Diagram 2.

1 Persentasi Partisipasi balita mempunyai KMS yang ditimbang (D/K) di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B
Periode Januari Maret 2015 Lebih Dari Target 60% Dengan Cakupan Adalah Sebesar 82,8%

Methode

Kurang menariknya sosialisasi

KMS kepada masyarakat
sehingga banyak masyarakat
yang tidak mengerti pentingnya
pencatatan penimbangan berkala

Kader yang ditugaskan

kurang aktif dalam
pelaksanaan program

Keterbatasan
kesediaan
buku KMS di kelurahan
pegangsaan Dua B

Kader memiliki aktivitas

yang lain

Kader malas mengajak

masyarakat pengguna
KMS untuk mengikuti
program

Pembagian buku KMS

tidak
merata
ditiap
daerah

Petugas gizi yang

mengontrol program
tersebut hanya ada 2
orang.

Controllin
g

Kurangnya petugas gizi

yang melakukan
program ini

Tidak ada
penambahan
petugas.

Actuating

Kurangnya petugas untuk mengajak

masyarakat agar berpartisipiasi

Anggaran dana lebih

dialokasikan pada
program yang dianggap
lebih penting.
Masih belum optimalnya
pelaksanaan program
lain

Perekrutan petugas gizi masih

kurang.
Terbatasnya petugas
yang minat dalam
program gizi

Persentasi Partisipasi balita

yang ditimbang (D/K) di
wilayah Puskesmas
KelurahanPegangsaan Dua
B periode Januari Maret
2015 diatas target 60%
dengan
cakupan adalah
Petugas puskesmas tidak
sebesar
82,8%
melakukan rapat sebelum

Tidak meratanya
pembagian petugas
khususnya dalam
program gizi

Pelayanan tidak
menjangkau seluruh
sasaran

Pengawasan program gizi

tidak bisa dilakukan secara
maksimal
Kurang petugas gizi dan kader
yang berkompeten untuk
megontrol program

Man
Anggaran dana yang
diberikan untuk buku
KMS kurang

Kurang
bagusnya
pencatatan kegiatan

Petugan terkesan buru buru

dalam melaksanakan kegiatan
Petugas tidak fokus terhadap
program yang dijalankan
karena ada program lain yang
harus di cover

Environme
nt

Money

Material

Jumlah SDM dalam

puskesmas khususnya
dalam gizi masih terbatas .

Dana puskesmas
terbatas untuk
membiayai jumlah
SDM yang banyak.

Organizin
g

menentukan jumlah balita

yang ditimbang dengan
balita pengguna KMS
Petugas puskesmas mengganggap
jumlah balita sama dengan KMS yang
disediakan
Petugas puskesmas tidak cukup
kompeten untuk menjalankan
program yang ada.

Planning

76