STATISTIKA

LINGKUNGAN

GELORA JELANG T.M.

SILVANA HERRARI

3311100025
3311100042

DATA HASIL PENGUKURAN KUALITAS AIR

SUNGAI
CITARUM DAN WADUK SAGULING
Titik TSS (mg/L) TDS (mg/L)
1
54
312
2
58
336
3
15
161
4
59
225
5
42
243
6
86
996
7
20
206
8
30
242
9
35
264
10
85
752
Sumber:
Suwarsa, S., Buchari, dan Panggabean A.S. 2008. Pengembangan Metode
Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk
Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling.
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITB, Bandung.

KOEFISIEN KORELASI
x

Jumlah
Rata-rata
r

Dimana, r =

y
54
58
15
59
42
86
20
30
35
85
484
48,4
0,85

x-x
312
336
161
225
243
996
206
242
264
752
3737
373,7

6
10
-33
11
-6
38
-28
-18
-13
37
0

y-y
(x-x)2
-61,7
-37,7
-212,7
-148,7
-130,7
622,3
-167,7
-131,7
-109,7
378,3
3363,3
Sxx

31,36
92,16
1115,56
112,36
40,96
1413,76
806,56
338,56
179,56
1339,56
5470

Dari tabel di atas, didapat koefisien korelasi sebesar 0,85.

(y-y)2
(x-x) (y-y)
3806,89
-345,52
1421,29
-361,92
45241,29
7104,18
22111,69
-1576,22
17082,49
836,48
387257,29
23398,48
28123,29
4762,68
17344,89
2423,28
12034,09
1469,98
143110,89
13845,78
677534
51557
Syy
Sxy

GRAFIK HUBUNGAN KONSENTRASI

TSS DAN TDS
Konsentrasi TDS (mg/L)

1200
1000
800

R = 0,7172

600
400
200

0
0

20

40
60
Konsentrasi TSS (mg/L)

80

Dari grafik di atas menunjukkan bahwa dua variable yang digunakan yaitu
konsentrasi TSS dan konsentrasi TDS dengan satuan mg/L. Dari data di atas
didapatkan R2 = 0.7172.

100

INTERPRETASI TINGKAT KELINIERAN

Koefisien korelasi antara konsentrasi TSS dan
konsentrasi TDS adalah sebesar 0,85 dan bersifat
(+).
Memiliki koefisien korelasi bersifat positif yang
menunjukkan bahwa hubungan antara konsentrasi
TSS dan konsentrasi TDS adalah berbanding lurus.
Memiliki koefisien korelasi mendekati 1 yang
artinya derajat kelinieran antara konsentrasi TSS
dan konsentrasi TDS kuat.

HIPOTESIS
Keputusan:
2.306 , tolak Ho
Kesimpulan:
Rata-rata konsentrasi
TSS dan konsentrasi
TDS di sungai
Citarum dan waduk
Saguling berbeda
secara signifikan.

PERHITUNGAN MATRIKS
Interpretasi = Setiap kenaikan nilai x1
sebanyak satu satuan maka nilai Y akan
naik sebanyak
satuan

atau 0.785 satuan.

Dengan persamaan,