Anda di halaman 1dari 6

SUSU JAGUNG MANIS SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER GIZI

Oleh : Mahasiwa KKN UNIMUS Semarang


Jagung

berperan

penting

dalam

perekonomian

nasional

dengan

berkembangnya industri pangan yang ditunjang oleh teknologi budidaya dan


varietas unggul. Berdasarkan statistik tahun 2012 produksi jagung skala nasional
mencapai 18.961 645 ton. Selain untuk pengadaan pakan, jagung juga banyak
digunakan untuk industri makanan, minuman, kimia dan farmasi. Berdasarkan
komposisi kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai
pangan dan bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usaha tani
komoditas tersebut (Suarni, 2003, Suarni dan Sarasutha 2002, Suarni et al, 2005).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2012 dengan luasan panen 89.307 ha, rata-rata produktivitas 51,16 Kw/Ha,
produksi jagung mencapai 456.915 ton.
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri, produksi jagung semakin
meningkat tiap tahunnya, seiring dengan bertambahnya luasan lahan untuk
budidaya jagung. Hasil panen dari tanaman budidaya jagung sebagian besar di
perdagangkan antar pulau sebagai bahan baku pakan ternak. Penganekaragaman
produk olahan perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan
petani. Selain jagung rebus, kue basah dan tojin, jagung dapat diolah menjadi susu
jagung, bubur susu jagung, cornghurt, yogurt, corn flakes dan lain-lain. Di
Thailand, jagung manis banyak diolah menjadi corn milk (susu jagung). Susu
nabati seperti susu jagung dibutuhkan terutama bagi orang yang alergi terhadap
susu sapi. Sebagai minuman, susu jagung diharapkan dapat menyegarkan dan
menyehatkan tubuh karena tidak mengandung kolesterol.
Tanaman jagung (Zea mays L.) berasal dari benua Amerika. Menurut
Linnaeus dalam Warisno (1998), klasifikasi tanaman jagung adalah sebagai
berikut :
Divisio

Spermathophyta

Subdivisio

Angiospermae

Kelas

Monocotyledonena

Ordo

Graminae

Famili

Graminaceae

Subfamilia

Ponicoidae

Genus

Zea

Species

Zea mays L.

Bunga pada tanaman jagung terdiri dari bunga jantan dan bunga betina
yang letaknya terpisah, sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol jagung. Biji
jagung tersusun dalam janggel adalah tongkol yang dibentuk pada bunga betina
setelah terjadi pembuahan terjadi perkembangan biji 7 hari sampai 10 hari, yang
pertama perkembangannya lambat. Suhu yang dikehendaki tanaman jagung
berkisar antara 21C 30C. Akan tetapi untuk pertumbuhan yang baik tanaman
jagung khususnya jagung hibrida suhu yang optimal adalah 23C 27C. Suhu
sekitar 25C akan mengakibatkan perkecambahan biji jagung lebih cepat dan suhu
tinggi lebih dari 40C akan mengakibatkan kerusakan embrio sehingga tanaman
tidak jadi berkecambah.
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita
yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang
berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang
tepat dan seimbang.
Jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang memiliki
kedudukan penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Kandungan gizi
penting pada jagung adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat jagung terdiri dari
pati, gula, serat kasar dan pentosan. Pati jagung terdiri dari amilosa dan
amilopektin, sedangkan gulanya berupa sukrosa. Lemak jagung sebagian besar
terdapat pada bagian lembaganya. Asam lemak penyusunnya terdiri dari asam

lemak jenuh yang berupa palmitat dan stearat serta asam lemak tidak jenuh berupa
oleat dan linoleat. Protein jagung mempunyai komposisi asam amino yang cukup
baik, tetapi asam amino lisin dan triptofan terdapat dalam jumlah kecil (tabel 1).
Tabel 1. Komposisi nilai gizi jagung

Kriteria gizi

Satuan

Jumlah

mg/100 g

0.76

Asam Jenuh

"

1,61

Asam lemak tidak jenuh

"

5,05

Protein

"

9,01

Amilosa

"

34,55

Amilopektin

"

65,45

Lisin

"

0,2

Triptofan

"

0,04

-karotin

Susu jagung diperoleh dengan cara penggilingan biji jagung yang telah
direbus dalam air. Hasil penggilingan disaring untuk memperoleh filtrat yang
kemudian dipasteurisasi dan diberi flavor untuk meningkatkan rasanya.
Kandungan ekstrak karbohidrat dalam susu jagung dipengaruhi oleh varietas

jagung, jumlah air yang ditambahkan, jangka waktu dan kondisi penyimpanan,
kehalusan gilingan, dan perlakuan panas. Kelebihan susu jagung dibandingkan
dengan susu sapi atau kedelai adalah bahan bakunya mudah didapat dengan harga
tidak terlalu tinggi. Jagung tidak mengandung lactate intolerance (yang membuat
susu bau amis). Susu jagung mengandung serat lebih banyak, cocok buat mereka
yang diet.

Proses Pengolahan Susu Jagung :


Alat-alat
1. Blender
2. Pisau
3. Baskom
4. Sendok pengaduk
5. Kain saring
6. Panci stainles steel
7. Kompor
8. Thermometer air raksa
9. Botol kemasan / cup plastik
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi susu jagung adalah :

1. Jagung muda/jagung manis pipil sudah direbus 1 kg


2. Gula pasir 400 gram
3. Air 3,5 liter 16 gelas
4. Garam 10 gram (secukupnya)
5. Maltodextrin 2 gram (0,2%)
6. Flavor yang disukai
7. Natrium benzoat 0,03 gram/kg bahan
Cara Pembuatan :
1. Jagung muda disortasi terlebih dahulu supaya terhindar dari ulat serta tidak
tua dan kering
2. Jagung dikupas dan direbus sampai matang, kemudian dipipil.
3. Timbang jagung pipilan (1 kg).
4. Jagung pipil diblender menggunakan air kemudian disaring dengan kain
saring.
5. Filtrat yang dihasilkan ditambahkan gula, garam, dan maltodextrin serta
flavor yang disukai kemudian diaduk sampai homogen.
6. Panaskan filtrat pada suhu 700 -800 C selama 15 menit.
7. Kemas dalam botol kemasan plastik kaku dalam keadaan panas dan tutup
sesegera mungkin untuk menghindari kontaminasi mikroba.
8. Pasang label dengan memberi keterangan komposisi, volume, produksi,
dan umur simpan.

9. Simpan pada suhu dingin (0-5C).


10. Untuk penyimpanan lebih lama, produk harus dikemas dalam botol kaca
dengan proses sebagai berikut :
Persiapan botol kaca
1. Botol dan tutupnya dibersihkan sampai bersih, kemudian dikukus dalam
dandang selama 30 menit.
2. Tutup botol terus terpasang sampai proses pembuatan susu jagung selesai.
Proses Pembuatan susu jagung
Proses pembuatan susu sama dengan proses poin 1 sampai 6 sebelumnya.
Langkah-langkah selanjutnya adalah :
1. Kemas dalam botol kaca.
2. Sterilisasi dalam dandang selama 15 menit.
3. Kemudian diangkat dari dandang dan dinginkan.
4. Setelah dingin pres tutup botol dengan menggunakan alat pres botol.
5. Lakukan inkubasi selama satu minggu dengan posisi botol terbalik.
6. Pasang label.
Susu jagung siap dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai