Anda di halaman 1dari 1

SUMAR HADI SANTOSO

12206244006
KELAS B SENI RUPA
Judul

: NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TOKOH


PONOKAWAN DALAM PEMENTASAN WAYANG KULIT KLASIK
GAGRAG YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pemunculan tokoh ponokawan dalam
pertunjukan wayang kulit selain sebagai jeda hiburan juga merupakan sarana untuk
menyampaikan nilai-nilai pendidikan. Nilai-nilai pendidikan yang disampaikan tersebut
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui tetembangan, gendhing, lelucon, tingkah
laku ponokawan, bentuk fisik (visual) wayang ponokawan dan nasihat-nasihat yang
disamapaikan kepada bendhoro atau majikan dari ponokawan mengingat ponokawan adalah
batur dan pamong para satria yang berwatak baik. Selain sebagai pamong ponokawan juga
merupakan sosok figur yang memiliki peran sebagai pengritik, pengingat dan pemberi saran
yang baik terhadap para bendhoro yang diikutinya. Nilai pendidikan tersebut merupakan
kearifan lokal dan berasal dari budaya jawa yang adiluhung. Dengan ajaran-ajaran dalam
wayang diharapkan dapat membentuk karakter bangsa yang baik dan berbudaya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan atau mencari informasi dari buku-buku tentang wayang.
Kemudian melakukan wawancara dengan para dalang yang masih menganut pakem
pedalangan gaya Yogyakarta dan wawancara terhadap para seniman atau pakar pewayangan.
Selain itu data dikumpulkan melalui dokumentasi pagelaran wayang berupa audio maupun
berupa video dari dalang yang dikenal teguh dalam pakem pedalangan Yogyakarta, seperti
rekaman pementasan wayang dari almarhumah Ki Timbul Cermo Manggolo (Ki Timbul
Hadiprayitna) juga dalang lain yang masih eksis. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seleksi data, penyajian dan menyimpulkan.

Anda mungkin juga menyukai