Anda di halaman 1dari 21

.

BAB

Elektron di dalam Atom


Apa yang dipelajari

Membandingkan
gelombang dan partikel.
Mendiskripsikan
bagaimana frekuensi
pancaran cahaya atom
adalah karakter unik dari
atom.
Membandingkan dan
membedakan model atom
Bohr dan model atom
mekanika quantum.
Mengungkapkan
susunan electron di dalam
orbita atom, konfigurasi
electron, dan struktur titik (dot)
electron.

Mengapa itu Penting


Mengapa beberapa kembang
api berwarna merah, putih,
dan yang lainnya berwarna
biru? Kunci untuk mengerti
sifat kimia dari kembang api,
dan semua materi, berada
pada pemahaman bagaimana
electron mengatur atom dari
tiap-tiap unsur.

Kunjungi situs web kimia

chemistrymc.com untuk
menemukan link tentang
elektron di dalam atom.

Tampilan warna- warni dari


kembang api disebabkan oleh
perubahan dalam konfigurasi
elektron.

116

Bab 5

LAB PENEMUAN
Apa yang ada ?

I&E 1.d

Saat ulang tahunmu, berapa bungkus kado yang akan kamu buka.
Senang ketika mencoba menebak isinya.Dalam mencoba menetukan
struktur atom ahli kimia melakukan penelitian sama .Bagaimana
kehebatan observasimu dan kesimpulanmu?

Cara kerja
1. Sebuah kotak yang diberi gurumu.
2. Menggunakan cara pengamatan. Tebak apa didalamnya tanpa

membuka bungkus.
3. Catatlah pengamatan yang yang km lakukan.

Bahan

Analisis

sebuah kotak bungkus


dari gurumu

Bagaimana kamu dapat menentukan barang seperti ukuran, bentuk, jumlah, dan
komposisi dari benda yang ada di dalam kotak? Apa yang ada dipikiranmu untuk
membuat subuah observasi? Mengapa sulit menebak tipe benda apa yang ada
di dalam kotak tanpa benar-benar melihatnya?

Bagian

5.1

Tujuan
Bandingkan gelombang dan
model partikel cahaya.
Definisikan sebuah energi
kuantum dan jelaskan
bagaimana hubungan
dengan perubahan energi
suatu zat.
Bedakan kontinuitas spectra
elektromagnetik dan spektra
emisi atom.

Kosa Kata
radiasi elektromagnetik
panjang gelombang
frekuensi
amplitudo
spektrum elektromagnetik
kuantum
contanta plank
efek fotolistrik
poton
spectrum emisi atom

Cahaya dan Energi Kuantisasi


Meskipun 3 partikel subatomic ditemukan sejak tahun 1900, pencarian untuk dapat
mengerti sebuah atom dan strukturnya di mulai dari awal. Penyelidikan atau
pencarian berlanjut di bab ini, ahli sains mengerti bagaimana mengatur electron di
dalam atom. Penamiplan LAB PENEMUAN di halaman ini untuk mengerti
dengan lebih baik kesulitan ahli sains meneliti atom yang tidak terlihat..

Inti Atom dan Pertanyaan yang tidak dijawab


Pada bab 4 yang kamu pelajari, Rutherford mengusulkan bahwa semua atom
bermuatan positif dan hampir semua massa terkonsentrasi di dalam inti atom atau nukleus yang
dikelilingi oleh electron (perpindahan electron dengan cepat). Meskipun model inti atom
merupakan bagian perkembangan sains, penjelasan itu kurang rinci tentang bagaimana eletron
menempati

bagian dari inti atom yang dikelilinginya.

Pada bab ini, kamu akan belajar

bagaimana elektron tersusun di dalam atom dan bagaimana susunan pasangannya sebagai
sebuah peran di dalam perilaku kimia.

Beberapa ahli sains pada abad 20 menemukan Model Inti Atom Rutherford
menjadi ketidak sempurnaan dasar. Ahli fisika, model ini tidak menjelaskan
bagaimana electron mengelilingi inti atom. Maupun pertanyaan mengapa electron
bermuatan negative tidak bergerak di dalam inti atom yang bermuatan positif. Ahli
kimia menemukan kekurangan Model Inti Atom Rutherford karena tidak mulai
menceritakan untuk perbedaan di dalam perilaku kimia di antara bermacam-macam
unsur.

5.1 Energi Cahaya dan Kuantitatif 117

a
Gambar 5-1
a Gas klor memperlihatkan
reaksinya dengan lapisan baja
dengan beberapa atom yang
lain . b Gas argon mengisi
interior dari bola lampu pijar,
kereaktifan mencegah kawat
dari oksidasi, dapat
memperpanjang daya lampu.
Logam kalium direndam di
dalam minyak untuk mencegah
bereaksi dengan udara atau air.

Untuk contoh, dianggap unsur klor, argon, dan kalium yang mana ditemukan di dalam tabel
periodik secara teratur atau berurutan tetapi sangat berbeda perilaku kimianya. Atom klor, ganya
berwarna kuning-hijau pada temperatur ruang, bereaksi dengan atom dari unsur-unsur lain.
Gambar 5-1a memperlihatkan atom klor bereaksi dengan lapisan baja. Interaksi dari kereaktifan
yang tinggi ato klor dengan luas permukaan area yang disediakan oleh baja berakibat hebatnya
reaksi yang terjadi. Argon, yang mana digunakan di dalam pengisisan cahay bola
lampudiperlihatkan pada gambar 5-1b, juga merupakan gas. Argon, bagaimananpun, sangat
tidak reaktif yang merupakan gas mulia. Kalium adalah logam yang reaktif pada suhu ruang,
faktanya kamu dapat melihat gambar 5-1c, karena kalium sangat reaktif, harus disimpan di
dalam minyak tanah atau minyak untuk mencegah atom ini bereaksi dengan oksigen dan air di
udara. Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa atom dari suatu unsur
berperilaku seperti apa yang mereka lakukan.
Pada tahun1900, ahli sains mulai menyelesaikan teka-teki perilaku kimia. Mereka
mengobservasi unsur-unsur pasti memancarkan sinar tampak ketika dipanaskan dalam api.
Analisis pancaran sinar menyatakan perilaku kimia dari suatu unsur merupakan hubungan untuk
susunan elektron di dalam atom. Dan untuk kamu agar dapat mengerti dengan lebih baik
hubungan ini dan sifat struktur atom, itu akan membantumu untuk mengerti pertama kali sifat
dari sinar atau cahaya.

Sifat Gelombang Cahaya


Radiasi elektromagnetik adalah suatu bentuk energi yang menunjukkan perilaku seperti

gelombang

bergerak melalui ruang. Cahaya tampak adalah jenis radiasi elektromagnetik.Contoh

karena

lain dari radiasi

elektromagnetik termasuk cahaya tampak dari matahari, oven microwave yang hangat dan memasak makanan
Anda, sinar X yang digunakan dokter dan dokter gigi untuk memeriksa tulang dan gigi, dan gelombang yang
membawa program radio dan televisi ke rumah Anda.

Semua gelombang dapat dijelaskan oleh beberapa karakteristik, sebagian dari


karakteristik mungkin Anda kenali dari pengalaman sehari-hari. Gambar 5-2a menunjukkan
gelombang berdiri dibuat dengan menggerakkan secara teratur ujung bebas dari mainan
pegas. Gambar 5-2b menggambarkan beberapa karakteristik utama dari semua gelombang,
panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, dan kecepatan. Panjang gelombang (diwakili
oleh , Huruf Yunani lambda) adalah jarak terpendek antara titik setara pada gelombang
terus menerus. Sebagai contoh, pada Gambar 5-2b panjang gelombang diukur dari puncak
ke puncak atau dari palung ke palung. Panjang gelombang biasanya dinyatakan dalam
meter, sentimeter, atau nanometer (1 nm = 1 x 10-9 m). Frekuensi (diwakili oleh , Huruf
Yunani nu) adalah jumlah gelombang yang melewati suatu titik tertentu per detik.

118 Elektron di dalam atom

Satu hertz (Hz), sSatu hertz (Hz), satuan SI dari frekuensi, sama dengan
satu gelombang per detik. Dalam perhitungan, frekuensi dinyatakan
dengan satuan "gelombang per detik", 1/s atau (s-1), di mana istilah
"gelombang" dipahami. Sebagai contoh,

Bagian 5-2
Gelombang diproduksi dengan
pegas mainan yang merupakan
penampilan dari ciri khas
gelombang . Karakteristik utama
panjang gelombang , amplitudo,
frekuensi dan kecepatan.Berapakah
panjang gelombang dalam
centimeter?

Amplitudo gelombang adalah ketinggian gelombang dari asal ke puncak,


atau dari asal ke lembah. Untuk mempelajari bagaimana gelombang
cahaya mampu membentuk sinar laser yang kuat, baca How It Works di
akhir bab ini. Semua gelombang elektromagnetik, termasuk cahaya
tampak, perjalanan pada kecepatan 3.00 x 108 m/s dalam ruang hampa.
Karena kecepatan cahaya adalah sebuah nilai yang penting dan universal,
maka diberikan simbol sendiri, c. Kecepatan cahaya adalah produk dari
panjang gelombang ( ) Dan frekuensi ( ).
Meskipun kecepatan semua gelombang elektromagnetik adalah sama,
gelombang mungkin memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang
berbeda. Seperti yang dapat Anda lihat dari persamaan di atas, panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik, dengan kata lain, apabila
salah satu nilai meningkat, maka yang lainnya akan menurun. Untuk
lebih memahami hubungan ini, perhatikan gelombang cahaya merah
dan ungu yang diilustrasikan pada Gambar 5-3.
atuan SI dari frekuensi, sama dengan satu gelombang per detik. Dalam
perhitungan, frekuensi dinyatakan dengan satuan "gelombang per detik",
1/s atau (s-1), di mana istilah "gelombang" dipahami. Sebagai contoh,
Bagian 5-3
Amplitudo gelombang adalah ketinggian gelombang dari asal ke puncak,
atau dari asal ke lembah. Untuk mempelajari bagaimana gelombang
cahaya mampu membentuk sinar laser yang kuat, baca How It Works di
akhir bab ini. Semua gelombang elektromagnetik, termasuk cahaya
tampak, perjalanan pada kecepatan 3.00 x 108 m/s dalam ruang hampa.
Karena kecepatan cahaya adalah sebuah nilai yang penting dan universal,
maka diberikan simbol sendiri, c. Kecepatan cahaya adalah produk dari
panjang gelombang ( ) Dan frekuensi ( ).

Gelombang diproduksi dengan


pegas mainan yang merupakan
penampilan dari ciri khas
gelombang . Karakteristik utama
panjang gelombang , amplitudo,
frekuensi dan kecepatan.Berapakah
panjang gelombang dalam
centimeter?

Meskipun kecepatan semua gelombang elektromagnetik adalah sama,


gelombang mungkin memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang
berbeda. Seperti yang dapat Anda lihat dari persamaan di atas, panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik, dengan kata lain, apabila
salah satu nilai meningkat, maka yang lainnya akan menurun. Untuk
lebih memahami hubungan ini, perhatikan gelombang cahaya merah
dan ungu yang diilustrasikan pada Gambar 5-3.
5.1 Cahaya dan Energi Kuantisasi

119

Ini merupakan warna dari


spektrum yang terlihat.
Spektrum ini disebut kontinu
karena tidak ada bagian
yang tidak sesuai dengan
panjang gelombang dan
frekuensi cahaya yang unik.
Anda sudah akrab dengan
semua warna dari spektrum
yang
terlihat
dari
pengalaman
sehari-hari
Anda. Dan jika Anda pernah
melihat pelangi, Pelangi

Bagian5-4
Cahaya putih dipisahkan
menjadi spektrum kontinu ketika
melewati sebuah prisma.

terbentuk ketika tetes


kecil
air
di
udara
membubarkan,.
cahaya putih dari matahari ke dalam komponen warna menghasilkan
spektrum kontinu yang melengkung di langit.

LAB

Spektrum cahaya yang ditunjukkan pada Gambar 5-4, bagaimanapun, terdiri hanya
sebagian kecil dari spektrum elektromagnetik yang lengkap, yang diilustrasikan dalam
Gambar 5-5. Spektrum elektromagnetik, juga disebut spektrum EM, meliputi segala
bentuk radiasi elektromagnetik, dengan satu-satunya perbedaan dalam jenis radiasi dari
frekuensi dan panjang gelombangnya. Catatan pada Gambar 5-4 bahwa panjang
gelombang pendek lebih menikung dari pada panjang gelombang panjang ketika
mereka melalui prisma, sehingga menghasilkan urutan warna merah, oranye, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu. Urutan ini dapat diingat dengan menggunakan nama fiktif
Roy G. Biv sebagai alat bantu mengingat. Dalam memeriksa energi radiasi yang
ditunjukkan pada Gambar 5-5, Anda harus mencatat bahwa energi meningkat dengan
adanya peningkatan frekuensi. Dengan demikian, melihat kembali Gambar 5-3, cahaya
violet, dengan frekuensi yang lebih besar, memiliki lebih banyak energi daripada cahaya
merah. Hubungan antara frekuensi dan energi akan dijelaskan pada bagian berikutnya.

Lihat halaman 954 di Lampiran E


unt uk
Observing Lights Wave Nature

Bagian5-5
Spektrum elektromagnetik
mencakup berbagai panjang
gelombang (dan frekuensi).
Energi radiasi meningkat dengan
meningkatnya frekuensi.
Yang jenis gelombang atau sinar
memiliki energi tertinggi?

Cahaya

tampak
P. gelombang ( ) di meter
3

10

10

10

-2

Radio

-4

10

10

-6

Infrared

-8

10

10

Ultraviolet

10
10
Frekuensi ( ) di hertz

10

-12

-14

10

X rays

TV, FM
10

10

10

10

12

10

14

10

16

Energi meningkat

Spektrum Elektromagnetik

120

Gamma rays

Microwaves
AM

-10

BAB 5 Electrons di dalam Atom

10

18

10

20

10

22

Karena semua gelombang elektromagnetik bergerak dengan kecepatan yang


sama, Anda dapat menggunakan persamaan c= v untuk menghitung
panjang gelombang atau frekuensi dari beberapa gelombang. Contoh
Masalah 5-1 .

CONTOH MASALAH 5-1


Menghitung P.Gelombang dari gelombang EM
Mikrowave yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Berapa panjang
gelombang dari microwave yang mempunyai frekuensi 3.44 x 109 Hz?
1. Anlisis Masalah
Kamu ditunjukkan frekuensi dari microwave. Kamu juga tau bahwa
microwave mempunyai bagian spectrum elektromagnetik, kecepatannya,
frekuensinya, dan panjang gelombangnya berhubungan dengan rumus c=
v. Nilai c adalah konstan. Pertama, memecahkan persamaan dari panjang
gelombang,
kemudian
mengganti
nilai
yang
diketahui
dan
menyelesaikannya.
Diketahui
Ditanya
= 3.44 x 109 Hz

=?

c = 3.00 x 108 m/s

2. Menyelesaikan yang tidak Diketahui


Menyelesaikan persamaan yang berhubungan dengan kecepatan, frekuensi,
dan panjang gelombang dari gelombang elektromagnetik sebagai panjang
gelombang dengan satuan lamda.

Antena relay microwave yang


digunakan untuk mengirimkan
suara dan data dari satu
daerah ke daerah lain di luar
penggunaan kawat atau kabel

Masukkan c dan frekuensi microwave, v, ke dalam persamaan. Catatan Hertz sama dengan 1/s
-1

Bagi hasilnya untuk menentukan panjang gelombang,

dan sesuaikan satuan

3. Evaluasi Jawaban
Jawaban benar jika dinyatakan dalam satuan panjang gelombang (m). Kedua
nilai yang diketahui pada permasalahan dinyatakan dengan tiga angka
signifikan, sehingga jawaban harus memuat tiga angka signifikan. Nilai dari
panjang gelombang di bawah rentang panjang gelombang untuk microwave
yang ditunjukkan pada gambar 5-5.

LATIHAN

MASALAH

1. Berapa frekuensi dari warna hijau, yang memiliki panjang gelombang


4.90 x 10-7 m??

2. Sinar X mempunyai panjang gelombang 1.15 x 10 -10 m. Berapa frekuensi?


3. Berapa kecepatan gelombang elektromagnet yang mempunyai frekuensi
7.8 x 106 Hz?

Untuk latihan dengan


kecepatan,frekuensi,dan
P.gelombang , lihat
Supplemental
Practice Problems di
Lampiran A.

4. Stasiun siaran radio yang terkenal memiliki frekuensi 94.7 MHz. Berapa panjang
gelombang dari stasiun siaran tersebut? (1 MHz = 106Hz)

5.1 Cahaya dan Energi Kuantisasi

121

Partikel Cahaya Alam


Topik Forensik Untuk mempelajari
lebih lanjut tentang teknik analisis kimia
yang menggunakan cahaya, kunjunsgi
situs kimia chemistrysmc.com
Aktivitas

Aturan

penelitian

bahwa

inframerah dan ultraviolet digunakan


dalam penyelidikan forensic. Bagikan
dengan kelas yang sebagian tempat
yang diselesaikan dengan beberapa
alat.

Gambar 5-6
Foto- foto ini menggambarkan
fenomena
benda
panas
memancarkan frekuensi cahaya
yang berbeda. Materi, apapun
bentuknya, bisa mendapatkan
atau kehilangan energi hanya
dalam "terkuantisasi" jumlah
kecil.

122

Sementara mempertimbangkan cahaya sebagai gelombang tidak menjelaskan banyak


perilaku sehari-hari, hal itu gagal untuk menggambarkan aspek-aspek penting dari
interaksi cahaya dengan materi memadai. Model gelombang cahaya tidak bisa
menjelaskan mengapa benda-benda panas memancarkan hanya frekuensi tertentu dari
cahaya pada suhu tertentu, atau mengapa beberapa logam memancarkan elektron
ketika cahaya berwarna dari frekuensi tertentu bersinar pada mereka. Jelas, model
yang sama sekali baru atau revisi dari model saat cahaya yang diperlukan untuk
mengatasi fenomena ini.
Konsep kuantum bersinar cahaya yang dipancarkan oleh benda panas yang
ditunjukkan pada Gambar 5-6 adalah contoh dari fenomena Anda pasti telah
melihat. Besi memberikan contoh lain dari fenomena tersebut. Sepotong besi
muncul abu-abu gelap pada suhu kamar, bersinar merah saat dipanaskan cukup, dan
muncul dalam warna kebiruan pada temperatur yang lebih tinggi. Seperti yang akan
Anda pelajari secara lebih rinci nanti dalam latihan ini, suhu suatu benda adalah
ukuran dari energi kinetik rata-rata partikelnya. Seperti besi semakin panas itu
memiliki sejumlah besar energi, dan memancarkan warna cahaya yang berbeda.
Warna-warna yang berbeda sesuai dengan frekuensi yang berbeda dan panjang
gelombang. Model gelombang tidak dapat menjelaskan emisi panjang gelombang
cahaya yang berbeda pada temperatur yang berbeda. Pada tahun 1900, fisikawan
Jerman Max Planck (1858-1947) mulai mencari penjelasan saat ia mempelajari
cahaya yang dipancarkan dari benda-benda panas. Studinya, fenomena
membawanya ke sebuah kesimpulan yang mengejutkan: materi dapat memperoleh
atau kehilangan energi hanya dalam kecil, jumlah tertentu yang disebut quanta.
Artinya, kuantum adalah jumlah minimum energi yang dapat diperoleh atau hilang
oleh atom .
Planck dan fisikawan lain waktu memikirkan konsep energi terkuantisasi adalah
revolusioner-dan beberapa menemukan itu mengganggu. Pengalaman sebelumnya
telah menyebabkan para ilmuwan untuk percaya bahwa energi yang dapat diserap
dan dipancarkan dalam berbagai jumlah terus, tanpa batas minimum untuk jumlah.
Misalnya, pikirkan tentang pemanasan secangkir air dalam oven microwave.
Tampaknya, Anda dapat menambahkan setiap jumlah energi panas ke air dengan
mengatur kekuatan dan durasi dari gelombang mikro. Sebenarnya, peningkatan suhu
air dalam langkah-langkah sangat kecil sebagai molekul yang menyerap energy
kuantum. Karena langkah ini sangat kecil, suhu tampaknya meningkat secara
kontinu, bukan bertahap, dengan cara.
Benda-benda bercahaya yang ditunjukkan pada Gambar 5-6 memancarkan cahaya,
yang merupakan suatu bentuk energi. Planck mengusulkan bahwa energi cahaya ini
dipancarkan adalah terkuantisasi.

Bab 5 Elektron di dalam Atom

Gambar 5-7
Electron ejected
from surface

Pada efek fotolistrik, cahaya dari


frekuensi minimum tertentu
(energi) menyemburkan elektron
dari permukaan logam.
Peningkatan intensitas hasil
cahaya insiden lebih elektron yang
dikeluarkan. Meningkatkan
frekuensi (energi) dari cahaya
insiden menyebabkan elektron
dikeluarkan untuk melakukan
perjalanan lebih cepat

Beam of light
Metal surface

Electrons

Nuclei

kemudian melangkah lebih jauh dan menunjukkan secara matematis bahwa energi kuantum
berkaitan dengan frekuensi radiasi yang dipancarkan oleh persamaan

di mana E adalah energi, h adalah konstanta Planck, dan frekuensi. Konstanta


Planck memiliki nilai 6,626 x 10-34 J.s, dimana J adalah simbol untuk joule, satuan
SI energi. Melihat persamaan, Anda dapat melihat bahwa energi radiasi meningkat
sebagai frekuensi radiasi itu, meningkat. Persamaan ini menjelaskan mengapa
cahaya violet pada Gambar 5-3 memiliki energi yang lebih besar dari lampu
merah.
Menurut teori Planck, untuk frekuensi tertentu, , materi dapat memancarkan atau
menyerap energi hanya dalam seluruh jumlah kelipatan H, yaitu, 1h, 2h, 3h, dan
sebagainya. Sebuah analogi yang berguna untuk konsep ini adalah bahwa seorang
anak membangun dinding balok kayu. Anak dapat menambah atau mengambil
ketinggian dari dinding hanya dengan penambahan sebesar seluruh nomor blok.
Blok parsial tidak mungkin. Demikian pula, materi hanya dapat memiliki jumlah
tertentu dari energi jumlah energi antara nilai-nilai ini tidak ada.
Efek fotolistrik Para ilmuwan tahu bahwa model gelombang (masih sangat populer
meskipun usulan Planck) tidak bisa menjelaskan fenomena yang disebut efek
fotolistrik. Pada efek fotolistrik, elektron, yang disebut elektron, yang dipancarkan dari
permukaan logam ketika cahaya dari frekuensi tertentu bersinar di permukaan, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 5-7. Mungkin Anda telah mengambil keuntungan dari
efek fotolistrik dengan menggunakan kalkulator, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 5-8, yang didukung oleh sel fotolistrik. Sel fotolistrik dalam ini dan banyak
perangkat lain mengubah energi cahaya insiden menjadi energi listrik..
Misteri efek fotolistrik menyangkut frekuensi, dan karena itu warna, cahaya
insiden. Model gelombang memprediksi bahwa dengan waktu yang cukup, bahkan
rendah-energi, cahaya frekuensi rendah akan menumpuk dan pasokan energi yang
cukup untuk mengeluarkan elektron dari logam. Namun, logam tidak akan
mengeluarkan elektron di bawah frekuensi tertentu dari cahaya insiden. Sebagai
contoh, tidak peduli seberapa intens atau berapa lama bersinar, cahaya dengan
frekuensi kurang dari 1,14 x 1015 Hz tidak mengeluarkan elektron dari perak. Tetapi
bahkan cahaya redup yang memiliki frekuensi yang sama atau lebih besar dari 1,14
x 1015 Hz menyebabkan pengusiran elektron dari perak.
Dalam menjelaskan efek fotolistrik, Albert Einstein mengusulkan pada tahun 1905
bahwa radiasi elektromagnetik telah baik seperti gelombang dan seperti partikel alami.
Artinya, sementara sinar cahaya memiliki banyak karakteristik seperti gelombang, itu
juga dapat dianggap sebagai aliran partikel kecil, atau bundel energi, yang disebut
foton. Dengan demikian, foton adalah partikel radiasi elektromagnetik tanpa massa
yang membawa kuantum energi..

Gambar 5-8
Konversi langsung cahaya
matahari menjadi energi listrik
merupakan sumber daya yang
layak untuk perangkat konsumsi
lowpower seperti kalkulator ini.
Biaya sel fotolistrik membuat
mereka tidak praktis untuk
produksi listrik skala besar.

123

Memperluas ide Planck energi terkuantisasi, Einstein menghitung bahwa foton


energi tergantung pada frekuensi.

Selanjutnya, Einstein mengusulkan bahwa energi dari foton cahaya harus


memiliki minimal tertentu, atau ambang batas, nilai menyebabkan
pengusiran dari fotoelektron. Artinya, untuk efek fotolistrik terjadi foton
harus memiliki, minimal, energi yang dibutuhkan untuk membebaskan
elektron dari atom logam. Menurut teori ini, bahkan sejumlah kecil foton
dengan energi di atas nilai ambang batas akan menyebabkan efek fotolistrik.
Meskipun Einstein mampu menjelaskan efek fotolistrik dengan memberikan
radiasi elektromagnetik sifat particlelike, penting untuk dicatat bahwa model
gelombang-partikel ganda cahaya yang diperlukan.

CONTOH MASALAH 5-2


Menghitung Energi Sebuah Foton
Tetesan air kecil di udara membubarkan cahaya putih matahari
menjadi pelangi. Berapakah energi dari foton dari bagian ungu
14 -1
pelangi jika memiliki frekuensi 7,23 x10 s ?
1. Analisis Masalah
Anda diberi frekuensi foton cahaya ungu. Anda juga tahu bahwa energi
foton berhubungan dengan frekuensi oleh persamaan Ephoton = H. Nilai
h, konstanta Planck, dikenal. Dengan menggantikan nilai-nilai diketahui,
persamaan dapat diselesaikan untuk energi foton cahaya ungu..
Diketahui

v 7.23 x
h

Ditanya

1014

6.626 x 10

-34

Ephoton

= ?J

J s

2. Pemecahan Masalah
Pengganti nilai-nilai yang dikenal untuk frekuensi dan konstanta
Planck ke dalam persamaan yang berhubungan energi frekuensi.

Evaluasi Jawaban
Jawabannya benar dinyatakan dalam satuan energi (J). Nilai dikenal
untuk frekuensi memiliki tiga angka penting, dan jawabannya juga
dinyatakan dengan tiga angka penting, sebagaimana mestinya.
Seperti yang diharapkan, energi dari foton tunggal cahaya sangat
kecil.

LATIHAN MASALAH
Untuk latihan
dengan energi
foton buka
Supplemental Practice
Problems di Lampiran A.

124

5. Berapa energi dari masing- masing jenis radiasi?


a. 6.32

1020 s

b. 9.50

1013 Hz

c. 1. 05

1016 s

6. Gunakan gambar 5-5 untuk menentukan jenis radiasi yang


ddidiskripsikan pada gambar 5.

Bab 5 Elektron di dalam Atom

Spektra Emisi Atom


Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cahaya diproduksi di tabung bersinar dari
lampu-lampu neon? Proses ini menggambarkan fenomena lain yang tidak dapat
dijelaskan oleh model gelombang cahaya. Cahaya dari lampu neon dihasilkan dengan
melewatkan listrik melalui tabung yang telah diisi dengan gas neon. Atom neon dalam
tabung menyerap energi dan menjadi tereksitasi. Atom-atom tereksitasi dan tidak stabil
sehingga melepaskan energi dengan memancarkan cahaya. Jika cahaya yang dipancarkan
oleh neon dilewatkan melalui prisma kaca, maka akan menghasilkan spektrum emisi
atom neon. spektrum emisi atom dari unsur adalah kumpulan frekuensi elektromagnetik
gelombang yang dipancarkan oleh atom pada unsur. Spektrum emisi atom Neon terdiri
dari beberapa garis warna individu, bukan kisaran warna yang kontinyu seperti yang
terlihat dalam spectrum visible.
Spektrum emisi atom setiap unsur adalah unik dan dapat digunakan untuk
menentukan apakah unsur merupakan bagian dari senyawa yang tidak diketahui. Sebagai
contoh, ketika sebuah kawat platinum dicelupkan ke dalam larutan strontium nitrat dan
kemudian dimasukkan ke dalam pembakar api, atom strontium memancarkan warna
merah yang khas. Anda dapat melakukan serangkaian uji nyala api sendiri dengan
melakukan minilab di bawah ini.
Gambar 5-9 pada halaman berikut menunjukkan gambaran karakteristik cahaya
ungu-merah muda yang dihasilkan oleh atom hidrogen yang tereksitasi dan bagian yang
terlihat dari spektrum emisi hidrogen bertanggung jawab untuk memproduksi cahaya
tersebut. Perhatikan bagaimana sifat garis spektrum emisi atom hidrogen berbeda dengan
spektrum kontinyu. Untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang jenis spektrum
garis, Anda dapat melakukan CHEMLAB pada akhir bab ini.

mini

Laboratorium

Uji nyala api


Klasifikasi Ketika senyawa tertentu yang dipanaskan
dengan api, mereka memancarkan warna berbeda.
Warna cahaya yang dipancarkan dapat digunakan
untuk mengidentifikasi senyawa tersebut.
Bahan pembakar Bunsen, kapas swab (6), air suling,
kristal lithium klorida, natrium klorida, kalium klorida,
kalsium klorida, strontium klorida, diketahui
Prosedur
1.

1. Celupkan penyeka kapas ke dalam air suling. Celupkan penyeka


yang telah dibasahi ke lithium klorida sehingga beberapa kristal 4.
menempel pada kapas. Bawa kristal pada penyeka ke dalam nyala

hasil uji nyala api


senyawa

warna nyala api

Lithium klorida
Natrium klorida
Kalium klorida
Kalsium klorida
Stronsium klorida
Tidak diketahui
Catat warna api yang dihasilkan oleh kristal yang tidak diketahui dalam
tabel data Anda. Buang penyeka kapas yang telah digunakan seperti
yang diarahkan oleh guru Anda.

pembakar Bunsen. Amati warna api dan catat dalam tabel data
Anda.
2.

2. Ulangi langkah 1 untuk masing-masing klorida logam (natrium


klorida, kalium klorida, kalsium klorida, dan strontium chloride).
Pastikan untuk mencatat warna setiap api dalam tabel data Anda.

3.

3. Dapatkan sampel kristal yang tidak diketahui dari guru Anda.


Ulangi prosedur ini pada langkah 1 menggunakan krystal.

Analisa
1. Setiap senyawa yang telah diketahui diuji mengandung klorin, namun
masing-masing senyawa menghasilkan nyala warna yang berbeda.
Jelaskan mengapa hal ini terjadi.
2. Bagaimana spektrum emisi atom dari unsur yang berkaitan dengan uji
nyala api ini?
3. Apa identitas kristal yang tidak diketahui? Jelaskan bagaimana Anda
tahu.

125

Spektrum emisi atom hidrogen


terdiri dari empat baris dengan
warna berbeda pada frekuensi
yang berbeda. Jenis spektrum juga
dikenal sebagai spektrum garis.
Garis mana yang memiliki energi
tertinggi?

Spektrum emisi atom adalah karakteristik dari unsur yang diperiksa dan
dapat digunakan untuk mengidentifikasi unsur tersebut. Fakta bahwa hanya
warna tertentu muncul dalam spektrum emisi atom unsur berarti bahwa
cahaya dipancarkan pada frekuensi spesifik tertentu. Dan karena frekuensi
yang dipancarkan cahaya yang terkait dengan energi dengan rumus Ephoton=
hv, dapat disimpulkan bahwa hanya foton memiliki energi spesifik tertentu
yang dipancarkan. Kesimpulan ini tidak diprediksi oleh hukum fisika
klasik yang dikenal pada waktu itu. Para ilmuwan menemukan spektrum
emisi atom membingungkan karena mereka mengharapkan untuk
mengamati emisi serangkaian warna terus menerus dan energi sebagai
elektron bersemangat kehilangan energi dan berputar ke arah inti. Pada
bagian berikutnya, Anda akan belajar tentang perkembangan berkelanjutan
model atom, dan bagaimana salah satu model tersebut mampu menjelaskan
frekuensi cahaya yang dipancarkan oleh atom yang tereksitasi.

Penilaian

Bagian

9. Sebutkan sifat karakteristik dari semua gelombang. Pada


kecepatan apa gelombang elektromagnetik berjalan dalam
ruang hampa?
10. Bandingkan gelombang dan model partikel cahaya.
Fenomena apa yang hanya dapat dijelaskan oleh model
partikel?
11. Apa yang dimaksud dengan kuantum energi? Jelaskan
bagaimana quanta energi yang terlibat dalam sejumlah
energi untuk memperoleh dan kehilangan materi.

7. Berpikir Kritis Jelaskan bagaimana Einstein


memanfaatkan konsep kuantum Planck dalam
menjelaskan efek fotolistrik.
8. Menafsirkan Ilustrasi Ilmiah Gunakan Gambar 5-5
dan pengetahuan Anda tentang cahaya untuk
mencocokkan item bernomor di sebelah kanan dengan
item yang berhuruf di sebelah kiri. Item bernomor
dapat digunakan lebih dari sekali atau tidak sama
sekali.
a. panjang gelombang terpanjang
b. frekuensi tertinggi
c. energi terbesar

1. sinar gamma
2.gelombang inframerah
3. gelombang radio

12. Jelaskan perbedaan antara spektrum kontinu cahaya putih


dan spektrum emisi atom dari unsur.

12
chemistrymc.com/standardized_test

132

Bagian

TEORI KUANTUM DAN ATOM

Anda sekarang mengerahui agar perilaku cahaya dapat dijelaskan melalui model
gelombang partikel rangkap dua. Meskipun sebelumnya beberapa laporan model
tersebut tidak dapat menjelaskan fenomena, pengertian dari hubungan antara struktur
atom, elektron dan pemancaran spektra atom untuk menetapkan kesunyian.
Model Atom Bohr
Ingat spektrum emisi atom hidrogen yang terputus; hal itu merupakan satu-satunya
perolehan dari beberapa frekuensi cahaya. Kenapa spektra emisi unsur atom terputus
dari pada cukup nyambung? Niels Bohr, fisikawan muda dari Denmark yang bekerja
di laboratorium Rutherford pada tahun 1913, mengusulkan Model kuantum untuk
atom hidrogen yang tampaknya untukmenjawab pertanyaan ini. Mengesankan,
Model Bohr juga memprediksikan frekuensi garis dari spektrum emisi atom
hidrogen.
Tingkat energi hidrogen Planck dan konsep Einstein membangun energi kuantisasi
(terkuantisasi berarti bahwa hanya nilai-nilai tertentu yang diperbolehkan), Bohr
mengusulkan bahwa atom hidrogen memiliki tingkat energi tertentu. Tingkat energi
yang terendah dari atom disebut keadaan dasar. Ketika energi sebuah atom,
dikatakan berada dalam keadaan tereksitasi. Dan meskipun atom hidrogen hanya
memiliki satu elektron, ia mampu memiliki banyak keadaan tereksitasi yang
berbeda.
Bohr bahkan melangkah lebih jauh dengan model atomnya dengan
mengaitkan tingkat energi atom hidrogen untuk gerakan elektron dalam atom. Bohr
mengusulkan bahwa elektron tunggal dalam atom hidrogen bergerak di sekitar inti
tertentu diperbolehkan orbit melingkar. Semakin kecil orbit elektron, maka semakin
kecil tingkat energi suatu atom, atau tingkat energi. Sebaliknya, semakin besar
orbital elektron, maka semakin tinggi keadaan energi suatu atom, atau tingkat energi.
Bohr menentukan nomor kuantum, n, pada masing-masing orbit dan menghitung
jari-jari orbit tersebut. Untuk orbit pertama, yang paling dekat dengan inti, n = 1 dan
jari-jari orbit adalah 0,0529 nm, karena orbit kedua, n = 2 dan jari-jari orbit adalah
0.212 nm, dan seterusnya. Informasi tambahan gambaran Bohr tentang orbital
hidrogen dan tingkat energi dijelaskan dalam Tabel 5-1.

Tujuan :
Membandingkan Bohr
dan
model
atom
mekanika kuantum
Menjelaskan pengaruh
dari gelombang partikel
rangkap dua de Broglies
dengan prinsip ketidak
pastian heisenberg dalam
maksud modern dari
elektron suatu atom.
Mengidentifikasi
hubungan antara atom
hidrogen, tingkat energi,
dan orbital atom.
Kosa Kata :
Keadaan dasar
Persamaan de Broglie
Prinsip ketidak
pastian Heisenberg
Model atom
mekanika kuantum
Orbital atom
Prinsip nomer
kuantum
Prinsip tingkat energi
Sub tingkat energi

127

Penjelasan dari garis spektrum hidrogen Bohr menyatakan bahwa atom hidrogen
dalam keadaan dasar, juga disebut tingkat energi pertama, ketika elektron dalam n = 1
orbit. Dalam keadaan dasar, atom tidak memancarkan energi. Ketika energi
ditambahkan dari sumber luar, elektron bergerak ke orbit energi yang lebih tinggi
seperti n = 2 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-10a. Demikian transisi
elektron menimbulkan atom untuk keadaan tereksitasi. Ketika atom berada dalam
keadaan tereksitasi, elektron bisa turun dari orbit energi yang lebih tinggi untuk orbit
energi rendah. Sebagai hasil dari transisi ini, atom memancarkan foton yang sesuai
dengan perbedaan antara tingkat energi yang terkait dengan dua orbit.
a.

b.

Ketika elektron menurun dari


orbit energi tinggi ke orbit
energi rendah, foton dengan
energi tertentu yang
dipancarkan. meskipun
hidrogen memiliki garis
spektrum yang berhubungan
dengan tingkat energi, hanya
terlihat, ultraviolet, dan seri
inframerah garis spektrum
ditampilkan dalam diagram.
Energi relatif dari transisi
elektron bertanggung jawab
untuk empat garis spektrum
hidrogen terlihat akan
ditampilkan. Perhatikan
bagaimana tingkat energi
menjadi lebih dekat dengani
tingkatan n.

E =

= Hv

Perhatikan bahwa energi atom tertentu saja yang mungkin, hanya frekuensi radiasi
elektromagnetik tertentu yangdapat dipancarkan. Anda dapat membandingkan tujuh
orbit atom hidrogen untuk tujuh anak tangga di tangga. Aperson bisa memanjat naik
atau turun tangga hanya dari anak tangga ke anak tangga. Demikian pula, elektron
atom hidrogen dapat bergerak dari satu orbit ke yang lain, oleh karena itu, hanya
dapat memancarkan atau menyerap sejumlah energi tertentu. Keempat transisi
elektron yang menjelaskan garis-garis terlihat dalam spektrum emisi atom hidrogen
ditunjukkan pada Gambar 5-10b. Sebagai contoh, elektron jatuh dari orbit ketiga ke
orbit kedua menyebabkan garis merah. Perhatikan bahwa transisi elektron dari orbit
energi yang lebih tinggi ke orbit kedua untuk semua lini terlihat hidrogen. Rangkaian
garis yang terlihat disebut seri Balmer.
Transisi elektron lainnya telah diukur, seperti sebagai seri Lyman seri (ultraviolet) di
mana elektron jatuh ke orbit n = 1 dan seri Paschen (inframerah) di mana elektron
jatuh ke orbit n = 3.
Gambar 5-10b juga menunjukkan bahwa tidak seperti anak tangga pada
tangga, tingkat energi atom hidrogen yang tidak merata. Anda akan dapat melihat
secara lebih rinci bagaimana model atom Bohr dapat menjelaskan garis spektrum
hidrogen dengan melakukan LAB pemecahan masalah dalam bab ini.
Model Bohr menjelaskan garis spektrum hidrogen sangat baik. Namun,
model ini gagal untuk menjelaskan spektrum dari setiap unsur lainnya. Selain itu,
Model Bohr tidak sepenuhnya memperhitungkan perilaku atom. Bahkan, meskipun
gagasan tingkat energi Bohr terkuantisasi untuk model atom yang akan datang,
eksperimen selanjutnya menunjukkan bahwa model Bohr secara fundamental salah.
Gerakan elektron dalam atom tidak sepenuhnya dipahami bahkan sekarang, namun,
bukti kuat menunjukkan bahwa elektron tidak bergerak di sekitar inti dalam orbit
melingkar.

12
chemistrymc.com/standardized_test

132

Model mekanika kuantum dari Atom


Para ilmuwan pada pertengahan tahun 1920-an, saat itu yakin bahwa model
atom Bohr tidak benar, merumuskan penjelasan baru dan inovatif tentang
bagaimana elektron diatur dalam atom. Pada tahun 1924, seorang mahasiswa
pascasarjana muda Perancis dalam fisika bernama Louis de Broglie (18921987) mengusulkan sebuah ide yang akhirnya dicatat tingkat energi tetap
model Bohr.
Elektron sebagai gelombang De Broglie telah berpikir bahwa orbit elektron terkuantisasi Bohr memiliki
karakteristik yang mirip dengan gelombang. Misalnya, seperti Gambar 5-11b menunjukkan, hanya kelipatan
setengah panjang gelombang yang mungkin pada senar gitar dipetik karena string adalah tetap pada kedua
ujungnya. Demikian pula, de Broglie melihat hanya bilangan bulat panjang gelombang yang diperbolehkan
dalam orbit lingkaran dengan jari-jari tetap, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-11c.
Dia juga mencerminkan pada kenyataan bahwa cahaya pada satu waktu diperkirakan benar sebuah fenomena
gelombang memiliki baik gelombang dan karakteristik partikel. Pikiran-pikiran ini
membuat de Broglie menimbulkan pertanyaan baru. Jika gelombang dapat
memiliki partikel seperti perilaku, Kebalikannya juga bisa benar? Maksudnya,
partikel dari materi, termasuk elektron, berperilaku seperti gelombang?
A. senar gitar bergetar dibatasi
untuk bergetar antara dua titik
ujung tetap.
B. Kemungkinan getaran dari
string gitar terbatas pada
kelipatan setengah panjang
gelombang. Dengan demikian,
"quantum" dari string gitar
adalah satu-setengah panjang
gelombang.
C. orbit lingkaran yang mungkin
dari sebuah elektron terbatas
pada bilangan bulat dari
panjang gelombang lengkap.

129

Menyelesaikan masalah

Laboratorium

Bagaimana
Bohr
dapat
menjelaskan
Kritis
Bagaimana model
modelatom
atom
Bohr
dapat
menjelaskan Berfikir
Berfikir
Kritis
spektrum garis hidrogen?
1. Berapa
jumlahskala
skalayang
yangAnda
Andagunakan
gunakan untuk
untuk
1. Berapa
jumlah
spektrum garis hidrogen?
membuat
orbit?
Bagaimana
energi
dari
setiap
orbit
yang
membuat orbit? Bagaimana energi dari setiap orbit
Menggunakan Model Niels
Menggunakan
Niels Bohr
Bohrmengusulkan
mengusulkanbahwa
terkait dengan jari-jarinya?
yang terkait dengan jari-jarinya?
2. Menarik serangkaian panah untuk melompat elektron
bahwa
menempati
tertentu,
tingkatenergi
elektronelektron
harus harus
menempati
tertentu,
tingkat
2. Menarik serangkaian panah untuk melompat elektron
yang berakhir pada setiap tingkat energi (Bilangan
energi terkuantisasi dalam atom. Yang diperoleh dari
yangkuantum).
berakhir Misalnya,
pada setiap
tingkat energi
(Bilangan
terkuantisasi dalam atom. Yang diperoleh dari persamaan
menggambar
seperangkat
panah
persamaan berikut untuk elektron energi orbit
kuantum).
Misalnya,
menggambar
seperangkat
panah
-10
2
untuk
semua
transisi
yang
berakhir
di
n
=
1,
seperangkat
berikut untuk
elektron
energi
orbit= hidrogen
dan jarihidrogen
(En) dan
jari-jari
(rn).Rn
(0.529x10(En)
m)n
untuk
semua
yang yang
berakhir
1,
panah
untuk transisi
semua transisi
berakhirdidi nn = =2, dan
-18
2
-10
2
En
-(2.18x10
J)/n
jari= (rn).Rn
= (0.529x10
m)n
seperangkat
panah
untuk
semua transisi yang berakhir
seterusnya,
sampai
n = 7.
Diman n = bilangan
kuantum (1, 2, 3...)
3. n Menghitung
energi sampai
yang dilepaskan
untuk setiap
En = -(2.18x10-18J)/n2
di
= 2, dan seterusnya,
n = 7.
lompatan dalam
2, dan mencatat
pada
3. Menghitung
energi langkah
yang dilepaskan
untuknilaisetiap
Diman n = bilangan kuantum (1, 2, 3...)
Analisis
model
anda.
Energi
yang
dilepaskan
sama
dengan
lompatan dalam langkah 2, dan mencatat nilai pada
Menggunakan
persamaan orbit jari-jari, menghitung
Analisis
perbedaan
tingkat. sama dengan
model
anda. energi
Energidalam
yangsetiap
dilepaskan
pertama
tujuh
elektron
orbit
jari-jari
hidrogen
dan
4. Setiap set panah pada langkah 2 merupakan serangkaian
Menggunakan persamaan orbit jari-jari, menghitung
perbedaan energi dalam setiap tingkat.
pancaran spektrum. Label lima dari rangkaian, dari
kemudian membuat suatu model skala orbit tersebut .
4. Setiap set panah pada langkah 2 merupakan
pertama
tujuh
elektron
orbit
jari-jari
hidrogen
dan
perubahan energi terbesar untuk perubahan energi
Gunakan kompas dan penggaris metrik untuk
serangkaian
pancaranLyman,
spektrum.
lima
dari
minimal, sebagai
Balmer,Label
Paschen,
Brackett,
kemudian membuat
suatu Anda
model pada
skaladua
orbitlembar
tersebut .
menggambar
model skala
rangkaian,
dari perubahan energi terbesar untuk
dan seri Pfund.
kertas
telah
ditempelkan
Gunakanyang
kompas
dan penggaris
metrikbersama-sama.
untuk menggambar
perubahan
minimal,
Balmer,
5. Gunakanenergi
nilai energi
pada sebagai
langkah 3Lyman,
untuk menghitung
(Gunakan hati-hati saat memegang benda tajam.)
Paschen,
Brackett,
dan
seri
Pfund.
frekuensi
setiap
foton
yang
dipancarkan
di
setiap
seri.
model skala Anda pada dua lembar kertas yang telah
Menggunakan persamaan energi orbit, menghitung
Catat frekuensi
model
Anda.langkah 3 untuk
5. Gunakan
nilai pada
energi
pada
ditempelkan
bersama-sama.
(Gunakan
energi
masing-masing
orbit elektron
dan hati-hati
mencatat saat
6. Menggunakan
spektrum
elektromagnetik
sebagai
menghitung
frekuensi
setiap foton
yang dipancarkan
di
nilai
pada model
Anda.
memegang
benda
tajam.) Menggunakan persamaan energi
panduan,
mengidentifikasi
di model
mana Anda.
rentang (terlihat,
setiap
seri. Catat
frekuensi pada
ultraviolet,
infra
merah,
dll)
setiap
seri
jatuh
orbit, menghitung energi masing-masing orbit elektron dan 6. Menggunakan spektrum elektromagnetik. sebagai
panduan, mengidentifikasi di mana rentang (terlihat,
mencatat nilai pada model Anda.
ultraviolet, infra merah, dll) setiap seri jatuh.

Dalam mempertimbangkan pertanyaan ini, de Broglie tahu jika sebuah elektron memiliki gerak seperti gelombang dan dibatasi untuk
orbit lingkaran dengan jari-jari tetap, elektron yang diperbolehkan dengan panjang gelombang tertentu saja, frekuensi, dan energi.
Mengembangkan idenya, de Broglie memperoleh persamaan untuk panjang gelombang () dari partikel massa (m) bergerak dengan
kecepatan (v).

Persamaan de Broglie memprediksikan bahwa semua partikel bergerak memiliki karakteristik gelombang. Mengapa, kemudian, Anda
mungkin bertanya-tanya, apakah Anda tidak melihat panjang gelombang dari mobil yang bergerak cepat? Dengan menggunakan
persamaan de Broglie memberikan jawaban. Sebuah mobil bergerak dengan 25 m / s dan memiliki massa 910 kg memiliki panjang
gelombang 2.9x10-38 ma panjang gelombang terlalu kecil untuk dilihat atau dideteksi, bahkan dengan instrumen ilmiah yang paling
sensitif. Sebagai perbandingan, sebuah elektron yang bergerak pada kecepatan yang sama memiliki panjang gelombang yang mudah
diukur dari 2.9x10 -5 m. Setelah percobaan telah membuktikan bahwa elektron dan partikel yang bergerak lainnya memang memiliki
karakteristik gelombang. Langkah demi langkah, ilmuwan seperti Rutherford, Bohr, dan de Broglie telah mengungkap misteri atom.
Namun, kesimpulan yang dicapai oleh fisikawan teoritis Jerman Werner Heisenberg

(1901-1976), yang hidup sezaman de Broglie,

ternyata memiliki implikasi yang mendalam untuk model atom.


12
chemistrymc.com/standardized_test

132

Gambar 5-12
Sebuah foton yang menyerang elektron
saat diam mengubah posisi dan
kecepatan elektron. Tabrakan ini
menggambarkan prinsip ketidakpastian
Heisenberg: Tidak mungkin untuk
secara bersamaan mengetahui kedua
posisi dan kecepatan partikel. Perhatikan
bahwa setelah tumbukan, panjang

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg


Heisenberg menyimpulkan bahwa tidak mungkin untuk membuat
pengukuran pada objek tanpa mengganggu objek-setidaknya sedikit.
Bayangkan mencoba untuk menemukan sebuah benda melayang, balon
helium di sebuah ruangan yang gelap. saat Anda melambaikan tangan
Anda kesekitar, Anda akan menemukan posisi balon saat Anda
menyentuhnya. Namun, ketika Anda menyentuh balon, bahkan dengan
lembut, Anda mentransfer energi kepadanya dan mengubah posisinya.
Tentu saja, Anda juga bisa mendeteksi posisi balon dengan
menghidupkan senter. Dengan menggunakan metode ini, cahaya foton
yang merefleksikan balon mencapai mata Anda dan mengungkapkan
lokasi balon. Karena balon jauh lebih besar dari foton, pantulan kembali
foton hampir tidak berpengaruh pada posisi balon.
Dapatkah cahaya foton membantu menentukan posisi sebuah
elektron dalam sebuah atom? Sebagai eksperimen pemikiran,
bayangkan mencoba untuk menentukan lokasi elektron dengan
"menabrak"nya dengan foton berenergi tinggi dari radiasi
elektromagnetik. Sayangnya, karena foton tersebut memiliki energi
kira-kira sama seperti elektron, interaksi antara dua partikel merubah
kedua panjang gelombang foton dan posisi dan kecepatan elektron,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-12. Dengan kata lain, tindakan
mengamati elektron menghasilkan hal yang signifikan, ketidakpastian
tidak dapat dihindari dalam posisi dan gerakan elektron. Analisis
Heisenberg tentang interaksi seperti antara foton dan elektron
membawanya pada kesimpulan bersejarah. Prinsip Ketidakpastian
Heisenberg menyatakan bahwa secara fundamental tidak mungkin
untuk tahu persis baik kecepatan dan posisi partikel pada saat yang
sama.
Meskipun para ilmuwan saat itu sulit untuk menerima prinsip
Heisenberg, hal itu telah terbukti untuk menggambarkan keterbatasan
mendasar pada apa yang dapat diamati. Seberapa pentingkah prinsip
ketidakpastian Heisenberg? Interaksi foton dengan objek seperti balon
helium memiliki sedikit sekali efek pada balon bahwa ketidakpastian
dalam posisinya terlalu kecil untuk diukur. Tapi itu tidak terjadi pada
elektron yang bergerak pada 6 x 106 m/s di dekat inti atom.
Ketidakpastian dalam posisi elektron setidaknya 10-9 m, sekitar sepuluh
kali lebih besar dari diameter seluruh atom!

gelombang foton yang lebih lama.


Bagaimana energi foton berubah?

Hubungan Fisika
Orang bepergian ribuan mil untuk
melihat aurora borealis (cahaya utara)
dan aurora australis (cahaya selatan).
Setelah salah mengira akan pantulan
dari kutub bidang es, aurora terjadi 100
sampai 1000 km di atas Bumi.
Energi tinggi elektron dan ion
positif dalam kecepatan angin surya
jauh dari matahari lebih dari satu juta
kilometer per jam. Partikel-partikel ini
menjadi terjebak dalam Medan magnet
bumi dan mengikuti di sepanjang garisgaris medan magnet bumi.
Interaksi elektron dengan dan
transfer energi ke oksigen dan atom
nitrogen di atas atmosfer. Warna aurora
tergantung pada ketinggian dan atom
mana
yang
tereksitasi.
Oksigen
memancarkan cahaya hijau sampai
sekitar 250 km dan cahaya merah di atas
250 km, nitrogen memancarkan cahaya
biru sampai sekitar 100 km dan ungu /
violet pada ketinggian yang lebih tinggi.

131

Gambar 5-13
a. Ini diagram densitas elektron
untuk
atom
hidrogen
menunjukkan kemungkinan
menemukan elektron pada
titik tertentu dalam atom.
Semakin besar densitas titik,
semakin besar kemungkinan
menemukan
elektron
hidrogen.
b. Garis
batas
atom
didefinisikan
sebagai
volume yang membungkus
kemungkinan
90%
mengandung elektron.

model kuantum mekanik membatasi energi elektron untuk nilai-nilai tertentu.


Namun, tidak seperti Model Bohr, model kuantum mekanik tidak memberikan
upaya untuk menggambarkan jalur elektron di sekitar inti.
Persamaan gelombang Schrdinger terlalu kompleks untuk
dipertimbangkan. Namun, solusi untuk persamaan ini dikenal sebagai fungsi
gelombang. Dan yang paling penting, fungsi gelombang berhubungan dengan
probabilitas untuk menemukan elektron dalam volume tertentu ruang di
sekitar inti. Ingat dari Anda studi matematika bahwa suatu peristiwa yang
memiliki probabilitas tinggi lebih mungkin terjadi dari satu memiliki
probabilitas rendah.
Apa fungsi gelombang memprediksi tentang lokasi elektron dalam
atom? Sebuah wilayah tiga dimensi di sekitar inti disebut orbital atom
menggambarkan elektron kemungkinan lokasi. Anda dapat membayangkan
orbital atom sebagai awan kabur di mana kepadatan awan pada suatu titik
sebanding dengan probabilitas untuk menemukan elektron pada saat itu point.
Gambar 5-13a menggambarkan peta probabilitas, atau orbital, yang
menggambarkan elektron hidrogen di keadaan energi terendah. Mungkin akan
membantu untuk memikirkan peta probabilitas sebagai foto waktu paparan
elektron bergerak di sekitar inti , di dimana setiap titik mewakili lokasi
elektron pada instan. Karena titik-titik begitu banyak yang dekat dengan inti
positif , mereka tampaknya membentuk padat awan yang merupakan indikasi
dari elektron paling mungkin lokasi. Namun, karena awan tidak memiliki
batas yang pasti , juga ada kemungkinan bahwa elektron dapat ditemukan pada
jarak yang cukup jauh dari inti .
Orbital Atom Hidrogen
Karena batas suatu orbital atom kabur, orbital tidak memiliki ukuran
yang ditetapkan dengan tepat. Untuk mengatasi ketidakpastian yang melekat
tentang lokasi elektron, ahli kimia sembarangan menarik permukaan orbital
yang mengandung 90% dari total distribusi probabilitas elektron. Dengan kata
lain, elektron menghabiskan 90% dari waktu dalam volume yang didefinisikan
oleh permukaan, dan 10% dari waktu di suatu tempat di luar permukaan.
Permukaan bola yang ditunjukkan pada Gambar 5-13b membungkus 90% dari
energi terendah orbital hidrogen.
Ingat bahwa model atom Bohr memberikan nomor kuantum untuk
orbit elektron. Dengan cara yang sama, model kuantum mekanik memberikan
nomor kuantum utama (n) yang menunjukkan ukuran relatif dan energi atom

Gambar 5-14 :
Sublevels energi dapat dianggap
sebagai bagian dari kursi di teater.
Baris yang lebih tinggi dan lebih
jauh dari panggung mengandung
lebih banyak kursi, seperti tingkat
energi yang jauh dari inti
mengandung lebih sublevels.

12
chemistrymc.com/standardized_test

132

orbital. Artinya, sebagai n meningkat, orbital


menjadi lebih besar, elektron menghabiskan lebih
banyak waktu jauh dari inti, dan tingkat energi
meningkat atom. Oleh karena itu, n menentukan
tingkat energi utama atom, yang disebut tingkat
energi utama. Tingkat energi utama terendah atom
diberikan sebuah bilangan kuantum utama dari satu.
Ketika satu elektron hidrogen atom menempati
orbital dengan n = 1, atom berada dalam keadaan
dasar. Sampai tujuh tingkat energi telah terdeteksi
untuk atom hidrogen, memberikan nvalues mulai
dari 1 sampai 7.
Tingkat energi pokok berisi sublevels
energi. Pokok tingkat energi 1 terdiri dari sublevel
tunggal, pokok tingkat energi 2 terdiri dari dua
sublevels, pokok tingkat energi 3 terdiri dari tiga
sublevels, dan sebagainya. Untuk lebih memahami
hubungan antara tingkat atom energi dan sublevels,
gambar kursi di bagian berbentuk baji teater, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 5-14.
Ketika Anda menjauh dari panggung, baris menjadi lebih tinggi
dan mengandung lebih banyak kursi. Demikian pula, jumlah sublevels
energi di tingkat energi utama meningkat sebagai n meningkat. Sublevels
diberi label s, p, d, atau f sesuai dengan bentuk orbital atom. Semua
orbital s adalah bulat dan semua orbital p berbentuk halter, namun tidak
semua d atau f orbital memiliki bentuk yang sama. Setiap orbital
mungkin berisi paling banyak dua elektron. Sublevel tunggal pokok
tingkat energi 1 terdiri dari orbital bola yang disebut orbital 1s. Kedua
sublevels pokok tingkat energi 2 ditujukan 2s dan 2p. Sublevel 2s terdiri
dari orbital 2s, yang bulat seperti orbital 1s tapi lebih besar ukurannya.
Lihat Gambar 5-15a. Sublevel 2p terdiri dari tiga berbentuk halter p
orbital energi yang ditunjuk sama 2px, 2py, dan 2pz. Subscript x, y, dan
z hanya menunjuk orientasi orbital p sepanjang x, y, dan sumbu z
koordinat, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5-15b.
Tingkat energi pokok 3 terdiri dari tiga sublevels 3s ditunjuk, 3p,
dan 3d. Setiap d sublevel terdiri dari lima orbital energi yang sama.
Empat orbital d memiliki bentuk identik tetapi orientasi yang berbeda.
Namun, kelima, dz2 orbital dibentuk dan berorientasi berbeda dari empat
lainnya. Bentuk dan orientasi dari orbital d diilustrasikan pada Gambar 516. Tingkat keempat utama energi (n=4) berisi sublevel keempat, yang
disebut sublevel 4f, yang terdiri dari tujuh f orbital energi yang sama.

Gambar 5-15 :
Orbital atom merupakan
awan probabilitas elektron
elektron atom. 1s bola dan 2s
orbital yang ditampilkan di
sini. Semua s orbital yang
berbentuk bulat dan
bertambah besar dengan
meningkatnya bilangan
kuantum utama. Ketiga
halter berbentuk orbital p
berorientasi sepanjang tiga x
tegak lurus, y, dan z. Setiap
orbital p terkait dengan
sublevel energi memiliki
energi yang sama.

Gambar 5-16 :
Empat dari lima samaenergi orbital d memiliki
bentuk
yang
sama.
Perhatikan
bagaimana
dxy orbital terletak pada
bidang yang dibentuk
oleh sumbu x dan y,
kekosongan orbital dxz
pada bidang dibentuk
oleh x dan z sumbu, dan
sebagainya.
Di
dz2
orbital memiliki bentuk
yang unik.

133

12
chemistrymc.com/standardized_test

132

ISI

ISI

135

Anda mungkin juga menyukai