kita?
ketika
pusat
perbelanjaan,
supermarket
hingga
ideologi dengan menyamakan pendapat dan cita cita serta tujuan pribadi bangsa
Indonesia.
Kesejahteraan bersama merupakan kalimat yang sudah barang tentu
menjadi mimpi dan harapan masyarakat Indonesia, kesejahteraan bersama
memiliki makna yang sesuai dengan apa yang tersirat dalam pembukaan UUD
1945 yaitu : kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu pemerintahan
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum jadi salah satu tujuan
dibentuknya Negara pemerintahan Indonesia adalah untuk kesejahteraan umum
bukan
mengakar kuat pada visi dan misi demokrasi pancasila bagi perekonomian bangsa.
Menjadi pertanyaan penting bagi kita, bagaimana mewujudkan demokrasi
ekonomi yang mampu memberi kesejahteraan umum? Apakah dengan sistem
ekonomi kapitalistik ciptaan Adam Smith? Ataukah sistem ekonomi sosialis
ciptaan Karlmax? Atau sistem demokrasi pancasila yang sesuai dengan jatidiri
bangsa? Sistem kapitalis sebagai sistem yang menjadikan modal diatas segalanya
serta persaingan menjadi sumbu kekuatannya mampu menciptakan kesejahteraan
bagi kalangan tertentu dan menciptakan kemelaratan ekonomi pada sebagian
kalangan, hal tersebut dapat dirasakan selain ketika revolusi Industri di Eropa juga
di Indonesia saat ini. Berbeda dengan sistem demokrasi pancasila yang mengakar
kuat pada peranan koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para anggota dan atau menciptakan
kesejahteraan umum, seperti yang dikemukakan wakil presiden RI pertama yaitu
Mohammad Hatta (1954) bahwa UMKM atau Koperasi bukan mengejar sebuah
keuntungan seperti pada firma, perseroan anonim dan lain-lainnya. Sungguhpun
koperasi memperoleh keuntungan juga, keuntungan itu bukanlah tujuan. Yang
menjadi pokok penting adalah kepentingan bersama, menyelenggarakan hidup
bersama-sama.
UMKM dan Koperasi, Manifestasi Nilai Indonesia dalam Perekonomian
Menjadi pukulan besar bagi negeri ini bila posisi peranan para pelaku
usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang melahirkan produk-produk
asli Indonesia diabaikan maka negeri kita tercinta ini akan menjadi tak ubahnya
Staf ahli
terdapat alasan mengapa koperasi sebagai badan usaha yang tepat untuk
mewujudkan demokrasi ekonomi yaitu (1) secara teoritis memiliki karakter yang
selaras dengan semangat demokrasi. Karakter tersebut tidak dimiliki oleh badan
usaha yang lain (2)Jika ditinjau dari sejarah, koperasi merupakan respon
masyarakat atas situasi ekonomi yang tidak demokratis. Situasi yang tidak
demokratis ditunjukan oleh kesenjangan antara si kaya dan si miskin, eksploitasi
majiakn terhadap buruh, eksploitasi produsen terhadap konsumen (3)Koperasi
dapat melaksanakan kegiatan usahanya layaknya badan usaha lain. Jadi koperasi
berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang umumnya
dari kalangan rakyat kecil. Keliru jika pendapat umum menyatakan koperasi tak
dapat berkembang, karena nyatannya peran koperasi amat dapat dirasakan
manfaatnya oleh sebagian Negara maju.
Secercah Harapan, Kembalinya Jati Diri Bangsa ! CINTAI PRODUK
INDONESIA !
Tantangan ekonomi dunia ke depan sangat berat, terutama dalam
menghadapi era persaingan bebas seperti MEA, AFTA, APEC dan WTO. Sudah
harus kita sadari bahwa pembangunan ekonomi rakyat yang sejalan dengan jati
diri bangsa yaitu Pancasila dan Konstitusi UUD 45 merupakan pilihan terbaik
dalam mempersiapkan negeri ini dalam menghadapi pasar bebas, tanpa itu semua
negeri ini bagaikan bertarung menggunakan pedang buntung menghadapi Negara
lain yang bersenjata lengkap, ingatkah kita pada sejarah dunia bahwa koperasi
lahir karena timbulnya sistem kapitalis yang memberikan kemelaratan dan
kesengsaraan dalam era revolusi Industri di Eropa.
Marilah kembali pada jati diri kita, kesejahteraan umum sebagai harapan
dan cita-cita seluruh masyarakat Indonesia dapat terwujud jika semua komponen
didalamnya melebur pada jati diri ekonomi bangsa ini, dengan memberdayakan,
mendukung, dan berpartisipasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi yang
sudah barang tentu mampu menciptakan produk asli Indonesia. Sehingga produk
Indonesia dapat berharga dan bermartabat di mata Indonesia dan dunia.
Berbangga hatilah dengan produk asli Indonesia! karena hal tersebut adalah harga
mahal untuk membayar penghapusan kesenjangan ekonomi sehingga demokrasi
ekonomi harapan bangsa dapat terlaksana. CINTAILAH PRODUK INDONESIA!