Anda di halaman 1dari 22

Sampah/refuse :

sebagian dari benda atau barang yang berwujud


padat, yang dianggap tidak digunakan, tidak dipakai
atau tidak diinginkan lagi oleh pemakai, yang
umumnya adalah hasil dari kegiatan manusia yang
bukan hasil biologis dan perlu dibuang agar tidak
mengganggu kelangsungan hidupnya.
Benda-benda sisa/bekas/waste :
keseluruhan benda-benda yang tidak digunakan, tidak
dipakai atau tidak diinginkan lagi dan harus dibuang
termsuk didalamnya : human waste, air limbah/bekas
(sewage), sisa industri

Macam-macam sampah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Garbage
Rubbish
Ashes
Dead animal
Street sweeping
Household refuse
Industrial waste
Abandoned vehicles
Demolution wastes
Construction wastes
Sewage solid
Sampah khusus

Sistem pembuangan sampah


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Hog feeding
Incineration
Sanitary landfill
Composting
Discharge to sewers
Dumping
Dumping in water
Landfill
Individual incineration
Recycling
Reduction
Salvaging

1. Penyimpanan sampah (refuse storage)


- mempunyai konstruksi yang kuat
- terbuat dari bahan kedap air
- tidak mudah dilubangi tikus
- permukaan dalamnya halus
- mempunyai tutup
- mudah diisi dan dikosongkan
- ukuran sampah memadai
- berupa bak beton permanen tidak dianjurkan
- tidak boleh 3x24 jam

2. Pengumpulan sampah (refuse collection)


- tidak boleh ada sampah di luar TPS
- dibangun di tempat setinggi kendaran pengangkut
- mempunyai 2 pintu
- lubang ventilasi bertutup kawat kasa
- kran air
- tidak menjadi tempat tinggal lalat dan tikus
- mudah dicapai
- pengosongan sampah min 1 kali sehari

Pemisahan sampah
- sistem duet
- sistem trio

3. Pembuangan sampah (refuse disposal)


Pengangkutan sampah
- mempunyai wadah yang mudah dibersihkan bertutup
- dalam keadaan bersih setiap keluar dari TPA

Pemusnahan sampah
- lokasi tidak merupakan sumber bau, asap, debu,
bising, lalat dan binatang pengerat
- tidak menimbulkan pencemaran sumber air
- tidak terletak pd daerah banjir/luapan air

Pembuangan akhir sampah


- tidak merupakan sumber pencemaran bagi
pemukiman terdekat (min 2 km)
- tidak merupakan sumber pencemaran air
(min 200 m)
- tidak rawan banjir
- tidak pada permukaan air tanah yang tinggi
- tidak merupakan sumber bau dan memperhatikan
prinsip estetika thd jalan umum
- jarak thd bandar udara min 5 km
- jarak thd laut min 15 km

Pengaruh sampah dalam kesehatan :


Dampak negatif :
- Kemerosotan mutu lingkungan
- Timbulnya penyakit menular
- Aspek sosial masyarakat
Dampak positif :
- Ekonomis
- Makanan ternak
- Meratakan tanah
- Diolah kembali

Limbah :
Segala sesuatu yang dihasilkan oleh proses
teknologi ataupun kegiatan manusia yang
sudah tidak digunakan lagi, dan mengandung
berbagai zat yang dapat membahayakan
kehidupan manusia maupun lingkungannya.

Sumber dan macam-macam limbah :


- Domestic sewage
- Commercial sewage
- Industrial sewage
- Sumber lain

Derajat pengotoran limbah :


- Mengukur jumlah E coli
- Suspended solid
- Zat yang mengendap
- Kadar O2 yang larut COD, BOD,DO

Hal yang diukur

Air limbah

Air minum

E coli (/ml)
Suspended solid (ppm)
Zat mengendap (ppm)
Oksigen larut (ppm)
BOD (ppm)

10-100
300-400
3-12
0-2
300

<2
0-3
0
5-9
0-3

Pengelolaan limbah :
Tanpa diolah :
- Sistem riol
- Septik tank

Self purification waste stabilization


lagoon
-

Degradation
Decomposition
Recovery
Cleaner water

Pengolahan limbah :
-

Dilution
Preliminary treatment
Sedimentation of sewage
Filtration
Activated sludge
Stabilization pond
Desinfecttion
Sludge disposal
Irrigation

Limbah B3 :
Setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan
atauberacun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya
dan atau jumlahnya, baik secara langsung atau tidak
langsung dapat merusak dan atau mencemarkan
lingkungan hidup dan atau dapat membahayakan
kesehatan manusia

Jenis limbah B3 :
- Limbah B3 dari sumber spesifik, berasal dari

sisa proses industri atau kegiatan manusia


- Limbah B3 dari sumber tidak spesifik, berasal dari
kegiatan pemeliharaan, pencucian alat,dll
- Limbah B3 dari bahan kimia kadaluwarsa

Karakteristik : beracun, mudah meledak, mudah


terbakar, infeksius, bersifat reaktif, bersifat korosif,
melalui uji toksikologi

Efek akut : kerusakan susunan saraf,


pencernaan, kardiovaskular, pernafasan,
kulit, kematian
Efek khronis : karsinogenik, mutagenik,
teratogenik, kerusakan sistem reproduksi

Pengendalian :
- Pengumpulan
- Pemasangan label dan tanda
- Penyimpanan
- Pengangkutan
- Pengolahan : incinerator, stabilisasi dan

solidifikasi, fisika dan kimia, penimbunan

Kotoran manusia :
Segala benda, zat atau sisa metabolisme yang dihasilkan
oleh tubuh dan dipandang tidak berguna lagi sehingga
harus dikeluarkan atau dibuang dalam bentuk tinja/faeces
dan air seni/urine

Proses penguraian dan


stabilisasi
Proses anaerobic

- bau khas kotoran manusia


- berminggu/bln
- terbentuk zat gelap tidak bau humus

Proses aerobic

- terbentuk nitrat dan sulfat


- waktu cepat beberapa jam

Syarat jamban :
- Tidak mencemari air
- Tidak mencemari tanah pemukiman
- Tertutup, berdinding dan berpintu
- Tidak menyebarkan bau
- Aman digunakan
- Mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan gangguan
- Tersedia alat pembersih

Macam-macam jamban
- Kakus cubluk (pit privy)
- Kakus empang (overhung latrine)
- Kakus kimia (chemical toilet)
- Kakus leher angsa

Septic tank
- Bak penampung
- Sumur rembesan

Anda mungkin juga menyukai