Anda di halaman 1dari 5

ASAM FUMARAT

SEBUAH KOMPONEN ANTIBAKTERI PADA


Aloevera L.
LATAR BELAKANG
1. Penggunaan antibakteri secara luas menyebabkan resisten
Resisten adalah kekebalan terhadap antibakteri pada bakteri.
Sehingga apabila bakteri yang resisten diserang antribakteri maka
akan kebal dan tidak akan terpengaruh.
2. Terjadi ketidakberhasilan pada beberapa antibakteri yang sering
digunakan
Ketidakberhasilan terjadi akibat dari resistensi pada bakteri telah
meningkat terhadap antibakteri yang sering digunakan.
3. Perlu ditemukan antibakteri yang BAIK, AMAN, dan EFEKTIIF
Penelitian ini dilakukan di Afrika, disana lidah buaya sudah sejak
lama digunakan sebagai obat tradisional. Aloevera memiliki banyak
aktivitas biologis sebagai penyembuh luka, eczema, psoriasis,
tumor, dan penyakit infeksi menular. Beberapa khasiat ini
dikarenakan oleh senyawa aktif yang ada pada aloevera, yaitu
asam fumarat yang telah dipartisi dan akan dibuktikan aktivitasnya.
Asam fumarat merupakan asam organik yang memang telah dikenal
memiliki aktivitas antibakterial yang baik dan efektif.
METODOLOGI PERCOBAAN
1. Kromatograf
2. Uji Aktivitas
3. Pembuktian dengan spektrometri, 1H-NMR, 13C-NMR, dan IR
spektra
Ketiga metode yang digunakan pada penelitian ini, tahap pertama
tujuannya untuk mengisolasi senyawa aktif pada aloevera dan
kemudian uji aktivitas senyawa aktif tersebut dilakukan dengan
pengujian terhadap empat bakteri patogenik klinis yaitu
Staphylococcus aureus,Streptococcus, Escherichia coli,Salmonella
yang memang merupakan bakteri yang paling sering dijumpai dan
paling rentan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Kemudian dengan spektrometri,NMR dan IR digunakan untuk
membuktikan bahwa senyawa aktif yang diisolasi adalah benarbenar asam fumarat pada aloevera, dengan melihat hasil dari mass

sperctrometry dan data lain yang spesifk menunjukkan senyawa


tersebut adalah asam fumarat. Dan gugus fungsi karboksilat
ditunjukkan dari data hasil infrared.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aktivitas antibakterial dilaukan uji pada empat bakteri patogenik
klinis, pertama pada fraksi CHCl3, fraksi EtOAc dan fraksi air dari ekstraksi
etanol 95% dari Aloevera. Fraksi EtOAc menghambat pertumbuhan semua
bakteri yang diuji, namun fraksi CHCl3 dan fraksi air tidak menunjukkan efek
penghambatan. Selain itu, fraksi EtOAc menunjukkan aktivitas penghambatan
lebih tinggi terhadap bakteri gram positif dibandingkan dengan bakteri gram
negatif.

Silika gel kromatograf kolom adsorpsi, Sephadex LH-20 kromatograf


kolom
dan

kromatograf kolom ODS yang berturut-turut digunakan untuk memurnikan


fraksi EtOAc aktif, dipandu oleh hasil bisa lebih efektif menghambat bakteri
Gram
positif

daripada kegiatan antibakteri dari fraksi di setiap langkah pemurnian. Akhirnya,


senyawa 1 (Figure 1) diisolasi dan dikonfrmasi memiliki aktivitas antibakteri.
Hasil
spektrometri
massa
(Tabel
2),
1H-NMR, 13C-NMR (Tabel 3) dan IR spektrum (Tabel 4) menunjukkan konkordansi
yang
baik
dengan data spektrum asam fumarat dilaporkan oleh Okamura et al.

Senyawa pada fgure.1 (asam fumarat) dibuktikan memiliki aktivitas


antibakteri ampuh (Tabel 5), menunjukkan aktivitas penghambatan
tertinggi terhadap S. aureus dan Streptococcus dengan nilai MIC dari 50
ug / ml dan terhadap E. coli dan Salmonella dengan nilai MIC dari 50 ug /
ml. Juga, itu menunjukkan aktivitas bakterisida tertinggi terhadap S.
aureus dan Streptococcus dengan nilai MBC 100 mg / ml dan masingmasing terhadap dua bakteri Gram-negatif (E. coli dan Salmonella) dengan
nilai MBC 1560 dan 780 ug / ml.

Konsisten dengan aktivitas fraksi EtOAc, asam fumarat juga


memiliki aktivitas penghambatan lebih tinggi terhadap Gram-positif
bakteri, yang mirip dengan aktivitas antibakteri ekstrak lidah buaya
dilaporkan. Pengaruh asam fumarat mungkin dikaitkan dengan perbedaan
struktural antara dua organisme. Selain itu, karena properti fsiko-kimia
dari asam fumarat, mungkin ada dalam ekstrak etanol lebih dari ekstrak
air dari A. vera.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini ditunjukkan dan membuktikan bahwa senyawa
aktif yang ada pada Aloevera adalah asam fumarat yang merupakan
suatu asam organik yang memiliki aktivitas antibakterial yang sangat baik

dan efektif. Ditunjukkan oleh hasil dari beberapa uji terhadap aktivitasnya
pada empat bakteri patogen klinis yang sering terkena pada manusia.
Penelitian ini dapat sebaagai pembuka untuk dilakukan penapisan lebih
lanjut pada Aloevera untuk mengetahui senyawa aktif lainnya yang
terkandung, sehingga dapat mengembangkan antibakteria yang lain
bahkan senyawa obat yang lain. Dan asam fumarat pada Aloevera dengan

demikian terbukti dapat berfungsi sebagai antibakteria yang BAIK, AMAN,


dan EFEKTIF.

Anda mungkin juga menyukai