Organisasi
a. Apakah organisasi dapat menjadi salah satu faktor yang memicu stress pada mahasiswa
kedokteran dan mengapa
b. Berapa batasan jumlah organisasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga tidak memicu
stress pada mahasiswa tersebut ?
c. Jika saya beri nilai 1-10, berapa nilai yang akan anda berikan untuk tingkatan stress yang
anda alami selama berorganisasi ?
Jawaban Pertanyaan
Responden
1. Responden 1
(Eko)
2. Responden 2
(Apri)
3. Responden 4
(Dzaky)
Delapan.
Lima.
4. Responden 5
(Annisa)
5. Responden 6
(Intan)
6. Responden 7
(Bunga)
Lima.
Tiga.
Tujuh.
Tergantung
Selama ini tingkatan
organisasinya, tapi kalau saya sampai enam.
secara general,
maksimal empat.
dan tenaga.
7. Responden 8
(Rifa)
8. Responden 9
(Yeni)
9. Responden 10
(Elok)
10. Responden 11
(Ghina)
11. Responden 12
(Rika)
12. Responden 13
(Rosa)
Mungkin, tanggung
jawabnya yang semakin
bertambah, yang
sebelumnya cuma kuliah,
ditambah organisasi.
Iya, menurut saya bisa
menjadi salah satu faktor
pemicu stress. Kenapa ?
Karena banyak organisasi
dapat membuat jadwal
belajar atau perkuliahan
itu menjadi terganggu.
Jadi, apabila kita banyak
mengikuti organisasi, kita
tidak bisa membagi
waktu, mana untuk
mengerjakan tugas kuliah
dan mana untuk
mengerjakan kegiatan
organisasi tersebut.
Menurut saya dapat
memicu, karena yang
pertama, yang pasti
bertubrukkan dengan
jadwal kuliah, belum lagi
tugas-tugas kuliah itu
banyak, ditambah lagi
tugas-tugas organisasi,
jadinya mikirnya jadi dua
sehingga jadi stress.
Organisasi dapat menjadi
pemicu stress pada
mahasiswa karena
berorganisasi itu berarti
tanggung jawab yang
diberikan itu banyak dan
tugasnya itu banyak
sehingga bisa memicu
stress pada mahasiswa.
Bisa, karena kalau ada
organisasi, pasti ada
tuntutan, setiap tuntutan,
resiko stress pasti ada.
Iya, bisa, soalnya jika
kita berorganisasi itu jadi
Tergantung orangnya,
menurut saya paling
maksimal tiga.
Batasannya menurut
saya dua. Karena apa ?
Karena satu saja, kadang
kegiatannya itu bisa
berjam-jam, apalagi dua,
itu sehari bisa
melaksanakan kegiatan
sampai malam- malam.
Nah, kadang ketika di
kos itu, kita capek jadi
susah untuk belajar dan
mengerjakan tugas.
Menurut saya, maksimal
dua.
Delapan.
Maksimal dua.
Enam.
Lima.
Enam.
13. Responden 14
(Tri Nurdiani)
Analisis data
3.1. Pengaruh organisasi sebagai pemicu stress
1. Menyita waktu
R1 = kalau dia terlalu banyak mengikuti organisasi, karena menyita waktunya.
R5 = Bagi saya sendiri, bisa, jadi waktunya itu berkurang.
R6 = Karena terlalu padat jadwal organisasinya itu.
R7 = soalnya organisasi itu juga menyita waktu.
R9 = apabila kita banyak mengikuti organisasi, kita tidak bisa membagi
waktu.
R13 = soalnya jika kita berorganisasi itu jadi tidak bisa membagi waktu dengan
kuliah.
R14 = organisasi membutuhkan waktu banyak untuk dilakukan.
2. Tanggung jawab bertambah
R1 = tidak hanya beban kuliah saja yang dia rasakan tetapi juga apa yang harus
dia berikan
kepada organisasi.
R8 = Mungkin, tanggung jawabnya yang semakin bertambah.
R11 = berorganisasi itu berarti tanggung jawab yang diberikan itu banyak.
R12 = karena kalau ada organisasi, pasti ada tuntutan.
3. Tugas organisasi terlalu banyak
R10 = tugas-tugas kuliah itu banyak, ditambah lagi tugas-tugas organisasi.
R6 = Tiga.
R7 = Tergantung organisasinya, tapi kalau secara general, maksimal empat.
R8 = Tergantung orangnya, menurut saya paling maksimal tiga.
R14 = Kalau menurut saya pribadi, saya membatasi tiga saja.
Ket: tiga saja sudah cukup, jangan banyak, karena nanti tidak fokus.
3.3 Tingkatan Stress yang Dialami Selama Berorganisasi
1. Sedang (5-6)
R4 = Lima.
R5 = Lima.
R7 = Selama ini tingkatan saya sampai enam.
R9 = Menurut saya, Enam.
Ket: saya tidak merasa stress yang terlalu stress, karena organisasi yang saya ikuti
cuma satu.
R11 = Enam.
R13 = Enam.
R12 = Lima.
2. Tinggi (7-10)
R6 = Tujuh.
R8 = Mungkin tujuh.
R14 = Tingkatan stress yang saya alami tujuh.
R2 = Delapan.
R10 = Delapan.
3. Rendah (0-4)
R1 = Empat.