Anda di halaman 1dari 16

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

PENYAKIT BERSUMBER BINATANG


1. MALARIA
Penyebab : Penularan oleh nyamuk Anopheles betina yang mengandung parasit
yang merusak sel darah merah.

Keluhan utama :
-

Demam, menggigil, berkeringat

Sakit kepala, mual, muntah

Kadang disertai diare pada balita, nyeri otot atau pegal-pegal pada orang
dewasa

BAHAYA MALARIA !
Pertumbuhan otak anak terganggu
Sel Darah
Merah RUSAK

Pada ibu hamil, bayi lahir mati


atau berat badan rendah

Pembuluh darah otak tersumbat


Tidak sadar

Pertolongan Pertama :

Meninggal

Bidan
Desa/

Demam
Guru

Petugas
Pustu/

Periksa Darah

Pencegahan :
1. Membunuh nyamuk dewasa
Semprot dalam rumah dengan racun serangga
2. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan :
- Menyemprot racun serangga pada genangan air
- Menimbun genangan air disekitar rumah
- Mengalirkan air yang tergenang
- Melestarikan hutan bakau di sepanjang pantai
- Menebarkan ikan pemakan jentik di tempat

berkembang biaknya nyamuk


Tempat berkembang biak
nyamuk Anopheles:
-

Persawahan
bertingkat

Tambak-tambah ikan
dan udang yang tidak
terurus

2. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Genangan air payau


di muara
sungai/pinggir hutan

Penyebab : Virus dengue yang ditularkan oleh


nyamuk Aedes Aegypti.

Saluran air yang tidak


terpelihara

Mata air yang


mengalir lambat
sebagai sungai-sungai
kecil di daerah
pegunungan.

Tanda-tanda :
- Hari 1 : Panas mendadak terus
menerus, badan lemah/lesu
- Hari 2-3 : Nyeri ulu hati,
timbul bintik-bintik merah di
kulit yang apabila kulit

(Nyamuk malaria tidak


menyukai air kotor)

direnggangkan bintik
tersebut tidak hilang,
kadang-kadang mimisan,
berak atau muntah darah.
- Hari 3-7 : Panas turun tiba-tiba.
Kemungkinan yang terjadi :
-Penderita sembuh
-Keadaan lebih parah yang
ditandai dengan gelisah,
ujung tangan dan kaki
dingin dan berkeringat

Nyamuk Anopheles
betina

badan lemas lunglai

Pertolongan Pertama :

kematian.

Nyamuk Aedes Aegypti:


-Berwarna hitam berloreng

1. Beri minum banyak, kompres air dingin

putih,

dengan
bercaksakit
putih pada sayap
2. Periksakan ke dokter puskesmas
atau rumah
dan kakinya
-Berkembang biak di tempat

Pencegahan

penampungan
air yang tidak
penyemprotan (fogging),
3M plus,
abatisasi
beralaskan tanah
-Menggigit pada siang hari
-Yang menggigit adalah nyamuk
betina
-Kemampuan terbangnya 100
meter
-Sering hinggap pada benda
tergantung yang terhindar dari
sinar matahari

3. RABIES

Penyebab : Gigitan anjing, kucing atau kera

Tanda-tanda hewan
penderita rabies :

yang menderita rabies.

Penyakit ini selalu mengakibatkan kematian

1. Tidak mau lagi


memperhatikan perintah
pemiliknya

dan belum ada obatnya.

2. Suara menjadi parau


3. Menyerang dan menggigit
apa saja yang dijumpai
4. Ekornya berada diantara
paha
5. Mudah terkejut, air liur
banyak keluar
6. Kejang-kejang disusul dengan
kelumpuhan
7. Biasanya mati dalam 4-7 hari
setelah gejala pertama
timbul

Pertolongan pertama apabila terkena gigitan hewan rabies:


- Segera cuci luka dengan air bersih dan sabun selama 10-15 menit
- Keringkan luka, beri obat merah/betadine/alkohol 70%
- Periksakan ke dokter puskesmas atau rumah sakit

Tanda-tanda rabies pada manusia :


1. Rasa takut pada air (hydrophobia), peka terhadap angin, suara, dan
sinar
2. Air mata dan air liur keluar berlebihan
3. Kejang-kejang yang disusul dengan kelumpuhan
4. Karena belum ada obatnya, penderita rabies akan meninggal dunia

PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


TUBERCULOSIS (TBC)
Penyebab : Kuman Mycobacterium Tuberculosis yang sebagian besar menyerang
paru- paru.
Penularan : Melalui udara yang tercemar oleh cairan dahak penderita.
Gejala Umum : Batuk terus-menerus dan berdahak selama 3 (tiga) minggu atau lebih.
Gejala lain

Dahak bercampur darah

Batuk darah

Sesak nafas dan rasa nyeri di dada

Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa tidak
enak badan, berkeringat malam walau tanpa kegiatan, demam meriang
selama kurang lebih sebulan.

Pencegahan :
-

Hindari kontak erat dengan penderita

Vaksinasi BCG

Makan makanan bergizi

Tindakan pada penderita :


-

Lakukan pengobatan di Puskesmas !

Pada anak-anak, terutama balita, yang tinggal serumah dengan


penderita, perlu dilakukan pemeriksaan di puskesmas untuk pencegahan
dini apabila terjadi penularan.

DIARE

Penyebab :
1. Infeksi bakteri, virus, dan parasit
2. Keracunan makanan dan bahan-bahan kimia
3. Alergi

Gejala:
Buang air besar lembek/cair, bahkan dapat berupa air saja, yang lebih sering dari
biasanya (biasanya 3x atau lebih dalam sehari).
Penanganan pada penderita :
1. Mencegah terjadinya kekurangan cairan (dehidrasi)
Beri minum yang lebih banyak (air matang, air tajin, kuah sayur, air sup).
2. Mengobati dehidrasi
Penderita harus segera dibawa ke petugas kesehatan untuk mendapatkan

pengobatan dengan oralit.


Berikan makanan pada penderita agar gizinya tercukupi.
Anak yang masih minum ASI harus lebih sering diberi ASI.
Anak yang minum susu formula harus diberikan lebih sering.

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

1. Influensa
Gejala :
Panas, batuk, pilek, hidung berair (encer dan jernih), hidung tersumbat,
badan nyeri, dan kepala pusing.
Pencegahan :
-

Banyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C

Hindari terkena air hujan

Kurangi minum dingin pada siang hari

Hindari daerah yang berasap dan debu

Hindari kontak dengan penderita

Bila bersin tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan atau tissue

Jangan membuang ingus sembarangan

Tindakan pada penderita :


-

Istirahat dan makan yang cukup

Minum obat flu sederhana apabila diperlukan

Apabila selama 3 hari tidak sembuh dirujuk ke Puskesmas.

2. Radang Tenggorokan
Gejala : Badan panas, sakit pada tenggorokan, batuk, pilek, ingus kental
dan keruh serta berbau, pusing kepala, nyeri badan.
Pencegahan : (sama dengan pencegahan influenza)
Tindakan pada penderita : Rujuk ke Puskesmas.

KECACINGAN
Cacing Tambang
Gejala-gejala :
-

Nyeri pada perut

Rasa mual,muntah, tak nafsu makan, mencret

Tidur tak nyenyak, berat badan menurun, perut buncit

Pencegahan :
-

Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotomg kuku, cuci


tangan sebelum makan

Menjaga kebersihan lingkungan

Makanan dan minuman yang bersih dan baik

Tindakan pada penderita :


-

Diberikan obat cacing

Cacing Kremi
Gejala-gejala :
-

Gatal disekeliling anus, terutama malam hari

Nafsu makan berkurang

Berat badan menurun

Tidur tidak nyenyak

Pada wanita dapat menyebabkan radang pada kemaluan

Pencegahan :
-

Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku, cuci


tangan sebelum makan

Menjaga kebersihan lingkungan

Makanan dan minuman yang bersih dan baik

Tindakan pada penderita :


-

Diberikan obat cacing

PENYAKIT KULIT MENULAR

KUDIS (SCABIES)
Gejala :
-

Gatal pada malam hari

Gatal lebih sering pada daerah lipatan jari tangan, telapak tangan, siku,
kaki, bokong, perut.

Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, sering terdapat koreng yang
Bernanah

Pencegahan :
-

Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun tiap hari

Menghindari kontak dengan penderita

Menghindari pemakaian barang-barang yang telah dipakai penderita

Pakaian yang telah dipakai penderita harus dicuci dengan bersih

Perangkat tidur penderita setiap hari harus dibersihkan dan dijemur


di bawah panas matahari

Tindakan pada penderita :


-

Penderita mandi dengan bersih memakai sabun, kemudian dikeringkan

Oleskan Salep 24 ke seluruh tubuh setelah mandi sore selama 3 hari


berturut-turut

Ulangi pengobatan setelah satu minggu apabila diperlukan

Obati anggota keluarga yang serumah selama 3 hari berturut-turut

KADAS (TINEA CORPORIS)


Gejala :

- Gatal-gatal pada kulit


-

Terdapat bercak-bercak putih pada kulit, bersisik dan berbatas jelas

Pencegahan dan Tindakan pada Penderita :


Sama dengan pada penderita kudis.

PANU (TINEA VERSICOLOR)


Gejala :
-

Bercak-bercak putih pada kulit, bersisik halus, batas tidak jelas

Tersebar di seluruh tubuh

Kadang-kadang terasa gatal

Pencegahan dan Tindakan pada Penderita :


Sama dengan pada penderita kudis dan kadas.

CACAR AIR (VARICELLA)


Gejala :
-

Panas, perut mual

Timbul bintik-bintik kecil pada kulit, kemerahan, rasa gatal, terdapat


cairan pada puncak bintik, cairan dapat pecah

Pencegahan :
-

Sama dengan pada penyakit kulit menular lainnya

Makan dan istirahat yang cukup

Tindakan pada Penderita :


-

Penderita tidak boleh sekolah

Rujuk ke Puskesmas

DEMAM CHIKUNGUNYA

DEMAM CHIKUNGUNYA adalah penyakit virus yang disebarkan


kepada manusia melalui gigitan nyamuk yang membawa virus
Chikungunya
Virus Chikungunya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Nyamuk tersebut akan membawa virus tersebut apabila dia menghisap
darah penderita chikungunya

Gejala :

Demam tinggi hingga 39 atau lebih


Bintik-bintik merah di kulit terutama paha
Nyeri sendi pada berbagai sendi
Badan Lemah
Sakit kepala, mual, muntah
Mata merah
Fotofobia
Tidak terjadi perdarahan dan biasanya tidak Fatal atau menimbulkan
kematian

Pencegahan terbaik demam chikungunya adalah mencegah gigitan


nyamuk
Tidak ada vaksin atau obat-obatan untuk mencegah terkena
penyakit demam chikungunya.

Pencegahan :
Gunakan cairan pelindung gigitan nyamuk
Gunakan kelambu dipintu dan jendela rumah
JAGALAH KEBERSIHAN DENGAN 3 M

FLU BURUNG

Penularan flu burung antar ternak :


-

kotoran unggas

lendir yang keluar dari hidung dan mata

sepatu atau pakaian yang mencemari virus

air yang tercemar

Gejala klinis ternak unggas :


-

keluar cairan dari hidung dan mata

pembengkakan sekitar kepala dan muka

batuk, bersin, ngorok

perdarahan titik pada daerah dada, kaki dan telapak kaki

kematian

Gejala pada manusia :


-

suhu tubuh 39 C

sakit tenggorokan

keluar lendir bening dari hidung

sesak napas

batuk

Anda mungkin juga menyukai