I. PENDAHULUAN
ikan. Brandt (1968) dalam Ayodhyoa (1975), membagi metode penangkapan ikan
menjadi 15 jenis, yaitu :
1. Fishing without gear;
2. Fishing with wounding gear;
3. Fishing by stupefying;
4. Line fishing;
5. Fishing with traps;
6. Fishing with aerial traps;
7. Fishing with netbags with fixed mouth;
8. Seining;
9. Fishing with sorounding nets;
10. Fishing with dragged gear;
11. Fishing with the drive in methods;
12. Fishing falling gear;
13. Fishing with gill nets;
14. Fishing with left nets; dan
15. Fishing with tangle nets.
I.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum Metode Penangkapan Ikan ini adalah :
1. Agar mahasiswa mengetahui klasifikasi dari alat tangkap gill net, trammel net,
rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan bubu;
2. Agar mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan cara operasi dari alat
tangkap gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan
bubu;
3. Agar mahasiswa mengetahui dan konstruksi alat tangkap gill net, trammel net,
rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan bubu;
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui jumlah dan komposisi hasil tangkapan alat
tangkap gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan
bubu;
5. Agar mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
tangkapan gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan
bubu;
6. Agar mahasiswa mengetahui cara penentuan posisi penangkapan;
7. Agar mahasiswa mengetahui cara kerja dan fungsi alat bantu penangkapan
seperti GPS, fish finder, current meter, dan anemo meter:
8. Mengetahui alat tangkap ramah lingkungan yang dilihat dari metode
penangkapan.
1.3. Manfaat
Manfaat dari praktikum Metode Penangkapan Ikan ini adalah :
1. Mahasiswa mengetahui klasifikasi dari alat tangkap gill net, trammel net,
rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan bubu;
2. Mahasiswa mengetahui dan mampu melakukan cara operasi dari alat
tangkap gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan
bubu;
3. Mahasiswa mengetahui dan konstruksi alat tangkap gill net, trammel net,
rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan bubu;
4. Mahasiswa dapat mengetahui jumlah dan komposisi hasil tangkapan alat
tangkap gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan
bubu;
5. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan
gill net, trammel net, rawai dan long line, arad, bagan tancap, dan bubu;
6. Mahasiswa mengetahui cara penentuan posisi penangkapan;
7. Mahasiswa mengetahui cara kerja dan fungsi alat bantu penangkapan seperti
GPS, fish finder, current meter, dan anemo meter; dan
8. Mahasiswa dapat Mengetahui alat tangkap ramah lingkungan yang dilihat
dari metode penangkapan.