Anda di halaman 1dari 85

TESIS

Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

HASIL PENGEMBANGAN

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Ide (Tujuan Umum


Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

PROSEDUR PENGEMBANGAN

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Ide (Tujuan Umum


Pembelajaran)

Demi pemenuhan kebutuhan guru dalam


mendeskripsikan serta menjelaskan konsepkonsep pada materi gerak mata pelajaran IPA
Fisika agar mudah dipahami, maka
pengembang ingin membantu guru dalam
mendeskripsikan serta menjelaskan konsepkonsep pada materi gerak yang masih abstrak
agar peserta didik mudah memahaminya.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Tujuan Khusus
Pembelajaran
Tujuan khusus pembelajaran pada multimedia
pembelajaran ini pengembang mengacu pada Standar
kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum
Tingkat
Pendidikan
Nasional gejala-gejala alam
StandarSatuan
Kompetensi:
Memahami
melalui pengamatan
Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan
gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah
beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Tujuan Khusus
Pembelajaran
Tujuan Khusus Pembelajaran
:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gerak.
2. Menjelaskan pengertian lintasan gerak.
3. Menyebutkan macam-macam gerak berdasarkan
lintasannya
4. Menjelaskan pengertian gerak relatif
5. Membedakan pengertian perpindahan dan jarak
6. Menjelaskan pengertian kelajuan
7. Membedakan pengertian kelajuan dan kecepatan
8. Menjelaskan pengertian GLB.
9. Menjelaskan menjelaskan fungsi kecepatan
terhadap waktu dan grafik fungsi perpindahan
terhadap waktu pada GLB
10.Menjelaskan pengertian percepatan

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Tujuan Khusus
Pembelajaran
11.Menjelaskan pengertian GLBB
12.Menentukan jarak pada GLBB
13.Menjelaskan grafik fungsi percepatan terhadap
waktu dan grafik fungsi kecepatan terhadap waktu
pada GLBB
14.Menyebutkan contoh Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-hari

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Karakteristik Siswa

Peserta didik berada pada usia 11-13


tahun tergolong dalam tahap operasional
formal, yaitu dengan kemampuan berfikir
abstrak dan murni menuju ke
perkembangan ciri-ciri orang dewasa, serta
sudah dapat memecahkan masalah
melalui eksperimen yang sistematis.
Peserta didik akan tertarik dengan gambar,
suara, animasi bergerak dan simulasi
dengan tampilan yang sesuai dengan
kesukaan mereka diusia remaja.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Isi Materi (content outilne)

Isi materi (content outline) dalam multimedia


pembelajaran ini adalah sebagai berikut :
Menunjukkan visualisasi gerak
Menunjukkan visualisasi perpindahan dan
jarak
Menunjukkan kelajuan dan visualisasinya
Menunjukkan visualisasi kecepatan dan
simulasinya
Menunjukkan percepatan dan simulasinya
Menunjukkan Gerak Lurus Beraturan dan
simulasinya
Menunjukkan Gerak Lurus Berubah Bertauran
dan simulasinya

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Treatment

Multimedia pembelajaran berbasis flash ini


memiliki tampilan full screen dengan resolusi 800
x 600 yang dapat di minimize untuk
memudahkan mengakses file-file lain jika kita
butuhkan. Dalam multimedia akan berisikan teks,
gambar, animasi dan simulasi yang disesuaikan
dengan isi materi yang telah ada.
Tampilan dimulai dengan intro dan backrgound
music, kemudian tampilan logo unesa dan
identifikasi program. Setelah itu akan ada menu
utama, yang berisikan, rencana pembelajaran,
materi, simulasi dan evaluasi.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

StoryBoard

Storyboard secara umum terdiri atas 4 bagian,


yaitu : (1) Perpindahan dan jarak; (2), kelajuan
dan kecepatan; (3) Gerak Lurus Beraturan; (4)
Gerak Lurus Berubah Beraturan

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Storyboard Lengkap

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Naskah (script)
Secara umum naskah terbagi seperti pada tabel
dibawah ini :
Naskah

Selain itu dibuat flow chart / Diagram alir tampilan


multimedia pembelajaran berbasis flash pada materi
gerak mata pelajaran IPA Fisika untuk memudahkan
pada saat proses pembuatan multimedia
Flowchart Multimedia

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

Pada tahap ini terbagi atas beberapa langkah


kegiatan, berupa :
1. Membuat interface (tampilan) program.
Interface (tampilan) program dibuat sebagai
background multimedia pembelajaran yang akan
dibuat nantinya, interface menggunakan gambar
bitmap hitam dengan kombinasi frame yang
dibuat langsung didalam software Adobe Flash
CS3, interface ini nantinya digunakan untuk
menempati teks, gambar, animasi, simulasi dan
tombol-tombol. Pada bagian frame atas
diberikan logo diknas dan logo Unesa, yang
ditambahkan dengan animasi kilauan bintang.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

2. Menentukan jenis, ukuran dan warna


font (teks).
Jenis huruf yang digunakan adalah Courier
New TUR dan Trebuchet MS dengan ukuran
font sekitar 18-20, untuk warna huruf
digunakan warna putih dan warna-warna
terang lainnya untuk mempertegas informasi
materi yang akan disampaikan, hal ini
dilakukan agar keseimbangan dengan warna
background terjaga.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

3. Membuat animasi isi materi dan gambar


tidak bergerak
Animasi dibuat didalam software Adobe Flash
CS3, Animasi-animasi yang dihasilkan berupa
serangga bergerak, orang berlari dan berjalan,
mobil bergerak, motor bergerak, anak
bersepeda, grafik, dan animasi untuk simulasi.
Untuk gambar tidak bergerak sebagai tambahan
visualisasi digunakan gambar-gambar yang
diperoleh dari internet dan dilakukan proses
pengeditan untuk mempertajam gambar pada
software Adobe Photosop.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

4. Membuat Simulasi.

Selanjutnya adalah melakukan proses


pengkodean bahasa program Action Script
2.0 sebagai salah satu kelebihan yang dimiliki
oleh Software Adobe Flash CS3 untuk
menghasilkan simulasi materi yang
diinginkan.
Simulasi menggunakan animasi yang sudah
dibuat sebelumnya, dimana animasi nanti
digerakkan dengan menerima input angka
dari pengguna (guru).

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

5. Membuat button (tombol)

Setelah isi materi berupa animasi, gambar


dan simulasi sudah selesai selanjutnya
adalah membuat tombol sebagai jalan akses
bagi pengguna untuk berpindah dari frame
materi yang satu ke materi lainnya.
ombol dibuat dengan menggunakan visual
effect dan sound yang menarik, dimana
tombol akan berbunyi dan bergerak ketika
kursor mouse diarahkan berada diatas
tombol

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

6. Pengkodean hyperlink

Setelah hampir semua konten materi selesai


dibuat maka langkah berikutnya adalah
melakukan pengkodean hyperlink dengan
menggunakan bahasa program Action Script
2.0 yang berada pada software Adobe Flash
CS3 untuk membuatnya menjadi interaktif
sehingga akses pengguna menjadi mudah
dan menjadi nyaman untuk digunakan.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Developing, Editing, dan


Mixing

7. Mengisi backsound dan rekaman narasi


Backsound dilengkapi tombol slider untuk
mengatur besar kecilnya volume yang
dihasilkan dan tombol on/of untuk
mematikan atau menghidupkan backsound.
Untuk suara narasi, proses rekaman
dilakukan dengan menggunakan software
Audacity 1.3 Beta
setelah seluruh narasi selesai direkam
selanjutnya narasi diimport kedalam
software Adobe Flash CS3, suara narasi juga
dilengkapi dengan tombol on/of untuk
mematikan atau menghidupkan suara
narasi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ide (Tujuan Umum


Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa

Developing, Editing, dan


Mixing

7. Packaging CD

Isi Materi ( content


outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Maka langkah terakhir yang dilakukan adalah


melakukan proses packaging ke dalam CD agar
produk pengembangan multimedia
pembelajaran berbasis flash bisa digunakan
pada komputer atau laptop lainnya
Pada langkah ini semua konten materi yang
sudah dimixing kedalam program dipublish
menjadi format file exe agar nantinya ketika
dijalankan pada komputer atau laptop lainnya
program tidak memerlukan software pemutar
lainnya untuk menjalankannya.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ide (Tujuan Umum
Pembelajaran)
Tujuan Khusus
Pembelajaran

Karakteristik Siswa
Isi Materi ( content
outline)

Treatment
Storyboard
Naskah (script)
Developing, Editing,
dan Mixing

Testing dan
Revising

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Testing dan Revising

Langkah terakhir pada kegiatan


pengembangan adalah melakukan ujicoba
terhadap produk multimedia yang telah
dihasilkan
Produk multimedia pembelajaran berbasis
flash ini akan diujicobakan pada ahli materi,
ahli media , ujicoba perorangan, ujicoba
kelompok kecil dan ujicoba pada lapangan
yang sesungguhnya (kelompok besar).
Untuk sajian analisis data dan revisi yang
dihasilkan disetiap langkah review dan
ujicoba dijelaskan pada sajian bahasan
berikutnya..

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Ahli Media
Pembelajaran

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba
Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Analisis Data
Ujicoba

Ujicoba
Kelompok
Besar

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli isi atau materi
adalah berupa data kualitatif (data saran dan masukan) dimana
data ini berisikan perlu dilakukannya revisi atau tidak terhadap
multimedia pembelajaran yang telah dibuat.
Data Hasil Review Ahli
Isi/Materi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


Berdasarkan hasil penilaian ahli materi pembelajaran terhadap
produk multimedia pembelajaran terdapat indikator yang
perlu direvisi pada produk tersebut.
1. Pada sub variabel Educational Efectiveness ditemukan
bahwa pada item (1) / kejelasan tujuan pembelajaran, item
(6) / kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran dan
item (10) / kejelasan animasi dan simulasi pada materi
gerak mata pelajaran IPA Fisika menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis flash masih memerlukan revisi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


2. Pada sub variabel Entertainment Value terlihat bahwa pada
semua indikator tidak memerlukan revisi karena sudah
dianggap memadai dan baik.
3. Pada sub variabel User Friendliness of Technology terdapat
satu indikator yang memerlukan revisi yakni kehandalan
(reliable) multimedia pembelajaran berbasis flash pada
materi gerak mata pelajaran IPA Fisika, dari review yang
dilakukan ahli isi atau materi pembelajaran ditemukan bug
pada bagian sub materi dalam produk multimedia
pembelajaran berbasis flash

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


4. Pada sub variabel design feature yang direview oleh ahli isi
atau materi terhadap produk multimedia pembelajaran
berbasis flash yang dikembangkan terlihat pada tabel
bahwa semua indikator tidak memerlukan revisi karena
sudah dianggap memadai dan baik

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


Revisi Produk Pengembangan
Setelah melihat saran dan hasil review ahli isi atau materi maka
ditindak lanjuti dengan melakukan revisi sebagai berikut :
1. Menambahkan tujuan pembelajaran pada menu Rencana
Pembelajaran dari produk multimedia pembelajaran yang
dikembangkan, tujuan pembelajaran yang ditambahkan yakni
Menentukan jarak pada Gerak Lurus Berubah Beraturan .

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Isi/ Materi Pelajaran


2. Mengubah rentang nilai pada simulasi Gerak Lurus
Beraturan, dengan mengatur coding pada program sehingga
rentang nilai menjadi 0 50 m/s pada besaran kecepatan dan
0 10 m/ pada besaran percepatan
3. Memperbaiki bug pada sub menu materi dengan melakukan
pengkodean ulang bahasa program sehingga pada saat
mengakses link pada produk multimedia pembelajaran
menjadi baik dan tidak saling menimpa lagi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Media Pembelajaran


Data yang diperoleh dari hasil validasi ahli media pembelajaran
adalah berupa data kualitatif (data saran dan masukan) dimana
data ini berisikan perlu dilakukannya revisi atau tidak terhadap
multimedia pembelajaran yang telah dibuat.
Data Hasil Review Ahli
Media Pembelajaran

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Media Pembelajaran


Berdasarkan hasil penilaian ahli materi pembelajaran terhadap
produk multimedia pembelajaran terdapat indikator yang
perlu direvisi pada produk tersebut.
1. Pada sub variabel Educational Efectiveness ditemukan
bahwa pada item representasi tampilan audio berupa
musik dan suara dalam multimedia pembelajaran berbasis
flash dalam memenuhi ketepatan sasaran pada materi
gerak mata pelajaran IPA Fisika menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis flash masih memerlukan revisi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Media Pembelajaran


2. Pada sub variabel Entertainment Value menurut penilaian
ahli media ditemukan bahwa pada item kemenarikan
penggunaan audio berupa musik, dan efek suara dalam
multimedia pembelajaran berbasis flash tersebut pada
materi gerak mata pelajaran IPA Fisika menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis flash masih memerlukan
revisi.
3. Pada sub variabel User Friendliness of Technology menurut
penilaian ahli media pembelajaran terhadap produk
multimedia pembelajaran yang dikembangkan terlihat
bahwa pada semua indikator tidak memerlukan revisi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Media Pembelajaran


4. Pada sub variabel design feature yang direview oleh ahli
media pembelajaran terhadap produk multimedia
pembelajaran berbasis flash yang dikembangkan terlihat
pada tabel bahwa indikator kejelasan audio ( musik, efek
suara) terhadap kejelasan materi pada multimedia
pembelajaran berbasis flash materi gerak mata pelajaran
IPA Fisika masih memerlukan revisi

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ahli Media Pembelajaran


Revisi Produk Pengembangan
Setelah melihat saran dan hasil review ahli isi atau materi maka
ditindak lanjuti dengan melakukan revisi dengan merevisi suara
narasi. Revisi dilakukan dengan melakukan proses perekaman
ulang suara narasi yang masih kurang baik, sekaligus mengedit
hasil rekaman suara dengan menggunakan removal noise tools
untuk membuang noise yang diperoleh dari hasil rekaman suara
narasi. Dengan demikian suara narasi menjadi jauh lebih jernih
dan jelas dari sebelumnya.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan
Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Perorangan
Uji coba ini diberikan kepada 3 orang responden siswa Kelas VII
SMP dengan tujuan untuk melihat sejauhmana kelayakan
multimedia pembelajaran yang dikembangkan dapat
memudahkan siswa dalam belajar mata pelajaran IPA Fisika pada
materi gerak
Data Hasil Ujicoba
Perorangan

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan
Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Perorangan
Dari data yang dihasilkan saat uji coba perorangan yang terdiri
atas 3 siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik maka diperoleh nilai
rata-rata persentase terhadap produk mutlimedia pembelajaran
berbasis flash adalah 92 %, berdasarkan koefisian tingkat
pencapaian maka nilai ini berada pada kualifikasi sangat tinggi,
sehingga dengan berdasarkan kualifikasi yang diperoleh maka
pada tahap ujicoba ini tidak memerlukan revisi produk

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Kelompok Kecil


Uji coba ini diberikan kepada 9 orang responden siswa Kelas VII
SMP dengan tujuan untuk melihat sejauhmana kelayakan
multimedia pembelajaran yang dikembangkan dapat
memudahkan siswa dalam belajar mata pelajaran IPA Fisika pada
materi gerak.
Data Hasil Ujicoba
Kelompok Kecil

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Kelompok Kecil


Dari data yang dihasilkan saat ujicoba kelompok kecil yang terdiri
atas 9 siswa SMP Muhammadiyah 12 Gresik maka diperoleh nilai
rata-rata persentase terhadap produk mutlimedia pembelajaran
berbasis flash adalah 86 %, berdasarkan koefisian tingkat
pencapaian maka nilai ini berada pada kualifikasi tinggi,
sehingga dengan berdasarkan kualifikasi yang diperoleh maka
pada tahap ujicoba ini tidak memerlukan revisi produk

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Kelompok Besar


Data ujicoba pada kelompok besar ini terkumpul dalam angket
yang diserahkan kepada 32 peserta didik, angket ini diberikan
setelah para peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash materi
gerak mata pelajaran IPA Fisika.
Data Hasil Ujicoba
Kelompok Besar

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Kelompok Besar


Dari data yang dihasilkan saat ujicoba kelompok besar yang
terdiri atas 32 peserta didik SMP Muhammadiyah 1 dan SMP
Muhammadiyah 4 Gresik maka diperoleh nilai rata-rata
persentase terhadap produk mutlimedia pembelajaran berbasis
flash adalah 79 %, berdasarkan koefisian tingkat pencapaian
maka nilai ini berada pada kualifikasi tinggi.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan
Ahli Isi /
Materi

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Ahli Media
Pembelajaran

Ujicoba
Perorangan

Ujicoba
Kelompok
Kecil

Ujicoba
Kelompok
Besar

Ujicoba Kelompok Besar


Revisi Produk Pengembangan
Revisi produk pengembangan yang dilakukan pada ujicoba
kelompok besar ini berdasarkan pada beberapa komentar dan
saran dari tiga puluh dua responden ujicoba kelompok besar. Ada
berberapa saran dari ujicoba kelompok besar yang dianggap perlu
demi perbaikan produk multimedia berbasis flash ini
dikembangkan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana siswa
menyarankan agar guru yang mengajarkan materi ini tidak terlalu
cepat dan ada beberapa bagian slide yang warnanya kurang
menarik

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Hasil Ujicoba
Produk
Pengembangan

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Validitas Instrumen
Uji coba ini menggunakan instrumen tes hasil belajar, sebelum
instrumen tes hasil belajar digunakan pada uji coba, maka
dilakukan validasi instrumen tes hasil belajar agar instrumen yang
digunakan nanti dapat menjaga kevalidan data yang akan diperoleh
Jumlah butir soal tes hasil belajar yang akan digunakan nanti adalah
sebanyak 14 nomor, namun untuk menghindari diperoleh adanya
butir soal yang tidak valid maka uji coba instrumen tes hasil belajar
menggunakan jumlah soal sebanyak 30 nomor

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Validitas Instrumen
Uji coba ini menggunakan instrumen tes hasil belajar, sebelum
instrumen tes hasil belajar digunakan pada uji coba, maka
dilakukan validasi instrumen tes.
Jumlah butir soal tes hasil belajar yang akan digunakan nanti
adalah sebanyak 14 nomor, namun untuk menghindari diperoleh
adanya butir soal yang tidak valid maka uji coba instrumen tes
hasil belajar menggunakan jumlah soal sebanyak 30 nomor
Data Hasil Ujicoba
Validitas Instrumen tes
hasil Belajar

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Validitas Instrumen
Distribusi
(tabel t ) menggunakan taraf signifikan = 0.05 ; N = 25 ; t

tabel = 1.708
Kaidah keputusan :
Jika > = berarti valid
< = berarti tidak valid
Dari data hasil olahan sebelumnya maka kita dapat membuat distribusi
sebaran item soal yang valid dan tidak valid berdasarkan indikator
pembelajaran dapat kita lihat pada tabel

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

N
o

1
2
3
4
5
6
7
8

Indikator
Menemukan ciri gerak
Mendefiniskan gerak relatif
Menemukan persamaan laju yang ditempuh
Mendefiniskan kecepatan sebagai
perubahan jarak terhadap waktu
Menyelidiki Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Mendefinisikan
percepatan
sebagai
perubahan kecepatan
Menyelidiki Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB)
Menemukan konsep Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB) dalam kehidupan seharihari
Total Butir

Jumlah
Butir
Soal
6
3
3
4
4
4
4
2

30

Butir Soal
ke1,2,3,4,5,6
7,8,9
10,11,12
14,15,16,1
7
13,18,19,2
0
21,22,23,2
4
25,26,27,2
8
29,30

30

Butir
Soal
Valid
1,3,5
8
11
14,15,16

2,4,6
7,9
10,12
17

18,19,20

13

23,24

21,22

25,28

26,27

29

30

16

14

Butir Soal
tidak Valid

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Validitas Instrumen
Berdasarkan tabel diatas terlihat ada beberapa soal yang tidak valid,
namun mengingat bahwa jumlah butir item yang akan diberikan kepada
subjek uji coba hanya 14 nomor dan distribusi item soal valid ke
indikator pembelajaran sudah memenuhi maka istrumen tes hasil
belajar yang sudah diuji coba ini dapat digunakan untuk melakukan uji
coba pretest dan posttest dengan membuang butir-butir soal yang tidak
valid

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Reliabilitas Instrumen
Selanjutnya
dari data yang diperoleh diatas, perangkat tes hasil belajar

diukur reliabiltasnya dengan menggunakan metode belah dua (Split


Half Method).
Dari olahan data diperoleh :
Koefisien Korelasi Belahan ( Awal Akhir)
= 0.465
Koefisian Seluruh Tes
= 0.635
Kaidah keputusan interpretasi reliabilitas :
Jika berada pada 0 0.5 maka reliablitias rendah / buruk
berada pada 0,5 1 maka reliablitias tinggi / baik
Maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes hasil belajar yang akan
digunakan memiliki reliabilias tinggi.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Reliabilitas Instrumen
Data lengkap pengolahan validitas dan reliabiltas seluruh
item soal
Data Lengkap Olahan Validitas dan
Reliabilitas Instrumen Tes Hasil
Belajar

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


1. Uji kesamaan dua rata-rata pretest pada kelas
kontrol dan eksperimen

Pada uji coba ini pretest diberikan sebelum pembelajaran


dimulai kepada 32 peserta didik sebagai subjek uji coba di SMP
Uji kesamaan dua rata-rata pretest pada kelas kontrol dan
eksperimen ini adalah untuk mengetahui kemampuan awal ke
dua kelas tersebut sama atau berbeda
Uji kesamaan dua rata-rata pretest ini menggunakan uji
independent sample t-test pada SPSS 16
Data Hasil Pretest dan Posttest
Kelas Kontrol dan Eksperimen

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


Output hasil perhitungan uji independent sample t-test dari data tersebut
ditunjukkan pada tabel berikut ini
Group Statistics

Group
PreTest

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Kontrol

32

50.6531

12.08246

2.13590

Eksperim

32

47.3156

11.13484

1.96838

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of

t-test for Equality of Means

Variances

95% Confidence
Interval of the

Pre Test

Equal variances

F
.009

assumed
Equal variances
not assumed

Sig.

.923

df

Sig. (2-

Mean

Std. Error

tailed)

Difference

Difference

Difference
Lower

Upper

1.149

62

.255

3.33750

2.90458

-2.46867

9.14367

1.149

61.591

.255

3.33750

2.90458

-2.46944

9.14444

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur Pengembangan
Validitas Instrumen

Penyajian Analisis Data Ujicoba

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

1. Pada tabel (Group Statistics) terlihat bahwa jumlah rata-rata (mean)


untuk pretest pada kelas kontrol sebesar 50.6531 dan untuk kelas
eksperimen 47.3156, peserta tes sebanyak N=32, simpangan baku (Std
deviation) sebesar 12.08246 pada kelas kontrol dan 11.13484 pada kelas
eksperimen.
2. Pada tabel (independent samples test) terlihat besarnya t hitung sebesar
1.149 dengan derajat kebebasan (df) = 62, diperoleh juga angka
signifikasi (sig. (2-tailed)) sebesar 0.255.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

3. Merumuskan hipotesis independent samples test uji pretest:


Ho = Tidak ada perbedaan antara nilai pretest pada kelas kontrol dan
nilai pretest pada kelas eksperimen.
Ha = Ada perbedaan antara nilai pretest pada kelas kontrol dan nilai
pretest pada kelas eksperimen.
4. Menentukan t hitung dan signifikansi
Dari tabel output diatas diketahui nilai t hitung adalah 1.149 dan
signifkansi 0.255
5. Menentukan t tabel
t tabel yang diperoleh dari tabel statistik pada signifikansi 0.05 : 2 =
0.025 (uji dua sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n -2 atau 64 2 =
62 adalah sebesar 1.998

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


6. Kaidah keputusan

Jika , maka Ho diterima


Jika , maka Ho ditolak
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak
7. Membuat Kesimpulan.
Karena nilai < ( 1.149 < 1.998) dan nilai signifikansi > 0.05 maka Ho
diterima. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa tidak ada
perbedaan pada rata-rata nilai pretest kelas kontrol dan rata-rata nilai
pretest kelas eksperimen. Dengan kata lain dapat kita simpulkan bahwa
dari pretest yang diberikan diketahui bahwa kemampuan awal pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen adalah sama.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


2. Uji kesamaan dua rata-rata posttest pada kelas
kontrol dan eksperimen

Pada uji coba ini posttest diberikan setelah pembelajaran


dilaksanakan kepada 32 peserta didik sebagai subjek uji coba di
SMP
Uji kesamaan dua rata-rata posttest pada kelas kontrol dan
eksperimen ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
penggunaan multimedia pembelajaran berbasis flash terhadap
penerimaan materi dalam pembelajaran

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


Output hasil perhitungan uji independent sample t-test dari data tersebut
ditunjukkan pada tabel berikut ini
Group Statistics

Group
PostTest

Kontrol
Eksperim

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

32

60.7031

8.70578

1.53898

32

70.7500

8.58521

1.51766

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of

t-test for Equality of Means

Variances

Post Test

Equal variances

95% Confidence Interval of

F
.654

assumed
Equal variances not
assumed

Sig.

.422

df

Sig. (2-

Mean

Std. Error

tailed)

Difference

Difference

the Difference

Lower

Upper

-6.095

62

.000

-14.50938

2.38073

-19.26839

-9.75036

-6.095

59.900

.000

-14.50938

2.38073

-19.27171

-9.74704

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


1. Pada tabel (Group Statistics) terlihat bahwa jumlah rata-rata (mean)
untuk posttest pada kelas kontrol sebesar 60.7031 dan untuk kelas
eksperimen 70.75, peserta tes sebanyak N=32, simpangan baku (Std
deviation) sebesar 8.70578 pada kelas kontrol dan 8.58521 pada
kelas eksperimen.
2. Pada tabel (independent samples test) terlihat besarnya t hitung
sebesar 6.095 dengan derajat kebebasan (df) = 62, diperoleh juga
angka signifikasi (sig. (2-tailed)) sebesar 0.000.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


3. Merumuskan hipotesis independent samples test uji posttest:
Ho = Tidak ada perbedaan antara nilai pretest pada kelas kontrol
dan nilai postest pada kelas eksperimen.
Ha = Ada perbedaan antara nilai pretest pada kelas kontrol dan nilai
postest pada kelas eksperimen.
4. Menentukan t hitung dan signifikansi
Dari tabel output diatas diketahui nilai t hitung adalah 6.095 dan
signifkansi 0.000
5. Menentukan t tabel
t tabel yang diperoleh dari tabel statistik pada signifikansi 0.05 : 2 =
0.025 (uji dua sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n -2 atau 64 2 =
62 adalah sebesar 1.998

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


6.
Kaidah keputusan
Jika , maka Ho diterima
Jika , maka Ho ditolak
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak
7. Membuat Kesimpulan.
Karena nilai > ( 6.095 > 1.998) dan nilai signifikansi < 0.05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa
ada perbedaan pada rata-rata nilai pretest kelas kontrol dan rata-rata
nilai pretest kelas eksperimen.

TESIS
Hasil Pengembangan
Kegiatan Prosedur
Pengembangan

Penyajian Data Analisis


Ujicoba

Hasil Ujicoba Produk


Pengembangan

Validitas Instrumen

Reliabilitas Instrumen

Uji Kesamaan Dua Ratarata

Uji Kesamaan Dua Rata-rata


Kesimpulan yang diperoleh dari analisis hasil posttest pada
kelas kontrol yang tidak menggunakan multimedia
pembelajaran berbasis flash dan kelas eskperimen yang
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash juga
memberikan interpretasi bahwa terdapat pengaruh peningkatan
hasil belajar pada materi gerak mata pelajaran IPA Fisika pada
kelas VII SMP dengan menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis flash pada proses pembelajaran.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Hasil Pengembangan

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba Produk

Berdasarkan hasil analisis data dari pengembangan produk multimedia


pembelajaran berbasis flash dapat dilihat bahwa multimedia
pembalajaran yang dikembangkan ini, telah melewati beberapa revisi
dari para ahli dan menunjukkan kelayakan pada ujicoba perorangan dan
kelompok kecil serta memperlihatkan keefektifitasannya dalam
pembelajaran dengan meningkatkan hasil belajar peserta didik, yang
dibuktikan melalui ujicoba lapangan (kelompok besar).
Hal ini didasarkan langkah-langkah desain uji coba yang dimulai dengan
review oleh ahli isi atau materi pembelajaran yang sudah melalui tahap
revisi kemudian dilanjutkan dengan review ahli media pembelajaran
yang juga sudah melalui tahap revisi
Kemudian dilanjutkan hasil uji coba perorangan di SMP Muhammadiyah
12 Gresik memperlihatkan bahwa secara keseluruhan kualitas
multimedia pembelajaran berbasis flash pada mata pelajaran IPA Fisika
materi gerak memiliki rata-rata 92 %.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba Produk


Seterusnya dilakukan uji coba kelompok kecil di SMP Muhammadiyah 12

Gresik diketahui bahwa rata-rata prosentase secara kesuluruhan


mengenai kelayakan multimedia pembelajaran berbasis flash pada mata
pelajaran IPA Fisika materi gerak ini adalah 86 %.
Selanjutnya ujicoba kelompok besar diketahui bahwa rata-rata
persentase dari angket yang diberikan kepada 32 peserta didik di SMP
Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 4 Gresik sebagai responden
tentang bagaimana kualitas multimedia pembelajaran berbasis flash ini
secara keseluruhan adalah 79 %, kemudian dilakukan beberapa revisi
berdasarkan beberapa saran dari subyek penelitian
Untuk hasil ujicoba produk dalam meningkatkan hasil belajar , pada
pretest dari kelas kontrol dan eksperimen yang diberikan diperoleh nilai
t hitung sebesar 1.149 dan signifkansi 0.225. Karena nilai < ( 1.149 <
1.998) dan nilai signifikansi > 0.05 maka Ho diterima.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba Produk


Dapat kita katakan bahwa tidak ada perbedaan pada rata-rata nilai

pretest kelas kontrol dan rata-rata nilai pretest kelas eksperimen.


Dengan kata lain dapat kita simpulkan bahwa dari pretest yang
diberikan diketahui bahwa kemampuan awal pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah sama
Untuk data data postest dari kelas kontrol dan eksperimen yang
diberikan diperoleh nilai rata-rata rata-rata (mean) untuk pretest pada
kelas kontrol nilai t hitung sebesar 6.095 dan signifkansi 0.000. Karena
nilai > ( 6.095 > 1.998) dan nilai signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak
Dengan kata lain dapat kita simpulkan bahwa dari posttest yang
diberikan diketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara
pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash
dengan tidak menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


Kelebihan dan Kekurangan Produk Pengembangan

Beberapa hal yang menjadi kelebihan dalam produk pengembangan


multimedia pembelajaran berbasis flash ini adalah sebagai berikut :
1. Produk multimedia pembelajaran berbasis flash ini dapat digunakan
sebagai sumber belajar dalam meningkatkan strategi penyampaian
pesan atau strategi mengajar guru agar lebih inovatif dan bermutu,
khususnya dalam memvisualisasikan penyampaian pesan
pembelajaran yang konsep materi ajarnya masih abstrak.
2. Produk pengembangan ini juga telah teruji dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik, selain itu memiliki daya tarik sehingga
pendidik akan lebih mudah untuk memfasilitasi pembelajaran.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


3. Produk pengembangan berupa multimedia pembelajaran berbasis
flash ini selain digunakan oleh guru dapat juga digunakan untuk
siswa sebagai sumber atau bahan ajar yang baik
4. Produk pengembangan berupa multimedia pembelajaran berbasis
flash ini telah melalui beberapa tahapan review para ahli.
5. Produk pengembangan berupa multimedia pembelajaran berbasis
flash ini telah melalui beberapa tahapan uji coba pada sisiwa kelas
VII SMP
6. Produk pengembangan berupa mutlimedia pembelajaran berbasis
flash ini dikemas ke dalam bentuk kepingan CD karena kapasitas
filenya yang kecil sekali hanya 22 Mb
7. Produk pengembangan berupa multimedia pembelajaran berbasis
flash ini disertai dengan petunjuk pemanfaatan (jukfat) bagi guru
dalam pelaksanaan pembelajaran

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


Sedangkan kelemahan dalam penggunaan produk
pengembangan ini adalah
Kesiapan sekolah, guru, maupun peserta didik dalam memfasilitasi
pembelajaran ini dari segi hardware atau perangkat kerasnya. Dalam
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash ini tentu saja
dibutuhkan perangkat yang tidak murah, seperti :komputer atau
laptop, speaker atau sound system, dan proyektor.
Begitu juga halnya apa bila multmedia pembelajaran berbasis flash
ini jika digunakan peserta didik untuk digunakan sebagai sumber
belajar dirumah, tidak semua siswa SMP memiliki komputer atau
laptop dirumah, sehingga hal ini menjadi kendala saat peserta didik
ingin belajar mandiri dirumah dengan menggunakan produk
multimedia pembelajaran berbasis flash ini

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


Sedangkan kelemahan dalam penggunaan produk
pengembangan ini adalah
Kesiapan sekolah, guru, maupun peserta didik dalam memfasilitasi
pembelajaran ini dari segi hardware atau perangkat kerasnya. Dalam
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash ini tentu saja
dibutuhkan perangkat yang tidak murah, seperti :komputer atau
laptop, speaker atau sound system, dan proyektor.
Begitu juga halnya apa bila multmedia pembelajaran berbasis flash
ini jika digunakan peserta didik untuk digunakan sebagai sumber
belajar dirumah, tidak semua siswa SMP memiliki komputer atau
laptop dirumah, sehingga hal ini menjadi kendala saat peserta didik
ingin belajar mandiri dirumah dengan menggunakan produk
multimedia pembelajaran berbasis flash ini

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


Selanjutnya kajian terhadap produk pengembangan berupa multimedia
pembelajaran berbasis flash ini dipaparkan sebagai berikut :
1. Identitas Produk
Identitas dari produk pengembangan berupa multimedia
pembelajaran berbasis flash mata pelajaran IPA Fisika materi gerak
ini adalah sebagai berikut :
Bentuk
: Kepingan CD
Judul
: Multimedia Pembelajaran Animasi Gerak
Mata Pelajaran
: IPA Fisika
Sasaran Utama
: Siswa Kelas VII SMP
Kapasitas Media
: 20 Mb
Jenis Huruf
: Courier New TUR dan Trebuchet MS

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


2. Karakterisitik dan Analisis
Karakteristik dan analisis yang berhubungan dengan produk
pengembangan multimedia pembelajaran berbasis flash ini adalah
a.sebagai
Sampul
atau cover
berikut
:
Sampul depan yang digunakan pada kemasan bungkus kepingan
VCD pada bagian depan sampul tertulis judul Gerak
Multimedia Pembelajaran untuk Guru dengan deksripsi dibawah
judul bertuliskan Membantu guru dalam menjelaskan Mata
Pelajaran IPA Fisika Materi Gerak bagi siswa Kelas VII Sekolah
Menengah Pertama. Memiliki background warna biru tua dan
biru muda dengan dengan gambar animasi orang berlari yang
dibuat transparant. Selain itu diberi sebuah shape lingkaran yang
berisikan tulisan ANIMASI SIMULASI dan logo Universitas Negeri
Surabaya.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


Pada bagian sampul atau cover belakang background menggunakan
warna yang sama dengan sampul depan dengan tambahan gambar
sebuah sepeda motor balap transparan pada sebelah kanan
diberikan screenshoot beberapa frame bagian dari isi CD Multimedia
Pembelajaran sedangkan untuk sebelah kanannya dituliskan
Kompetensi Dasar, Standar Kompetensi, Indikator, Tujuan
Pembelajaran dan Spesifikasi minimum komputer yang disarankan
dalam menggunakan CD Multimedia Pembelajaran
b. Teks
Teks yang digunakan ke dalam Multimedia Pembelajaran Gerak ini
adalah teks yang menggunakan jenis font Courier New TUR dan
Trebuchet MS, jenis font ini dipilih karena jenis font ini mudah
dibaca atau memiliki sifat legibilty

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


c. Audio
Audio pada multimedia pembelajaran ini terdiri atas, background
music, narasi, dan efect tombol / perpindahan frame. Audio berupa
background music sepanjang materi berlangsung digunakan untuk
menarik perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung,
agar dapat menambah semangat dan menghilangkan kejenuhan
dilengkapi dengan tombol slide untuk mengatur volume dan on/of
pada background music dan narasi sehingga guru dapat
menyesuaikan kebutuhan penggunaan audio didalam proses
d. Visual
atau gambar
pembelajaran.
Dalam multimedia pembelajaran berbasis flash ini digunakan
beberapa gambar diam sebagai referensi tambahan yang nantinya
dilengkapi dengan visualisasi animasi dari isi materi yang
disampaikan.

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


e. Animasi dan Simulasi
Mengingat isi materi gerak berisikan konsep-konsep yang menjelaskan
sebuah peristiwa atau proses dimana sebuah benda atau objek yang
akan dijelaskan tidak berada dalam keadaan diam, maka penggunaan
animasi ini akan sangat membantu dalam menerjemahkan konsepkonsep materi yang akan disajikan. Animasi berisikan visualisasi mobil,
orang dan hewan yang bergerak. Selain itu simulasi digunakan untuk
mempertajam penguasaan materi dalam memudahkan visualisasi dari
konsep-konsep
teori
yang dijelaskan
f. Software
Adobe Flash
Profesional
CS3
Adobe Flash mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke
bentuk lain dan mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti
alur yang telah ditetapkan, kelebihan ini sangat cocok digunakan untuk
menghasilkan sebuah multimedia pembelajaran pada Mata Pelajaran
IPA Fisika materi gerak

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


g. Kepingan CD ( Compact Disc )
Penggunaan kepingan CD dalam mengemas multimedia
pembelajaran berbasis flash ini adalah karena kepraktisannya
sehingga memudahkan penggunaan multimedia pembelajaran
diakses ke semua komputer atau laptop yang memilik CD Room,
dan harganya yang lebih ekonomis

3. Isi Materi
Isi materi dari produk multimedia pembelajaran berbasis flash ini terdiri
dari 4 pokok pembahasan utama yaitu : (1) gerak, (2) jarak dan
perpindahan, (3) GLB ( Gerak Lurus Beraturan ), dan (4) GLBB (Gerak
Lurus Berubah Beraturan)

TESIS
Diskusi Hasil Pengembangan
Diskusi Dan Kajian Hasil Ujicoba
Produk

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk


Pengembangan

Diskusi Dan Kajian Hasil Produk Pengembangan


4. Bahan Penyerta
CD Multimedia pembalajaran berbasis flash ini juga disertai dengan
Bahan Penyerta berupa buku yang berisikan petunjuk penggunan
CD Multimedia Pembelajaran, perangkat pembelajaran, serta tips
dan trik menggunakan CD Multimedia Pembelajaran jika komputer
dan laptop pada spesifikasi yang disarankan mengalami masalah
ketika memutar CD Multimedia Pembelajaran ini

TESIS
Penutup
Kesimpulan

Penutup

Saran

TESIS
Penutup
Kesimpulan

Saran

Kesimpulan
Berdasarkan data dan pembahasan yang telah diperoleh selama proses
pengembangan dan ujicoba produk multimedia pembelajaran berbasis
flash pada materi gerak mata pelajaran IPA Fisika untuk kelas VII SMP
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada ujicoba ahli materi pembelajaran terdapat beberapa kekurangan
sehingga dilakukan revisi untuk memperbaiki produk agar menjadi
lebih baik lagi, yakni menambahkan tujuan pembelajaran agar lebih
sesuai, memperbaiki nilai besaran kecepatan dan percepatan pada
simulasi dan memperbaiki bug pada salah satu frame multimedia
pembelajaran.
2. Pada ujicoba ahli media pembelajaran diperoleh kekurangan pada
suara narasi yang masih kedengaran tidak jernih, sehingga dilakukan
pengurangan noise pada narasi sehingga suara narasi menjadi lebih
baik

TESIS
Penutup
Kesimpulan

Saran

Kesimpulan
3. Pada ujicoba perorangan terhadap 3 responden diperoleh rata-rata
persentase penilaian terhadap kelayakan multimedia pembelajaran
berbasis flash ini sebesar 92 %, nilai ini berada pada kualifikasi
sangat tinggi sehingga tidak memerlukan lagi revisi atau perbaikan.
4. Pada ujicoba kelompok besar terhadap 9 responden diperoleh ratarata persentase penilaian terhadap kelayakan multimedia
pembelajaran berbasis flash sebesar 86 %, nilai ini berada pada
kualifikasi tinggi sehingga tidak memerlukan revis atau perbaikan
5. Pada ujicoba kelompok besar terhadap 32 responden diperoleh ratarata persentase penilaian terhadap kelayakan multimedia
pembelajaran berbasis flash sebesar 79 %, nilai ini berada pada
kualifikasi tinggi. Namun karena adanya beberapa saran dari
responden maka dilakukan revisi

TESIS
Penutup
Kesimpulan

Saran

Kesimpulan
6. Dari data pretest yang diberikan kepada 32 responden kelas kontrol
dan eksperimen, diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 50.6531
pada kelas kontrol dan 47.3156 pada kelas eksperimen dan thitung =
1.149 ; ttabel = 1.998. Kedua nilai rata-rata (mean) ini tidak ada
perbedaan secara signifikan.. Hal ini menunjukkan bahwa
kemampuan awal pada kelas kontrol dan eksperimen adalah sama
7. Dari data posttest yang diberikan kepada 32 responden kelas kontrol
setelah mengikuti proses pembelajaran pada materi gerak tanpa
menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash dan kelas
eksperimen setelah mengikuti proses pembelajaran pada materi
gerak dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis flash,
diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 60.7031 pada kelas kontrol
dan 70.75 pada kelas eksperimen thitung = 6.095 ; ttabel = 1.998. Kedua
nilai rata-rata (mean) ini berbeda secara signifikan.

TESIS
Penutup
Kesimpulan

Saran

Kesimpulan
9. Dari uji statistik data nilai rata-rata (mean) pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen terlihat bahwa pada pretest yang dilakukan
diperoleh rata-rata yang tidak berbeda secara signifikan hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan yang sama.
Setelah proses pembelajaran dilakukan diperoleh hasil pretest yang
menunjukkan adanya peningkatan nilai dari kedua kelas, namun
peningkatan nilai posttest berbeda secara signifikan dimana kelas
eksperimen yang menggunakan multimedia pembelajaran berbasis
flash memiliki nilai yang lebih tinggi. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa dengan menggunakan multimedia pembelajaran
berbasis flsah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas
VII SMP pada materi gerak mata pelajaran IPA Fisika.
10.Telah dihasilkan media pembelajaran Multimedia berbasis flash pada
mata pelajaran IPA Fisika materi gerak yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama

TESIS
Penutup
Saran

Kesimpulan
Saran

Saran yang diberikan dalam pengembangan produk multimedia


pembelajaran berbasis flash ini dipaparkan ke dalam tiga kategori,
yaitu : saran pemanfaatan produk, saran desiminasi produk, dan saran
kelanjutan produk.

1. Saran Pemanfaatan Produk

a. Produk multimedia pembelajaran berbasis flash ini adalah produk


multimedia pembelajaran yang dikembangkan untuk digunakan
guru dalam membantu menyampaikan materi pembelajaran,
namun mengingat multimedia pembelajaran ini sudah dilengkapi
dengan narator maka produk multimedia pembelajaran berbasis
flash ini juga dapat dimanfaatkan bagi peserta didik sebagai
bahan ajar untuk belajar mandiri dirumah.

TESIS
Penutup
Saran

Kesimpulan
Saran

b. Produk multimedia pembelajaran ini adalah merupakan media


atau alat dalam starategi menyampaikan pesan dan konsep
materi ajar yang juga dilengkapi dengan perangkat pembelajaran
menggunakan model pembelajaran langsung, sehingga strategi
penyampaian disarankan dapat menggunakan model-model
pembelajaran yang lain dengan menyesuaikan isi dari
multimedia pembelajaran berbasis flash materi gerak mata
pelajaran IPA Fisika ini.

TESIS
Penutup
Saran

Kesimpulan
Saran

2. Saran Pemanfaatan Produk


Saran desiminasi produk pengembangan multimedia pembelajaran
berbasis flash ini diharapkan agar produk ini dapat disebarluaskan
dan digunakan oleh guru secara luas, khususnya bagi para guru SMP
Kelas VII. Untuk memfasilitasi produk ini disarankan untuk
memperhatikan kelengkapan-kelengkapan fasilitas-fasilitas
pendukung multimedia pembelajaran berbasis flash ini sebelum
melakukan desiminasi produk, karena penyebaran produk akan siasia jika fasilitas-fasilitas untuk menyajikan multimedia pembelajaran
ini tidak tersedia.

TESIS
Penutup
Saran

Kesimpulan
Saran

2. Saran Kelanjutan Produk


a. Bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan produk lebih lanjut
untuk materi lain diharapkan agar dapat menyesuaikan dengan
karakteristik peserta didik sebagai pengguna akhir dari produk
multimedia ini, sehingga disarankan agar animasi-animasi,
simulasi, visual dan sound dari isi multimedia yang akan
dikembangkan nanti menyesuaikan dengan karakteristik
pengguna agar dapat digunakan lebih maksimal.

TESIS
Penutup
Saran

Kesimpulan
Saran

b. Produk multimedia pembelajaran berbasis flash ini adalah produk


multimedia yang menghasilkan animasi dalam bentuk 2D. Jika
ingin mengembangkan produk dalam menghasilkan animasi dan
simulasi interaktif 3D maka disarankan untuk
mengkolaborasikannya dengan software-software pengembang
animasi 3D lainnya seperti 3D Maks, Blender atau Maya agar
produk yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
c. Dalam menggunakan produk ini hendaknya terus dilakukan
evaluasi terhadap materi baik secara teori, gambar, animasi dan
simulasi karena perkembangan ilmu pengetahuan selalu ada
yang baru dengan catatan tidak menyimpang dan tetap mengacu
pada Standar Kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai