Bendera
Motto:
"Oleh rakyat dan untuk rakyat"[1][2]
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Bahasa resmi
Bahasa lainnya[4]
Aljir
3642LU 313BT
Arab[3]
Kelompok etnik
Pemerintahan
Republik semi-presidensial
Presiden
Abdelaziz Bouteflika
Perdana Menteri
Abdelmalek Sellal
Parlemen
Legislatif
Majelis Tinggi
Dewan Negara
Majelis Rendah
Diakui
3 Juli 1962
Diumumkan
5 Juli 1962
Luas
-
Total
Perairan (%)
dapat diabaikan
Penduduk
-
Perkiraan 2012
37.100.000[5]
Sensus 2008
34.080.030[6]
Kepadatan
14,6/km2 (206)
PDB (KKB)
Perkiraan 2011
Total
Per kapita
PDB (nominal)
Perkiraan 2011
Total
Per kapita
Gini (1995)
35,3[8]
IPM (2013)
Mata uang
Zona waktu
Lajur kemudi
kanan[9]
DZ
Ranah Internet
.dz dan .
Kode telepon
+213
Aljazair
pertahanan terbesar di Afrika.[11] Aljazair memiliki Program Nuklir damai sejak dasawarsa 1990an.[12]
Dengan luas keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair merupakan negara terluas ke-10
di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania.[13] Negara ini berbatasan dengan Tunisia di
sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat;Sahara Barat, Mauritania,
dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di sebelah utara.
Aljazair adalah anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan
anggota pendiri Uni Arab Maghribi.
Wilayah yang kini bernama Aljazair pernah menjadi rumah bagi banyak kebudayaan prasejarah
kuno, termasuk kebudayaan Ateriadan Kapsia. Wilayah ini dikenali memiliki banyak imperium
dan wangsa,
termasuk Numidia Berber, Kartaginia, Romawi, Vandal,Bizantium, Umayyah Arab, Fatimiyah Ber
ber, Muwahidun Berber, dan terakhir Turki Usmani.
Detail lukisan batu Tassili yang berasal dari tahun 3000 SM mungkin berhubungan dengan sebuah
peradaban yang hilang di kawasan yang kini disebut Sahara Hijau
Di wilayah Ain Hanech (Provinsi Saida), telah ditemukan sisa-sisa pendudukan hominid awal
(200.000 SM) di Afrika Utara. Para pembuat alat, Neandertal, menghasilkan kapak tangan
bergaya Levaloisia dan Musteria (43.000 SM), serupa dengan yang ditemukan di Levant.[17][18]
Penduduk asli Berber di Aljazair telah di bawah kekuasaan asing selama lebih dari 3000 tahun
terakhir. Orang-orang Fenisia (1000 SM) dan Republik Romawi (200 SM) ialah yang terpenting,
sampai datangnya orang-orang Arab di abad ke-8. Bagaimanapun, aliran penaklukan tak
seluruhnya satu arah; di masa pertengahan Fatimiyah Berber, berasal dari Aljazair, mengambil
alih Mesir, walaupun segera setelah itu meninggalkan Afrika Utara.
Lyce d'enseignement gnral (Sekolah Jenderal Pengajaran), Lyce polyvalents (GeneralPurpose Sekolah)
22.Illizi
23.Jijel
24.Khenchela
25.Laghouat
26.Mascara
27.Medea
28.Mila
29.Mostaganem
30.M'Sila
31.Naama
32.Wahran
33.Ouargla
34.Oum el Bouaghi
35.Relizane
36.Saida
37.Sathif
38.Sidi Bil'abbas
39.Skikda
40.Souk Ahras
41.Tamanghasset
42.Tebessa
43.Tiaret
44.Tindouf
45.Tipaza
46.Tissemsilt
47.Tizi Ouzou
48.Tilimsan