Anda di halaman 1dari 4

5.

Flow Charts
Proses di lingkungan industri pada umumnya merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang berulang. Setiap siklus kegiatan tersebut biasanya dapat
dipecahkan ke dalam beberapa langkah kecil. Dari uraian langkah-langkah
tersebut, kita dapat mencari langkah mana saja yang bisa kita perbaiki
(improve). Langkah-langkah tersebut akan lebih mudah dimengerti jika kita
menggambarkannya dalam suatu bagan yang dikenal dengan istilah:
flowchart atau bagan alir. Dr. Deming, orang yang ikut andil memajukan
kualitas barang-barang Jepang, pernah berkata :
Draw a flowchart for whatever you do. Until you do, you do not know what you are doing, you just have a job Dr.
W. Edwards Deming.
Flow charts (bagan arus) adalah alat bantu untuk memvisualisasikan proses suatu penyelesaian tugas secara tahapdemi-tahap untuk tujuan analisis, diskusi, komunikasi, serta dapat membantu kita untuk menemukan wilayah-wilayah
perbaikan dalam proses.

Gambar. Contoh Flow Charts

Pentingnya flowchart juga menjadi perhatian Dr. Kaoru Ishikawa, tokoh kualitas Jepang,
dengan menjadikan alat ini sebagai salah satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic
quality tools) yang harus dikuasai oleh para anggota gugus kendali kualitas (quality
control circle). Dalam dokumen standar internasional keluaran ISO, flowchart
didefinisikan sebagai:
1.
A graphical representation of a process or the step-by-step solution of a problem,
using suitably annotated geometric figures connected by flowlines for the purpose of
designing or documenting a process or program (ISO/IEC 2382-1:1993 Information
technologyVocabularyPart 1: Fundamental terms, 01.05.06).
2.
Graphical representation of the definition, analysis, or method of solution of a
problem
in
which
symbols
are
used to represent operations, data, flow, equipment, etc. (ISO 5807:1985 Information
processing Documentation symbols and conventions for data, program and system
flowcharts, program network charts and system resources charts, 3.3).
3.
A control flow diagram in which suitably annotated geometrical figures are used
to represent operations, data, or equipment, and arrows are used to indicate the
sequential flow from one to another (ISO/IEC/IEEE 24765:2010 Systems and software
engineeringVocabulary).

Jadi, flowchart adalah diagram yang menyatakan aliran proses dengan


menggunakan anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi empat, wajik,
oval, dan sebagainya untuk merepresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta
urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan
tanda panah.

Awal Penggunaan Flowchart


Kalau anda pernah mempelajari teknik industri atau scientific management mungkin
anda sudah tidak asing dengan nama Frank Bunker Gilbreth, dia lah orang yang
pertama kali memperkenalkan sebuah metode terstruktur untuk mendokumentasikan
aliran proses yang sering disebut flow process chart di hadapan para anggota ASME
(American Society of Mechanical Engineers) pada tahun 1921 dengan presentasi
berjudul Process ChartsFirst Steps in Finding the One Best Way. Dalam presentasi
Gilbreth tersebut terdapat puluhan simbol yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya
disederhanakan menjadi empat macam simbol , yaitu:
untuk kegiatan operasi
untuk kegiatan pemindahan atau transportasi
untuk kegiatan pemeriksaan atau inspeksi
untuk penyimpanan
Kemudian pada tahun 1947, simbol-simbol dalam flow process chart milik
Gilbreth digunakan oleh ASME ketika mereka menerbitkan standar pertama untuk
simbol-simbol pemetaan proses, yang kemudian berkembang menjadi ANSI Y15.3M,
yaitu sebuah standar yang dibuat oleh American National Standard Institute (ANSI)
untuk pemetaan operasi dan aliran proses (operation and flow process charts
standard).
Dalam standar ANSI Y15.3M ini terdapat lima macam simbol yang merupakan
modifikasi simbol Gilbreth, yang mana lingkaran kecil diganti dengan anak panah untuk
kegiatan transportasi dan menambah simbol baru untuk kejadian menunggu (delay).
Berikut standar simbol-simbol tersebut:
Lingkaran besar untuk kegiatan operasi (operation/handling), misalnya: memaku,
mengebor, mengetik, dll.
Blok panah untuk kegiatan pemindahan (transportation/move), misalnya: memindahkan
material dengan forklift, mengangkat barang dengan crane, memindahkan barang dengan
tangan, dll.

Segi empat untuk kegiatan pemeriksaan (inspection), misalnya: menguji kualitas


material, membaca skala pengukur tekanan, meneliti informasi tertulis, dll.
Segi tiga terbalik untuk penyimpanan (storage), misalnya: tumpukan raw material di
gudang, barang jadi di staging area, penyimpanan surat-surat, dll.
Huruf D besar untuk kejadian menunggu (delay), misalnya: material dalam trolley
menunggu diproses lebih lanjut, menunggu elevator, surat-surat menunggu untuk
diarsipkan, dll.

Simbol-Simbol Flowchart yang Umum Digunakan


Simbol-simbol flowchart yang digunakan Gilbreth kurang dikenal secara umum. Ini
mungkin karena meluasnya penggunaan Microsoft Office, yang mana Microsoft Office
merujuk
simbol-simbol
dasarflowchart kepada
simbolsimbol flowchart untuk pengolahan data (data processing). Sejauh yang saya tahu
simbol-simbol ini sama persis dengan template yang digunakan IBM pada 1960-an
untuk simbol flowchart pengolahan data. Berikut bentuk simbol-simbol tersebut:
Terminator, simbol untuk menunjukkan awal atau akhir dari aliran proses.
Umumnya, diberi kata-kata Start, End, Mulai, atau Selesai.
Process, simbol untuk menunjukkan sebuah langkah proses atau operasi. Umumnya,
menggunakan kata kerja dalam deskripsi yang singkat dan jelas.
Connector, tanda panah yang menunjukkan arah aliran dari satu proses ke proses
yang lain.
Decision, simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan keputusan.
Umumnya, menggunakan bentuk pertanyaan, dan biasanya jawabannya terdiri dari
yes dan no atau ya dan tidak yang menentukan bagaimana alur
dalamflowchart berjalan selanjutnya berdasarkan kriteria atau pertanyaan tersebut.
Sub-process, simbol untuk menunjukkan bahwa dalam langkah yang dimaksud
terdapat flowchart lain yang menggambarkan langkah tersebut lebih rinci.
Document, simbol untuk menunjukkan proses atau keberadaan dokumen.
Input/Output, simbol untuk menunjukkan data yang menjadi input atau output
proses.
Connector (On-page), simbol untuk menunjukkan hubungan simbol
dalamflowchart sebagai pengganti garis untuk menyederhanakan bentuk saat simbol
yang akan dihubungkan jaraknya berjauhan dan rumit jika dihubungkan dengan garis.
Off-page Connector, fungsinya sama dengan Connector, akan tetapi digunakan
untuk menghubungkan simbol-simbol yang berada pada halaman yang berbeda. Label
untuk Connector dapat menggunakan huruf dan Off-page Connectormenggunakan
angka.
Simbol-simbol yang diperlihatkan di atas adalah sebagian standar simbol-simbol
yang disepakati dan banyak digunakan dibeberapa belahan dunia, mungkin saja

organisasi atau perusahaan tempat anda bekerja mempunyai standar simbol sendiri,
hal yang terpenting kita harus menyepakati simbol yang digunakan agar tidak terjadi
konflik saat dikomunikasikan.

Anda mungkin juga menyukai