Anda di halaman 1dari 6

Tugas Pengganti UTS

Mata Kuliah Pembiayaan Pembangunan

Disusun Oleh :
Alfin Rischa Novianti

(125060600111032)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
Postur APBD merupakan instrumen paling utama dibidang kebijakan fiskal yang
memiliki peranan strategis menentukan kemajuan pembangunan suatu daerah. Salah satu ciri
pembangunan secara merata dan berkeadilan adalah disusunnya postur APBD yang efektif,
akuntabel dan transparan. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, struktur APBD terdiri dari pendapatan daerah,
belanja daerah dan pembiayaan daerah.

Belanja daerah dibagi menjadi dua kelompok belanja, yaitu belanja tidak langsung
(belanja aparatur) dan belanja langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai
(gaji), belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bansos, belanja bagi hasil, belanja
bantuan keuangan serta belanja tak terduga. Kemudian belanja langsung meliputi belanja
pegawai (honorarium), belanja barang dan jasa serta belanja modal. Berikut merupakan rincian
postur APBD Kabupaten Jombang dan postur APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2014 :
Tabel 1 Postur APBD Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bekasi 2014 (dalam jutaan
rupiah)
Uraian
Pendapatan
PAD
Pajak daerah
Retribusi daerah
Hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang
dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah
Dana Perimbangan
DBH
DAU
DAK
Lain-lain Pendapatan
Daerah yang Sah
Hibah
Dana darurat
Dana bagi hasil pajak
dari Provinsi dan Pemda
lainnya
Dana penyesuaian dan
otonomi khusus
Bantuan keuangan dari
Provinsi atau Pemda
lainnya
Lain-lain
Belanja
Belanja Tidak
Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Bunga
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan sosial
Belanja Bagi hasil kpd
Prov/Kab/Kota dan
Pemdes
Belanja Bantuan
keuangan kpd
Prov/Kab/Kota dan

Kabupaten
Jombang
1.646.183
205.761

Kabupaten
Bekasi
3.094.189
1.124.165

49.715
33.509

790.957
187.577

2.438
120.099
1.141.591
87.133
1.007.166
47.292

53.931
91.700
1.531.449
335.691
1.195.758

298.830
1.392

438.575
653

71.218

436.870

226.094
126
1.821.852

1.052
3.593.267

1.059.721
909.521

1.561.004
1.277.595

52.129
20.875

88.400
600

76.196

97.853
39.322

Uraian
Pemdes
Belanja tidak terduga
Belanja Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan jasa
Belanja Modal
Pembiayaan Netto
Penerimaan
Pembiayaan
SiLPA TA sebelumnya
Pencairan dana
cadangan
Hasil Penjualan
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Penerimaan Pinjaman
Daerah dan Obligasi
Daerah
Penerimaan Kembali
Pemberian Pinjaman
Pengeluaran
Pembiayaan
Pembentukan Dana
Cadangan
Penyertaan Modal
(Investasi) Daerah
Pembayaran Pokok
Utang
Pemberian Pinjaman
Daerah
Pembayaran Kegiatan
Lanjutan
Pengeluaran
Perhitungan Pihak
Ketiga

Kabupaten
Jombang

Kabupaten
Bekasi

1.000
762.131
43.327
361.396
357.408
175.670

57.233
2.032.264
67.613
858.277
1.106.375
499.078

182.170
182.020

500.000
500.000

150
6.500

922

6.500
922

A. Postur APBD Kabupaten Jombang 2014


Postur APBD Kabupaten Jombang tahun anggaran 2014 terdiri atas pendapatan asli
daerah (PAD) Rp. 205.761.000.000, dana perimbangan sebesar Rp. 1.141.591.000.000 dan lainlain pendapatan yang sah sebesar Rp. 298.830.000.000. Sehingga dihasilkan pendapatan daerah
Kabupaten Jombang sebesar Rp. 1.646.182.000.000. Komponen belanja daerah terdiri atas
belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.059.721.000.000 dan belanja langsung sebesar Rp.
762.131.000.000. Apabila belanja daerah dijumlahkan maka belanja daerah Kabupaten Jombang
sebesar Rp. 1.821.852.000.000.
Gambar 1 Grafik Perbandingan Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang
2014

Perbandingan Belanja dan Pendapatan Daerah

1,821,852,000,000
Belanja Daerah

Perbandingan Belanja dan


Pendapatan Daerah

1,646,182,000,000
Pendapatan Daerah

1,500,000,000,000

2,000,000,000,000

Perbandingan antara pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Jombang pada APBD
2014 terdapat selisih Rp. 175.670.000.000. Selisih tersebut merupakan defisit karena jumlah
belanja daerah bernominal lebih besar daripada pendapatan daerah, artinya Pemerintah
Kabupaten Jombang lebih besar pasak daripada tiang, lebih besar belanja daripada pendapatan.

Gambar 2 Grafik Perbandingan Belanja, Pendapatan Daerah dan Defisit Kabupaten


Jombang 2014

Anggaran Daerah
1,821,852,000,000
2,000,000,000,000
1,800,000,000,000
1,600,000,000,000
1,646,182,000,000
1,400,000,000,000
1,200,000,000,000
1,000,000,000,000
800,000,000,000
Anggaran Daerah
600,000,000,000
400,000,000,000
200,000,000,000
175,670,000,000
0

Defisit

pada APBD

Kabupaten

Jombang

2014

sebesar Rp.

175.670.000.000.

menunjukkan adanya perencanaan anggaran yang tidak efektif. Dengan kata lain belanja daerah
direncanakan lebih besar daripada pendapatan daerah. Penganggaran di Kabupaten Jombang
tersebut harus dilihat melalui realisasi dan atau serapan anggaran pada semester kedua dari
masing-masing SKPD, sebelum dilakukan Penyusunan APBD setelah semester kedua dapat
dilihat melalui perubahan APBD tahun anggaran 2013 baik untuk pendapatan maupun belanja.
Realisasi dan atau serapan anggaran yang rendah maupun adanya kemungkinan pembiayaan
yang melebihi pagu anggaran menjadikan perlunya dilakukan revisi melalui Perubahan APBD,
hal tersebut dapat menjadi indikator pada penyusunan Rancangan APBD selanjutnya.
B. Postur APBD Kabupaten Bekasi 2014
Postur APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2014 terdiri atas pendapatan asli daerah
(PAD) Rp. 1.124.165.000.000 dana perimbangan sebesar Rp. 1.531.449.000.000 dan lain-lain
pendapatan yang sah sebesar Rp. 438.575.000.000. Sehingga dihasilkan pendapatan daerah
Kabupaten Jombang sebesar Rp. 5.064.213.000.000. Komponen belanja daerah terdiri atas
belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.561.004.000.000 dan belanja langsung sebesar Rp. 2.
032.264.000.000. Apabila belanja daerah dijumlahkan maka belanja daerah Kabupaten Jombang
sebesar Rp. 3.593.267.000.000.
Gambar 3 Grafik Perbandingan Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi 2014

Perbandingan Belanja dan Pendapatan Daerah

3,593,267,000,000
Belanja Daerah
Perbandingan Belanja dan
Pendapatan Daerah

5,064,213,000,000
Pendapatan Daerah

5,000,000,000,000
10,000,000,000,000

Perbandingan antara pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bekasi pada APBD 2014
terdapat selisih Rp. 1.470.945.000.000 sehingga dapat dikatakan bahwa APBD tahun anggaran
2014 Kabupaten Bekasi mengalami surplus.
Gambar 4 Grafik Perbandingan Belanja, Pendapatan Daerah dan Surplus Kabupaten
Bekasi 2014

Anggaran Daerah
6,000,000,000,000
5,000,000,000,000
5,064,213,000,000
3,593,267,000,000
4,000,000,000,000
3,000,000,000,000
2,000,000,000,000
1,000,000,000,000
0

Anggaran Daerah

1,470,945,000,000

Anda mungkin juga menyukai