Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI


Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

OLEH:
NADIA VIENURILLAH
ULIYA ULIL ARHAM

(12030194003)
(12030194008)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN KIMIA
PENDIDIKAN KIMIA B

2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan

: SMA Negeri 5 Surabaya

Mata Pelajaran

: Kimia

Materi Pokok

: Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Kelas/Semester

: XI/1

Alokasi Waktu

: 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3

: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang


kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 2

3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde
reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil

percobaan

faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.


C. Indikator
1.1.1

Mensyukuri sumber daya alam yang diberikan Tuhan YME.

2.2.1

Menunjukkan perilaku kerjasama saat kegiatan belajar mengajar.

3.7.1

Menganalisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

3.7.2

Memahami pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

4.7.1

Merancang percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

4.7.2

Melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

4.7.3

Mengolah data percobaan dan menyimpulkan bahwa suhu dapat mempengaruhi


laju reaksi.

4.7.4

Menyajikan hasil percobaan mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati fenomena dalam kehidupan sehari-hari, siswa mampu
mensyukuri sumber daya alam yang diberikan Tuhan YME dengan baik.
2. Melalui kegiatan berkelompok, siswa mampu menunjukkan perilaku kerjasama
saat kegiatan belajar mengajar dengan baik.
3. Berdasarkan data hasil percobaan, siswa mampu menganalisis pengaruh suhu
terhadap laju reaksi dengan baik.
4. Berdasarkan data hasil percobaan, siswa mampu memahami pengaruh suhu
terhadap laju reaksi dengan baik.
5. Berdasarkan gambar percobaan, siswa mampu merancang percobaan untuk
mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi dengan baik.
6. Berdasarkan gambar percobaan, siswa mampu melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi dengan baik.
7. Berdasarkan hasil percobaan, siswa mampu mengolah data percobaan dan
menyimpulkan bahwa suhu dapat mempengaruhi laju reaksi dengan baik.
8. Berdasarkan hasil percobaan, siswa mampu menyajikan hasil percobaan mengenai
pengaruh suhu terhadap laju reaksi dengan baik.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 3

E. Materi Pembelajaran
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Umumnya kenaikan suhu mempercepat reaksi, dan sebaliknya penurunan suhu
memperlambat reaksi. Bila kita memasak nasi dengan api besar akan lebih cepat
dibandingkan api kecil. Bila kita ingin mengawetkan makanan (misalnya ikan) pasti kita
pilih lemari es, mengapa? Karena penurunan suhu memperlambat proses pembusukan.
Laju reaksi kimia bertambah dengan naiknya suhu. Bagaimana hal ini dapat
terjadi? Ingat, laju reaksi ditentukan oleh jumlah tumbukan. Jika suhu dinaikkan, maka
kalor yang diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga
pergerakan partikel-partikel pereaksi makin cepat, makin cepat pergerakan partikel akan
menyebabkan terjadinya tumbukan antar zat pereaksi makin banyak, sehingga reaksi
makin cepat.
Umumnya kenaikan suhu sebesar 100C menyebabkan kenaikan laju reaksi sebesar
dua sampai tiga kali. Kenaikan laju reaksi ini dapat dijelaskan dari gerak molekulnya.
Molekul-molekul dalam suatu zat kimia selalu bergerak-gerak. Oleh karena
itu,kemungkinan terjadi tabrakan antar molekul yang ada. Tetapi tabrakan itu belum
berdampak apa-apa bila energi yang dimiliki oleh molekul-molekul itu tidak cukup untuk
menghasilkan tabrakan yang efektif. Kita telah tahu bahwa, energi yang diperlukan untuk
menghasilkan tabrakan yang efektif atau untuk menghasilkan suatu reaksi disebut energi
pengaktifan
Energi kinetik molekul-molekul tidak sama. Ada yang besar dan ada yang kecil.
Oleh karena itu, pada suhu tertentu ada molekul-molekul yang bertabrakan secara efektif
dan ada yang bertabrakan secara tidak efektif. Dengan perkataan lain, ada tabrakan yang
menghasilkan reaksi kimia ada yang tidak menghasilkan reaksi kimia. Energi minimum
yang diperlukan disebut dengan reaksi aktivasi energi. Kita dapat menggambarkan
keadaan dari energi aktivasi pada distribusi Maxwell-Boltzmann seperti ini:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 4

Hanya partikel-partikel yang berada pada area di sebelah kanan dari aktivasi energi
yang akan bereaksi ketika mereka bertumbukan. Sebagian besar dari partikel tidak
memiliki energi yang cukup dan tidak menghasilkan reaksi. Untuk mempercepat reaksi,
kita perlu untuk meningkatkan jumlah dari partikel-partikel energik - partikel-partikel
yang memiliki energi sama atau lebih besar dari aktivasi energy. Peningkatan suhu
merupakan pengaruh yang tepat.
Meningkatkan suhu reaksi berarti menambahkan energi. Energi diserap oleh
molekul-molekul sehingga energi kinetik molekul menjadi lebih besar. Akibatnya,
molekul-molekul bergerak lebih cepat dan tabrakan dengan dampak benturan yang lebih
besar makin sering terjadi. Dengan demikian, benturan antar molekul yang mempunyai
energi kinetik yang cukup tinggi itu menyebabkan reaksi kimia juga makin banyak
terjadi. Hal ini berarti bahwa laju reaksi makin tinggi.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan

: Saintifik

Model

: Inkuiri

Metode

: Praktikum, Diskusi, dan Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 5

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Keterlaksanaan
Ya
1 2 3 4

Kegiatan Pembelajaran

1.

Tidak

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Guru membuka pelajaran dengan salam dan
menanyakan kabar siswa

2.

Guru mengecek daftar hadir siswa

Fase 1: memusatkan perhatian siswa dan menjelaskan


proses inkuiri (penyelidikan)
3.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4.

(Apersepsi)

Guru

mengaitkan

materi

dengan pengetahuan awal siswa mengenai faktor-faktor


yang mempengaruhi laju reaksi (masih ingatkah kalian
dengan materi yang kita bahas pertemuan yang lalu
tentang faktor yang mempengaruhi laju reaksi? coba
sebutkan faktor apa saja yang telah kita bahas pada
pertemuan kemarin).
Kegiatan Inti (30 Menit)
Fase 2 : menghadirkan masalah inkuiri atau fenomena
5. (Motivasi) Siswa mengamati fenomena pertama yaitu
gambar ikan dalam wadah yang diberi es batu pada
media Powerpoint. Fenomena kedua yaitu air yang
dimasak dengan api besar dan api kecil. Untuk
memotivasinya guru memberikan pertanyaan pada
siswa, apa yang kalian ketahui tentang kedua gambar
tersebut? (mengamati)
6. Siswa didorong untuk mengaitkan fenomena dengan
materi yang akan dibahas yaitu suhu.
7. Siswa dibagi menjadi

3 kelompok. Masing-masing

kelompok terdiri dari 3 siswa.


8. Siswa merumuskan masalah berdasarkan fenomena
serta materi ajar yang tedapat di LKS. (menanya)
Fase 3: membantu siswa merumuskan hipotesis untuk

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 6

Keterlaksanaan
Ya
1 2 3 4

Kegiatan Pembelajaran

Tidak

menjelaskan masalah atau fenomena


9. Siswa merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan
masalah yang telah dibuat.
Fase 4: mendorong siswa mengumpulkan data untuk
meguji hipotesis
10. Siswa dibimbing untuk merencanakan percobaan
pengaruh suhu terhadap laju reaksi dari gambar
percobaan yang terdapat pada LKS.
11. Siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
untuk percobaan, serta menentukan variabel bebas,
variabel manipulasi dan variabel kontrol.
12. Siswa menyusun prosedur kerja yang tepat untuk
memecahkan masalah.
13. Siswa

melakukan

percobaan

untuk

menemukan

jawaban rumusan masalah. (mengumpulkan data)


14.

Siswa melakukan pengamatan mengenai


perubahan yang terjadi pada larutan yang telah diberi
perlakuan berbeda. (mengamati)

Fase 5: Merumuskan penjelasan


15.

Siswa mengolah data dan menganalisis data


hasil percobaan. (mengasosiasi)

16.

Siswa
menemukan

menganalisis

jawaban

bagaimana

data

sehingga

pengaruh

suhu

terhadap laju reaksi. (mengasosiasi)


17.

Siswa

menyimpulkan

dan

mengkomunikasikan data hasil percobaan yang telah


dilakukan. (mengkomunikasikan)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 7

Keterlaksanaan
Ya
1 2 3 4

Kegiatan Pembelajaran

Tidak

Fase 8 : Merefleksikan situasi masalah dan proses berfikir


18. Siswa mengkaitkan hasil percobaan dengan fenomena
yang diberikan sebelumnya.
19. Siswa

diberi

penguatan

dengan

diberi

tugas

mengerjakan soal-soal evaluasi


20. Guru meminta siswa mempelajari materi yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.
21. Guru

mengakhiri

kegiatan

pembelajaran

dengan

mengucapkan salam penutup.

Keterangan :
1 : Kurang Baik

3 : Baik

2 : Cukup Baik

4 : Sangat Baik

H. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) Laju Reaksi
2. Buku KIMIA SMA kelas XI
3. Media Powerpoint Laju Reaksi
I. Media Pembelajaran

Media
1. Power point Laju Reaksi
2. Lembar kerja siswa (LKS) Laju Reaksi
3. Alat dan bahan praktikum

Alat dan Bahan

1. Pipet tetes
2. Gelas kimia
3. Stopwatch
4. Air
5. Redoxon
J. Lembar Penilaian
LEMBAR PENILAIAN KI 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 8

KI 1

No.

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Nama

Menjawab
salam saat
guru memberi
salam
ya

tidak

Berdoa
sebelum
memulai
pelajaran
ya

tidak

Mengucapkan
syukur atas
kebesaran
Allah SWT
(melalui
fenomena)
ya
tidak

1.
2.
3.

Surabaya,

Oktober 2014

Pengamat

(________________________)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 9

LEMBAR PENILAIAN KI 2
KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Petunjuk Pengisian : Di isi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda ( )
pada kolom skor yang sesuai dengan pengamatan anda.
Aspek Penilaian
No

Nama Siswa
3

Kerjasama
Surabaya,
2
1

1
2
3
4
5
6

Pengolahan Nilai :
Skor yang dicapai peserta didik dapat diolah menjadi nilai sebagai berikut:
N = (Skor pencapaian : Skor maksimal) x 100

Surabaya,

Oktober 2014

Pengamat

(________________________)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 10

RUBRIK PENILAIAN KI 2

KI 2

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

No

Aspek yang diamati

Kriteria Penilaian
1. Siswa tidak dapat bekerjasama dengan baik dalam
melakukan percobaan

1.

Kerjasama

2. Hanya beberapa siswa yang aktif dalam melakukan


percobaan (pembagian tugas tidak merata)
3. Siswa dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan
percobaan (pembagian tugas merata)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 11

LEMBAR PENILAIAN KI 3
SOAL EVALUASI
1.
Percobaan

Temperatur
(C)

[HCl]

[Na2S2O3]

10 mL (M)

20 mL (M)

Waktu
reaksi (s)

27

0,2

18

37

0,2

47

0,2

Larutan HCl 2M direaksikan dengan larutan Na2S2O3 0,2 M pada suhu yang berbeda yaitu
27, 37, dan 47. Waktu reaksi dicatat sampai terbentuk endapan belerang didalam
gelas kimia. Persamaan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Na2S2O3 (aq) + HCl (aq) 2NaCl (aq) + H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Dari percobaan didapatkan data sebagai berikut:

Jelaskan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi berdasarkan data pada tabel diatas.
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2.

Perhatikan gambar diatas. Jelaskan teori tumbukan yang terjadi pada pengaruh suhu
terhadap laju reaksi berdasarkan gambar diatas.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 12

_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
[HCl]
[Na2S2O3]
Temperatur
Waktu
_
Percobaan
(C)
reaksi (s)
10 mL (M)
20 mL (M)
_
_

27

0,2

18

37

0,2

47

0,2

_
_

_____________________________________________________________________
_______________________________________________________________
RUBRIK PENILAIAN KI 3
SOAL EVALUASI
1. Larutan HCl 2M direaksikan dengan larutan Na2S2O3 0,2 M pada suhu yang berbeda
yaitu 27, 37, dan 47. Waktu reaksi dicatat sampai terbentuk endapan belerang
didalam gelas kimia. Persamaan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
Na2S2O3 (aq) + HCl (aq) 2NaCl (aq) + H2O (l) + SO2 (g) + S (s)
Dari percobaan didapatkan data sebagai berikut:

Jelaskan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi berdasarkan data pada tabel diatas.
Jawab : Berdasarkan data pada tabel, terlihat bahwa semakin besar temperatur
semakin cepat endapan terbentuk dan semakin besar temperatur, maka waktu yang
diperlukan untuk mereaksikan antara HCl dan Na2S2O3 semakin kecil, berarti laju
reaksi semakin cepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
temperatur pereaksi, makin cepat laju reaksinya. (Skor : 50)
2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 13

Perhatikan

gambar

diatas. Jelaskan teori tumbukan yang terjadi pada pengaruh suhu terhadap laju reaksi
berdasarkan gambar diatas.
Jawab : Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada suhu tinggi, jumlah
partikel yang bertumbukan lebih banyak dibandingkan pada suhu rendah. Hal ini
disebabkan karena pada suhu tinggi energi kinetik partikel akan lebih besar. Hal ini
menyebabkan jumlah tumbukan semakin banyak sehingga laju

reaksi akan

meningkat. (Skor : 50)


LEMBAR PENILAIAN KI 4

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Petunjuk Pengisian : Di isi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda ( )
pada kolom skor yang sesuai dengan pengamatan anda
No

Aspek Penilaian

1.

Merumuskan Masalah

2.

Merumuskan Hipotesis

3.

Menyiapkan alat dan bahan

4.

Merancang prosedur percobaan

5.

Mengumpulkan data / eksperimen

6.

Menuliskan data hasil pengamatan

7.

Menganalisis data

8.

Menyimpulkan percobaan

Penilaian
1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 14

Surabaya,

Oktober 2014

Pengamat

(________________________)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 15

RUBRIK PENILAIAN KI 4

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 16

No

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Aspek Penilaian

Rubrik Penilaian
1
Siswa
tidak
dapat
merumu
skan
masalah
dengan
tepat

2
Siswa
dapat
merumu
Merumuskan
skan
masalah,
Masalah
namun
kurang
tepat
Siswa
dapat
Siswa
merumu
tidak
skan
dapat
hipotesis
merumu
praktiku
Merumuskan
skan
m,
hipotesis
namun
Hipotesis
praktiku
tidak
m
sesuai
dengan
dengan
tepat
tujuan
praktiku
m
Siswa
Siswa
tidak
dapat
dapat
menyiap
menyiap
kan alat
Menyiapkan
kan alat
dan
alat dan bahan
dan
bahan,
bahan
namun
dengan
kurang
tepat
tepat
Siswa
Siswa
tidak
dapat
dapat
meranca
meranca
ng
Merancang
ng
prosedur
prosedur
prosedur
percobaa
percobaan
percobaa
n,
n
namun
dengan
kurang
tepat
tepat
Siswa
dapat
melakuk
Siswa
an
tidak
percobaa
Mengumpulkan
dapat
n,
melakuk
namun
data
/
an
kurang
eksperimen
percobaa
sesuai
n
dengan
prosedur
percobaa
n
Siswa
Siswa
tidak
dapat
dapat
menulis
menulis
kan data
Menuliskan
kan data
hasil
data
hasil
Rencana
Pelaksanaan
hasil Pembelajaran
pengama
pengamatan
pengama
tan,
tan
namun
dengan
kurang

3
Siswa
dapat
merumu
skan
masalah
dengan
tepat
Siswa
dapat
merumu
skan
hipotesis
praktiku
m
dengan
tepat dan
sesuai
dengan
tujuan
praktiku
m
Siswa
dapat
menyiap
kan alat
dan
bahan
dengan
tepat
Siswa
dapat
meranca
ng
prosedur
percobaa
n dengan
tepat

Siswa
dapat
melakuk
an
percobaa
n sesuai
dengan
prosedur
percobaa
n
Siswa
dapat
menulis
kan data
Modelhasil
Inkuiri
pengama
tan
dengan

| 17

NILAI SISWA = (

nilai yang diperoleh


24

x 100)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Model Inkuiri | 18

Anda mungkin juga menyukai