Smartphone (ponsel cerdas) adalah sebuah telepon genggam dengan kemampuan dan fungsi yang

menyerupai computer. Dapat menjalankan berbagai aplikasi layaknya computer namun dengan sistem
operasi dan arsitektur yang agak berbeda dari computer.
Dewasa ini keberadaan smartphone tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari hari malah mungkin
beberapa orang menganggap smartphone itu sudah seperti kebutuhan pokok. Memang banyak manfaat
dan dampak positif dari smartphone namun tak sedikit juga dampak negatifnya. Pada tulisan ini saya akan
menjabarkan dampak negative dari penggunaan smartphone terhadap diri sendiri, lingkungan sekitar dan
sosial.

Menimbulkan Kecanduan dan Sulit Melepaskan Diri

Tak dapat dipungkiri kemampuan smartphone untuk terus terhubung selama 24 jam nonstop membuat
pengguna smartphone selalu update dengan apapun, baik itu tentang berita, kejadian, social media
termasuk untuk mengobrol dengan teman yang melintasi jarak dengan chatting. Perasaan yang timbul
ketika menerima e-mail, chat, sms bahkan suatu pemberitahuan dari social media menimbulkan
kesenangan tersendiri bagi para penggunanya. Lambat laun ini akan menjadi seperti kecanduan dan
akan sulit melepaskannya. Terbukti sekarang ini orang-orang tidak bisa lepas dari smartphone mereka
karena kemampuan ini.
Mengurangi Produktivitas
Tak ada yang menyangkal kecanggihan ponsel masa kini untuk memenuhi segala kebutuhan baik itu
untuk mencari informasi, konektivitas dan bahkan untuk komunikasi jarak jauh sekalipun. Namun
karena kecanggihan itulah bisa mengurangi produktivitas kita dan mengganggu konsentrasi kita baik
itu ketika bekerja maupun belajar. Seperti contoh ketika kita sedang bekerja tiba-tiba smartphone kita
terdengar suara pemeberitahuan dari social media ataupun chatting, karena sudah kecanduan maka
pengguna akan langsung melihat isi pemberitahuan itu dan itu akan terus berlangsung lama lalu
pekerjaan pun tertinggalkan dan tidak bisa memenuhi tenggat waktu.
Terlalu Mengandalkan Teknologi
Teknologi dewasa ini meningkat sangat pesat namun ada bahaya jika kita selalu mengandalkan
teknologi. Ini bisa berimbas pada kita seperti lupa cara untuk melakukan tugas yang paling dasar
untuk diri kita sendiri. Smartphone bisa digunaka untuk merencanakan segala sesuatu, membenahi
kesalahan pengetikan bahkan bisa membangunkan kita di pagi hari. Itu semua adalah hal dasar yang
bisa kita lakukan sendiri tetapi karena adanya kemudahan teknologi yang diberikan smartphone
mungkin lama kelamaan kita akan lupa caranya. Ini perlu diperhatikan karena manusia itu
mewariskan kebudayaan dan kebiasaan ke genrasi berikutnya. Contoh bila pada generasi kita
memperbaiki kesalahan ketik dengan menggunakan aplikasi maka itupun akan terwariskan pada
generasi selanjutnya dan kemungkinan besar generasi selanjutnya tidak akan bisa mengkoreksi
sendiri hasil pengetikan kita karena terlalu mengandalkan teknologi
Kurang Bersosial Dengan Lingkungan Sekitar
Teknologi komunikasi pada smartphone memang sudah sangat canggih bahkan kita sudah bisa
mengobrol dengan seseorang dari jarak yang sangat jauh sekalipun. Dengan adanya aplikasi chatting,
email dan social media. Namun ini bisa berdampak kehidupan kita pada lingkungan sekitar. Seperti
contoh ketika ketika berkumpul dengan teman-teman atau keluarga ketika belum ada smartphone kita
akan mengobrol kepada semuanya layaknya orang yang sedang berkumpul dan membicarakan segala
sesuatunya dengan bertatap muka langsung. Namun pada saat ini dengan penggunaan smartphone
acara kumpul-kumpul itu tak lebih dari sebuah tempat untuk diam lalu memainkan ponsel masingmasing. Jarang ada percakapan ringan yang membuat tertawa dengan semuanya dan lain-lain. Setiap
orang hanya sibuk memainkan ponselnya entah itu untuk chatting, social media bahkan hanya
bermain game. Factor ini juga yang bisa merusak hubungan social antar manusia.