Kapita Slkta 3
Kapita Slkta 3
Al-Quran yang paling utama adalah hubungannya dengan sains dan ilmu pengetahuaan, begitu pentingnya
sains dan ilmu pengetahuan dalam Al-Quran sehingga Allah menurunkan ayat yang pertama kali Q.S Al-alaq 96/15,
Ayat tersebut mengandung perintah membaca, membaca berarti berfikir secara teratur atau sitematis dalam
mempelajari firman dan ciptaannya, berfikir dengan menkorelasikan antara ayat qauliah dan kauniah manusia akan
mampu menmukan konsep-konsep sains dan ilmu pengetahuan.
Adapun surat lain yang mengandung tentang ilmu pengetahuan adalah:
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala
apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka
dikembalikan. ( surat l-Imrn ayat 83)
"Dan sesungguhnya telah Kami jadikan manusia dari air saringan dari tanah." (ayat 12).
"
Kemudian itu, Kami jadikan dia (setitik mani itu) di tempat yang tetap terpelihara." (ayat 13
"
Kemudian Kami jadikan pula mani ifu menjadi segumpal darah, kemudian Kami jadikan pula segumpal darah itu
menjadi segumpal daging, dan daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang-tulang itu Kami liputi dengan daging
pula." Kemudian itu Kami ciptakan satu bentuk yang lain. ""Maha Suci Allah, Tuhan yang sepandai-pandai
membentuk " (ujung ayat 14).(Al-muminuun)
1. .Kapita selekta : adalah kumpulan karangan yang masing-masing menguraikan tentang agama islam, tetapi
5. 3 periode sejrh islm
1.
Periode Klasik (650-1250 M), merupakan zaman kemajuan.
Periode klasik, yang dimulai sejak Rasulallah SAW. Menyampaikan seruannya sampai masa runtuhnya Dinasti
Abbasiyah pada tahun 656 H/1258 M. Cirinya ialah tanpa menutup mata terhadap adanya dinasti-dinasti kecil,
Dinasti Umaiyah Barat yang berkedudukan diAndalusia dan interengum (masa peralihan pemerintahan) Dinasti
Fatimah di Mesir, masih ada satu kekuasaan politik yang kuat dan disegani
2. Periode pertengahan (1250-1800 M)
Periode pertengahan yang dimulai sejak runtuhnya Dinasti Abbasiyah sampai abad ke-11 H/17 M. Ciri-cirinya ialah
kekuasaan politik terpecah-pecah dan saling bermusuhan. Osmanli Turki, Mamluk Mesir, Umaiyah Barat di
Andalusia, Mamluk India, dan berdirinya kerajaan-kerajaan Muslim yang berdaulat sendiri-sendiri. Dapat dibaca juga
dalam dua fase penting: Fase kemunduran (1250-1500 M) yang penuh diwarnai perselisihan yang terus meningkat
dengan sentiman mazhabiyah (antara Sunni dan Syiah) maupun sentimen etnis (antara Arab dan Persia)
3. Periode Modern (1800-sekarang), merupakan periode kebangkitan umat Islam.
a. Keultanan Umani
Didirikan oleh Usman, putra Artogol dari kabilah Oghuz di Mongol. Awalnya datang ke Turki untuk meminta suaka
politik kepada penguasa Seljuk dari serangan tentara Mongol
b. Kerajaan Safawi
Didirikan oleh Syah Ismail pada 907 H/1500 M di Tabriz, Persia (Iran). Awalnya sebuah gerakan tarekat yang
bernama Safawiyah yang menjadi gerakan politik, dipimpin oleh Syekh Safifuddin Ishaq
c. Kerajaan Mogul
Didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M) di India. Babur diwarisi daerah Ferghana dari ayahnya ketika berusia
11 tahun. Berdirinya Kerajaan Mogul di India menimbulkan serangan dari Kerajaan Hindu, serangan ini dapat
dikalahkan oleh Babur.
10. Pada abad ke-7 M, Al-Quran telah menyebutkan bahwa cap jari menjadi tanda pengenal manusia. Dalam AlQuran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang cap
jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat.
Pernyataan tentang sidik jari manusia secara khusus ditekankan dalam Al-Qur'an (Q.S, Al-Qiyamah 75:3-4). Allah
SWT berfirman,
Artinya:
3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
4. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.
Keringat manusia ketika itu sesuai dengan
kondisi amalannya. Ada di antara mereka
yang keringatnya sampai di mata kaki. Ada
pula yang keringatnya sampai di paha. Ada
yang lain sampai di pinggang. Bahkan ada
Dalam al-Quraan, akal mendapat porsi yang cukup jelas, berkedudukan sebagai
saran memikirkan dan memahami kebenaran mutlak (wahyu) yaitu risalah yang
dibawa oleh Rosulullah SAW. Dengan objek kajiannya adalah ayat-ayat kauniyah
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Sehingga akal berfungsi sebagai
pencegah perbuatan yang tidak pantas dan hanya menuruti hawa nafsu, serta
berfungsi sebagai prangkat pokok ilmu pengetahuan.
Bukhori),siklus hujan
.
Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah
ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
(QS: Yunus Ayat: 19)