timbul di dalam proyek/pekerjaan strucktur dan jalan raya terutama jembatan. mengapa sepele..?
karena biasanya pekerja atau tukang/kepala tukang lebih paham masalah perletakan besi dan
merangkainya dilapangan, namun terkadang timbul rasa was-was dalam diri pengawas apabila
menyangkut kuantitas, dan jumlah serta ukuran yang dipakai sebagai pedoman dilapangan,
berdasarkan pemikiran ini penulis coba menyajikan tulisan ini sebagai bahan referensi disaat
tiada tempat bertanya disaat kita menghadapi persoalan seperti ini dilapangan.
Secara umum penulangan plat tentu telah kita pahami bersama apa dan bagaimana pekerjaan
ini dilaksanakan, namun berdasarkan pengalaman penulis terdapat perbedaan dalam
pelaksanaan pembesian plat untuk jembatan dan bangunan. sebagai contoh
Nah gambar diatas merupakan rencana pembesian Plat lantai yang penulangannya dasar
banget walau di bukuBeton Teknik sipil munkin beda namun prektek dilapangan ya seperti ini,
sebagai penjelasan bahwa besi 10 diatur per 15 Cm sepanjang denah bangunan dan yang
menjadi perbedaan adalah pembesian momen di 1/2 bentang ditengah karena
tulangan teromol terletak dibawah ini dikarenakan tekanan pada plat mengalami tarik di bagian
bawah
plat.
Jadi pembesian secara detail yang dilakukan dilapangan kira-kira seperti ini.
Terlihat pembesian pada bagian tengah seperti kolam, ini yang biasa terlihat pada pembesian
pada plat lantai bangunan. dengan detail seperti ini...
Nah selesai sudah detail pembesian untuk plat lantai bangunan gedung, contoh yang saya
sajikan
sangat
standart,
masih
banyak
modifikasi
diluar
sana....
kemudian tinbul sebuah PERTANYAAN bagaimana dengan pembesian plat untuk jembatan
dan BOX CULVERT atauGORONG-GORONG BETON nah di kesempatan ini secara umum dan
garis besar di lapangan akan coba saya jelaskan, saya coba ambil sebuah contoh box yang
sedang saya kerjakan...
Gambar diatas merupakan gambar modifikasi dari gambar standart gorong-gorong (box Culvert)
di
Indonesia,
terbagi
atas
3
macam
yaitu:
Type Single. (Standar DIRJEN BINA MARGA DEP.PU Dapat di Download di sini )
Type Double. (Standar DIRJEN BINA MARGA DEP.PU Dapat di Download di sini )
Type Triple. (Standar DIRJEN BINA MARGA DEP.PU Dapat di Download di sini )
Dari gambar diatas terdapat lebih kurang 9 macam besi dengan 3 macam ukuran besi dan 2
macam jarak pembesian yang menarik semua besi ini berada dalam satu bidang, yaitu :
1.
2.
3.
Gambar diatas sebenarnya menceritakan lebih detail dari yang saya tulis...hihihi.. perbedaan
warna sengaja saya buat agar terlihat perbedaan dalam penempatan. dan secara detail seperti
berikut..
Jadi perbedaan yang paling menonjol dalam 2 hal yang saya ceritakan diatas adalah
permasalahan penulisan JARAK PEMBESIAN antara gambar dan pelaksanaan dilapangan
tidak seperti pembesian plat lantai pada gedung...
Mohon maaf apabila bahan yang saya sajikan ini mungkin terlalu sepele namun saya yakin
banyak dari kita merasa kesulitan jika dihadapkan dengan persoalan ini dilapangan, dan semua
tulisan diatas berdasarkan pengalaman penulis Lebih kurang saya Mohon Maaf Selamat
menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan ini 1 Ramadhan 1443 H
Terima kasih banyak buat Dosen saya di ITM Bapak Thamrin Nasution