1.PANEN
1.1 Ciri dan Umur Panen
Petugas kebun seringkali menentukan berdasarkan pengalaman dengan ciriciri fisik pada buah, meliputi bentuk buah, ukuran, dan warna kulit buahnya. Untuk
memastikan ketuaan panen yang tepat juga perlu didukung analisis komponen
penting sebagai penentu seperti kadar padatan terlarut total, kadar pati, dan kadar
asamnya. Namun, analisis kimiawi harus mengambil buah dan menghancurkannya,
oleh kerena itu analisis dilakukan sebagai pengendali mutu buah dan diambil pada
beberapa contoh saja. Tingkat ketuaan buah merupakan faktor penting pada mutu
buah nangka.
Buah yang dipanen kurang tua, meskipun dapat matang namun kualitasnya
kurang baik karena rasa dan aromanya tidak berkembang baik. Sebaliknya bila buah
dipanen terlalu tua, rasa manis dan aroma buah kuat, tetapi memiliki masa segar yang
pendek. Oleh karena itu tingkat ketuaan panen sangat erat kaitannya dengan
jangkauan pemasaran dan tujuan penggunaan buah. Kematangan buah ditentukan
melalui kriteria sebagai berikut:
1) Apabila buah tersebut dipukul-pukul dengan benda (misalnya punggung pisau)
akan berbuyi nyaring.
2) Perubahan warna kulit buahnya dari hijau pucat ke kuning kehijau-hijauan atau
kecoklat-coklatan.
3) Mengeluarkan bau yang khas atau aromanya harum.
4) Durinya mulai lunak dan jarak satu duri dengan duri lainnya semakin lebar
5) Kulit buah terlihat seperti akan pecah.
6) Umur buah
2.2 Pengemasan
Pengemasan buah nangka ditujukan untuk melindungi buah dari kerusakan
mekanis dan memudahkan penanganan selama pengangkutan untuk distribusi dan
pemasaran. Untuk itu, Mitchell (1985) menyebutkan beberapa persyaratan, yaitu:
kemasan harus mampu melindungi isi terhadap kerusakan selama distribusi dan
mampu mempertahankan bentuk dan kekuatan kemasan meski terkena kelembaban
dan ditumpuk selama waktu penggunaannya. Kemasan yang baik juga mampu
mengeluarkan panas dan uap air yang dihasilkan oleh buah pisang yang tetap
melakukan respirasi.
Untuk kemasan buah nangka, terdapat bermacam-macam bentuk, ukuran, dan
bahan kemasan. Paling sederhana dan masih banyak digunakan adalah keranjang
terbuat dari anyaman bambu, kotak dari kayu, dan kotak dari karton.
2.3 Teknik Memperpanjang Masa Simpan Buah
Untuk meminimalisir kekurangan bahan baku selama 1 tahun produksi, ketika
panen buah nangka juga ada yang diawetkan caranya ialah: daging buah dipisahkan
dari bijinya, kemudian dicuci, dipipihkan, dan dijemur ditambah gula atau sirop, atau
tanpa diberi apa-apa.
Memperpanjang daya simpan buah nangka berarti mempertahankan buah
nangka tetap segar, sehat, dan berwarna hijau dan bertujuan untuk pengaturan
distribusi atau pemasaran. Hal ini berkaitan dengan upaya: (1) menekan aktivitas
TUGAS
MANAJEMEN TANAMAN PERKEBUNAN
Panen dan Pasca Panen PadaPT. Jack Fruit
Disusun oleh:
Kelompok 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Claudia Youhend N.
Issa Meilina
Melinda Nofiyanti
Hendita S. P
Gema Sekar P
Dessy Ratnasari A.
Ilham Agus K.
Melisa Dinda
125040100111169
125040101111202
125040102111001
125040102111002
125040100111054