Anda di halaman 1dari 5

RUMKIT TK. II 07.05.

01 PELAMONIA
INSTALASI RAWAT JALAN DAN INAP

RENCANA PELATIHAN MANAJEMEN NYERI


POKJA IV PP
RUMKIT TK II 07.05.01 PELAMONIA

RUMAH SAKIT TK. II 07.05.01 PELAMONIA


JL. Jend. Sudirman No. 27, Telp. (0411) 324-710
MAKASSAR

RUMKIT TK. II 07.05.01 PELAMONIA


INSTALASI RAWAT JALAN DAN INAP

RENCANA PELATIHAN MANAJEMEN NYERI


POKJA IV PP
RUMKIT TK. II 07.05.01 PELAMONIA

I.

PENDAHULUAN
Keluhan nyeri

merupakan keluhan yang paling umum kita temukan atau

dapatkan ketika kita sedang melakukan tugas kita sebagai bagian dari tim kesehatan,
baik itu di tataran pelayanan rawat jalan maupun rawat inap, yang karena seringnya
keluhan itu kita temukan kadang kala kita sering menganggap hal itu

sebagai hal

yang biasa sehingga perhatian yang kita berikan tidak cukup memberikan hasil yang
memuaskan di mata pasien.
Nyeri sesunggguhnya tidak hanya melibatkan persepsi dari suatu sensasi, tetapi
berkaitan

juga dengan

perilaku, sehingga

respon fisiologis, psikologis, sosial, kognitif, emosi dan

dalam penangananyapun

memerlukan perhatian yang serius

dari semua unsur yang terlibat di dalam pelayanan kesehatan, untuk itu pemahaman
tentang

nyeri dan penanganannya sudah menjadi keharusan

kesehatan, terutama perawat yang dalam

bagi setiap tenaga

rentang waktu 24 jam sehari berinteraksi

dengan pasien.

II. LATAR BELAKANG


Nyeri dapat didefinisikan sebagai pengalaman sensoris dan emosional yang
tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan, baik aktual
maupun potensial atau dilukiskan dalam istilah kerusakan (The International Association
for the Study of Pain, 1979)
Namun dewasa ini, banyak rumah sakit yang telah melakukan upaya intensif
untuk mengelola rasa nyeri tersebut, sehingga rasa nyeri yang menyertai tindakan
medis, tindakan keperawatan, ataupun prosedur diagnostik pada pasien dapat
diminimalkan atau dilakukan tindak lanjut yang teratur, sesuai dengan kriteria yang
dikembangkan oleh rumah sakit dan kebutuhan pasien.

Nyeri yang dirasakan oleh

pasien dikelola dengan melakukan pemantauan secara kontinyu dan terencana. Bahkan

dalam akreditasi Joint Commision International (JCI) isu manajemen nyeri ini menjadi
salah satu elemen penilaian yang dipersyaratkan untuk dipenuhi pihak rumah sakit.
III. TUJUAN
a. Umum
Melaksanakan

kegiatan

pelatihan

guna

meningkatkan

pengetahuan

dan

keterampilan personil Rumkit Tk. II Pelamonia tentang pengelolaan rasa nyeri.


b. Khusus
1. Memiliki pengetahuan mengenai manajemen nyeri pada berbagai kondisi
2. Mampu menjelaskan pengertian nyeri
3. Menyebutkan penyebab timbulnya nyeri
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri
5. Menyebutkan cara mengkaji persepsi nyeri
6. Menyebutkan cara-cara untuk mengatasi nyeri pada berbagai penyebab

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Membantu Ka Rumkit Tk. II 07.05.01 Pelamonia dalam meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan.
2. Rincian Kegiatan
a. Pelaksanaan kegiatan pelatihan diselenggarakan secara berkala
b. Tenaga Pelaksana:
- Panitia pelatihan
- Instruktur yang mengikuti pelatihan
- Peserta adalah dokter spesialis, dokter umum, kepala perawat dan senior
perawat, kepala bangsal dan semua pihak yang bertanggung jawab
terhadap pengelolaan dan manajemen nyeri di rumah sakit.
c. Waktu pelaksanaan sesuai yang telah disusun oleh panitia
d. Pemateri ditunjuk sebanyak 4 orang dari SMF Anestesi Rumkit Tk II. 07.05.01
Pelamonia , yaitu Dr. dr. Hisbullah, Sp.An-KIC-KAKV, Letkol. CKM. dr. Ketut
Mahendra Barata, Sp.An, Letkol. CKM. dr. Kurniawan, Sp.An, M.Kes, dan dr.
Dian Wirdiyana, Sp.An, M.Kes
e. Materi Pelatihan:
Defenisi nyeri
Klasifikasi dan sifat-sifat nyeri

Epidemiologi nyeri
Mekanisme terjadinya nyeri
Dampak dan permasalahan nyeri
Kendala-kendala dalam mengatasi nyeri
Terapi nyeri dan harapan terapi masa datang
Dan banyak hal lainnya yang perlu diketahui

V. RINCIAN ANGGARAN DAN BIAYA PELATIHAN


1. Biaya Snack 100orang (@Rp. 10.000)
Rp. 1.000.000
2. Biaya Fotokopi materi pelatihan 100 orang X 20 Rp. 2.000.000
lembar (@Rp.2000)
Total Rp. 3.000.000

V. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Lantai IV Rumkit Tk. II Pelamonia
VI. KESIMPULAN
Rencana program kerja Instalasi Rawat Jalan dan Inap yang akan dilaksanakan
ini sebagai salah satu upaya peningkatan kemampuan personil melalui pengisian ilmu
pengetahuan dan keterampilan guna memenuhi tuntutan tugas sehari-hari.

VII. PENUTUP
Demikianlah rencana kegiatan instalasi rawat jalan dan inap

Rumkit Tk. II

07.05.01 Pelamonia untuk dipedomani dan dapat dilaksanakan,


Ditetapkan di:

Makassar

Pada tanggal:

2015

Ketua Pokja IV PP

dr. Dian Wirdiyana,

Sp.An,

M.Kes

PNS III/d NIP 198001122005012006

Anda mungkin juga menyukai