Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

KIMIA ORGANIK LANJUT


MEKANISME REAKSI KONDENSASI ALDOL

NAMA

: ELSA JUNISTISA PRATIWI

NIM

: E1M012015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2014
ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

Mekanisme reaksi kondensasi aldol


Kompetensi yang diinginkan : Mahasiswa dapat mendeskripsikan reaksireaksi senyawa organik yang melibatkan
Enolat dan Karbanion
Indikator Pencapaian

: Dapat menuliskan mekanisme reaksi


kondensasi aldol

A. Kondensasi aldol dengan menggunakan katalis basa


Dalam kondisi basa, misalnya kita melarutkan asetaldehida dengan NaOH
dalam air. Dimana nantinya, akan terbentuk ion enolat yang berkosentrasi
rendah. Reaksi yang terjadi yaitu reversible, pada saat itu ion enolat akan
bereaksi dan terbentuk lagi yang baru. Ion enolat akan bereaksi dengan
suatu aldehida lain dalam bantuk yang sama dengan cara mengadisi pada
karbon karbonil untuk membentuk suatu ion alkoksida yang nantinya akan
memprotonasi dalam air untuk menghasilkan produk aldol.
O

2 H3C

CH
H2O

OH

NaOH

H3C

CH

CH2

CH

Mekanisme reaksi :
1. Pembentukan enolat dari senyawa aldehida, dimana OH- akan menyerang
hidrogen alfa, kemudian hidrogen akan pergi tanpa membawa pasangan
elektron dan membentuk H2O. Sehingga C hidrogen alfa akan bersifat
negatif karena kehilangan 1 hidrogen alfanya, dan terbentuklah ion enolat.
Ion enolat akan mengalami resonansi karena mencari posisi yang lebih
stabil.

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

O
OH
H

CH2

H2C

H2C

H2O

2. Enolat akan menyerang aldehid yang lain, dimana dalam tahap ini terjadi
proses adisi, yaitu penambahan senyawa kecil atau lebih untuk membentuk
senyawa yang lebih besar tanpa menghilangkan senyawa lainnya. Dan
terbentuklah ion alkoksida yang bermuatan negatif.

O
H3C

O
-

H2C

O
H3C

O
CH2

3. Dalam tahap ini, ion alkoksida akan bereaksi dengan asam basa dalam air.
Dimana ion alkoksida tersebut akan menyerang H+ (protonasi ) kemudian
terbentuk suatu produk yaitu suatu aldol.

O
H3C

C
H

OH

O
CH2

OH

H3C

C
H

CH2

Aldehida -hidroksi
( 3-hidroksibutanal)

4. Suatu aldol dapat mengalami dehidrasi, karena ikatan rangkap dalam


produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya. Dimana dalam katalis
basa dalam air, gugus pergi OH- merupakan gugus pergi yang tidak baik.
ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

OH

OH

O
H

H3C

C
H

OH

OH
C

H3C
H

H3C

C
H

OH

O
H3C

CH

CH

OH

2-butenal

B. Kondensasi aldol dengan menggunakan katalis asam


Dalam kondisi asam yang terbentuk nantinya adalah resonansi dari enol ,
yang merupakan nukleofil jauh lebih lemah daripada enolat . Namun, pada
kondisi asam membuat C = O lebih kuat elektrofil, karena protonasi pada
oksigen karbonil.
O
HCl

2 H3C

CH

H2O

H3C

OH

CH

CH2 C
H

Mekanisme Reaksi
1. Protonasi dan pembentukan enol

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

+ H2O

H
-H

H+
H3C

CH

CH2

CH2

enol
2. Pembentukan karbokation dari aldehid yang lain, dimana akan
mengalami resonansi, dari resonansi tersebut akan terbentuk
karbokation lebih disukai.

H O
H+

H3C

CH

O
C

CH3

CH3

3. senyawa aldehid yang berupa ikatan rangkap atau asam konjugat dari
karbonil akan menyerang karbon yang bermuatan positif atau serangan
elektrofilik.
+

OH
H
H

CH3

OH

O
H3C

CH

CH2

CH2

4. Di dalam tahap ini, senyawa yang terbentuk tadi akan mengalami


deprotonasi dalam air. Dimana nantinya akan terbentuk H+ dalam air,
dan terbentuklah produk aldol tersebut.

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

OH
H3C

CH

O
CH2

H+ OHH3C

OH

CH

CH2 C

5. Produk aldol akan mengalami dehidrasi, dimana hidroksi akan


mengikat H+ dan terbentuklah ion H2O+. karena ikatan rangkap
dalam produk berkonjugasi dengan gugus karbonilnya, maka ion H2O
tadi akan terlepas dan terbentuklah suatu aldehida , tidak jenuh

OH
H3C

OH2

CH

CH2

H+

OHH3C

CH

CH2

C
H

OH2
H3C

CH

- H2O
H3C

CH

CH

+ H2O

2-butenal

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

DAFTAR PUSTAKA
Fessenden, Ralp.J. 1982. Kimia Organik Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Hart, H. 1987. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Hunt, Dr.Ian. 1982. Chapter 18 : Enols and Enolates. Kanada : University of
Calgary.

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

Soal
1. Jelaskan perbedaan antara kondensasi dengan menggunakan katalis basa
dan kondensasi dengan menggunakan katalis asam !
2. Tunjukkan bagaimana 3-hidroksi-2,2,4-trimetilpentanal dapat dibuat dari
suatu kondensasi aldol ! Tuliskan struktur dan tandai ikatan karbon-karbon
yang terbentuk dalam kondensasi tersebut !
3. Ramalkan produk dari 3-metilbutanal !
Jawaban
1. Perbedaan antara kondensasi dengan menggunakan :
-

Katalis basa :
a. Pembentukan enolat
b. Enolat mengadisi aldehid yang lain
c. Protonasi

Katalis asam :
a. Protonasi dan pembentukan enol
b. Pembentukan karbokation
c. Serangan elektrofilik, ikatan rangkap berkonjugasi dari karbonil
dan menyerang karbokation
d. Deprotonasi untuk menghasilkan produk aldol

2. Pembuktian 3-hidroksi-2,2,4-trimetilpentanal yang merupakan produk


aldol

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

CH3

CH3

OH

CH3

OH

H3C

H3C

H
H
2-methylpropanal

CH3

CH3

OH-

H3C

CH3

3-hydroxy-2,2,4-trimethylpentanal

H3C

CH3 O-

O
C

H3C

H2O

resonansi enolat

H3C

CH3

CH3

H3C

H3C

CH3

CH3

CH3

Ion alkoksida

CH3

CH3

O
H

H3C

CH3

CH3

OH

CH3

OH
H3C

+
CH3

3-hydroxy-2,2,4-trimethylpentanal

(aldol)

H3C

CH3

OH

CH3

O
CH

CH3

3-hydroxy-2,2,4-trimethylpentanal
-

ikatan karbon karbon yang baru

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

HO

3. Meramalkan produk dari 3-metilbutanal


CH3
H3C

CH

CH

CH3
OH-

H3C

CH

O
-

CH

H2O

3-methylbutanal

CH3
H3C

CH

O
CH
H

CH3

+ H3C

CH

O
-

CH

H3C
H3C

CH

HC

HC

CH

CH

CH3

H3C

H3C

H3C

O
H

H3C

CH

CH

CH

OH

CH

HC

OH

H3C

CH

CH3

CH

CH
HC

CH3

CH
CH3

CH3
3-hydroxy-5-methyl-2-(1-methylethyl)hexanal

Jadi produk yang terbentuk dari 3 metilbutanal adalah

H3C

H3C

O
H

H3C

CH

CH

CH
HC

CH
CH3

OH

OH
H3C

CH

CH

CH
HC

CH3

CH
CH3

CH3
3-hydroxy-5-methyl-2-(1-methylethyl)hexanal

ELSA JUNISTISA PRATIWI | PENDIDIKAN KIMIA | UNIVERSITAS MATARAM

1
0

Anda mungkin juga menyukai