Tn. M. T
: 70-82-10
08-08-1956
59 tahun
Laki-laki
Kamar 4 kelas 2 bed 2
: 20-04-15/14.00
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
130/90 Mmhg
20x/m
90x/m
370C
duduk
162/48/18.3
UGD
PAD + hipoalbumin
PAD + hipoalbumin
Bengkak kedua kaki, sulit berjalan.
Alasan masuk rumah sakit adalah bengka kedua tungkai,disertai
dengan nyeri terus-menerus, jika kaki digerakan, sesak jika
melakukan aktivitas berat, demam 3 hari yang lalu.
Riwayat Alergi
: tidak ada
Penggunaan Alat Bantu: tidak ada
2. Riwayat Pasien
Riwayat Penyakit
: tidak ada
Riwayat Operasi
: tidak ada
Kebiasaan Merokok
: tidak ada
3. Konsumsi Alkohol
: tidak ada
4. Riwayat Penyakit Keluarga
: tidak ada
5. Psikososial / Ekonomi
Status Pernikahan
: menikah
Tinggal Bersama
: istri dan anak
Tempat Tinggal
: rumah
Pekerjaan
: pensiunan TNI
Status Emosi
: kooperatif
Pengalaman Hospitalisasi :
klien
sebelumnya
dirawat
B. Pemeriksaan Fisik
1. Mata, Hidung & Telinga
Gangguan Pengelihatan : tidak ada
Gangguan Pendengaran : tidak ada
Gangguan Penciuman : tidak ada
Kemerahan
: tidak ada
Bengkak
: tidak ada
Drainase
: tidak ada
Nyeri
: tidak ada
Lesi
: tidak ada
Catatan
: tidak ada
2. Respirasi
Asimetri
: tidak ada
Takipnea
: tidak ada
Crackles
: tidak ada
Bentuk dada
: simetris
Bradipnea
: tidak ada
Sputum-warna
: tidak ada
Batuk
: tidak ada
Dipsnea
: tidak ada
Wheezing
: tidak ada
Catatan
: tidak ada
3. Kardiovaskuler
Takikardi
: tidak ada
Ireguler
: tidak ada
Tingling
: tidak ada
Edema
: tidak ada
Bradikardi
: tidak ada
Murmur
: tidak ada
Mati rasa
: tidak ada
Nadi tidak teraba
: teraba
Catatan
: hasil echovaskuler pada tanggal
15/4/2015 jam 11.00, aliran tungkai kanan dan kiri
bawah lancar dari proksimal ke distal, aliran vena
tungkai kanan dan kiri bawah lancar dari distal ke
: tidak ada
: ya
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
tidak ada
:-
5. Nutrisi
Penurunan BB>10% (1 bln terakhir) : tidak ada
Perubahan nafsu makan > dari 3 hari : tidak ada
Dekubitus
: tidak ada
Diare-frekuensi
: tidak ada
Malnutrisi
: tidak ada
TPN/PPN/tube feeding
: tidak ada
Catatan
: pasien makan dengan
makan dihabiskan, pasien diet rendah garam.
6. Genitourinari/Ginekologi
Disuria
: tidak ada
Frekuensi
: tidak ada
Hesitansi
: tidak ada
Inkontinensia
: tidak ada
Nokturia
: tidak ada
Hematuri
: tidak ada
Folley
: tidak ada
Urostomy
: tidak ada
Menopause
: Lendir
: tidak ada
Kehamilan
: tidak ada
Catatan
:7. Neurologi
Konfusi
: tidak ada
Koma
: tidak ada
Semi-koma
: tidak ada
porsi
Sedasi
Letargi
Suara serak
Pupil non reaktif
Afasia
Seizure
Vertigo
Mati rasa
Tingling
Tremor
Tidak seimbang
Paralise
Kelemahan
Catatan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
ada
8. Integumen
Bengkak
Diaforesis
Lembab
Prosthesis
Warna kulit
Teraba panas
Atrofi/deformotas
Turgor buruk
Teraba dingin
Drainase
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
ya
tidak ada
tidak ada
tidak ada
hitam dan kering bersisik
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
Catatan
kulit
kering
dan
mengkilat
beberapa kegiatan
Makan
Merubah posisi
Berpindah/berjalan
Memakai baju
Naik turun tangga
Mandi
Total skor
Catatan
1.
tergantung
pada
: 2. mandiri
: 3. mandiri
: 1. Dibantu 1 orang
: 1. Sebagian dibantu
: 0. Tidak mampu
: 0. tergantung
: 8 (ketergantungan berat)
:
Foto
genu/knee
joint
Skala nyeri
Skala Angka
Face Scale
Lokasi
Onset
Paliatif
Kualitas
Medikasi
Efek Nyeri
11.
12.
13.
Obat
Cilostazole
Lovenox
KSR
Nyeri
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Medikasi
Dosis / rute
100
mg/12/jam/oral
Tujuan
allupurinol
0.6/12 am/sc
1 tab/jam/oral
100 mg/2 jam/oral
14.
Pemeriksaan Penunjang :
Fhoto toraks, pada tanggal 03-04-2015, kesan dilatasi
aorta
CT Scan, pada tanggal 01-04-2015, kesan infark luas
cerebri sinistra, perdarahan lama intracerebri dextra,
deviasi septi
15.
Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan
Kimia darah
Fungsi hati
Albumin
Kimia lain
Asam urat
Elektrolit
Natrium
Kalium
Klorida
16.
Hasil
Rentang Normal
2.7
3.5-5.0 gr/dl
8.1
P(2.4-5.70, L(3.4-7.0)
mg/dl
136
4.4
103
136-145 mmol/l
3.5-5.1 mmol/l
97-111 mmol/l
Genogram
Interpreta
si
Data Fokus
Masalah
DS :
klien mengatakan kedua kakinya terasa
Perubahan perfusi
kesemutan
Klien mengatakan kedua kaki terasa
lemah digerakan
Kaki klien Nampak udema
jaringan
DO :
2.
DS :
Kurang pengetahuan
mengenai kondisi
dan pengobatan
Keluarga
klien
mengatakan
belum
D. Diagnosa Keperawatan :
1. Perubahan perfusi jaringan, kerusakan perifer berhubungan
dengan penurunan aliran darah: gangguan oklusif, vasospasme
pembuluh darah perifer
2. Kurang pengetahuan mengenai
kondisi
dan
pengobatan
No
.
1.
Dx. Keperawatan
Perubahan
perfusi
jaringan, kerusakan
perifer berhubungan
dengan penurunan
aliran
darah:
gangguan
oklusif,
vasospasme
pembuluh
darah
perifer di tandai
dengan :
DS :
klien
mengatakan
kedua kakinya
terasa
kesemutan
Klien
mengatakan
kedua kaki
terasa lemah
digerakan
Kaki klien
Nampak udema
2.
DO :
Parastesia kedua
kaki
Kulit kering
bersisik di kedua
kaki
Kurang
Tujuan
Intervensi / Implementasi
Rasional
Menunjukan
perfusi 1 Kaji pengisian kapiler 1. Penurunan
pengisian
jaringan baik dengan
dan
periksa
tanda
kapiler biasanya ada
homan
pada thrombosis vena
kriteri hasil :
dalam. Tanda human
Adanya nadi, warna
positif
(nyeri
betis
kulit,
dan
suhu
dalam pada kaki yang
normal dan tidak
sakit pada posisi kaki
odema.
dorsopleksi)
Peningkatan perfusi
2
Tinggikan
kaki
bila
2.
Menurunkan
Menunjukan
ditempat
tidur
atau
pembebngkakan
peningkatan
duduk
jaringan
dan
tolenrasi terhadap
pengosongan
cepat,
aktivitas
mencegah
distensi
berlebihan
dan
sehingga meningkatkan
aliran balik vena.
3 Lakukan latihan aktif 3. Tindakan ini dilakukan
atau pasif sementara di
untuk
meningkatkan
tempat tidur.
aliran
balik
dan
menurunkan
stati
perifer,
juga
4 Tingkatkan tirah baring
memperbaiki tonus otot
selama fase akut
umum/regangan
4. Anjurkan pasien untuk
menghindari
pijatan/
5 Kolaborasi
dalam
urut
pada
pada
pemberian antikoagulan
extremitas yang sakit
contoh heparin dan agen 5. antikoagulasi
trombolitik
meningkatkan
memperbaiki
aliran
darah,
anti hipertensi
menurunkan
tekanan
darah,
vasodilatasi
perifer
memperbaiki
Keluarga paham
1. Tinjau ulang/ pertegas
sirkulasi
dan
dengan penyakit
kembali
pengobatan
menurunkan vasospasm
tersebut dengan
yang
diberikan,
kriteria :
identifikasi
cara 1. tentang aktivitas yang
Megungkapkan
dianjurkan,
meneruskan
program
Hari,
keperawat
an
Tangg
al
Selasa
/21/4/
2015
1.
Implementasi
1. Jam 08.00
2. Jam 08.10
Menganjurkan klien untuk meninggikan kaki
bila ditempat tidur atau duduk dengan hasil
klien melakukanya.
Tanda
Tanga
n
Jam 11.00
3. Jam 08.30
2.
SOAP
S:
klien
mengatakan
kakinya
kesemutan
Klien
mengatakan
kaki
terasa
digerakan
masih
kedua
terasa
masih
kedua
lemah
O:
Kaki klien nampak
udema
Parastesia kedua kaki
Kulit kering bersisik di
kedua kaki
P:
masalah
belum
teratasi
A : lanjutkan intervensi
Jam 09.30
Meninjau
ulang/
pertegas
kembali
pengobatan yang diberikan, identifikasi cara
meneruskan program pengobatan setelah
pulang dengan hasil klien paham dan
mengerti serta mau melakukanya.
2.
Jam 09. 45
Mengidentifikasi
faktor-faktor
secara
individual (seperti hipertensi, kegemukan,
merokok) dan perubahan pola hidup yang
penting dengan hasil klien tidak perokok,
tensi 140/90.
3. Jam 10.00
Jam 11.10
S:
Keluarga
klien
mengatakan
muali
paham
mengenai
penyakit klien
O:
Keluarga
klien
kelihatan
tidak
bingung
dengan
penyakit klien
A : masalah teratasi
P : stop intervensi
melakukanya.
Diagnosa
keperawat
an
1.
Hari,
Tangg
al
Rabu
/22/4
2015
IMPLEMENTASI
SOAP
Tanda
Tanga
n
1. Jam 20.00
Jam 07.30
S:
2. Jam 20.10
Menganjurkan klien untuk meninggikan kaki
bila ditempat tidur atau duduk dengan hasil
klien melakukanya.
3. Jam 20.30
Kolaborasi
dalam
pemberian
antikoagulan
klien
mengatakan
kakinya
kesemutan
Klien
mengatakan
kaki
terasa
digerakan
masih
kedua
terasa
masih
kedua
lemah
O:
Kaki klien nampak
udema
Parastesia kedua kaki
Kulit kering bersisik di
kedua kaki
P:
masalah
belum
teratasi
A : lanjutkan intervensi
Diagnosa
keperawat
an
Hari,
Tangga
l
1.
Jumat
/24/4
2015
Imlementasi
1. Jam
SOAP
Jam
S:
2. Jam
Menganjurkan klien untuk meninggikan kaki
bila ditempat tidur atau duduk dengan hasil
klien melakukanya.
3. Jam
Tanda
Tanga
n
klien
mengatakan
kakinya
kesemutan
Klien
mengatakan
kaki
terasa
digerakan
masih
kedua
terasa
masih
kedua
lemah
O:
Kaki klien nampak
udema
Parastesia kedua kaki
Kulit kering bersisik di
kedua kaki
P:
masalah
belum
teratasi
A : lanjutkan intervensi
3.
DAFTAR PUSTAKA