Anda di halaman 1dari 6

PENYELAMAN

Menyelam adalah apabila seseorang masuk ke dalam suatu ruang yang mempunyai tekanan
di lingkungan lebih dari 1 am (760mmHg).
Lokasi penyelaman :

Penyelaman basah : air

Penyelaman kering : RUBT, gua-gua dalam tanah, terowongan bawah tanah, sub way,
dll

SASARAN KEGIATAN PENYELAMAN

Kepentingan Ekonomi
Berupa penyelaman mutiara yang bersifat industri, sudah dilakukan sejak berabad-

abad yang lalu.

Kepentingan teknologi
Pemaangan kabel laut untuk bidang elektronika dan komunikasi.

Kepentingan eksplorasi mineral dan bahan-bahan tambang


Memanfaatkan dasar laut yang kaya akan sumber energi dan potensi alam untuk

kepentingan hidup.

Kepentingan HANKAM
Untuk pertahanan dan keamanan seperti kegiatan militer, pengamanan alur pelayaran,

tempat sandar, tempat survei, dll.

Kepentingan olahraga/rekreasi
Berupa wisata selam untuk menikmati keindahan alam laut.

Kepentingan ilmiah

Perkembangan pengetahuan yang memerlukan sarana air seperti mineral, hewan,


tumbuhan, arus air, perubahan temperatur, dll.

ASPEK YANG TIMBUL AKIBAT MENYELAM

Aspek Fisika
Tekanan hidrostatis temperatur air, aspek cahaya, gelombang laut, penghantaran

suara, dll.

Aspek Fisiologi
Cardiorespirasi, metabolisme tubuh penyelam, sirkulas darah, dll

Aspek Psikologis
Claustrophobia, agoraphobia, panik, dll.

Aspek Biologi
Pengaruh dari hewan laut ataupun binatang-binatang mikroskopis.

Aspek Kimia atau Radioaktif


Apabila menyelam pada laut tempat pembuangan limbah kimia maupun radioaktif.

JENIS-JENIS PENYELAMAN

Hubungannya dengan peralatan selam


Tanpa alat, dengan alat, alat SCUBA, alat selam ringan, alat selam berat.

Hubungannya dengan gas pernapasan yg dipakai


Udara kering, O2 murni, campuran gas (mix gas).

Lokasi penyelaman
Chamber, cav, ice, high altitude

Tujuan penyelaman
Night diving, scientific, underwater photography, salvage, SAR, underwater tresure,

militer

Teknik penyelaman
Non dekompresi, dekompresi, non saturasi, saturasi

HUBUNGANNYA DENGAN PERALATAN SELAM


SELAM TANPA ALAT (SKIN DIVING/BREATH HOLD DIVING)
Dijumpai sehari-hari pada para pekerja pencari pasir, nelayan tradisional yang menyelam
tanpa alat selam, yg sudah berlangsung bertahun-tahun. Ada 2 macam skin diving!
1. Goggling
Menggunakan alat goggle semacam kacamata khusus menyelam dangkal. Kacamata ini
melekat rapat di sekeliling mata sehingga terdapat rongga udara tertutup antara mata dengan
google.
Adanya rongga udara tertutup tekanan sekitar goggle lebih dari 1 atm sedangkan di dalam
ruang antara goggle dan mata tetap 1 atm bahaya pada penyelam (HK.BOYLE) agar
seimbang ruangan harus mengkerut (mengecil) jaringan sekitar mata tertarik ke dalam
(pembengkakan jaringan) dan menimbulkan edema jaringan (barotrauma)
Indikasi: hanya untuk penyelam yang dangkal saja.
2. Snorkeling
Menyelam dilengkapi masker yg menutupi mata dan hidung, masker ini dapat engadakan
equalisasi tekanan dengan bagian luar masker.
Dengan cara saat menyelam penyelam menghembuskan udara ke dalam masker shg tekanan
dalam masker juga bertambah tekanan selalu seimbang.

Indikasi : menyelam dengan kedalaman terbatas (penyelaman dangkal dengan waktu yang
pendek dan berulang-ulang).
Peralatan minimal:

Masker

Snorkle

Fins

Rompi apung+peluit (BCD/Buoyancy Controle Device)

Weight belt

Wet suit

Depth gauge (pengukur kedalaman)

Jam selam

Pisau selam

Tas kemas (gear bag) untuk alat-alat selam

MENYELAM DENGAN PERALATAN SELAM


1. SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus)
Suatu tabung dari logam yg diisi dgn udara tekan. Berupa 1 atau 2 tabung yg digendong di
punggung penyelam.
Indikasi : penyelaman 60 130 feet.

Keuntungan : waktu persiapan singkat, logistik sedikt, prosedur praktis.

Kerugian : suplai udara terbatas, lama dan kedalaman menyelam terbatas, komunikasi
dgn isyarat/tali, arus laut 1 knots, perlidungan penyelam terbatas, pernapasan
tergantung peralatan yg digunakan

Jenis SCUBA:

a.Close Circuit SCUBA


Sistim tertutup. Semua proses penggantian maupun aliran udara secara tertutup dan CO2
tidak dikeluarkan ke dalam air. Kelebihan gas CO2 akan dihisap oleh absorbens dan O2
dalam tabung dapat dpakainkembali.
Umumnya untuk kepentingan militer (sifat: sulit dideteksi dari permukaan air). Hanya
terbatas 10 14 m.
b. Semi Closed
Peralatan dipakai eperti closed namun dengan campuran gas N2 02 HI (Nitrox Heliox).
Tujuannya adalah untuk mengendalikan kadar gas 02 terlalu tinggi sehngga penyelaman dpt
lebih dalam lagi.
c. Open Circuit (Free Flow)
Kelebihan gas CO2 langsung dibuang ke dalam air shg penyelam tidak ada kendala
keracunan 02 maupun CO2

2. Dengan alat selam ringan (Surace supply light weight diving)


Pernapasan penyelam dipakai gas yg dipompakan dari permukaan air. Kecepatan arus max.
2.5 knots.
Indikasi : untuk penyelaman kedalaman 60 feet dgn waktu kedalaman 60 menit. Maximum
90 feet dgn waktu 30 menit.

3. Dengan alat selam berat


Suplai pernapasan dari permukaan. Pakaian selam rangkap 2 untuk perlindungan
penyelam. Kecepatan arus 2.5 knots.

Indikasi : penyelaman kedalaman 190 feet dgn waktu 40 menit. Max 250 feet dgn waktu 90
menit.
Keuntungan : komunikasi dan suplai gas tidak terbatas

GAS-GAS PERNAPASAN YG DIPAKAI DALAM MENYELAM :

Udara kering
Kedalaman < 40 m

Oxygen murni
Dgn alat SCUBA. Kedalaman 10 14 m

Gas campur

TEKNIK PENYELAMAN
1. Penyelaman Non Dekompresi
Dilihat tabel penyelaman meliputi kedalaman dan lamanya. Penyelam dapat terus naik ke
permukaan krn tidak ada masalah yg timbul akibat kelebihan gas Nitrogen. Kecepatan
dekompresi 600feet/menit.
2. Penyelaman Dekompresi
Saat naik ke permukaan penyelam berhenti beberapa waktu pada suatu station dekompresi.
3. Penyelaman Non Saturasi
Tubuh penyelam tidak jenuh dgn gas N2
4. Penyelaman Saturasi
Tubuh penyelam penuh N2 biasa dijumpai pada pekerja dalam air dgn menggunakan suplai
gas pernapasan dari permukaa air (SSBA)

Anda mungkin juga menyukai