Anda di halaman 1dari 8

Cara Membuat Komputer Anti Lelet

Jun 29, 2011 by Ao Rohiman Under Tips & Trik - 54 Comments

Sebagai pengguna komputer tentunya kita


menginginkan mempunyai komputer yang mempunyai kinerja optimal, cepat dan
stabil. Saya menyebutnya komputer anti lelet. Dalam artikel perdana ini saya
ingin
berbagi
pengalaman
dengan
pembaca
blog fastncheap tentang
bagaimana cara membuat komputer anti leletdengan melakukan beberapa
perawatan dan tune up sederhana terhadap komputer untuk meningkatkan kinerja
windows.
Sebelum membuat komputer anti lelet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu
beberapa hal yang menyebabkan performa komputer kita lambat, sering hang
bahkan muncul berbagai error yang meyebabkan komputer crash sehingga tidak
nyaman lagi digunakan. Beberapa hal paling umum yang dapat menyebabkan
masalah pada komputer sehingga komputer kita terasa lelet kita diantaranya
adalah:
1. Mengabaikan Minimum Hardware Requirements, ketika menginstal
suatu
aplikasi.
Semua software / aplikasi mempunyai spesifikasi minimal hardware komputer
yang diperlukan agar aplikasi tersebut dapat berjalan normal. Dan kita ingat
itu adalah spesifikasi minimal , jadi agar aplikasi tersebut bisa berjalan
optimal spesifikasi komputer kita harus lebih tinggi dari system requirement
aplikasi tersebut.
2. Overheating pada komponen hardware, beberapa komponen hardware
yang sering terjadi overheat adalah Processor, Mainboard, VGA Card dan
Power Supply. Overheat pada komponen hardware tersebut bisanya terjadi
karena tidak optimalnya kerja system pendingin (misalnya fan Processor),
komputer ditempatkan di ruangan yang memang mempunyai temperatur
cukup tinggi atau bisa juga karena komputer yang dioperasikan 24 jam
nonstop.
3. Live time, hardware komputer juga tidak bisa melawan usia, terutama untuk
komponen kapasitor pada mainboard dan hardisk. Secara umum komputer

yang telah beroperasi diatas 5 tahun sudah saatnya diupgrade atau diganti
baru.
4. Terlalu banyak software yang diinstall, banyak proses yang berjalan di
background, terdapat virus, malware dan spyware yang memakan resource
Processor dan Memory yang pada akhirnya dapat menyebabkan komputer
kita terasa sangat lelet.
Setelah kita mengetahui beberapa penyebab umum komputer menjadi lelet, maka
saatnyalah sekarang kita mempersiapkan dan melakukan beberapa langkah tune
up windows untuk membuat komputer anti lelet.
1. Ketahui spesifikasi komputer kita, jangan ragu untuk meng-upgrade
komponen terutama untuk RAM yang masih dibawah 1 GB. Apabila anda
berminat membeli komputer baru, menurut saya spesifikasi minimal saat ini
adalah komputer sekelas Intel Core 2 Duo, RAM DDR3 2 GHz, Hardisk SATA
250 GB dan 530 Watt Power Supply.
2. Bersihkan komponen hardware, buka casing CPU dan bersihkan debu
yang menempel pada mainboard, fan dan peripheral lainya dengan
menggunakan sikat halus dan vacum cleaner.
3. Bila memang spek komputer kita pas-pasang instal-lah program yang
benar-benar diperlukan saja. Ada baiknya juga untuk menggunakan
program alternative yang mempunyai ukuran kecil dan tidak memakan
banyak resource, diantaranya adalah:
o

Open Office, untuk membuka dan mengedit dokumen

Foxit Reader, untuk membaca dokumen PDF

Opera Mini, untuk browsing lebih cepat dan aman

7 Zip untuk membuat dan membuka file kompresi

VLC Media Player untuk menjalankan file multimedia

4. Bersihkan komputer dari virus, spyware dan malware dengan virus


scanner seperti misalnya Norman Malware Cleaner, lalu install antivirus yang
tidak memberatkan komputer, saya sendiri menggunakan avast free antivirus
dan pastikan selalu update.
5. Disable Automatic Update pada windows, sebagai gantinya download
security update dan hotfix terbaru menggunakan Windows Update
Downloader dari
windowsupdatesdownloader.com

6. Disable windows services yang tidak digunakan, caranya adalah sbb:


o

Klik start run ketik: services.msc

Double klik pada service yang tidak dipakai, pada pilihan start up
type pilih disable

Beberapa service windows yang bisaanya tidak terpakai diantaranya :


Alerter, Clipbook, Distributed Link Tracking Client, Fast User Switching,
Help and Support , Indexing Service, IPSEC Services, Netmeeting
Remote Desktop Sharing, Portable Media Serial Number, Remote
Desktop Help Session Manager, Remote Procedure Call Locator,
Remote Registry, Remote Registry Service, Secondary Logon, Routing
& Remote Access, Server, SSDP Discovery Service , Telnet, TCP/IP
NetBIOS Helper, Upload Manager, Universal Plug and Play Device Host,
Wireless Zero Configuration (bagi yang tidak menggunakan wireless
device). Untuk komputer yang tidak terhubung ke jaringan disable
juga

komputer

Browser,

Messenger,

Windows

Time

7. Matikan beberapa aplikasi yang berjalan otomatis saat windows


startup. Saya menggunakan tools Start Up Control Panel untuk mengontrol
program apa saja yang perlu atau tidak perlu di load saat windows start up.
Download programnya di www.mlin.net/StartupCPL.shtml, lalu jalankan dan

disable

beberapa

service

yang

tidak

diperlukan

8. Matikan System Restore pada beberapa partisi atau keseluruhan drive.


Selain dapat meningkatkan kecepatan windows, mendisable fitur ini akan
menghindari boomerang yang terjadi karena adanya virus yang bercokol di
file-file restore point.
o

Caranya: klik kanan icon My komputer klik Properties klik


tab System
Restore
check Turn
off
system
restore

9. Bersihkan desktop dari shortcut dan file yang tidak sering terpakai. Untuk
menyimpan file data sebaiknya simpan di folder atau drive tersendiri.
Gunakan wallpaper yang tidak memakan banyak resource memory atau
gunakan saja background warna pada tampilan desktop.

10.Atur Visual Effects for Better Performance,


o

Caranya: klik kanan My komputer klik Properties klik tab Advance


pada
menu
Performance
pilih setting,
pada
tab visual
effect pilih Adjust
for
best
Performance.

11.Bersihkan temporary file yang ada dilokasi C:Documents and Settingsnamauser-Local Settings-Temp dan C:Windows-Temp
12.Jalankan Disk Cleanup Wizard untuk meng-compress
membersihkan file-file yang tidak diperlukan.
o

Caranya

klik start run

ketik

old

file

dan

: cleanmgr

13.Jalankan Disk Defragmenter secara teratur untuk merapikan kembali


data-data yang tersimpan pada hardisk.

Caranya

klik start run

ketik

: dfrg.msc

14.Jalankan tools Checkdisk untuk memastikan struktur file dan direktory


pada hardisk bebas dari error.
o

Caranya : Buka Windows Explorer, Klik kanan pada hardisk yang aka di
scan, pilih Properties, pilih tab Tools, pilih Error Checking, klik Check
Now.

check Automatically fix file system errors dan Scan for and attempt

recovery of bad sector


15.Install ulang Windows dan Aplikasi. Apabila dirasa komputer sudah
terlalu banyak masalah, inilah jurus terakhir yang dapat kita lakukan untuk
membuat komputer kita kembali ke performa awal, selamatkan semua data
ke partisi atau hardisk yang lain lalu mulai lagi semuanya dari awal, reinstall
Windows dan program aplikasi lainnya.
Demikianlah sedikit cara perawatan dan tune up windows untuk membuat
komputer kita selalu bekerja optimal alias anti lelet. Dalam artikel ini saya masih
menggunakan sistem operasi Windows XP, meskipun beberapa tips diatas pada
prinsipnya dapat juga diterapkan pada OS yang lain.

Semoga bermanfaat!

Read
more: http://blog.fastncheap.com/cara-membuat-komputer-antilelet/#ixzz1ymC8O2ui

Anda mungkin juga menyukai