Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
Classroom
Action
Research
(CAR).
Dari
namanya
sudah
konteks
dan
pada
dengan memanfaatkan
43
44
2.
strategi Explicit
Instruction
dan
Contextual
berjumlah 24 siswa.
Kolaborator dalam penelitian ini adalah Bapak Abdur Rochim yang
sekaligus juga sebagai guru kelas V di MI NU Nahdlatul Athfal Puyoh
Dawe Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015.
D. Siklus Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) siklus,
dimana tiap siklus dilaksanakan dalam satu kali tatap muka. Setiap siklus
2 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2005), hlm. 6
45
ini menggunakan
metode
penelitian
tindakan
berbentuk
spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi
planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan
reflection (refleksi). Penjelasan untuk per siklusnya adalah:
1. Rancangan/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian penelitian ini
menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan,
termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh
penelitian ini sebagai upaya membangun pemahaman konsep peserta
didik
metode pembelajaran
atau
dampak
dari
diterapkannya
atau dampak
dari
tindakan
yang
dilakukan
berdasarkan
direvisi, berdasarkan
rancangan
yang
hasil refleksi
dari
46
untuk
saat
pembelajaran
berlangsung
seorang
observer
47
melakukan
4. Refleksi
Tahapan penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan
hasil atau dampak dari tindakan dengan menggunakan berbagai kriteria.
Refleksi dilakukan dengan mengidentifikasikan rencana tindakan yang
terlaksana dan belum terlaksana serta efek-efek yang timbul karena
tindakan yang bersangkutan serta penentuan tingkat perkembangan atau
keberhasilan penerapan tindakan.
Siklus II
1. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I maka penelitian
ini berusaha untuk memperbaiki kinerjanya pada siklus II. Pada siklus
II penelitian ini berusaha untuk lebih membimbing peserta didik untuk
menemukan konsep dan menegur peserta didik
berdasarkan
hasil
refleksi
siklus
1.
48
media pembelajaran.
b. Melakukan organisasi kelas dengan baik misalnya
memperbaiki hubungan antara guru dengan peserta
didik, peserta didik dengan peserta didik dan peserta
didik dengan lingkungan kelas.
c. Mengidentifikasi penyebab kesulitan
belajar
yang
saat
pembelajaran
berlangsung
seorang
observer
melakukan observasi kinerja guru dan hasil belajar peserta didik dengan
mengisi lembar observasi yang telah disediakan.
4. Refleksi
Selain proses pembelajaran penelitian ini juga melakukan
pemantauan
dan
evaluasi.
Pemantauan
terhadap
pembelajaran
49
Kategori
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
b. Observasi
Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar pengamatan untuk peserta didik. Lembar pengamatan digunakan
untuk mendapat data tentang perilaku dan respon peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat untuk memperoleh
informasi atau hasil yang dibutuhkan penelitian ini dalam mengetahui
dampak dari penelitian yang dilakukan. Alat penilaian yang digunakan
oleh penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Soal Tes
Tes merupakan alat penilaian, tetapi tes lebih kepada
pertanyaan-pertanyaan mengenai penguasaan materi pelajaran yang
telah disampaikan yang harus dijawab oleh peserta didik, jawaban
dalam tes dapat berbentuk tulisan maupun lisan. Tes yang digunakan
adalah tes uraian.Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif
pada peserta didik.
50
mengambil
data,
pedoman
penilaian
digunakan
untuk
51
52
P(persentase) =
100%
b. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari penelitian ini dapat
dilihat dengan meningkatnya hasil belajar siswa kelas V
MI NU Nahdlatul Athfal Puyoh