitu titik A. Jadi, T(D) = T(E).
Ini berarti bahwa garis DA dan garis EA berimpit sehingga berakibat
D=E. Hal ini kontradiksi maka permisalan SALAH. Yang benar adalah
T(D) T(E) sehingga T injektif.

2. Diketahui sebuah titik k dan ruas

sehingga g sejajar dengan

AB

AB
,K

AB

dan sebuah garis g

dan jarak antara k dan

AB

adalah

dua kali lebih panjang dari pada jarak antara k dan g. ada padanan T

dengan daerah asal AB dan daerah nilai g sehingga apabila P

AB

maka T(P) = P =

KP

g.

Apakah T injektif ?
Asumsikan T(E) = E = EK g maka ada dua titik D dan E pada AB.
Dengan D E akan dibuktikan T(D) T(E). misalkan :
T(D) = T(E) dan D E
D = T(D). D garis DK g
E = T(E). E garis EK g
Maka

DK

DK

dan

dan

EK

EK

memiliki titik sekutu di K, T(D) = T(E). Jadi,

berimpit sehingga D = E.

Lihat FKE dan FKE. Hal ini kontradiksi dengan permisalan T(D) =
T(E) yang benar T(D) T(E)
EF = EF
D=E
g(D) = g(E)
DE
g(D) g(E)
sehingga dapat disimpulkan T injektif.
3. Sebuah lingkaran dengan jari-jari (r) dengan pusat A pada bidang
euclide ditetapkan relasi T sebagai berikut :
P V, T(P) = Q sehingga

AP
.

AQ

= r2

Apakah relasi T suatu transformasi ?

Bukti fungsi V ke v muncul dua kemungkinan yaitu P = A atau P A

Untuk P = A

AP
. AQ

AA
0.

AQ

= r2

AQ

= r2

= r2

AQ

= r2/0

AQ

Kesimpulan : tidak ada Q yang memenuhi

AP
. AQ

= r2 untuk P = A

sehingga Q 0 bukan fungsi V ke v karena bukan fungsi V ke v

sehingga relasi T bukan Transformasi.