SOAL LIMIT

1. Tentukan nilai a agar fungsi berikut

=

tan
, < 0

5 + 2,

mempunyai limit di = 0.
2. Tentukan nilai c agar fungsi berikut
=

sin
, < 0

+ 2 2 ,

mempunyai limit di = 0.

PENYELESAIAN LIMIT
1. Diberikan
=

tan
, < 0

5 + 2,

Agar f memiliki limit di x=0, maka haruslah

lim f ( x) lim f ( x)

x 0

x 0

Ekspresi pada ruas kiri memberikan

lim f ( x) lim

x 0

x 0

tan( ax)
tan( ax) a
tan( ax)
tan( ax)
lim
. lim a
a lim
a.1 a
x 0
x 0
x
x
a x0
ax
ax

Sedangkan dari ruas kanan diperoleh

lim f ( x) lim (5x 2) 2

x 0

x 0

Untuk memperoleh nilai limit di x=0, maka nilai f(x) dari kiri dan kanan harus sama, maka

a2
2. Diberikan
=

sin
, < 0

+ 2 2 ,

Agar f memiliki limit di x=0, maka haruslah

lim f ( x) lim f ( x)

x 0

x 0

Ekspresi pada ruas kiri memberikan

lim f ( x) lim

x 0

x 0

sin( cx)
sin( cx) c
sin( cx)
sin( cx)
lim
. lim c
c lim
c.1 c
x 0
x 0
x
x
c x0
cx
cx

Sedangkan dari ruas kanan diperoleh

lim f ( x) lim ( x 2c 2 ) 2c 2

x0

x0

Untuk memperoleh nilai limit di x=0, maka nilai f(x) dari kiri dan kanan harus sama, maka

c 2c 2
2c 2 c 0
c(2c 1) 0
1
c 0c
2

SOAL DIFERENSIAL
1. Persamaan suatu kurva dinyatakan sebagai berikut = 3 4 + 4 3
a. Tentukan selang kemonotonan dan nilai ekstrim serta jenis dari nilai ekstrim tersebut.
b. Tentukan selang kecekungan dan titik belok bila ada.
c. Sketsa ().
2. Persamaan suatu kurva dinyatakan sebagai berikut = 3 4 + 4 3
a. Tentukan selang kemonotonan dan nilai ekstrim serta jenis dari nilai ekstrim tersebut.
b. Tentukan selang kecekungan dan titik belok bila ada.
c. Sketsa ().

PENYELESAIAN DIFERENSIAL
1. Persamaan suatu kurva dinyatakan sebagai berikut = 3 4 + 4 3
a. Menentukan selang kemonotonan dan nilai ekstrim

f ( x) 3x 4 4 x 3
f ' ( x) 12 x 3 12 x 2 12 x 2 ( x 1)
Maka pembuat nol nya adalah 0 dan -1
-----

+++++

-1

+++++

- f(x) monoton naik jika f(x) > 0, maka f(x) monoton naik pada selang (1,0) dan (0, )
- f(x) monoton turun jika f(x) < 0, maka f(x) monoton turun pada selang (, 1)
- Titik ekstrim pada fungsi ini adalah pada saat x = -1 saja karena tidak ada perubahan kemonotonan
saat titik x =0
- Pada saat x = -1, nilai = 3(1)4 + 4(1)3 = 3 4 = 1 maka ini adalah titik minimum lokal
yang terjadi pada (-1, -1).

b. Menentukan selang kecekungan dan titik belok bila ada

f ( x) 3 x 4 4 x 3
f ' ( x) 12 x 3 12 x 2 12 x 2 ( x 1)
f ' ' ( x) 36 x 2 24 x 12 x(3x 2)
Maka pembuat nol nya adalah 0 dan -2/3
+++++

-------

+++++

-2/3

0
2

- f(x) cekung ke atas jika f(x) > 0, maka f(x) cekung ke atas pada selang (, 3) dan (0, )
2

- f(x) cekung ke bawah jika f(x) < 0, maka f(x) cekung ke bawah pada selang ( 3 , 0)
- Titik belok terjadi apabila ada perubahan kecekungan, maka titik belok terjadi pada saat x = -2/3
dan x = 0
2

- Pada saat x = -2/3, nilai = 3( 3)4 + 4( 3)3 = 3

16
81

48

16

+ 4 27 = 81 = 27 , maka titik

belok terjadi pada (-2/3 , -16/27)

- Pada saat x = 0, nilai = 3(0)4 + 4(0)3 = 0 , maka titik belok terjadi pada (0, 0)
c. Sketsa f(x)
0,2
0
-1,4

-1,2

-1

-0,8

-0,6

-0,4

-0,2

0
-0,2
-0,4
-0,6

(-2/3 , -16/27)
-0,8
-1
(-1, -1)
-1,2

2. Persamaan suatu kurva dinyatakan sebagai berikut = 6 + 6 5

a. Menentukan selang kemonotonan dan nilai ekstrim

f ( x) x 5 5 x 4
f ' ( x) 5x 4 20 x 3 5x 3 ( x 4)
Maka pembuat nol nya adalah 0 dan -8
++++

-----

+++++

0,2

-4

- f(x) monoton naik jika f(x) > 0, maka f(x) monoton naik pada selang (, 4) dan (0, )
- f(x) monoton turun jika f(x) < 0, maka f(x) monoton turun pada selang (4,0)
- Titik ekstrim pada fungsi ini adalah pada saat x = -4 dan x = 0
- Pada saat x = -4, nilai = (4)5 + 5(4)4 = 256 maka ini adalah titik maksimum lokal yang
terjadi pada (-4, 256).
- Pada saat x = 0, nilai = (0)5 + 5(0)4 = 0, maka ini adalah titik minimum lokal yang terjadi
pada (0,0).
b. Menentukan selang kecekungan dan titik belok bila ada

f ( x) x 5 5 x 4
f ' ( x) 5 x 4 20 x 3 5 x 3 ( x 4)
f ' ' ( x) 20 x 3 60 x 2 20 x 2 ( x 3)
Maka pembuat nol nya adalah 0 dan -3
-------

+++++

+++++

-3

- f(x) cekung ke atas jika f(x) > 0, maka f(x) cekung ke atas pada selang (3,0) dan (0, )
- f(x) cekung ke bawah jika f(x) < 0, maka f(x) cekung ke bawah pada selang (, 3)
- Titik belok terjadi apabila ada perubahan kecekungan, maka titik belok terjadi pada saat x = -3
- Pada saat x = -3, nilai = (3)5 + 5(3)4 = 162 , maka titik belok terjadi pada (-3 , 162)
c. Sketsa f(x)
300
(-4, 256)

250
200

(-3, 162)

150
100
50
0

-6

-4

-2

0
-50

SOAL INTEGRAL
1. Diketahui suatu daerah D di kuadran I dibatasi oleh kurva = 4 2 dan garis = 3 dan sumbu
y seperti pada gambar di bawah ini.

a. Tentukan titik potong dari kedua fungsi tersebut

b. Hitung luas daerah D
c. Hitung volume benda putar yang terjadi apabila D diputar mengelilingi sumbu x
2. Diketahui suatu daerah D di kuadran I dibatasi oleh kurva 2 + = 8 dan garis = 2 dan sumbu
y seperti pada gambar di bawah ini.

a.

Tentukan titik potong dari kedua fungsi tersebut

b.

Hitung luas daerah D

c.

Hitung volume benda putar yang terjadi apabila D diputar mengelilingi sumbu x

PENYELESAIAN INTEGRAL
1. Diketahui D adalah daerah yang dibatasi oleh kurva = dan garis =
a. Mencari titik potongnya
Titik potong kurva antara = 4 2 dan garis = 3 adalah sebagai berikut

y 3x
y 4 x2
Dengan mensubstitusi persamaan pertama ke persamaan kedua, maka diperoleh

3x 4 x 2
x 2 3x 4 0
( x 4)( x 1) 0
Maka diperoleh titik potong kurva adalah pada saat x = -4 dan x = 1
b. Menghitung luas daerah D
Karena D dibatasi di kuadran I, maka luas daerah D dibatasi oleh x = 0 hingga x = 1
1

L [(4 x 2 ) 3x]dx
0

L ( x 2 3x 4)dx
0

(1) 3 3(1) 2
(0) 3 3(0) 2

x 3 3x 2
L

4x

4(1)

2(0)
3
2
2
2
3
3

0
13
1 3

L 4 0 satuan luas
6
3 2

c. Menghitung volume benda putar bila D mengelilingi sumbu x

Bila sebuah partisi dengan tinggi x 2 3x 4 dan alas x diputar terhadap sumbu x maka akan
diperoleh sebuah cincin dengan jari-jari dalam 3x dan jari-jari luar 4 x 2 serta tebal x . Maka
Volume benda putar tersebut adalah
1

V [(4 x 2 ) 2 (3x) 2 ]dx

0

L (16 8 x x ) (9 x ) dx ( x 4 17 x 2 16)dx
2

x 5 17 x 3

L
16 x
3
5
0
(1) 5 17(1) 3
(0) 5 17(0) 3

16(1)

16(0)
3
3
5

5
1 17
158

L 16 0
satuan volume
5

5 3

2. Diketahui D adalah daerah yang dibatasi oleh kurva + = dan garis =

a. Mencari titik potongnya
Titik potong kurva antara 2 + = 8 dan garis = 2 adalah sebagai berikut

y 2x
x2 y 8
Dengan mensubstitusi persamaan pertama ke persamaan kedua, maka diperoleh

x 2 2x 8
x 2 2x 8 0
( x 4)( x 2) 0
Maka diperoleh titik potong kurva adalah pada saat x = -4 dan x = 2
b. Menghitung luas daerah D
Karena D dibatasi di kuadran I, maka luas daerah D dibatasi oleh x = 0 hingga x = 1
2

L [(8 x 2 ) 2 x]dx
0

L ( x 2 2 x 8)dx
0

(2) 3
(0) 3

x 3 2x 2
L

8x
(2) 2 8(2)
(0) 2 8(0)
3
2
3
3

0
28
8

L
4 16 0 satuan luas
3
3

c. Menghitung volume benda putar bila D mengelilingi sumbu x

Bila sebuah partisi dengan tinggi x 2 2 x 8 dan alas x diputar terhadap sumbu x maka akan
diperoleh sebuah cincin dengan jari-jari dalam 2 x dan jari-jari luar 8 x 2 serta tebal x . Maka
Volume benda putar tersebut adalah
2

V [(8 x 2 ) 2 (2 x) 2 ]dx
0

L (64 16 x x ) (4 x ) dx ( x 4 20 x 2 64)dx
2

x 5 20 x 3

L
64 x
3
5
0

(2) 5 20(2) 3
(0) 5 20(0) 3

64(2)

64(0)
3
3
5

5
32 160
1216

L
128 0
satuan volume
3
15

SOAL PERSAMAAN DIFERENSIAL

1. Carilah solusi untuk persamaan diferensial berikut dengan menggunakan Metode Persamaan
Diferensial Eksak.
2
2
2 2 = 0

2. Carilah solusi untuk persamaan diferensial berikut dengan menggunakan Metode Persamaan
Diferensial Eksak.
(2 4 + 2 ) + 2 = 0

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL

2x

x2
1. 2 dx 2 dy 0
y
y

F 2 x
M
2
x y

F
x2
2
y
y

Sebelum mencari solusinya, perlu mengecek apakah persamaan diferensial di atas merupakan
persamaan diferensial eksak atau bukan.

2x

2
y
M
2x

y
y
y2
x2
2
y 2x
N

2
x
x
y
Karena

M N
, maka syarat Persamaan Diferensial Eksak telah dipenuhi

y
x

F ( x, y) M dx c( y)
2x

2 dx c( y)
y

2
2x
x2

2 x c( y )
2 x c( y )
2y
y

 x2

2 x c( y)
y
F
x2
x2

2 c' ( y ) 2 c' ( y ) N
y
y
y
y

x2
x2

c
'
(
y
)

y2
y2
c' ( y ) 0

c' ( y)dy c
Maka solusi Persamaan Diferensial yang diperoleh :

F ( x, y)

x2
2x C
y

2. (2x 4 xy 2 )dx x 2 ydy 0

F
M
(2 x 4 xy 2 )
x
F
N
x2 y
y
Sebelum mencari solusinya, perlu mengecek apakah persamaan diferensial di atas merupakan
persamaan diferensial eksak atau bukan.

M (2 x 4 xy 2 )

2 xy
y
y
N ( x 2 y)

2 xy
x
x
Karena

M N
, maka syarat Persamaan Diferensial Eksak telah dipenuhi

y
x

F ( x, y) M dx c( y)
(2 x 4 xy 2 )dx c( y)
2x5 x 2 y 2

c( y )
5
2

2x 5 x 2 y 2

c( y)
2
5
2
F
2 x y c' ( y ) x 2 y c' ( y ) N

y
y
2
x 2 y c' ( y ) x 2 y
c' ( y ) 0

c' ( y)dy c
Maka solusi Persamaan Diferensial yang diperoleh :

F ( x, y)

2x 5 x 2 y 2

C
5
2