Menu
Tim
Astri Suryani P
Ayu Novia L
Endy Satri A P
Garnenda P M
Istiqomah N B
Prakoso Adi
(H0912019)
(H0912021)
(H0912046)
(H0912058)
(H0912069)
(H0912100)
Identitas Jurnal
Menu
Judul asli
Terjemahan
Oleh
Kluge.
Journal Postharvest Biology and Technology 91 (2014).
Menu
Pendahuluan
Latar belakang
Bernilai tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan namun
mudah mengalami kesusakan dengan cepat (matang dan
penuaan cepat) sehingga menjadi masalah dalam
penyimpanan dan pemasaran
Tujuan
Mempelajari pengaruh konsentrasi kitosan yang berbeda,
diterapkan pra atau pasca panen, pada retensi Kualitas
utama atribut dari raspberry.
Menu
2.1
Buah
Es
Kulit
Kepiting
Menu
Pengiradiasian
Pengekstrakan
Penetralisasian dengan
Penyaringan
NaOH 1 N
2.3 Treatment
Postharvest
Pengeringan dengan kertas absorben
selama 40 menit pada suhu ruang
Menu
2.3 Treatment
Preharvest
Menu
Menu
1. Laju Respirasi
Post harvest :
Menu
2. Produksi Etilen
Post harvest :
Menu
3. Laju Kebusukan
Post harvest :
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Titratabel acidity
Terdapat penurunan pada titrasi keasaman sampai hari
keenam pada aplikasi pascapanen, tanpa memperhatikan
dari konsentrasi chitosan.
Perlakuan 2% chitosan mempunyai nilai keasaman yang
paling tinggi dibandingkan perlakuan yang lain. dengan
demikian, kegunaan dari 1% dan 2% chitosan
pascapanen, dan 2% pra panen merupakan perlakuan
yang paling efektif untuk mempertahankan tingkat
keasaman rasberi.
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Discussion
Menu
Discussion
Lanjutan
Penggunaan chitosan mengurangi darkening dan
mempertahankan antosianin (berkaitan dengan kesegaran)
pembentukan penghalang O2 menghalangi kontak
dengan enzim polifenol oksidase dan peroksidase, serta
sintesis antosianin (Kang et al., 2005)
Menu
Kesimpulan