Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ELEMEN MESIN

HASIL IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PAKU KELING PADA MESIN


GERGAJI

Anggota Kelompok :
1. Alfandi Surya .E

5211312006

2. Aditya Herdang .B

5211312016

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Konstruksi alat atau mesin industri tidak terhindar dari penggunaan paku
keling, paku keling atau yang biasa disebut rivet digunakan untuk menyambung
komponen-komponen pada bagian alat atau mesin industri. Paku keling biasanya
digunakan pada bagian sambungan komponen yang tidak dapat menggunakan
baut sebagai penyambung komponennya.
Paku keling memiliki sifat permanen, karenanya sambungan paku keling
harus dibuat sekurat mungkin untuk menghindari kerusakan atau patah. Paku
keling yang mengalami kerusakan atau patah berarti ukuran atau bahan paku
keling tidak sesuai dengan sambungan komponen. Sambungan dengan paku
keling sangat kuat dan tidak dapat dilepaskan maka akan terjadi kerusakan pada
sambungan tersebut.
Paku keling yang memiliki sifat permanen dan tidak bisa dilepaskan,
sangat memerlukan kehati-hatian dalam memasangnya karena sangat berpengaruh
pada hasil sambungan dan dan kekuatan sambungan tersebut, sehingga kita perlu
untuk mempelajari tentang paku keling dan cara pemasangannyyang benar. Hal
ini yang mendasari terbentuknya laporan ini selain sebagai pemenuh tugas mata
kuliah elemen mesin.

1.2. Permasalahan
Paku keling memiliki sifat permanen dan tidak bisa dilepaskan seperti
yang dijelaskan diatas sehingga perlunya untuk menentukan bahan paku keling
serta ukuran paku keling sesuai dengan ketebalan komponen yang akan diberi
sambungan, agar mendapatkan hasil sambungan yang kuat, awet dan tidak mudah
patah.

1.3. Tujuan
1. Mempelajari tentang bagaimana pemasangan paku keling yang baik
sehingga menghasilkan sambungan komponen yang kuat.

1.4. Manfaat
1. Menambah pengetahuan tentang paku keling meliputi fungsi, sifat, dan
cara pemasangannya.
2. Meningkatkan ketrampilan mahasiswa tentang pemasangan paku keling
yang baik dan benar.

1.5. Metode
1. Metode Observasi yaitu salah satu cara pengumpulan data dengan cara
terjun langsung di lapangan tentang sesuatu yang akan diamati.
2. Metode Kepustakaan yaitu pencarian data dengan melihat buku-buku
referensi dari internet yang berhubungan dengan sesuatu yang diamati.
3. Metode Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara
memfoto langsung ataupun mencari data yang berbentuk gambar pada buku
referensi.

BAB II. ISI

2.1. Laboratorium Tempat Penggunaan


Gedung E5 lantai I Lab.Produksi Unniversitas Negri Semarang
2.2.Penjelasan tentang Mesin
Mesin Gergaji
Mesin gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong benda
kerja. Mesin gergaji merukan mesin pertama yang menentukan proses lebih lanjut.
Mesin gergaji yang akan dibahas dalam laporan ini adalah mesin gergaji besi
(hacksaw) dan mesin gergaj bolak balik (hacksawing machine). Gergaji besi biasa
digunakan untuk pekerjaan sederhana dalam julah produksi yang rendah. Untuk
pekerjaan

dengan persyaratan ketelitian tinggi dengan kapasitas yang tinggi

diperlukan mesin gergaji kusus yang bekerja secara otomatic dengan bantuan
mesin.

BAB III. METODELOGI


Grafik Penyusunan Laporan

Mulai

Permasalahan :
Bagaimana mendapatkan sambungan paku keling yang baik

Metode Pengumpulan Data :


Observasi, Kepustakaan, dan Dokumentasi

43

Penjelasan Komponen Proyek

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1. Grafik Penyusunan Laporan

BAB IV. PEMBAHASAN

Penggunaan paku keling pada mesin gergaji, paling banyak terdapat pada
bagian komponen yang tidak terlalu membutuhkan kekuatan. sambungan paku
keling hanya sekedar menguatkan dan meratakan komponen berupa plat tipis yang
tidak menggunakan baut sebagai penyambung komponennya.

Gambar 1. Mesin gergaji


Hasil pengamatan pada mesin gergaji penggunaan rata-rata pada plat tipis
seperti pada plat nama dan keterangan mesin, pada ruler geser, pada plat petunjuk
pengoprasian mesin, plat tabel pengaturan kecepatan mesin dan lain-lainnya. Paku
keling pada bagian yang telah disebutkan tadi merupakan bagian komponen yang
sambungannya tidak menerima tegangan tinggi apabila mesin bekerja sehingga
diameter paku keling yang digunakan rata-rata kecil. Gambar sambungan
kompenen yang telah disebut dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 2. Plat Nama dan Keterangan Mesin

Gambar 3. Plat Ruler Geser

Paku keling pada mesin gergaji sesuai pengamatan berukuran rata-rata


kecil karena tebal komponen yang akan disambungkan berupa plat tipis sehingga
tidak membutuhkan paku keling dengan diameter besar untuk menahan tegangan

sambungan, untuk dapat menentukan diameter dan ketebalan sambungan yang


sesuai dapat digunakan rumus dibawah ini :
Rumus Sambungan Bilah Tunggal Dikeling Ganda.

Gambar 4. Sambungan Bilah Tunggal Dikeling Ganda


Untuk jenis sambungan kampuh bilah tunggal di keling ganda seperti
terlihat pada gambar, maka kedua plat tersebut terpisah bila mampu memutuskan
dua baris penampang, jika jumlah paku (n) buah maka paku terasabut akan putus
tergeser, maka yang terjadi pada bahan adalah tegangan geser.

Rumus Menetukan Tebal Plat yang Sesuai

Bila tebal plat (t) dan lebar plat (b), jarak antara masing-masing sumbu paku (p),
dan jumlah paku dalam satu baris (z1), maka plat tersebut akan putus tertarik, bila
tidak mampu menahan gaya luar yang diberikan. Sehingga tegangan yang terjadi
pada penampang plat yaitu tegangan tarik.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Pemasangan paku keling yang baik perlu melihat faktor-faktor tertentu sebelum
melakukan pemasangan seperti diameter dan ketebalan plat yang akan disambung,
faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh dengan kekuatan hasil sambungan
nantinya.
5.2. Saran
Paku keling bersifat permanen dan tidak dapat dilepaskan kembali kecuali
merusak komponennya sehingga kehati-hatian saat pemasangan dan penempatan
pemasangan paku keling perlu diperhatikan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim: http://diniptm.blogspot.com/2013/06/mesin-gergaji.html
Anonim:https://docs.google.com/presentation/d/1GrrdOlFhqjEo8Dw7C5TGZvNf
HBX11jCYr-qK3PQiISU/preview?slide=id.p3

10

Anda mungkin juga menyukai