Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
ENGGAR MUNICHA S.D
102310101007
RETNO UTAMI
102310101045
102310101081
Untuk
menghitung
jumlah
penduduk
pertengahan
tahun
dapat
m=
P1 + P
2
Atau
Pm=P
1+
[P ]
2 P
1
[2 ]
Keterangan
Pm
P1
P2
Contoh kasus:
Dalam bulan Januari 2010 jumlah penduduk Kecamatan A sebesar 400.000
orang. Kemudian pada akhir tahun 2010 penduduk Kecamatan A menjadi 800.000
orang. Maka, jumlah peduduk Kecamatan A pada pertengahan tahun adalah:
P
m=
P1 + P
2
m=
400.000+800.000
=600.000
2
P
B
k
Pm
Keterangan
CBR
Contoh kasus :
Pada tahun 2010 jumlah penduduk di Kecamata A pada pertengahan tahun
sebesar 600.000 orang, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar
18.000. tingkat kelahiran kasar untuk Kecamatan A pada tahun 2010 adalah
CBR=
18.000
1.000=30
600.000
Jadi, di Kecamatan A pada tahun 2010 tiap 1.000 penduduk terdapat 30 kelahiran.
Tingkat kematian kasar adalah:
CDR=
D
1000
Pm
Keterangan
CDR = Tingkat kematian kasar
D
Contoh kasus:
Diketahui jumlah penduduk Kecamatan Lumajang pada pertengahan tahun
2008 sebesar 450.000 jiwa. Jumlah kematian sepanjang sepanjang tahun sebesar
9.000 jiwa. Berapa besarnya tingkat kematian kasar di kabupaten Lumajang pada
tahun 2008?
CDR=
9.000
1000
450.000
20 jiwa
Jadi di Kecamatan Lumajang pada tahun 2008, tiap 1.000 penduduk, terdapat 20
kematian.
Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain.
Migrasi dibedakan menjadi empat yaitu:
1. Migrasi semasa hidup (lifetime migrant)
s h=
Pd
1000
P
Keterangan:
M sh
Pd
lahirnya berbeda
Contoh kasus:
Pada tahun 2009 jumlah penduduk yang bukan asli dari provinsi A adalah
17.850.000. jumlah penduduk pertengahan tahun pada provinsi A adalah
20.870.000. maka jumlah penduduk migrasi semasa hidup adalah
M
sh=
=680
Migrasi total
Seseorang dikatakan sebagai migran total apabila provinsi tempat tinggal
sebelumnya berbeda dengan provinsi tempat tinggal sekarang, jika mereka yang
tergolong ke dalam migrasi total tersebut ditimbang dengan jumlah penduduk
pertengahan tahun.
AMT =
MT
1000
P
Keterangan
AMT = Angka migrasi total
MT
Contoh kasus:
Pada tahun 2010 jumlah migran masuk total di provinsi B adalah
4.500.000 jiwa. Jumalh penduduk pertengahan tahun 12.000.000 jiwa. Berapakah
angka migrasi total?
AMT =
4.500 .000
1.000=375
12.000 .000
Migrasi Risen
Seseorang dikatakan sebagai migran risen yaitu apabila provinsi tempat tinggal
lima tahun yang lalu berbeda dengan provinsi tempat tinggal sekarang (pada saat
pencacahan). Selanjutnya apabila mereka yang dikategorikan sebagai migran risen
tersebut ditimbang dengan penduduk perengahan tahun.
RMR=
Pd 5
1000
P
Keterangan :
RMR =Angka migrasi risen
Pd 5 =banyaknya penduduk yang provinsi tempat tinggalnya 5 tahun yang
lalu berbeda dengan provinsi tempat tinggalnya sekarang
P
Contoh kasus:
Jumlah penduduk yang tinggal selama 5 tahun di kota X sebesar 2.000.000
jiwa. dan jumlah penduduk pertengahan tahun di kota X adalah 5.000.000 jiwa.
Maka jumlah angka migrasi risen adalah
Migrasi Kembali
RMR=
2.000 .000
1000=400
5.000 .000
: Migrasi kembali
Contoh kasus:
Pada tahun 1990 jumlah migrasi total di Indonesia sebesar 18.000.000 jiwa
dan jumalh migrasi masuk semasa hidup sebesar 13.000.000 jiwa. Maka berapa
jumlah migran kembali pada tahun 1990?
MK =18.000.00013.000 .0000=5.000 .000
DAFTAR PUSTAKA