Persentasi Tesis
Persentasi Tesis
TESIS
PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
BERBASIS FLASH PADA MATA
PELAJARAN IPA FISIKA MATERI
GERAK UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR
SISWA KELAS VII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TESIS
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Kajian Pustaka
BAB III
Metode
Pengembangan
BAB IV
Hasil Pengembangan
BAB V
Disukusi Hasil
Pengembang
an
BAB VI
Penutup
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
PENDAHULUAN
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran, media
memiliki fungsi sebagai pembawa
informasi dari sumber (guru) menuju
penerima (peserta didik).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasilhasil teknologi dalam proses belajar.
Jika ditanyakan kepada peserta didik
sekolah menengah di Indonesia tentang
pelajaran apa yang dianggap paling sulit,
umumnya sebagian besar menjawab
fisika
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Latar Belakang
Hasil pengamatan dan wawancara
dengan beberapa guru Fisika Sekolah
Menengah Pertama diketahui ada
beberapa kendala dalam pelaksanaan
proses pembelajaran IPA Fisika
Proses pembelajaran IPA Fisika yang
dilaksanakan masih belum dapat
memvisualisasikan gejala-gejala fisis
lebih jauh dan mendetail sehingga
konsep-konsep yang abstrak masih
susah dipahami oleh peserta didik
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Latar Belakang
Data yang diperoleh peneliti dari salah
satu Sekolah Menengah Pertama di
Gresik terlihat rata-rata nilai hasil
belajar siswa pada salah satu Kelas VII
pada Pelajaran Fisika pada Materi
Gerak belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal pada sekolah ini,
dimana sekolah ini menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal pada materi ini
70% sedangkan diperoleh rata-rata
Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar
60,33 %.
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Latar Belakang
Kenyataa
n
Harapan
Kemajuan
pemahaman
konsep pada
pembelajaran
Fisika
Hasil belajar
pada mata
pelajaran IPA
Fisika materi
gerak yang
memenuhi KKM
Masalah
Pemahaman
konsep pada
pembelajaran
Fisika rendah
karena konsepkonsep abstrak
tidak
divisualisasikan
Hasil belajar
belum
memenuhi KKM
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Latar Belakang
Kenyataa
n
Harapan
Masalah
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan Pengembangan
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Pentium IV
Memory 512 Mb
Monitor 800 x 600 high color
CD Drive / USB FlashDisk
VGA Card 256 Mb
Sound Card & Speaker
WinXP/2000/Vista/7
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Pentingnya Pengembangan
Pentingnya pengembangan media
pembelajaran pada mata pelajaran IPA Fisika ini
adalah dapat memberi manfaat bagi para
praktisi Teknologi Pendidikan dan teoritisi
pembelajaran IPA Fisika dalam
mengembangkan pembelajaran yang lebih
efektif ditingkat SMP
Manfaat yang diharapkan dari
pengembangan media pembelajaran ini
adalah :
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Pentingnya Pengembangan
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis pengembangan media
pembelajaran multimedia ini aka memperkaya
referensi dan khazanah bidang Teknologi
Pendidikan, menemukan dan berusaha
menyempurnakan kelemahan-kelemahan
pengembangan multimedia pembelajaran
berbasis flash yang sudah ada sebelumnya
2. Manfaat Praktis
1. Bagi dunia teknologi, memanfaatkan dan
mengembangkan teknologi penggunaan
software Adobe Flash CS3 untuk media
pembelajaran interaktif
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Pentingnya Pengembangan
2. Bagi dunia pendidikan,
khususnya
1. Bagi guru:meringankan beban guru karena
dapat memudahkan pemahaman siswa
dalam mempelajari materi-materi dalam
mata pelajaran IPA Fisika dengan
menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis flash
2. Bagi peserta didik mampu memberikan
kesempatan adanya partisipasi dan peserta
didik dan membantu peningkatan
pemahaman konsep pada konsep-konsep
pembelajaran yang masih abstrak
3. Bagi peserta didik mampu memberikan
kesempatan adanya partisipasi dan peserta
didik dalam bentuk respon, baik berupa
jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
1. Asumsi
a. Pengembangan multimedia pembelajaran ini
memudahkan siswa dalam mempelajari dan
memahami konsep-konsep pada mata
pelajaran IPA Fisika materi Gerak
b. Multimedia pembelajaran ini dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
mempelajarai materi gerak
c. Multimedia pembelajaran ini mampu
mengatasi keterbatasan dalam pemahaman
konsep-konsep abstrak melalui visualisasi
dan simulasi.
d. Penggunaan multimedia pembelajaran ini
dapat meningkatakan
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
2. Keterbatasan
a. Multimedia pembelajaran pada mata
pelajaran IPA Fisika dibatasi pada pokok
bahasan Gerak
b. Pengembangan multimedia ini didasarkan
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tahun 2006 dan analisis kebutuhan siswa
kelas VII Sekolah Menengah Pertama.
c. Jenis perangkat lunak yang akan dibuat
merupakan jenis Software pembelajaran
mutlimedia offline dengan penyajian materi
pembelajaran dalam bentuk multimedia,
dengan pola interaksi dua arah.
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Defenisi Istilah
a. Pengembangan adalah proses penerjemahan
spesifikasi raneangan ke dalam bentuk flsik
b. Media Pembelajaran adalah semua bentuk
perantara yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dan informasi yang
bertujuan untuk proses pembelajaran antara
sumber (pendidik) dan penerima (peserta
didik).
c. Multimedia pembelajaran dapat juga
diartikan sebagai sistem komunikasi
interaktif berbasis komputer dalam suatu
penyajian secara terintegrasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Defenisi Istilah
d. Flash adalah merupakan program animasi
professional yang mudah digunakan dan
sangat berdaya guna unutk membuat animasi
dan simulasi dari animasi sederhana sampai
animasi kompleks, meliputi multimedia dan
aplikasi web yang dinamis dan interaktif
seperti e-commerce atau took online di
internet
e. Mata pelajaran IPA Fisika adalah mala
pelajaran yang diajarkan pada seluruh siswa
SMPN kelas VII.
f. Hasil belajar adalah prestasi yang dicapai
murid dalam bidang studi tertentu dengan
menggunakan tes standar sebagai alat
pengukuran keberhasilan belajar seseorang
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Sitematika Penulisan
1. Pengembangan ini terdiri dari 5 bab
2. Bab I. Pendahuluan membahas tentang latar
belakang, memaparkan secara berurutan :
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,
Manfaat Pengembangan, Spesifikasi Produk
Pengembangan, Pentingnya Pengembangan,
Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan,
Defenisi Istilah, dan Sistematika Penulisan.
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Sitematika Penulisan
3. Bab II. Kajian Pustaka membahas tentang :
Kawasan Pengembangan dalam Teknologi
Pendidikan, , Media Pembelajaran, Multimedia
Pembelajaran, Adobe Flash CS3, Model
Produksi Media Multimedia Pembelajaran,
Pembelajaran IPA Fisika Materi Gerak di SMP,
dan Karakteristik Peserta Didik Kelas VII
Sekolah Menengah Pertama, Hasil Belajar,
Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan,
Kerangka Berpikir, dan Hipotesis
4. Bab III Metode Pengembangan, yang
memaparkan secara berurutan: Model
Pengembangan, Prosedur Pengembangan,
Mengembangkan Multimedia, Uji Coba Produk
TESIS
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Pengembangan
Spesifikasi Produk
Manfaat
Pengembangan
Asumsi dan
Keterbatasan
Defenisi Istilah
Sistematika
Penulisan
Sitematika Penulisan
5. Bab IV Hasil Pengembangan : Kegiatan
prosedur pengembangan, penyajian analisis
data uji coba dan revisi produk
pengembangan
6. Bab V. Kajian Hasil Pengembangan : Kajian
hasil ujicoba produk pengembangan dan
kajian produk pengembangan yang telah
melalui tahap revisi yang diperoleh
7. Bab VI. Penutup : Kesimpulan dan Saran
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
KAJIAN PUSTAKA
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Desain
Pembelajaran IPA
Fisika
Teori dan
Praktek
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Pemanfaat
an
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Penilaian
Pengelolaa
n
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan belajar
2. Posisi Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah komponen
integral dari sistem pembelajaran. Posisi
media pembelajaran sebagai komponen
komunikasi ditunjukkan pada Gambar berikut
ini:
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Media Pembelajaran
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Media Pembelajaran
3. Fungsi Media Dalam Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Media Pembelajaran
7. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang
terjadi atau berbahaya untuk didekati
8. Mengamati dengan jelas benda-benda yang
mudah rusak/sukar diawetkan.
9. Dengan mudah membandingkan sesuatu
10.Dapat melihat secara cepat suatu proses yang
berlangsung secara lambat.
11.Dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan
yang berlangsung secara cepat.
12.Mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yang
sukar diamati secara langsung.
13.Melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari
sutau alat
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Media Pembelajaran
14.Melihat ringkasan dari suatu rangkaian
pengamatan yang panjang/lama.
15.Dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara
serempak.
16.Dapat belajar sesuai dengan kemampuan,
minat, dan temponya masing-masing
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
1. Defenisi Multimedia Pembelajaran
Multimedia diartikan sebagai kumpulan dari
berbagai peralatan media berbeda yang
digunakan untuk presentasi. Dalam
pengertian ini multimedia diartikan sebagai
ragam media yang digunakan untuk
penyajian materi pelajaran
2. Manfaat Multimedia Pembelajaran
Multimedia mempunyai beberapa manfaat
dan
keuntungan:
1. Mengurangi
waktu dan ruang yang
digunakan untuk menyimpan dan
menampilkan dokumen dalam bentuk
elektronik dibanding dalam bentuk kertas;
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
2. Meningkatkan produktivitas dengan
menghindari hilangnya file
3. Memberi akses dokumen dalam waktu
bersamaan dan ditampilkan dalam layar;
4. Memberi informasi multidimensi dalam
organisasi;
5. Mengurangi waktu dan biaya dalam
pembuatan foto;
6. Memberikan fasilitas kecepatan informasi
yang diperlukan dengan interaksi visual
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
3. Kriteria Multimedia Pembelajaran
Dalam bukunya Educational Multimedia : A
Handbook for Teacher Developers Reddi
(2003) mengatakan ada 4 hal yang menjadi
dasar dalam multimedia pembelajaran
yakni,
1. Educational effectiveness
2. Entertainment value
3. User friendliness of technology dan
4. Design features
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
Wahono (2006) dalam Nurhadi mengatakan
terdapat beberapa aspek dan kriteria
penilaian multimedia pembelajaran interaktif
dalam menilai dan mengetahui kelayakan
penggunaan sebuah multimedia
pembelajaran, yakni :
1. Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
2. Aspek Desain Pembelajaran
3. Aspek Komunikasi Visual
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
4. Model Kemp dalam produksi
Multimedia Pembelajaran
Menurut Kemp (dalam Trianto, 2007)
Pengembangan perangkat merupakan suatu
lingkaran yang kontinum. Tiap-tiap langkah
pengembangan berhubungan langsung
dengan aktivitas revisi. Pengembangan
perangkat ini dimulai dari titik manapun
sesuai di dalam siklus tersebut..
Secara umum model pengembangan model
Kemp ditunjukkan pada gambar berikut :
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
Model pengembangan sistem pembelajaran ini
memuat pengembangan perangkat
pembelajaran. Terdapat sepuluh unsur rencana
pembelajaran.
1. perancangan
Identifikasi masalah
pembelajaran
2. Analisis karakteristik pebelajar
3. Analisis Tugas
4. Menentukan materi intsruksional
5. Pengembangan prapenilaian/ penilaian awal
6. Strategi Pembelajaran
7. Desain Pesan
8. Penyampaian Pembelajaran
9. Penyusunan Instrumen Evaluasi
10.Melakukan kegiatan revisi
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
Dalam mengadaptasi model pengembangan ini
dalam memproduksi media pembelajaran yang
akan digunakan yang juga berasal dari dunia
pendidikan.
Maka perancangan multimedia pembelajaran ini
menggunakan langkah-langkah dari Kemp dan
Dayton. Kemp dan Dayton (1985) dalam bukunya
Planning and Producing Instrucional Media
Dalam produksi multimedia pembelajaran yang
akan dikembangkan ini maka langkahlangkahnya dapat dilihat seperti pada gambar
berikut ini :
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Treatment
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing, dan
Mixing
Testing dan Revising
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
1. Ide ( Tujuan Umum Pembelajaran)
Dalam pengembangan multimedia
pembelajaran, sebuah ide akan mengarah
kepada tujuan umum pembelajaran. Dalam
menentukan ide tersebut, maka anda dan
orang lain yang berhubungan dengan
perencanaan ini harus benar-benar dapat
menentukan ide dengan tepat
2. Menentukan tujuan khusus
pembelajaran (objectivities) dari
produk
Tujuan khusus pembelajaran akan
menterjemahkan tujuan umum
pembelajaran ke dalam bentuk pernyataan
yang lebih spesifik
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
3. Mempertimbangkan Karakteristik
Audiens
Pertimbangan akan karakteristik peserta
didik sangat mempengaruhi terhadap
desain multimedia pembelajaran yang
akan dibuat, sehingga pertimbangan
kompleksitas materi juga harus
menyesuaikan dengan karakteristik
audiens (peserta didik) sebagai pengguna
multimedia pembelajaran kita.
4. Menyiapkan Isi Materi (content outline)
Perancangan media pembelajaran harus
menggali informasi, fakta, latihan dan
detail tetang materi sebelum membuat
media pembelajarannya
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
5. Menulis Treatment
Treatment adalah sebuah sinopsis yang
mendeskripsikan bagaimana materi
(content) yang ingin dimunculkan media
pembelajaran akan diorganisasikan dan
dipresntasikan.
6. Membuat Storyboard
Membuat Storyboard adalah proses
memvisualisasikan ide cerita kedalam
bentuk gambar
7. Membuat Script
Menyajikan pemetaan yang memberikan
arah yang pasti dan nyata dalam proses
penggunaan gambar, artwork, perekaman
audio, atau perekaman video.
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Multimedia Pembelajaran
8. Developing, Editing dan Mixing
Pada proses ini pengembang akan
mempersiapkan segala bahan berupa teks,
suara, gambar, animasi, programming
script untuk simulasi, yang akan disatukan
kedalam sebuah program komputer
9. Testing dan Revising
Tahap ini adalah tahap terakhir dalam
produksi multimedia pembelajaran yang
berguna untuk mengujicoba kelayakan
produk kepada sasaran produk yaitu
peserta didik dan mengkoreksi kesalahankesalahan yang ada pada produk agar
tercipta produk yang lebih baik.
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Hasil Belajar
Hasil belajar adalah prestasi yang dicapai
murid dalam bidang studi tertentu dengan
menggunakan tes standar sebagai alat
pengukuran keberhasilan belajar seseorang
Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil yang
dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan
belajar, di mana hasil tersebut merupakan
gambaran penguasaan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik yang berwujud skor
dari hasil tes yang digunakan sebagai
pengukur keberhasilan
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Kerangka Berpikir
Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah
mengidentifikasi dan memecahkan masalah
belajar. Pemecahan masalah belajar tersebut
amat penting karena terkait dengan
peningkatan kualitas pembelajaran
Media pembelajaran banyak jenisnya
diantaranya, media visual, media audio,
media audio-visual dan multimedia.
Multimedia pembelajaran memberi banyak
keuntungan dalam proses pembelajaran
karena multimedia pembelajaran menyajikan
informasi dalam bentuk yang menyenangkan,
menarik, mudah dimengerti, dan jelas
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Kerangka Berpikir
Pada materi gerak dalam pelajaran IPA Fisika
adalah salah satu materi pelajaran dengan
karakterisitik yang memerlukan visualisasi
dalam pembelajarannya demi menunjangnya
penguasaan konsep yang masih kelihatan
abstrak
Multimedia yang digunakan pada penelitian
ini adalah gambar, tulisan yang bergerak
ditambahkan dengan beberapa gambar dan
suara , animasi dan simulasi yang ada
hubungannya dengan materi, multimedia
diatayangkan dalam bentuk Flash
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Kerangka Berpikir
Penggunaan multimedia dalam pembelajaran
IPA Fisika materi gerak dengan menggunakan
animasi dan simulasi dapat memvisualisasi
konsep-konsep yang masih abstrak
Dengan demikian akan memberikan kejelasan
konsep bagi siswa dan sekaligus mampu
memberikan stimulus kepada siswa untuk
terfokus pada materi
Dengan mengingat dan memahami materi
akan memberikan pengaruh yang baik
terhadap peningkatan hasil belajar siswa
TESIS
Kajian Pustaka
Kawasan
Pengembangan
Media Pembelajaran
Multimedia Pembelajaran
Adobe Flash
CS3
Pembelajaran IPA
Fisika
Karakterisitik
Peserta
Didik Kelas VII
Hasil Belajar
Penelitianpenelitian
Yang relevan
Kerangka
Berpikir
Hipotesis
Hipotesis
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
METODE PENGEMBANGAN
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Model
Pengembangan
Model pengembangan multimedia pembelajaran pada mata
pelajaran IPA Fisika materi gerak ini menggunakan Model Kemp dan
Dayton, dimana langkah-langkah dalam pengembangan
multimedia pembelajaran ini meliputi beberapa tahap, yaitu
menentukan :
(1)ide atau tujuan umum pembelajaran,
(2)tujuan khusus pembelajaran,
(3)karakteristik audiens,
(4)isi materi (content outline),
(5)treatment,
(6)storyboard,
(7)naskah (script),
(8)developing, editing, and mixing, dan
(9)testing and revising.
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content outline)
Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing, dan
Mixing
Testing dan Revising
Model
Pengembangan
Model Kemp
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Tujuan Khusus
Pembelajaran
Tujuan khusus pembelajaran pada
multimedia pembelajaran ini pengembang
mengacu pada Standar kompetensi dan
Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Nasional
Standar Kompetensi: Memahami gejalagejala alam melalui pengamatan
Kompetensi Dasar: Menganalisis data
percobaan gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan serta
penerapannya dalam kehidupan seharihari.
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Tujuan Khusus
Pembelajaran
Indikator :
1. Menemukan ciri Gerak Lurus
Beraturan (GLB).
2. Menemukan persamaan laju yang
ditempuh.
3. Menyelidiki Gerak Lurus Beraturan
(GLB).
4. Mendefinisikan percepatan sebagai
perubahan kecepatan setiap satuan
waktu.
5. Menyelidiki Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB).
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Tujuan Khusus
Pembelajaran
6. Menerapkan konsep kecepatan dan
kelajuan dalam kehidupan seharihari.
7. Menunjukkan konsep GLBB dalam
kehidupan sehari-hari.
Tujuan Khusus Pembelajaran :
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak
2. Menjelaskan pengertian lintasan gerak
3. Menyebutkan macam-macam gerak
berdasarkan lintasannya
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Tujuan Khusus
Pembelajaran
4. Menjelaskan pengertian gerak relatif
5. Membedakan pengertian
perpindahan dan jarak
6. Menjelaskan pengertian kelajuan
7. Membedakan pengertian kelajuan
dan kecepatan
8. Menjelaskan pengertian GLB.
9. Menjelaskan menjelaskan fungsi
kecepatan terhadap waktu dan
grafik fungsi perpindahan terhadap
waktu pada GLB
10. Menjelaskan pengertian percepatan
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Tujuan Khusus
Pembelajaran
11. Menjelaskan pengertian GLBB
12. Menjelaskan fungsi percepatan
terhadap waktu dan grafik fungsi
kecepatan terhadap waktu pada
GLBB
13. Menyebutkan contoh Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) dalam
kehidupan sehari-hari
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Karakteristik Siswa
Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content outline)
Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing, dan
Mixing
Testing dan Revising
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
Karakteristik Siswa
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content outline)
Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing, dan
Mixing
Testing dan Revising
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content outline)
Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing, dan
Mixing
Testing dan Revising
Uji Coba
Produk
Treatment
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
Storyboard
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
Naskah (Script)
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prosedur
Pengembangan
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Prototipe
Produk
Multimedia
Uji
Ahli Isi
Materi
Uji
Ahli
Media
Revisi I
Uji Coba
Kelompo
k Kecil
Uji coba
Peroranga
n
Revisi II
Revisi
III
Uji Coba
Kelompo
k Besar
Revisi
IV
Produk
Multimedi
a Siap
Pakai
Revisi V
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Kelompo
k
Tes Awal
Perlakua
n
Tes
Akhir
Eksperime
n
T1
T2
Kontrol
T1
T2
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Indikator
Alat Pengumpulan
Data
Angket
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Entertaintmen
t
Value
Indikator
Memotivasi
Menarik (animasi dan simulasi)
Kecenderungan untuk mengulang
lagi
Susunan gambar, teks dan warna
Urutan tampilan (teks, suara,
gambar, animasi, dan simulasi)
Memberikan kecepatan
Comprehension (pemahaman)
Alat Pengumpulan
Data
Angket
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
User
Friendliness of
Technology
Indikator
Alat Pengumpulan
Data
Angket
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Design
Features
Indikator
Pemilihan warna
Ukuran dan jenis font (huruf)
Tampilan grafis animasi dan simulasi
Bentuk tulisan (text)
Kualitas audio
Kualitas visual
Urutan tampilan (teks, suara,
gambar, animasi, dan simulasi)
Layout design dan interactive (ikon
navigasi)
Alat Pengumpulan
Data
Angket
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Standar
Kompetensi
Memahami gejala-
Menganalisis data
gejala alam
percobaan gerak
melalui
pengamatan
Kompetensi Dasar
Uraian Materi
Gerak
Jarak dan
Jumlah
Butir
3
3
Perpindahan
Gerak Lurus
beraturan serta
Beraturan (GLB)
Gerak Lurus
penerapannya dalam
Berubah
kehidupan sehari-hari
Beraturan (GLBB)
14
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Keterangan :
P = persentase penilaian
xi = Jumlah jawaban dari validator
x = Jumlah jawaban tertinggi
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
Selanjutnya
untuk menghitung persentase keseluruhan
subyek/komponen digunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
P = persentase keseluruhan subyek/komponen
p = Jumlah persentase keseluruhan komponen
n = Banyaknya komponen
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Dimana :
= rata-rata sampel ke-1
= rata-rata sampel ke-2
= standar deviasi sampel ke -1
= standar deviasi sampel ke -2
= Jumlah sampel ke -1
= Jumlah sampel ke -1
Uji Coba
Produk
TESIS
Metode Pengembangan
Model
Pengembangan
Prosedur
Pengembangan
Kaidah
keputusan :
Jika , maka tidak ada perbedaan signifikan
> , maka terdapat perbedaan signifkan
Uji Coba
Produk