Tugas Strukrur Diskrit (Shortest Path)
Tugas Strukrur Diskrit (Shortest Path)
5m
B
9m
E
3m
C
6m
7m
Dapat diketahui :
Himpunan Simpul V ={A,B,C,D,E}
Himpunan Sisi
E ={ (A,B),(A,C),(B,E),(C,D),(D,E) }
=( e1,e2,e3,e4,e5 }
Node-Node
: A,B,C,D,E
Bobot (dalam jarak) antar setiap node
Algoritma Lintasan
Terpendek
Algoritma Greedy
Algoritma greedy adalah algoritma yang memecahkan masalah langkah demi langkah,
pada setiap langkah :
a. Mengambil pilihan yang terbaik yang dapat diperoleh saat itu
b. Berharap bahwa dengan memilih optimum local pada setiap langkah akan mencapai
optimum global. Algoritma greedy mengasumsikan bahwa optimum lokal merupakan
bagian dari optimum global.
Nama Tempat
Rumah Dika
Kantor Pos
Kantor Polisi
Taman Anggrek
Museum Astronomi
1,85km
0,3km
0,75km
F
0,35km
0,5km
0,35km
0,35km
0,55km
0,4km
0,25km
0,7km
Bobot L(n)
Kondisi
Lintasan
Terpilih
0,45
d(1)<d(2)
(A-B-D)
0,75
d(1)<d(2)
(A-B-D-E)
1,10
d(1)<d(2)
(A-B-D-EF)
1,45
d(1)<d(2)
(A-B-D-EF-I)
1,85km
0,3km
0,75km
F
0,35km
0,5km
0,35km
0,35km
0,55km
0,4km
No
0,25km
0,7km
Bobot Total
A-B-H-I
2,55 Km
A-B-D-F-I
1,85 km
A-B-D-E-G-I
2,20 km
A-C-E-F-I
1,75 Km
A-C-E-G-I
2,13 Km
Apakah Lintasan
Terpendek yang terpilih
benar ?
ABDEFI
= 1,8 Km
Algoritma Djikstra
Strategi ini merupakan strategi yang paling terkenal untuk mencari lintasan terpendek.
Algoritma Dijkstra diterapkan pada graf berarah, tetapi selalu benar untuk graf tak-berarah. Strategi
ini menggunakan strategi Greedy sebagai berikut: Pada setiap langkah, ambil sisi yang berbobot
minimumyang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan sebuah simpul lain yang
belum terpilih. Lintasan dari simpul asal ke simpul yang baru haruslah merupakan lintasan yang
terpendek diantara semua lintasannya ke simpul simpul yang belum terpilih.
(A-B) =
0+0,45= 0,45
B
Nilai =
0
0,45km
A
(A-C) =
0+0,50= 0,50
0,5km
Tahap 2
Sama dengan Tahap 1 yaitu memilih Nilai Node Terkecil Sebagai Node Keberangakatan
Selanjutnya.
Node Keberangkatan Sebelumnya Node B,Maka Node Keberangkatan Selanjutnya Adalah Node D.
B
0,45km
0,45
0,3km
0,5km
0,50
1,85km
D
(A-B-D) =
0,45+0,3=
0,75
(A-B-H) =
0,45+1,85=
2,3
Tahap 3
Sama dengan Tahap 2 yaitu memilih Nilai Node Terkecil Sebagai Node Keberangakatan Selanjutnya.
Node Keberangkatan Sebelumnya Node D,Maka Node Keberangkatan Selanjutnya Adalah Node E.
Disinilah Perbedaan Greedy dan Djikstra,Karena Awal dan Akhir Terpilih sementara adalah A sampai
E.
Jangkauan A sampai E juga harus hitung dimulai dari Node Yang Belum Terjamah yaitu Node C (A-CE) lalu membandingkan dengan A-B-D-E mana lebih kecil Nilai/Bobotnya,Itulah yang akan di pakai.
0,75
B
1,85km
H
0,45km
0,3km
0,5km
0,35km
0,55km
0,50
(A-C-E) =
0,50+0,55=
1,05
0,75km
(A-B-D-E) =
0,75+0,35=
1,10
(A-B-D-F) =
0,75+0,75=
1,54
Tahap 4
Sama dengan Tahap sebelumnya yaitu memilih Nilai Node Terkecil Sebagai Node Keberangakatan
Selanjutnya.
Node Keberangkatan Sebelumnya Node E(A-C-E),Maka Node Keberangkatan Selanjutnya Adalah
Node F.
B
0,45km
0,5km
0,3km
0,75km
0,35km
(A-C-E-F) =
1,05+0,35=
1,40
0,35km
0,55km
1,05
0,4km
(A-C-E-G) =
1,05+0,40=
1,45
Tahap 5
Tahap ini adalah yang terakhir karna Node F hanya memiliki 1 Nilai sisi yang menuju ke Node 1.
1,40
B
0,45km
1,85km
0,3km
0,75km
F
0,35km
0,5km
0,35km
(A-C-E-F-I) =
1,40+0,35=
1,75
0,25km
I
0,35km
0,55km
0,4km
0,7km
Kesimpulan :
Algoritma Greedy
Untuk mencari lintasan terpendek algoritma ini hanya membandingkan nilai sisi
terkecil.tidak kesuluruhan node di periksa oleh algoritma Greedy.Hasil pencarian lintasan
terpendek melalui algortima Greedy tidak selalu tepat,namun algoritma ini efektif dalam
waktu pencariannya.
Algoritma Djikstra
Untuk mencari lintasan terpendek algortima ini sangat efektif dalam ketepatan
hasil,dengan memeriksa semua node yang ada.Namun waktu yang diperlukan lebih lama dari
algoritma Greedy.
Latihan Soal
45
1
50
40
20
10
2
15
20
10
30
35
4
15
Latihan Soal
1
10
7
2
10
3
12
9
10
5
9
6