DISUSUN OLEH:
Nama
NIM
: 03071381320010
1. PLEOKROISME
berwarna-warni
optik ketika
ketika
dilihat
butiran mineral di
dari
sudut-sudut
dalam
tertentu
dan
hexagonal
pada
perputaran
antara
-90
terjadi
kali.
mempunyai sifa ini, sehingga dapat dipakai istilah seperti mudah terbakar dan sukar
dibelah atau tidak dapa dibelah. Tenaga pengikat atom di dalam di dalam sruktur
kritsal tidak seragam ke segala arah, oleh sebab itu bila terdapat ikatan yang lemah
melalui suatu bidang, maka mineral akan cenderung membelah melalui suatu
bidang, maka mineral akan cenderung membelah melalui bidang-bidang tersebut.
Karena keteraturan sifat dalam mineral, maka belahan akan nampak berjajar dan
teratur (Danisworo, 1994).
Contoh mineral yang mudah membelah adalah kalsit yang mempunyai tiga
arah belahan sedang kuarsa tidak mempunyai belahan. Berikut contoh
mineralnya:
a. Belahan satu arah, contoh : muscovite.
b. Belahan dua arah, contoh : feldspar.
c. Belahan tiga arah, contoh : halit dan kalsit.
3. INDEKS BIAS
merupakan
fungsi
dari
sinar
didalam
medium
yang
berbeda.
Pengukuran indeks bias dapat dilakukan secara relatif dengan memperhatikan relief
dan dibandingkan dengan pergerakan garis becke,atau secara absolut dengan
menggunakan minyak imersi. Semua kristal yang bersistem isometrik tergolong
sebagai zat isotropik dengan demikian mempunyai satu harga indeks bias (n dan
n ), sedangkan yang bersistem orthorombik, monoklin, atau triklin,mempunyai tiga
harga indeks bias [n n ,dan n ].
4. GARIS BECKE
Metode garis becke adalah metode yang paling umum digunakan untuk
menentukan perbandingan antara nl dan ns di metode perendaman.
5. RELIEF
Relief merupakan kenampakan yang timbul akibat perbedaan indeks bias antara
suatu media dengan media yang mengitarinya. Dengan kata lain, bahwa cahaya
yang keluar dari suatu media kemudian masuk ke media lain yang mempunyai harga
indeks bias yang berbeda, maka akan mengalami pembiasan/pemantulan pada
batas sentuhan antara kedua media tersebut. Semakin besar perbedaan indeks bias
kedua bahan, kama semakin jelas/ menonjol bidang batas antara keduanya.jika dua
bahan tersebut, mempunyai harga indeks biasnya sama, maka bidang batasnya
akan tidak nampak sama sekali.
6. BIAS RANGKAP
Biasrangkap adalah angka yang menunjukan perbedaan indek bias sinar ordiner
dan extraordiner .
Faktor yang mempengaruhi:
a. Macam sayatan (//c atau hampir // c ).
b. Ketebalan sayatan
c. Macam sinar yang masuk,dimana setiap sinar yang msuk mempunyai panjang
gelombang yang berbeda.
7. ORIENTASI OPTIK
Orientasi mineral merupakan hubungan antara arah-arah sumbu optik dengan
sumbu-sumbu kristallografinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://alfred8steven.wordpress.com/2012/10/22/mineral-optik/