Anda di halaman 1dari 4

Autoclave berbasis mikrokontroller atmega8535

Dewi Sartika, Endang Dian S, ST, MT, Lamidi. S.ST,MT.


Jurusan Teknik Elektromedik
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA
Abstrak

Autoclave merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mensterilkan


peralatan medis khususnya pada peralatan bedah dari mikroorganisme
dan endospora dengan menggunakan suhu 121 oC-132 oC selama 3-30 menit .
Faktor yang berpengaruh pada proses penterilan adalah jenis bahan suhu dan waktu sterilisasi.
Untuk itu pada tugas akhir ini penulis mencoba membuat Alat Autoclave berbasis mikrokontroller
atmega8535 dengan pengaturan suhu 121-132oC dan waktu 3-5 menit. Dalam pembuatan alat ini
penulis merancang dengan menggunakan IC mikrokontroller At mega 8535 sebagai pengontrol
utama, yang dikontrol adalah timer dan suhu dengan tampilan LCD.Dari hasil analisa dapat
disimpulkan bahwa alat ini mampu berjalan dengan baik dengan nilai error yang didapat dari
pengukuran suhu adalah 0,28% untuk 121 oC dan 0,196% untuk 132 oC.

Kata kunci : Autoclave, waktu, suhu

Tabel 1.1 Perbandingan Tekanan dan

PENDAHULUAN

Suhu

Autoclave merupakan alat pemanas


tertutup
yang
digunakan
untuk
mensterilisasi suatu benda menggunakan
uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C,
15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.
Autoclave terutama ditujukan untuk
membunuh endospora,
yaitu sel resisten
yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan
terhadap pemanasan, kekeringan, dan
antibiotik. Pada spesies yang sama,
endospora dapat bertahan pada kondisi
lingkungan yang dapat membunuh sel
vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat
dibunuh pada suhu 100 C, yang merupakan
titik didih air pada tekanan atmosfer
normal]. Pada suhu 121 C, endospora dapat
dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel
vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam
waktu 6-30 detik pada suhu 65 C.
(Madigan MT, 2006)

Tekanan
(Psi)

Temperatur
(oC)

Waktu
(menit)

100

10
15
20
30

115,5
121,5
126,5
134

15-60
12-15
5-12
3-5

(Morello et al. 2003:82)

Dengan perkembangan teknologi


yang semakin canggih semua kontrol
dan pengamanan telah menggunakan
digital yang bertujuan mempermudah
pengguna untuk mengoperasikan alat
serta memberikan keamanan saat alat
sedang beroperasi terlebih untuk
operator alat , namun di Labolatorium
Bedah Anastesi Teknik Elektomedik
Surabaya masih adanya Autoclave
sederhana yang masih memiliki kontrol
dan pengaturan temperatur secara
manual. Gagasan untuk memodifikasi
alat ini disaat melaksanakan perkuliahan
dengan mata kuliah Bedah Anastesi
bersama bapak Tri Bowo Indrato, ST.
MT. Beliau menawarkan sebuah alat
1

METODOOGI
Blok Diagram Mekanisme

sterilisasi bertekanan untuk dijadikan


sebuah modul tugas akhir, ternyata alat
tersebut menarik perhatian untuk
mempelajari lebih lanjut tentang alat
tersebut, Beberapa informasi tentang
Autoclave
saya
pelajari
saat
melaksanakan PKL tahap pertama di
RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo
Bojonegoro

Display
Setting
Kontrol
Power ON

Dengan melihat kekurangan


pada alat tersebut penulis bertujuan
membuat alat modifikasi Autoclave
dengan pengamanan dan kontrol
temperatur secara digital berbasis
mikrokontroler ATMega 8538
Batasan Masalah
1.1.1 Kontrol
suhu
memiliki
2
pemilihan 121 C dan 132 C
1.1.2 Pemilihan timer linier 0- 60
menit
1.1.3 Tampilan
Rumusan Masalah
Dapatkah dibuat Autoclave Berbasis
Mikrokontroller AT Mega 8535 ?

Blok Diagram

THERM
OSTAT

SETTI
NG

Mikrokon
troler

SENS
OR
SUHU

Tujuan Khusus
1.

Membuat
rangkaian
kontrol
(minimum sistem)
2.
Membuat driver heater
3.
Membuat listing prongam AVR
4.
Melakukan uji fungsi alat
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Menambah wawasan tentang peralatan
bedah anestesi khususnya Autoclave
Berbasis Mikrokontroller AT Mega 8535.

HEATER

HEAT
ER
DISPLA
Y

SUHU
dan
TIMER

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Dibuatnya alat Autoclave Berbasis
Mikrokontroller AT Mega 8535.

Manfaat Praktis
Memudahkan
operator
pengoprasionalan Autoclave .

DRIVE
R

DRIVE
R
VALVE

VALVE
PEMBUAN
GAN

Gambar 2 Blok Diagram


Cara Kerja Blok Diagram

Sebelum
Tegangan 220 V masuk
melalui PLN dan indikator power menyala.
Setting suhu dan timer, ketika tombol enter
di tekan proses sterilisasi mulai saat driver
heater aktif heater aktif pula, ketika suhu
tercapai timer mulai counting down dan saat
suhu melebihi setting sensor suhu akan
memberikan logika ke mikrokontroler untuk
mematikan driver heater, setelah timer habis
mikrokontroler memberi logika ke driver
valve
untuk
mengaktifkan
valve
pembuangan uap. Thermostat di gunakan
ketika sensor suhu tidak bekerja.

dalam

4.1.1 Tabel Pengukuran suhu 121C

Mikrokontroler menampilkan suhu dengan


display LCD Karakter.
Diagram Alir

X
Mulai

X1
X2
X3
X4
X5
X6

Inisialisasi LCD
Tekan Enter

Simpanga
n

Erro
r

SD

UA

120,6

0,4

0,28

0,5
2

0,23

132C
X

Tekan Enter

X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6

Setting Timer
Tekan Enter
Heater ON
Indikator sterilidsasi on

Ya

RataRata

4.1.2 Tabel Pengukuran suhu

Setting Suhu

Suhu tercapai ?

Data
Pengukur
an
121
121
121
120
121
120

Data
Penguku
ran

RataRata

Simpan
gan

Err
or

SD

UA

131,83

0,17

0,19
6

0,1
3

0,0
8

132
132
131
132
132
132

Tida
k

Timer ON
Display Suhu & Timer

A
A

Timer Habis
Heater OFF

Kesimpulan
(1) Rangkaian
kontrol
(minimum
sistem)telah di buat dan bekerja dengan
baik
(2) Driver Heater telah di buat dan telah
bekerja dengan baik
(3) Listing program AVR dapat bekerja
dengan baik
(4) Telah dilakukannya uji fungsi alat
dengan hasil yang baik

Indikator sterilisasi off


indikator selesai on
valve uap on
ANALISA DATA
Tabel Pengukuran

End
3

Spry C. 1997. Essential of Perioperative


Nursing 2nd Edition. Kamis, 18-092014 (08.35)
http://id.wikipedia.org/wiki/AUTOCLA
VE

Saran
1) Pada pembuatan tugas akhir selanjutnya
penulis menyarankan agar pada alat ini
lebih disempurnakan lagi dengan
menambahkan sensor tekanan sehingga
pengukuran tekanan pada chamber
lebih akurat .
2) Karena keterbatasan finansial dan
berbagai faktor, alat yang penulis buat
ini masih jauh dari sempurna, baik dari
segi perencaanan bentuk fisik ataupun
kinerjanya.
Adapun
analisa
kekurangannya yaitu pada desain
modifikasi yang kurang sempurna,
diharapkan dapat dikembangkan dan
disempurnakan sehingga alat ini dapat
digunakan oleh pengguna dengan
semaksimal mungkin.

Budihartono, Widodo.2011.Aneka Proyek


Mikrokontroler. Jakarta. GRAHA
ILMU
Kountur, Ronny.2007.Metode Penelitian.
Jakarta. PPM

DAFTAR PUSTAKA

Atmel Corporation. 2006. ATmega8535


ATmega8535L. Rabu, 21-09-2014
(12.15) www.atmel.com
Baird RM, Hodges NA, Denyer SP. 2000.
Handbook of Microbiological
Quality Control: Pharmaceutical
Science. Kamis, 18-09-2014 (08.35)
http://id.wikipedia.org/wiki/AUTOC
LAVE
B.

W. Lay dan Hastowo. 1992.


Mikrobiologi, Rajawali Press Jakarta.

Chandra. 1992. Rangkaian Sensor Suhu


RTD
PT-100
Two
Wire.
http://telinks.wordpress.com/2010/08
/19/rangkaian-sensor-suhu-rtd-pt100two-wire/
Madigan MT, Martinko JM, Brock TD.
2006. Brock Biology of
Microorganisms.
Kamis, 1809-2014 (08.35)
http://id.wikipedia.org/wiki/AUTOCLA
VE
4

Anda mungkin juga menyukai