Anda di halaman 1dari 3

1) Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa


seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.
Contoh:

Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.

Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.

Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan


tersebut.

Burung bernyanyi dipagi hari

Banjir di jakarta menelan korban jiwa

2) Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung
berupa perbandingan analogis.
Contoh:

Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)

Raja siang keluar dari ufuk timur

Jonathan adalah bintang kelas dunia.

Harta karunku (sangat berharga)

Dia dianggap anak emas majikannya.

3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari
kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta
perhatian.
Contoh:

Suaranya menggelegar membelah angkasa.

Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.

Gedung gedung di jakarta telah mencapai langit biru

Wanita itu cantik sekali,bagaikan bidadari surga

Hatiku resah gelisah,bagaikan bidadari galau

Ironi

4)

Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud


menyindir.
Contoh:

Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.

Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.

Kota jakarta sangatlah indah dengan sampah-sampahnya.

Suaramu merdu seperti kaset kusut

Pilihanmu bagus,memilih kursi jelek

5) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan
dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya
untuk merendahkan diri.
Contoh:

Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.

Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini?

Sempatkanlah sebentar untuk mampirlah ke gubuk saya

Hanya makanan seadanya ini yang mampu kami hidangkan

Kalau boleh ikutlah bersama kami dengan mobil tua ini

6) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan
dan fakta yang ada.
Contoh:

Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.

Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang


berlangsung ini.

Cintanya tulus walaupun ia menginginkan balasan

Perangainya liar tetapi wajahnya terlihat santun

Meskipun otaknya berfikir cepat tetapi tindakannya sangat lambat

NAMA : FITRI DIAS PUSPITA


KELAS : VII d
NO.AB : 10

Anda mungkin juga menyukai